EKONOMI MONETER
DISUSUN OLEH
TUTUT RAMADHAN
030437809
UNIVERSITAS TERBUKA
FAKULTAS EKONOMI
UPBJ TARAKAN
2019
1. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor penyebab inflasi ? (20)
2. Jelaskan dampak dari inflasi ? (20)
3. Jelaskan langkah-langkah atau kebijakan yang diambil pemerintah dalam
menanggulangi inflasi ? (20)
4. Sebutkan dan jelaskan instrumen – instrumen kebijakan moneter ? (20)
5. Jelaskan beberapa jalur mekanisme kebijakan moneter yang dapat digunakan ? (20)
Jawab
Page 1
b. Transaksi kredit, yaitu transaksi yang menyebabkan mengalirnya arus uang dari
luar negeri ke dalam negeri. Transaksi ini disebut dengan transaksi positif, yaitu
transaksi yang menyebabkan bertambahnya posisi cadangan devisa negara.
4. Jenis-jenis pasar keuangan internasional
a. Pasar Eurocurency, pasar yang memudahkan transfer dana internasional
khususnya yang berjangka waktu pendek. Dalam pasar ini bank-bank komersial
memakai perantara : menerima deposito berjangka pendek dalam berbagai mata
uang kemudian memanfaatkan dana ini untuk disalurkan dalam kredit yang
berjangka pendek juga. Biasanya transaksi dilakukan dalam kategori
perdagangan besar, dengan nilai transaksi yang besar.
b. Pasar Eurocredit, pasar yang melayani unit ekonomi yang kekurangan dana,
terutama dalam kredit jangka menengah. Syarat pinjaman jangka menengah
biasanya lebih dari satu tahun dan masa jatuh tempo umumnya lima tahun.
c. Pasar Eurobond, pasar yang memudahkan transfer dana jangka panjang dari
pihak yang kelebihan dana kepada yang kekurangan dana. Dengan kata lain,
pasar Eurobond mengisi kekosongan penyediaan dana jangka panjang yang
tidak dapat diberikan oleh pasar Eurocurrency dan pasar Eurocredit.
d. Pasar modal internasional, pasar yang melayani transfer dana jangka panjang
dalam wujud investasi ekuiti.
e. Pasar currency swap, futures, options, dan forward, merupakan pasar yang
dapat meminimalisasi para pelaku ekonomi dalam kondisi mudah menderita
risiko valas, risiko suku bunga, ataupun risiko suku bunga. Para pelaku
ekonomi menggunakan pasar-pasar ini untuk melakukan spekulasi dan berjaga-
jaga. Bank-bank komersial dan perusahaan sekuritas merupakan perantara
utama dalam pasar swap. Perusahaan sekuritas menangani transaksi future dan
option.
5. Motif-motif investor dan kreditor dalam melakukan investasi internasional
1. Motif investor :
a. Kondisi perekonomian
Perusahaan-perusahaan di negara tertentu biasanya mengharapkan kinerja
lebih menguntungkan dengan beroperasi di negara lain.
Page 2
Banyak negara mengalami kekurangan dana yang dapat dipinjamkan, yang
pada gilirannya menyebabkan suku bunga domestic relative tinggi. Kondisi
semacam ini akan mendorong kreditor asing untuk berupaya
memanfaatkannya dengan menawarkan modal ke pasar negara tersebut.
Suku bunga domestik yang tinggi mencerminkan tingginya harapan inflasi
di negara tersebut. Karena inflasi dapat menyebabkan depresiasi mata uang
lokal terhadap mata uang asing. Tingginya suku bunga di negara tersebut
mungkin saja ditutup dengan melemahnya mata uang lokal selama periode
tertentu.
b. Harapan terhadap kurs valas
Kreditor biasanya mempertimbangkan untuk mensuplai modal kepada
negara-negara yang mata uangnya diharapkan mengalami appresiasi
terhadap mata uang negara si kreditor. Apapun bentuk transaksi yang
dilakukan berupa obligasi atau pinjaman internasional, kreditor akan untung
bila nilai mata uang yang mendominasi transaksinya menguat dibanding
mata uang negara si kreditor.
c. Diversifikasi internasional
Para kreditor dapat memperoleh keuntungan dari diversifikasi internasional,
yang mengurangi kemungkinan bangkrutnya peminjam pada saat yang
bersamaan. Efektivitas dari strategi semacam ini tergantung dari korelasi
kegiatan ekonomi antar negara. Diversifikasi antar negara akan kurang
efektif bila negara yang bersangkutan cenderung mengalami siklus bisnis
yang kurang lebih sama.
Sumber
https://www.jurnal.id/id/blog/2017-3-cara-mengatasi-inflasi-dengan-kebijakan-yang-
tepat/
Page 3