PEDOMAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK TERAPETIK (DR - Muchlis 06 Okt 2019) PDF
PEDOMAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK TERAPETIK (DR - Muchlis 06 Okt 2019) PDF
ANTIBIOTIK TERAPETIK
EDISI KE-4
0
KATA PENGANTAR
Penemuan antibiotik dan penggunaan secara luas dalam bidang kesehatan telah
banyak memberi manfaat bagi kehidupan manusia berupa penurunan secara tajam
angka kesakitan dan kematian akibat infeksi. Namun seiring dengan penemuan dan
penggunaan antibiotik secara luas tersebut, timbul pula masalah baru yang tak kalah
pentingnya, yaitu resistensi bakteri patogen terhadap antibiotik.
Resistensi bakteri patogen terhadap antibiotik pada saat ini telah menjadi
masalah global, dan kekhawatiran akan terjadnya “Era Pascaantibiotic” (Post-
antibiotic Era) menyebabkan masalah resistensi terhadap antibiotik ini menjadi salah
satu pusat perhatian bebagai organisasi kesehatan dan pemerintah berbagai negara di
seluruh dunia.
World Health Organization (WHO) menetapkan bahwa perbaikan kualitas
penggunaan antibiotik merupakan kegiatan terpenting dalam mengendalikan problem
resistensi antibiotik di rumah sakit. Kebijakan dan strategi pengendalian resistentensi
terhadap antibiotik melliputi tiga hal dasar, yaitu surveilans dan pemetaan (mapping)
pola kepekaan kuman terhadap antibiotik, serta perbaikan kualitas dan kuantitas
penggunaan antibiotik untuk terapetik untuk mencegah muncul/ berambahnya strain
baru yang multiresisten, serta perbaikan kewaspadaan baku (standard precautions)
untuk mencegah transmisi strain patogen yang multi resisten.
Buku pedoman penggunaan antibiotik terapetik RSUP Dr. Kariadi ini
merupakan salah satu upaya RSUP Dr. Kariadi untuk mengendalikan problem
resistensi antibiotik di RSUP Dr. Kariadi agar dijadikan panduan bagi para klinisi
dalam memutuskan perlu tidaknya seorang pasien mendapatkan antibiotik terapetik,
memilih jenis dan menetapkan dosis dan interval pemberian antibiotik bila pasien
membutuhkan antibiotik terapetik. Tujuan penyusunan buku pedoman penggunaan
antibiotik terapetik ini adalah untuk mengoreksi dan mengarahkan penggunaan
antibiotik, memperbaiki kualitas perawatan pasien, mencegah dan mengendalikan
strain resisten, serta meningkatkan efisiensi biaya perawatan. Buku ini juga
diharapkan untuk digunakan para farmasis dalam mengevaluasi dan menyiapkan
obat-obat antibiotik yang diminta oleh klinisi bagi pasien mereka, serta menjadi
panduan untuk mengevaluasi kualitas dan kuantitas penggunaan antibiotik oleh pihak
terkait, seperti Komite Medik, Sub-Komite Mutu, dsb. Mengingat perkembangan
ilmu pengetahuan kedokteran yang begitu cepat dan dinamis, pada buku panduan ini
akan dievaluasi secata berkala selambat-lambatya tiap 3 tahun. Dengan demikin
diharapkan buku ini selalu ter-update, dapat digunakan secara operasional, serta dapat
0
dimonitor dan dievaluasi, untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi
pelayanan pasien di RSUP Dr. Kariadi.
