Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manajemen adalah suatu proses merancang dan memelihara suatu lingkungan dimana
orang-orang yang bekerja sama didalam suatu kelompok dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan dengan seefisien mungkin (H.Weihrich dan H. Koontz dalam Suarli dan Bahtiar,
2009). Manajemen keperawatan adalah suatu proses bekerja melalui anggota staf
keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan secara profesional (Nursalam, 2013).
Fungsi manajemen keperawatan sejalan dengan fungsi manajemen secara umum yaitu
pengorganisasian, perencanaan, kepemimpinan, dan pengawasan (Suarli dan Bahtiar, 2009).
Pemimpin adalah seseorang yang mempergunakan wewenang dan kepemimpinannya
mengarahkan bawahan untuk mengerjakan sebagian pekerjaannya dalam mencapai tujuan
organisasi. Sedangkan kepemimpinan adalah cara seorang pemimpin dalam mempengaruhi
perilaku bawahan, agar mau bekerja sama dan bekerja secara produktif untuk mencapai
tujuan organisasi (Hasibuan, 2014). Dalam manajemen keperawatan, ada beberapa tingkatan
manajemen antara lain sebagai berikut: top manager, middle manager, dan nursing low
manager. Kepala ruang keperawatan merupakan bagian dari 2 nursing low manager yang
mempunyai peranan penting dalam pelayanan di suatu bangsal atau ruangan. Kepala ruang
keperawatan yang merupakan bagian dari manajemen keperawatan berpihak kepada fungsi
manajemen keperawatan yaitu POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) dalam
rangka untuk memajukan staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan secara
professional (Nursalam, 2013).
Sebagai seorang pemimpin, kepala ruang harus mampu dalam mengutarakan ide atau
gagasan, baik secara lisan maupun tulisan. Hal ini penting bagi pemimpin untuk dapat
mendorong maju bawahan, memberikan ataupun menerima bagi kemajuan organisasi dan
kepentingan bersama Seorang pemimpin harus memberikan petunjuk-petunjuk, mengoreksi
kesalahan-kesalahan yang terjadi, mengajukan gagasan dan menerima saran-saran. Kepala
ruang harus memiliki kemampuan bekerja sama dengan orang-orang dengan berbagai ragam
sifat-sifatnya, sehingga mereka benar-benar dengan penuh kemauan dan kesetiaan di bawah
kepemimpinannya. Sebagai seorang pemimpin, kepala ruang harus pandai mengadakan
pendekatan terhadap orang-orang dan menghargai pendapatpendapat atau pandangan-
pandangan orang lain. Sedangkan kemampuan teknis diperlukan karena dengan memiliki
kemampuan ini seorang pemimpin akan lebih mudah mengadakan koreksi bila terjadi
kesalahan pelaksanaan tugas dari bawahannya.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana instrumen kepuasan pasien rawat inap?
2. Bagaimana instrumen kepuasan kerja perawat pelaksana?
3. Bagaimana instrumen dokumentasi?
4. Apa itu 5 M dalam manajemen keperawatan?

Page | 1
C. Tujuan Penelitian
1) Mengetahui instrumen kepuasan pasien rawat inap
2) Mengetahui instrumen kepuasan kerja perawat pelaksana
3) Mengetahui instrumen dokumentasi, dan
4) Mengetahui 5M dalam manajemen keperawatan.

Page | 2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Instrumen Kepuasan Pasien Rawat Inap


Kepuasan klien dalam industri jasa pelayanan kesehatan merupakan respon terhadap
penilaian klien atas jasa pelayanan yang diterimanya. Respon klien terhadap jasa pelayanan
yang diterima sangat menentukan kelangsungan organisasi yang bergerak di bidang pelayanan
jasa seperti institusi rumah sakit. Kepuasan klien merupakan suatu tanggapan emosional
terhadap pengalaman mengonsumsi suatu produk atau jasa.2 Kepuasan klien atau pasien
adalah tingkat keadaan yang dirasakan seseorang yang merupakan hasil dari membandingkan
penampilan atau outcome produk yang dirasakan dalam hubungannya dengan harapan
seseorang.
Standar kepuasan pasien di pelayanan kesehatan di tetapkan secara nasional oleh
departemen kesehatan. Menurut peraturan kementrian kesehatan republik indonesia tahun
2016 tetang standar pelayanan minimal untuk kepuasan pasien yaitu diatas 95% (kemenkes,
2016).
Penilain kepuasan pasien dapat dinilai melalui instrumen kepuasan, Berikut instrumen
Kepuasan Pasien Rawat Inap :
Berikanlah tanda silang ( X ) pada jawaban yang Anda pilih
Jenis Kelamin : ( ) Pria ( ) Wanita
Usia : ( )
Pekerjaan Anda saat ini : ( ) Pelajar/ Mahasiswa ( ) Pegawai Negeri
( ) Pegawai Swasta
( ) Lain-lain: sebutkan…….
Pendidikan akhir yang Anda miliki :
( ) SD
( ) SLTP
( ) SLTA
( ) DIPLOMA
( ) Sarjana

Tuliskanlah tanda check list ( √ ) pada kolom yang tersedia untuk pilihan jawaban yang benar
menurut anda.
Keterangan:
STM = Sangat Tidak Memuaskan
TM = Tidak Memuaskan
M = Memuaskan
SM = Sangat Memuaskan

Page | 3
S
No Pernyataan M TM STM
M
Perawat berpenampilan rapi dan menarik dalam memberikan
1
pelayanan
Perawat memperkenalkan diri secara sopan sebelum
2
melakukan tindakan
3 Perawat memanggil nama pasien dengan benar
4 Perawat bersikap ramah dalam memberikan pelayanan
5 Perawat terampil dalam melakukan tindakan
6 Perawat memberikan pelayanan tepat waktu
Perawat menjelaskan peraturan rumah sakit, hak dan
7
kewajiban pasien
8 Perawat melatih saya untuk dapat merawat diri sendiri
Perawat menjawab setiap pertanyaan yang saya ajukan terkait
9
kondisi kesehatan saya
10 Perawat segera datang bila dipanggil (dalam 5 menit)
Perawat memberikan kesempatan kepada saya untuk
11
mengungkapkan perasaan atau keluhan saya
Perawat meminta izin kepada pasien sebelum melakukan
12
tindakan
13 Perawat cepat menanggapi keluhan pasien
Perawat memperhatikan respon atau perasaan saya saat
14
tindakan dilakukan
Perawat memperhatikan kebersihan saya selama dirawat
15
seperti mengganti sprei tempat tidur bila basah dan kotor
Perawat menjelaskan tindakan yang akan dilakukan dan
16
manfaatnya
Perawat dalam memberikan pelayanan menimbulkan rasa
17
aman dan nyaman
Perawat memberikan dukungan moral atau semangat untuk
18
kesembuhan saya
Perawat meluangkan waktu untuk berdiskusi tentang kondisi
19
kesehatan saya
Perawat membantu memenuhi kebutuhan makan dan minum
20
saya ketika saya tidak dapat melakukannya sendiri
Perawat menjalin komunikasi yang baik dengan keluarga dan
21
pasien

B. Instrumen Kepuasan kerja Perawat Pelaksana


Kepuasan Kerja adalah sikap positif terhadap pekerjaannya. Kinerja adalah proses
hingga hasil dari suatu pekerjaan. Kepuasan kerja adalah suatu perasaan positif tentang
pekerjaan seseorang yang merupakan hasil dari sebuah evaluasi karakteristiknya. Seseorang
dengan tingkat kepuasan kerja yang tinggi memiliki perasaan positif tentang pekerjaan
tersebut, sedangkan seseorang yang tidak puas memiliki perasaan negatif tentang pekerjaan
tersebut. Menurut Gibson, kepuasan kerja didefinisikan sebagai sikap yang dimiliki para
pekerja tentang pekerjaan mereka. Hal tersebut merupakan hasil dari persepsi mereka tentang
pekerjaan. Kepuasan kerja merupakan respon afektif atau emosional terhadap berbagai segi
atau aspek pekerjaan seseorang sehingga kepuasan kerja bukan merupakan konsep tunggal.

Page | 4
Seseorang dapat relatif puas dengan salah satu aspek pekerjaan dan tidak puas dengan satu
atau lebih aspek lainnya.
Instrumen kepuasan kerja perawat pelaksana
Berilah tanda check list (√) pada salah satu dari kolom yang tersedia di samping pertanyaan untuk
menunjukkan jawaban yang anda pilih
STP : Sangat tidak puas TP : Tidak puas
P : Puas SP : Sangat puas
Inisial Nama : ..........................................................

No Pernyataan SP P TP STP
Kebebasan melakukan tindakan secara mandiri dalam
1
menyelesaikan masalah dalam perawatan pasien
Kesempatan untuk meningkatkan kemampuan kerja melalui
2
pelatihan atau pendidikan tambahan.
3 Kesempatan untuk mendapat posisi yang lebih tinggi
Kesempatan untuk membuat suatu prestasi dan mendapat
4
kenaikan pangkat
Kemampuan dalam menggunakan waktu bekerja dengan
5
penugasan yang diberikan
Motivasi dan dukungan yang saya terima selama bekerja
6
disini
7 Perlakuan atasan selama saya bekerja disini.
8 Kemampuan dalam bekerjasama antar Perawat
Kesesuaian antara pekerjaan dan latar belakang pendidikan
9
saya
10 Sistem penyelesaian masalah yang dilakukan di RB3
11 Pelayanan Askes yang saya terima selama ini
Adanya kesempatan memberikan saran/ pendapat kepada
12
kepala ruangan
13 Perhatian instansi rumah sakit terhadap saya.
14 Imbalan yang saya terima sesuai dengan kinerja saya.
15 Penilaian yang diberikan kepada saya selama bekerja disini
Tersedianya peralatan dan perlengkapan yang mendukung
16
pekerjaan
Tersedianya fasilitas penunjang seperti kamar ganti pakaian,
17
ruangan makan, ruangan sholat
Kondisi ruangan kerja terutama berkaitan dengan ventilasi
18
udara, kebersihan dan kebisingan.

C. Dokumentasi Menurut Depkes RI


PENGKAJIAN
A. BIODATA
1. Identitas Pasien
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Status Perkawinan :
Agama :
Suku :
Pendidikan :
Pekerjaan :

Page | 5
No. Register :
Diagnosa Medik :
Tanggal Masuk :
Tanggal Pengkajian :
Alamat :

2. Identitas Penanggung Jawab


Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Hub. dgn pasien :
Alamat :

B. KELUHAN UTAMA :
 Merupakan keluhan utama yang dikemukakan oleh pasien pada saat
pengkajian.
 Bila keluhan utama telah diutarakan, kata-kata pasien tersebut harus
dicatat sesuai aslinya dengan tanda petik (Brunner & Suddarth, 2001:84)

C. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG :


 Merupakan deskripsi riwayat penyakit sekarang.
 Meliputi beberapa informasi : tanggal dan cara (tiba-tiba, bertahap),
dimana terjadi masalah, suasana dimana masalah timbul (eg: di rumah, di tempat
kerja, setelah perdebatan seru, setelah berolah raga), manifestasi masalah dan
perjalanan penyakit (pengobatan sendiri, intervensi medis, kemajuan dan efek
pengobatan). (Brunner & Suddarth, 2001:85)
 Gejala tertentu (nyeri, sakit kepala, demam, perubahan kebiasaan
BAB)perlu digambarkan serinci mungkin, sejalan dengan lokasi dan
penyebaran,kualitas, keparahan dan durasi (Brunner & Suddarth, 2001:85)
 Dituangkan dalam formula PQRST

D. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU


 Merupakan deskripsi penyakit yang pernah diderita oleh pasien.
 Apakah pernah dirawat di RS?
 Obat-obat yang biasa digunakan untuk menanggulangi masalah?

E. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


Deskripsi: apakah ada anggota keluarga yang mempunyai penyakit cenderung
diturunkan ? Apabila ada disertai Genogram minimal 3 keturunan ke atas.

F. DATA FISIK
Page | 6
1. Penampilan Umum
a. Bentuk tubuh: kyposis,lordosis, scoliosis
b. “Individu tampak sakit” atau “individu tampak sakit kronik”
(Brunner&Suddarth,2001:86)
 Individu tampak sakit: kulit pasien tampak kusam, pucat,
kuning, ada respon menahan sakit (meringis)dan tanda lain yang relevan
yang menunjukan bahwa orang tersebut “sakit”.
 Individu tampak sakit kronis: menunjukkan kehilangan berat
badan drastic.
c. Kebersihan secara umum

2. Activity Daily Living (ADL)

ADL DI RUMAH DI RS

Nutrisi
a. Makan Jenis menu, frekuen-si,  Jenis menu, fre-kuensi,
porsi, pantangan, apakah porsi, pantangan,
ada keluhan, apakah ada keluhan?
 Apakah harus dibantu?

b. Minum Jenis minuman, berapa  Jenis minuman, berapa


gelas per hari, pantangan gelas per hari,
pantangan.
 Apakah harus dibantu?

ADL DI RUMAH DI RS

Istirahat
dan
Berapa jam?
Tidur  Berapa jam?
Dari jam …-…,?
a. Malam  Dari jam …-…?
Dengan penerangan?
 Dengan penerangan?
Apakah ada kesukaran
 Apakah ada kesu-karan
dalam tidur?
dalam tidur?

b. Siang Apakah suka tidur siang? Apakah suka tidur


Berapa jam? Dari jam …- siang? Berapa jam?
…,? Dari jam…-…,?

Eliminasi
a. BAK Frekuensi,Warna,Bau,  Frekuensi,Warna,bau.
apakah ada kesulitan  Apakah ada kesulitan?
 Tempat BAK: di TT?
ke WC?
 Kemandirian:
harus dibantu?

Page | 7
 Apakah mengguna-kan
kateter? Ka-lau
menggunakan cateter
berapa cc/ shift dinas?

b. BAB Frekuensi,Warna,Bau,  Frekuensi,Warna,


Konsistensi,apakah ada bau,konsistensi.
kesulitan?  Apakah ada kesulitan?
 Tempat BAB:di TT? ke
WC?
 Kemandirian:
harus dibantu?
 Apakah harus
dibantu?

ADL DI RUMAH DI RS

Personal
Higiene:
a. Mandi Berapa kali perhari?  Berapa kali perhari?
Menggunakan sabun?  Menggunakan sabun?
frekuensi menggosok gigi?  Menggunakan air
dingin atau air panas?
 frekuensi menggosok
gigi?
 Tempat:di TT atau di
KM?
 Tk.kemandirian?

b. Berapa kali ganti pakaian? Berapa kali ganti


Berpakai pakaian?
an Tk.kemandirian?

Mobilisas  Aktivitas apa saja yang  Apakah mampu untuk


i&Aktivit biasa dilakukan di rumah? berbalik dari satu sisi
as  Adakah kesulitan? TT ke sisi lain?
 Apakah mampu
bergerak dari telentang
menjadi duduk?
 Apakah mampu untuk
berubah posisi sendiri
di TT?
 Apakah mampu untuk
berubah posisi dari

Page | 8
telentang menjadi
telungkup?
 Apakah mampu untuk
pindah dari TT ke kursi
roda?
 Apakah mampu
berjalan? Memerlukan
alat Bantu?

Pedoman penilaian kemampuan perawatan diri (Hidayat,2002:14)


1 = Mandiri, mampu memenuhi aktifitas untuk perawatan diri
2 = Memerlukan bantuan minimum, mungkin persiapan alatnya tapi dapat
menggunakan sendiri (75 % dapat dilakukan sendiri)
3 = Memerlukan bantuan sedang, supervise atau pengajaran, 50 % dapat
melakukan sendiri.
4 = Memerlukan bantuan yang luas dari orang lain baik lingkungan maupun
perlatannya kurang dari 25 % klien dapat melakukan sendiri.
5 = Ketergantungan secara total, pasien tidak dapat melakukan aktifitas
perawatan diri
3. Pemeriksaan Fisik (Kozier,1983:324)
a. Keadaan Umum
1) Tingkat kesadaran
2) Orientasi (waktu,orang & tempat)
3) Bahasa & Memori
4) Tanda-tanda Vital
Tekanan darah : ………….mmHg
Nadi : …………… Kali/menit
Pernafasan : …………. Kali/menit
Suhu : …………… Kali/menit

b. Berat Badan & Tinggi Badan


Berat Badan :………….. Kg
Tinggi Badan : …………….Kg

c. Kulit, Rambut dan Kuku


1) Kulit
Inspeksi:Warna dan apakah ada lesi?

