Anda di halaman 1dari 1

2.2.

Epidemiologi

Setiap anak balita diperkirakan mengalami 3-6 episode ISPA setiap

tahunnya dan proporsi kematian yang disebabkan ISPA mencakup 20-30% .

Untuk meningkatkan upaya perbaikan kesehatan masyarakat, Departemen

Kesehatan RI menetapkan 10 program prioritas masalah kesehatan yang

ditemukan di masyarakat guna mencapai tujuan Indonesia Sehat, dimana salah

satu diantaranya adalah Program Pencegahan Penyakit Menular termasuk

penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut.

Angka mortalitas ISPA mencapai 4,25 juta setiap tahun di dunia. ISPA

juga merupakan salah satu penyebab utama kunjungan pasien di Puskesmas

(40%- 60%) dan rumah sakit (15%-30%). Tingkat mortalitas sangat tinggi pada

bayi, anak-anak, dan orang lanjut usia, terutama di negara-negara dengan

pendapatan perkapita rendah dan menengah. Salah satu negara berkembang

dengan kasus ISPA yang tinggi adalah Indonesia. Indonesia selalu menempati

urutan pertama penyebab kematian ISPA pada kelompok bayi dan balita. Di

Indonesia, kejadian ISPA tertinggi berada pada Provinsi Nusa Tenggara Timur

(41,7%), Papua (31,1%), Aceh (30,0%), Nusa Tenggara Barat (28,3%), dan Jawa

Timur (28,3%). Sedangkan di Provinsi Jawa Tengah masih tergolong tinggi

dibandingkan dengan provinsi lain, yaitu sebanyak 15,7%.

Di Sulawesi Selatan kejadian ISPA mencapai 11,9 % dengan angka

kejadian terbanyak pada kelompok usia 1 – 4 tahun, kemudian mulai meningkat

pada usia 45 – 54 tahun dan terus meningkat pada kelompok usia berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai