Anda di halaman 1dari 4

(Teori Belajar, Teori Stimulus Respon, Teori Kognitif, Teori Gestalt dan Teori

Psikoanalitis)

1. Teori Belajar (The Learning Theory)


Teori ini didasarkan pada empat komponen pokok yaitu dorongan (drive), petunjuk
(cues), tanggapan (response) dan penguatan (reinforcement).
Belajar merupakan perubahan serta peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku
seseorang di berbagai bidang yang terjadi akibat melakukan interaksi terus-menerus
dengan lingkungannya.
Contoh Iklan :

Iklan OBH Combi diatas menggunakan teknik teori belajar dalam pemasarannya. Iklan
OBH Combi secara terus-menerus diulang-ulang dengan maksud pemberian penguatan
(reinforcement), sehingga kebanyakan orang hafal dengan slogan “Batuk Penonton?
Minum OBH Combi ha!”. Pengulangan secara terus menerus akan meningkatkan brand
awareness pada produk yang dipasarkan.
2. Teori Rangsangan-Tanggapan (Stimulus – Respond Theory)
Perilaku dimulai dengan adanya rangsangan atau aksi yang segera menimbulkan
reaksi atau gerak balas. Konsep dasar teori ini, apabila terdapat suatu tindakan maka
akan mendapatkan suatu gerakan untuk membalasnya.
Contoh Iklan :

Pada iklan shopee diatas, pemasar menggunakan teknik Stimulus-Respon dengan


memberikan diskon yang membuat konsumen tertarik untuk melakukan pembelian.

3. Teori Kesadaran/ Kognitif – The Perception / Cognitive Theory


Teori ini menjelaskan bahwa tingkah laku individu tidak hanya ditentukan oleh
tanggapan terhadap rangsangan yang mempengaruhinya, akan tetapi dipengaruhi pula
oleh sikap, keyakinan, pengalaman, kesadaran dan sangat ditentukan pula oleh persepsi
serta pemahamannya terhadap situasi.
Jadi teori kesadaran memberikan sebuah penjelasan tentang bagaimana perilaku bisa
dibentuk melalui pengamatan pada model-model yang ditampilkan dalam lingkungan
tertentu.
Contoh Iklan :

Pada iklan rokok diatas, pemasar memberikan informasi mengenai bahaya rokok
sehingga konsumen diajak untuk memilih dan mengambil keputusan dalam pembelian.

4. Teori Bentuk dan Bidang / Gestalt


Teori ini menyatakan bahwa tingkah laku manusia berdasarkan pengalaman masa
lalu yang merupakan hasil interaksi antara individu dengan lingkungan psikologinya.
Konsep dasar teori bentuk dan bidang menjelaskan proses persepsi melalui
pengorganisasian komponen sensasi yang memiliki hubungan, pola atau kemiripan
menjadi satu kesatuan.
Contoh Iklan :
Iklan Coca Cola diatas menggunakan prinsip Gestalt dalam upaya pemasarannya.
Prinsip Gestalt juga mensugestikan kita untuk menggabungkan dua atau lebih unsur
yang kita lihat (grouping). Dari gambar diatas, terlihat banyak botol yang disejajarkan
membentuk shape “tersenyum”, sehingga tanpa disadari, kita akan melakukan grouping
antara coca-cola dan tersenyum dan mengasosiasikan kedua hal tersebut menjadi “Coca
Cola dapat menstimulasi perasaan yang menyenangkan dan perasaan yang
membahagiakan”.

5. Teori Psikoanalisis
Teori psikoanalisis menyatakan bahwa tingkah laku manusia dipengaruhi oleh
keinginan yang terpaksa dan adanya motif yang tersembunyi. Dimana energi penggerak
awal tingkah laku manusia berasal dari dalam diri manusia yang terletak jauh di alam
bawah sadar. Energi psikis bisa diubah menjadi energi fisik dan sebaliknya. Asumsi
penting dari teori psikoanalisis bahwa perilaku manusia dikendalikan oleh dorongan-
dorongan atau insting yang tidak disadari, konsep dasar melihat hakikatnya manusia
sebagai makhluk yang memiliki kebutuhan dan keinginan.
Contoh Iklan :

Pada iklan iPhone X, tidak perlu menggunakan banyak kata-kata sebagai informasi
produk karena produk ini sudah memiliki brand awareness yang tinggi. Iphone dianggap
sebagai alat pemuas kebutuhan hedonis.

Disusun oleh
Nadhira
1524090084

Anda mungkin juga menyukai