Anda di halaman 1dari 1

Epidemiologi Taeniasis sp.

Taeniasis dan sistiserkosis merupakan penyakit yang menyerang masyarakat dengan tingkat
ekonomi rendah, seperti yang dikonfirmasi pada statistika yaitu daerah dengan standar kehidupan
yang rendah. Taeniasis solium dilaporkan terjadi pada anak usia 2 tahun di Mexico.

Taeniasis dan sistiserkosis merupakan infeksi parasit yang umum dan dapat ditemukan pada seluruh
bagian dunia. Sekitar 50 juta orang di seluruh dunia terinfeksi Taenia saginata dan Taenia solium.
Taenia solium merupakan infeksi yang endemik pada Amerika Tengah dan Selatan serta beberapa
negara di Asia Tenggara seperti Korea, Thailand, India, Filipina, Indonesia, Afrika, Eropa Timur, Nepal,
Bhutan, dan China.

Negara Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk merupakan masyarakat


beragama muslim dan tidak mengkonsumsi daging babi. Namun, ada beberapa daerah, seperti Bali
dan Papua, yang banyak mengkonsumsi daging babi. Provinsi Papua, tepatnya di Kabupaten
Jayawijaya, memiliki prevalensi taeniasis solium sebesar 15%. Sedangkan di Bali, dahulu merupakan
daerah endemis bagi taeniasis dan sistiserkosis, telah dilakukan penghentian transmisi dari
sistiserkosis.

Sekitar 50.000 ribu orang meninggal per tahun akibat komplikasi sistiserkosis pada jantung dan otak.
Prevalensi sistiserkosis akibat Taenia solium paling sering terjadi di Amerika Latin, Amerika Tengah
dan Selatan, Asia Tenggara, dan Afrika Sub Sahara. Sistiserkosis dan taeniasis pada Amerika Serikat
dan beberapa negara di Eropa merupakan penyakit yang jarang. Prevalensi di Amerika Serikat
kurang dari 1% karena kebanyakan ternak pada Amerika Serikat bebas dari parasit.

Anda mungkin juga menyukai