Anda di halaman 1dari 9

MODUL 1

HAKIKAT, LANDASAN DAN KURIKULUM PENDIDIKAN IPS DI SD


Perkembangan hidup seseorang mulai dari saat ia lahir sampai menjadi dewasa,
tidak dapat terlepas dari masyarakat. Oleh karena itu pengetahuan sosial dapat
dikatakan tidak asing lagi bagi setiap orang.
A. HAKIKAT PENDIDIKAN IPS DI SD
Kehidupan sosial manusia di masyarakat beraspek majemuk yang meliputi
aspek hubungan sosial, ekonomi, psikologi, sejarah, geografi, norma, nilai,
bahasa, seni, dan budaya. Karena tiap aspek kehidupan sosial itu mencakup
kehidupan yang luas, untuk mempelajari dan mengkajinya menuntut bidang-
bidang ilmu sosial dan humaniora, yang keduanya memiliki perbedaan. Namun
dengan IPS keduanya dapat diintegrasikan untuk sebuah program pembelajaran
di sekolah.

B. TUJUAN PENDIDIKAN IPS DI SD


Pendidikan IPS bertujuan “membina peserta didik menjadi warga negara
yang baik, yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan kepedulian sosial
yang berguna bagi dirinya sendiri dan bagi masyarakat dan negara”. Ada lima
kriteria yang menjadi kemampuan guru IPS SD untuk mengembangkan materi
pembelajaran yaitu sebagai berikut.
1. Mengembangkan kemampuan memahami berbagai fenomena sosial
2. Mengembangkan kemampuan komunikasi sosial
3. Mengembangkan kemampuan dasar dalam memecahkan masalah sosial
4. Mengembangkan kemampuan membiasakan diri peka, tanggap, dan
adaptif tetapi kritis terhadap lingkungan
5. Mengembangkan kemampuan peserta didik dalam menganalisis masalah
sosial.
Pendidikan IPS dapat membekali peserta didik dengan pengetahuan sosial
yang dapat berguna bagi kehidupan, dapat mengembangkan keterampilan
sosial dan keterampilan intelektual serta mengembangkan kepedulian sosial.
C. LANDASAN PENDIDIKAN IPS SEBAGAI PENDIDIKAN DISIPLIN
ILMU
No Landasan Tujuan
1 Filosofis Landasan ini memberikan alasan mendasar mengapa
harus mempelajari pendidikan IPS di SD
2 Body of Pengetahuan dengan pemahaman ilmu sosial secara
Knowledge lebih luas
3 Ideologis landasan ini berkaitan dengan jati diri individu,
keterkaitan antara etika, moral, politik dan norma-
norma perilaku.
4 Sosiologis landasan ini bertujuan untuk menentukan cita-cita
kebutuhan, kepentingan, kekuatan, aspirasi, serta poa
kehidupan sosial melalui interaksi sosial.
5 Antropologi landasan ini akan memberikan dasar-dasar sosio-
s kultur masyarakat terhadap struktur pendidikan IPS
dalam proses perubahan sosial.
6 Politis peran dan keterlibatan pemerintah dalam landasan ini
sangat besar untuk menentukan arah dan garis
kebijakan dalam pendidikan IPS.
7 Psikologis landasan ini menyangkut jiwa peserta didik salam
membangun disiplin pengetahuan dalam personal
maupun komunal.
8 Religius landasan ini mengaitkan keseimbangan pembelajaran
IPS dengan agama.

D. LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN IPS DI SD


1. Landasan Filosofis Guru IPS dalam Perubahan Zaman
Guru IPS harus pandai memanfaatkan sumber-sumber informasi dari
media massa modern dan peralatan teknologi pembelajaran untuk
perkembangan dan kemajuan belajar. Empat titik utama bagi guru IPS yaitu:
a. Parenialisme, keyakinan adanya kebenaran yang sifatnya abadi dan
mutlak.
b. Esensialisme, hakikat yang harus dipertahankan sekolah.
c. Progresivisme, penyelidikan sesuatu dilakukan secara ilmiah.
d. Rekonstruksionisme, wahana untuk mengembangkan kesejahteraan
sosial.
2. Landasan Filosofis Perkembangan Kurikulu Pendidikan IPS di SD
Landasan filosofis yang dimaksud adalah landasan filosofis kurikulum
pendidikan ilmu-ilmu sosial. Berikut lima aliran filsafat tentang landasan
filosofis.
a. Esensialisme, pendidikan pada dasarnya adalah pendidikan keilmuan.
b. Eklektikisme, dikembangkan dalam bentuk pendekatan korelasi dan
terpadu.
c. Parenialisme, kepemilikan atas prinsip-prinsip tentang kenyataan,
kebenaran dan nilai yang abadi, serta tidak terikat oleh ruang dan
waktu.
d. Progressivisme, untuk meningkatkan kecerdasan praktis dan membuat
siswa lebih efektif dalam memecahkan berbagai masalah.
e. Rekonstruksi sosial, setiap indibidu dan kelompok diharapkan mampu
mengembangkan pengetahuan, teori atau pandangan yang paling
relevan untuk pengetahuan baru.

E. LANDASAN OPERASIONAL PENDIDIKAN IPS DI SD


Pendidikan IPS di Indonesia sudah mendapatkan landasan hukum yang
kuat pada Bab III Pasal 2 UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Pendidikan dan Pembelajaran
IPS pada satuan Pendidikan Dasar (SD/MI dan SMP/Mts) diatur dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005.
1. PERBEDAAN KURIKULUM IPS SD TAHUN 1994 DAN
KURIKULUM TAHUN 2006 (KTSP)
Kurikulum SD 1994 Kurikulum SD Tahun 2006
1. Membaca, menulis, dan 1. Agama dan Akhlak Mulia
berhitung 2. Kewarganegaraan dan
2. Muatan lokal Kepribadian
3. Ilmu Pengetahuan dan 3. IPTEK
Teknologi (IPTEK) 4. Estetika
4. Wawasan lingkungan 5. Jasmani, Olahraga, dan
5. Pengembangan nilai Kesehatan
6. Pengembangan keterampilan

Konsep, isi, proses, masalah PAKEM


dan penemuan Praktis, Aktif, Kreatif,
Efektif dan Menyenangkan

a. Prinsip Perkembangan Kurikulum


1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik serta lingkungannya
2. Beragam dan terpadu
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
6. Belajar sepanjang hayat
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan daerah

MODUL 2
ESENSI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) IPS
SD KELAS RENDAH
A. PERISTIWA
Alamiah (Peristiwa alam) Insaniah (Aktivitas manusia)

Gunung meletus, banjir, tsunami, Pembangunan jembatan, skandal


gempa bumi, gerhana matahari korupsi, pemilu, krisis moneter,
inflasi, reformasi
B. FAKTA
Fakta merupakan sesuatu yang diketahui atau yang terjadi benar ada.
Contohnya :
1. Jakarta adalah ibu kota negara Republik Indonesia
2. Siswa yang hadir sekarang adalah 25 orang

C. KONSEP
Konsep adalah mengkategorikan suatu kelompok dari suatu benda atau
peristiwa. Contohnya:
1. Pengelompokan kota : Jakarta, Bandung, Palembang, Padang
2. Pengertian kebebasan
Contoh : kebebasan menentukan pilihan (memilih sekolah, makanan)
Noncontoh : kebebasan yang tak terkendali (korupsi)

D. GENERALISASI
Generalisasi merupakan hubungan antara konsep umum yang tidak terikat
pada situasi khusus.cara untuk memahami generalisasi dalam hubungannya
dengan konsep adalah dengan cara menelusuri proses terbentuknya
generalisasi. Contoh : ABRI punya cara tersendiri mengatur hubungan
hierarkis menurut jenjang kepangkatan. Kelompok lain misalnya pegawai
negeri, karyawan, kehidupan sekolah memiliki cara tertentu mengatur
hubungan interpersonalnya.

E. ASPEK LAIN DARI IPS MISALNYA SEJARAH


Sejarah memiliki konsep dasar waktu cara untuk lebih mudah memberi
pengertian tentang konsep diajarkan juga dengan visualisasi terhadap konsep
yang konkret maupun konsep yang abstrak.
1. Sosial
a. Manusia hidup dalam kelompok
b. Masyarakat tersusun dari kelompok yang saling memerlukan
2. Ekonomi
a. Kebutuhan manusia tak terbatas
b. Harga barang dan jasa mencerminkan hubungan antara kelangkaan
dan kebutuhan
3. Geografi
a. Perubahan selalu terjadi di muka bumi
b. Manusia dapat memodifikasi lingkungan sesuai keinginannya sendiri
4. Sejarah
a. Perubahan terjadi secara bertahap
b. Setiap peristiwa pasti ada sebabnya

F. MATERI ATAU BAHAN KAJIAN UNTUK KELAS RENDAH


1. Keluarga, peran keluarga, memelihara dokumen penting keluarga,
lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah
2. Denah dan peta lingkungan rumah
3. Jenis-jenis pekerjaan

G. NILAI DAN SIKAP DALAM KTSP IPS SD DI KELAS RENDAH


Nilai itu bersifat umum dan mempengaruhi perilaku seseorang terhadap
objek dan terhadap orang lain, sedangkan sikap berkaitan dengan hak-hak
yang khusus.

Nilai Sikap Perilaku

Sikap merupakan kesiapan untuk melakukan sesuatu sedangkan nilai


merupakan konsep yang dimiliki seseorang memilih perbuatan sesuai
pilihannya. Suatu sikap timbul karena banyaknya nilai yang memengaruhi
kesiapan seseorang pada terwujudnya perilaku yang sesuai dengan
keyakinannya.

H. KATERAMPILAN INTELEKTUAL PERSONAL DAN SOSIAL


DALAM KTSP DI KELAS RENDAH
1. Keterampilan Intelektual
a. Keterampilan untuk memperoleh pengetahuan dan informasi
b. Keterampilan berfikir
c. Kemampuan mengkritik informasi
2. Keterampilan Personal
a. Keterampilan psikomotor/ keterampilan berbuat
b. Keterampilan studi dan kebiasaan kerja
c. Keterampilan bekerja dalam kelompok
3. Keterampilan Sosial
a. Berdiskusi dengan teman
b. Bertanya kepada siapa pun
c. Menjawab pertanyaan orang lain

I. CONTOH KAITAN ANTARA PERISTIWA, FAKTA, KONSEP,


GENERALISASI, NILAI, SIKAP, DAN KETERAMPILAN
INTELEKTUAL, PERSONAL, SOSIAL, DALAM KONTEKS
PENDIDIKAN IPS SD
Peristiwa Kerja sama di sekitar rumah dan sekolah
Fakta Cerita tentang pengalaman peserta didik sebagai
anggota keluarga di rumahnya
Konsep Kedudukan dan peran, sosialisasi, pembagian kerja,
penataan lingkungan, menjaga kebersihan
lingkungan
Generalisasi Kebersihan dan keindahan di rumah ditentukan oleh
rasa tanggung jawab setiap anggota keluarga di
rumah sesuai dengan perannya masing-masing
Nilai Kebersihan, keindahan, kegunaan, kerja sama
Sikap Berdisiplin, bekerja sama, bertanggung jawab,
menyukai kebersihan dan keindahan
Keterampilan Intelektual Mampu merencanakan kegiatan/ observasi/
penelitian
Keterampilan Personal Mencatat data atau keterangan dalam berbagai
bentuk
Keterampilan Sosial Wawancara, bertanya, berdiskusi, menjawab
pertanyaan dan menjelaskan kepada orang lain

TUGAS
PENDIDIKAN IPS DI SD
Resume Modul 1 Dan Modul 2
Nama : Sri Rahmasari
NIM : 856685846
Kelas : H/ I (BI)

UNIT PELAYANAN BELAJAR JARAK JAUH


UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2019

Anda mungkin juga menyukai