Page | 9
Palpasi : kelembaban, tekstur kulit & turgor.
2) Rambut
Inspeksi :Warna? Kebersihan?
Palpasi :tekstur rambut (kasar / halus)
3) Kuku
Inspeksi: Bentuk, kebersihan
(Normal): jika convex cueve sudut antara kuku dengan dasar kuku 160?
Palpasi : tekstur kuku (kasar / halus), warna setelah ditekan

d. Kepala, Muka dan Leher


1) Kepala
 Inspeksi: Ukuran, bentuk, kesimetrisan.
 Palpasi: nodules / massa dengan menggunakan ujung
jari:gerakan rotasi.
2) Muka
 Inspeksi: Ekspresi wajah, warna kulit, struktur muka
(mata, hidung, mulut, telinga) apakah simetris.
 Palpasi: sinus wajah
3) Leher
 Inspeksi otot leher (Sternocloidomastoid&Trapezius):
apakah ada bengkak?
 Inspeksi lymph nodes,larynx & trachea, kelenjar tiroid
apakah terlihat membesar?
 Palpasi: apakah ada massa?
 Lymph Nodes ;
 Larynx & Trachea: Letak trachea? (N: ditengah),
 Kelenjar Thyroid: Apakah kelenjar Thyroid
teraba?
 Vena Jugularis & Arteri Karotis

e. Mata dan Penglihatan


1. Alis mata
Inspeksi: Apakah simetris? apakah berambut?
Bulu mata: Ektropion atau entropion?
2. Bola mata
Apakah eksoptalmus atau tidak?
Aparatus lakrimalis: apakah tersumbat atau tidak?
Konjungtiva : Warna?
Sclera : Warna?
Pupil : Reflek pupil? Miosis/midriasis?
Kemampuan untuk membedakan warna?

Page | 10
Ketajaman penglihatan?
Lapang pandang
Gerakan ekstraokuler
f. Telinga & Pendengaran
1) Daun telinga
 Inspeksi:warna, kesimetrisan, posisi.
 Palpasi : tekstur, ada lesi?

2) Liang telinga dan membrane


 Inspeksi: apakah ada cerumen?

3) Fungsi pendengaran
 Apakah mampu mendengar detik arloji?
 Gesekan tangan pada telinga pasien sama kuat untuk kedua
telinga,apakah bisa mendengar?
 Test Rinne
 Test Webber
 Test Schwabach

g. Hidung & Penciuman


1) Inspeksi : Bentuk, deformitas, bengkak, perubahan warna,ada secret?
2) Palpasi : Apakah ada nyeri?
3) Fungsi penciuman?

h. Mulut dan Pharynx


Inspeksi :
1) Gigi;lengkap,tanggal,lubang,gigipalsu,carrie
s gigi?
2) Mukosa mulut : bau ?gingivitis?
3) Lidah: warna, ada lesi? perdarahan?
pergerakan ?
4) Palatum : warna, kesimetrisan, lesi?
5) Tonsil: pembesaran?peradangan?

Palpasi :

Bibir atas dan bawah serta lidah terhadap gerakannya.

i. THORAX, PARU-PARU, JANTUNG DAN BUAH DADA


1) Thorax dan Paru
 Inspeksi : bentuk thorak simetris?
 PalpasiThorax: apakah ada lesi?nyeri?

Page | 11
 Palpasi vocal fremitus di seluruh
permukaan dada (kiri,kanan,depan, belakang)
 Perkusi :
 Auskultasi:
Normal :
 Vesikular : Inspirasi lebih panjang
daripada ekspirasi. Terdengar di seluruh lapangan paru normal
kecuali di atas atau dekat jalan nafas utama
 Broncho Vesikular : inspirasi sama panjang dengan
ekspirasi, lebih kasar daripada vesicular. Terdengar di daerah
percabangan bronchus & trachea.
 Bronchial: inspirasi lebih pendek dibanding ekspirasi
Normal: Terdengar di daerah trachea dan supra sternal
Abnormal: bila di tempat lain (Pneumonia, Pleura effusion,tumor,
ateletaksis)
Bunyi Abnormal : Ronchi, Wheezing & rales.
2) Payudara
Inspeksi : Ukuran,bentuk,kesimetrisan, apakah ada lesi, warna areola,
bentuk putting susu.
Palpasi : Apakah ada benjolan? Statis atau mobile?

j. Jantung dan Pembuluh Darah Peripher


Inspeksi :
Normal : Pergerakan hanya terlihat pada area katup mitral.
Palpasi : Lakukan pada setiap area pada ke 4 prekordial, catat vibrasi (thrill)
atau pulsasi.
Auskultasi : bunyi jantung
Kaji tanda-tanda yang mengindikasikan peripheral vascular disease pada
ekstrimitas : nyeri, kram, varises, warna
k. Abdomen
Inspeksi : warna, kesimetrisan, bentuk (scaphoid, datar atau ada
oedema),apakah ada striae?
Palpasi :
 Tempat : di 4 kuadran.
 Organ : Liver, ginjal, usus, perirektal
 Apakah ada nyeri tekan, nyeri lepas,
 Apakah ada massa?

Auskultasi : Frekuensi bunyi usus permenit?(N:5-35 kali / menit)

Perkusi : Digunakan untuk mendeteksi lokasi organ-oragan setelah dipalpasi


tidak normal dan untuk menggambarkan karakteristik massa di bawah kulit.

Page | 12
l. Genital
Wanita
 Kebersihan?
 Apakah ada secret?
 Apakah ada oedema?
 Apakah ada radang?
 apakah ada nyeri?

Laki-laki

 Kebersihan?
 Testis lengkap?
 Apakah ada hernia inguinalis?
 Apakah ada nyeri?

m.Rektum
Kebersihan? Apakah ada hemoroid?

n. Ektrimitas Atas
 Bentuk simetris? Apakah ada deformitas, bengkak?
 Apakah ada sensasi: halus,tajam,panas, dingin?
 Gerakan ROM : fleksi,ekstensi,abduksi, adduksi, rotasi
 Kekuatan otot: Deltoid,Bisep,Trisep, Brachioradialis & jari-jari tangan.
 Reflek Bisep, Trisep,Brachioradialis

o. Ekstrimitas Bawah
 Bentuk simetris? Apakah ada deformitas?
 Apakah ada pembengkakan lipat paha?
 Apakah ada sensasi: halus,tajam,panas, dingin?
 Gerakan ROM: fleksi, ekstensi, abduksi, adduksi, rotasi
 Kekuatan otot: Paha,paha abduksi,paha adduksi,pergelangan kaki.
 Reflek Patella, Achiles dan Babinski.
 Apakah ada nyeri daerah betis? (tanda Homman)

G. DATA PSIKOSOSIAL & SPIRITUAL


1. PSIKOSOSIAL
a. Non Verbal
 Ekspresi wajah : sedih,murung,ceria, datar?
 Sikap : apatis,agresif,menghindar, gerakan tidak bermakna?
b. Verbal
 Bicara terputus-putus?
 Bicara tidak jelas? Inkoheren?
 Bicara cepat
c. Emosi : Stabil atau labil?

Page | 13
d. Konsep diri :
1) Gambaran Diri
2) Identitas Diri
3) Peran
4) Harga diri
5) Ideal Diri
e. Interaksi Sosial
Apakah pasien dapat berinteraksi dengan keluarga, perawat maupun pasien
lain?
f. Koping
Koping yang digunakan pasien pada saat menghadapi masalah / sakit ? (eg:
menangis? Diam? Menulis di buku harian?)

2. Spiritual
 Apakah pasien merasa terganggu ibadahnya selama sakit?
 Apakah perlu bimbingan pemuka agama?

H. DATA PENUNJANG
1. Laboratorium
2. Radiologi
3. Therapi

II. ANALISA DATA

DATA KEMUNGKINAN MASALAH


ETIOLOGI

DS :

DO :

III. RUMUSAN DIAGNOSA PERAWATAN


A. ………

D. Model 5 M
5 M adalah istilah yang merujuk pada faktor produksi utama yang dibutuhkan oleh
suatu organisasi agar dapat beroperasi secara maksimal. Dalam bahasa inggris dikenal dengan
istilah Model 5 M.
Isi model 5 M adalah :
1. Man (Manusia), merujuk pada manusia sebagai tenaga kerja.
a. Staffing
1) Berapa jumlah seluruh tenaga perawat di RB3?

Page | 14
2) Bagaimana jenjang pendidikannya?
3) Berapa lama masa kerjanya?
4) Bagaimana proses rekrutmen pegawai di RB3?
5) Apakah ada tenaga nonorer di RB3 ?
6) Bagaimana proses seleksi yang dilakukan untuk menempatkan pegawai honorer di
RB3?
7) Apa kriteria pegawai yang akan ditempatkan di RB3?
8) Bagaimana cara mengorientasikan dan berapa lama mengorientasikan pegawai
baru?
9) Pernahkah staf mengikuti pelatihan khusus di bidang keperawatan?
10) Bagaimana syarat/kriteria pegawai yang mendapat tugas belajar ataupun
pendidikan dan pelatihan dalam pengembangan ilmu keperawatan?
11) Apakah ada subsidi yang diberikan rumah sakit/pemerintah untuk peningkatan
pendidikan staf di RB3?
12) Berapa perbandingan jumlah pasien dengan tenaga perawat di RB3?
a. Directing
1) Berapa kali kepala ruanganan mengikuti pelatihan tentang manajemen
keperawatan?
2) Berapa kali kepala ruanganan merencanakan pertemuan dengan staf?
3) Bagaimana kepala ruanganan merencanakan peningkatan SDM staf di RB3?

