Anda di halaman 1dari 3

A.

PEMBUATAN RESTORASI PASAK GIGI ANTERIOR

Retensi mahkota pasak terletak pada pasak dalam saluran akar, oleh karena itu perlu
diperhatikan bahwa diameter pasak diharapkan 1/3 luas panampang akar dengan panjang
2/3 panjang akar atau minimal sepanjang mahkota klinis gigi. Pasak sebaiknya berbentuk
lonjong sehingga tidak mudah berputar.
1) Dekaputasi Mahkota
Dibuat dua lubang menggunakan ​round diamond bur pada permukaan bidang labial
setinggi interdental papil kemudian lubang tersebut ditembus sampai kearah palatal
menggunakan ​fissure diamond bur sambil digerakkan kearah mesial dan distal sehingga
seluruh mahkota patah. Selanjutnya dilakukan pembuatan atap akar menggunakan ​fissure
diamond bur tadi dengan sudut kemiringan arah labio palatal > 90* (membentuk sudut
tumpul). Keliling servikal dibentuk tepat setinggi ginggiva.
2) Preparasi Saluran Akar untuk Pasak (​Post​)
Pengisian saluran akar secara ​single cone (penuh setinggi ​orifice​) maka perlu dilakukan
pemotongan ​guttap point​. Untuk mengeluarkan 2/3 bagian ​guttap point dapat digunakan
gates glidden drill. Kemudian saluran akar dilebarkan seluas 1/3 penampang akar
menggunakan k file yang sekaligus dapat berfungsi menghaluskan dinding saluran akar.
Panjang pasak diwajibkan 2/3 panjang akar atau minimal sama dengan tinggi mahkota klinis
gigi. Semua ini dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan retensi. Perlu diperhatikan
bahwa saluran akar harus cukup lebarnya, halus dan lurus, sehingga memudahkan arah
pasang pasak.
Gambar Perbandingan panjang gigi dan panjang pasak

3) Pembuatan Dudukan (Seat)


Dibuat dudukan (seat) menggunakan ​fissure bur berujung datar dari tepi atap akar
masuk ke dalam saluran akar 2 mm. Tujuan pembuatan dudukan agar pasak tidak mudah
diputar, sehingga dapat berfungsi sebagai retensi tambahan. Pada penderita perlukaan ini
tidak mutlak dibuat tergantung bentuk kavitas akibat karies apakah masih memungkinkan
untuk dilakukan pembuatan dudukan ini.

Gambar Pembuatan Dudukan (seat) setelah Dekaputasi Mahkota untuk Pembuatan


Pasak pada Gigi Berakar Tunggal

4) Cetak Percobaan
Setelah tahapan preparasi saluran akar untuk tempat pasak selesai dilakukan cetak
percobaan menggunakan malam tuang untuk mengetahui hasil preparasi saluran akar
apakah sudah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, misalnya :
- panjang
- diameter
- kehalusan
- kelurusan
- bentuk atap
Untuk melakukan cetak percobaan ini perlu disiapkan ​paper clips yang diberi guratan
sebagai retensi perlekatan malam tuang. Bersihkan saluran akar dari segala macam sisa
debris kemudian lunakkan malam tuang yang telah dipilin sebelumnya untuk dimasukkan
ke dalam saluran akar. Pegang kawat dari ​paper clips tadi dengan pinset berkerat lalu
panaskan diatas api ​bunsen burner sampai membara kemudian masukkan ke dalam saluran
akar yang telah berisi malam pilinan tadi serta ditunggu sampai dingin kembali. Terakhir
tarik kawat perlahan-lahan keluar dari saluran akar sehingga didapatkan hasil
cetakan/replika pasak serta keadaan saluran akar.

Anda mungkin juga menyukai