NIM/GOL : B32190884/B
PRODI/SMT : TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN/2
Prasetyo menandaskan, jika kelak status WNI Ba`asyir dicabut, Polri tetap berwenang
memeriksanya di Indonesia. Sebab, tindak pidana yang dituduhkan kepada tokoh
agama kelahiran Jombang ini dilakukan di wilayah Indonesia [baca: Pembela
Ba`asyir Menolak Dasar Hukum Penahanan].
Sumber/Referensi
Oleh Liputan6 pada 07 Nov 2002, 21:07 WIB
Kesimpulan :
Sekadar mengingatkan, Ba`asyir meninggalkan Indonesia pada 1985 gara-
gara divonis sembilan tahun penjara oleh Mahkamah Agung dalam kasus subversi
karena menentang asas tunggal Pancasila. Sebenarnya, MA telah mengubah statusnya
menjadi tahanan rumah selama empat tahun, meski keputusan itu ditolak Ba`asyir.
Selama di Negeri Jiran, Ba`asyir mengaku mengajar agama Islam termasuk jihad tapi
bukan yang bersifat kekerasan. Pada 1999, barulah Ba`asyir kembali ke Indonesia
karena UU Subversi sudah dicabut.(MTA/Susanti Jo dan Agus Ginandjar)