b. Controlling
1) Adakah sistem penilaian terhadap kinerja perawat di RB3, bagaimana
pelaksanaannya?
2) Berapa kali dilakukan penilaian terhadap kinerja tersebut?
3) Siapa yang melakukan penilaian?

2. Machines (Mesin), merujuk pada mesin sebagai fasilitas/alat penunjang kegiatan


perusahaan baik operasional maupun non operasional.
3. Money (Uang/ Modal), merujuk pada uang sebagai modal untuk pembiayaan seluruh
kegiatan.
a. Bagaimana sistem budgeting?
b. Bagaimana sistem penggajian di ruangan RB3 ?
c. Bagaimana tarif pelayanan keperawatan dan dokter ?
d. Bagaimana kriteria pemberian tunjangan di ruangan RB3?
e. Jenis-jenis pasien Umum, Askes, Jamkesmas, JKA, Medan Sehat
f. Bagaimana penentuan pembagian insentif jasa pelayanan?
g. Insentif apa saja yang diberikan kepada perawat ?
h. Bagaimana sistem pembayaran bagi pasien?
i. Bagaimana pengaturan uang makan dan kenaikan gaji berkala?

4. Method (Metode/ Prosedur), merujuk pada metode/ prosedur sebagai panduan


pelaksanaan kegiatan.

Page | 15
a. Planning
1) Apakah Visi, Misi, serta Motto Keperawatan di RB3?
2) Apakah di RB3 mempunyai standar asuhan keperawatan? Bagaimana
pelaksanaannya?
b. Organizing
1) Bagaimana gambaran struktur organisasi di RB3?
2) Apakah metode penugasan yang digunakan di RB3?
3) Apakah alasan penggunaan metode penugasan keperawatan tersebut?
4) Ketetapan apa yang digunakan dalam penentuan Perawat Primer dan perawat
Asosiate?
5) Bagaimana deskripsi kerja karu, perawat primer dan perawat pelaksana?
6) Bagaimana sistem pendelegasian tugas yang dilakukan di RB3?
7) Bagaimana cara karu atau perawat primer dalam mendelegasikan tugasnya?
8) Jika karu/perawat primer berhalangan, kepada siapa dilimpahkan wewenang dan
tanggung jawab untuk melaksanakan tugas keperawatan?
c. Staffing
1) Bagaimana cara menyusun jam dinas pegawai di RB3?
2) Berapa jumlah jam kerja per minggu dan hari kerja per bulan pada satu orang staf?
3) Bagaimana pengaturan jadwal untuk staf yang izin/cuti, hari libur dan tugas belajar?
4) Berapa lama batasan jam kerja dalam setiap shift di ruangan RB3
5) Apakah ada penanggung jawab dalam setiap shift?
d. Directing
1) Bagaimana gaya kepemimpinan Kepala Ruanganan di ruangan RB3?
2) Apakah gaya kepemimpinan tersebut telah dijalankan?
e. Controlling
1) Bagaimana fungsi pengendalian mutu (GKM) di ruangan RB3, apakah berjalan atau
tidak?
2) Kapan saja kepala ruanganan melakukan supervise?
3) Adakah monitoring dokumentasi askep pasien di ruangan RB3

5. Materials (Bahan baku), merujuk pada bahan baku sebagai unsur utama untuk di olah
sampai menjadi produk akhir untuk diserahkan pada konsumen. (Satrianegara, 2009).
a. Planning
Bagaimana kelengkapan logistik di ruangan RB3
b. Controlling
1) Adakah analisa terhadap penggunaan sarana pada pasien dengan masalah khusus
yang membutuhkan perhatian serius di RB3
• Jika ada, jelaskan bagaimana!
• Jika tidak ada, jelaskan kenapa!

Page | 16

Anda mungkin juga menyukai