Tim Penyusun
1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
Surat Keputusan Pedoman Penggunaan Antibiotik Terapetik
Kebijakan Umum Penggunaan Antibiotik
I. Pedoman Penggunaan Antibiotik Umum
II. Protokol Pemberian Antibiotik
III. Pengawasan dan Pemantauan
IV. Penutup
2
BAB I
PEDOMAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK TERAPETIK
ditambah 1000mg/hariterbagidalam
2 dosis
Ciprofloxacin 4-6 minggu Per Oral
3
b. Pemberian Terapi Antibiotik Berdasarkan Temuan Mikroorganisme
Tabel 1. Terapi antibiotik untuk Infektif Endokarditis akibat mikroorganisme
Grup Streptococcus
Lama Level
Kelas
Dosis dan Terapi Of
Antibiotik Rekomenda Keterangan
Rute (Mingg Evidenc
si
u) e
Strain Sensitif Penicillin
Terapi Standar selama 4 minggu
Penicillin 12 - 18 Juta • Menjadi pilihan
G Unit/24 pada pasien
atau jam dalam dengan umur >
4 I B 65 tahun atau
4 - 6 dosis
pada pasien
terbagi atau
dengan
kontinyu gangguan fungsi
Amoxicilli 100 - 200 ginjal atau
n mg/kgBB/2 gangguan fungsi
atau 4 jam IV Nervus VIII
4 I B (Vestibulocochle
dalam 4 -6
ar)
dosis
• Direkomendasik
terbagi
an terapi selama
Ceftriaxon 2 g/24 jam 6 minggu pada
e IV atau IM pasien dengan
4 I B
dalam 1 PVE (Prosthetic
dosis Valve
Dosis anak Endocarditis)
• Penicillin G 200.000 U/KgBB/24 jam IV
dalam 4 - 6 Dosis terbagi
• Amoxicillin 300 mg/kgBB/24 jam IV dalam 4 -
6 Dosis terbagi
• Ceftriaxone 100 mg/kgBB/24 jam IV atau IM
dalam 1 dosis
4
e IV atau IM
dalam 1
dosis
dikombinasi dengan:
Gentamici 3
n mg/kgBB/2
atau 4 jam IV
2 I B
atau IM
dalam 1
dosis
Netilmicin 4 - 5
mg/kgBB/2
4 jam IV 2 I B
dalam 1
dosis
Dosis anak
• Penicillin G, Amoxicillin, dan Ceftriaxone
dengan dosis diatas
• Gentamicin 3 mg/kgBB/24 jam IV atau IM
dalam 1 dosis atau terbagi dalam 3 dosis
5
dalam 1
dosis
dikombinasi dengan:
Gentamici 3
n mg/kgBB/2
4 jam IV
2 I B
atau IM
dalam 1
dosis
Pasien dengan alergi Beta - lactam
Vancomyci 30
n mg/kgBB/2
4 jam IV
4 I C
dalam 2
dosis
terbagi
dikombinasi dengan:
Gentamici 3 Direkomendasika
n mg/kgBB/2 n terapi selama 6
4 jam IV minggu pada
2 I C
atau IM pasien dengan
dalam 1 PVE (Prosthetic
dosis Valve
Dosis anak Endocarditis)
Sama seperti diatas
6
ginjal
Terapi alternatif untuk Staphylococcus aureus
Cotrimoxazo Sulfamethoxaz
le ole 4800
mg/24 jam
1 IV + 5
dan
dengan
Trimethoprim IIb C
intake
960 mg/24
oral
jam (IV
dalam 4 - 6
dosis terbagi)
dikombinasi dengan
Clindamycin 1800 mg/24
jam IV dalam 1 IIb C
3 dosis
Dosis anak
• Sulfamethoxazole 60 mg/kgBB/24 jam dan
Trimethoprim 12 mg/kgBB/24 jam (IV dalam 2
dosis)
• Clindamycin 40 mg/kgBB/24 jam (IV dalam 3
dosis)
7
aureus) dan
MRSA
(Methicillin
resistant S.
aureus)
Bakteremia
dengan MIC
Vancomycin
>1 mg/L
Terapi alternatif untuk Staphylococcus aureus
Cotrimoxazo Sulfamethoxaz
le ole 4800
mg/24 jam
1 IV + 5
dan
dengan
Trimethoprim IIb C
intake
960 mg/24
oral
jam (IV
dalam 4 - 6
dosis terbagi)
dikombinasi dengan
Clindamycin 1800 mg/24
jam IV dalam 1 IIb C
3 dosis
Katub Buatan
Sensitif Methicillin
(Flu)cloxacil 12 g/24 jam Pemberian
lin atau IV dalam 4 - 6 >6 I B Rifampin 3 -5
Oxacillin dosis terbagi hari lebih awal
(Flu)cloxacillin atau Oxacillin kombinasi dengan: daripada
Rifampin 900 - 1200 mg pemberian
IV atau oral Vancomycin
>6 I B
dalam 2 - 3 dan
dosis terbagi Gentamicin
dan telah
Gentamicin 3 mg/kgBB/24 disarankan
jam IV atau oleh beberapa
IM dalam 1-2 ahli
dosis
Gentamicin
2 I B bisa diberikan
dosis 1 kali
sehari untuk
mengurangi
toksisitas
ginjal
Dosis anak
• (Flu)cloxacillin atau Oxacillin seperti diatas
• Rifampin 20 mg/kgBB/24 jam IV atau oral
8
dalam 3 dosis terbagi
Pasien dengan alergi Penicillin dan resisten Methicillin
Vancomycin 30 - 60 • Cephalospori
mg/kgBB/24 ns (Cefazolin
>6 I B 6 g/24 jam
jam IV dalam
2 - 3 dosis atau
Cefotaxime 6
dikombinasi dengan: g/24 jam
Rifampin 900 - 1200 mg dalam 3 dosis
dan IV atau oral terbagi)
>6 I B
dalam 2 - 3 direkomendas
dosis terbagi ikan untuk
Gentamicin 3 mg/kgBB/24 pasien alergi
Penicillin
jam IV atau
2 I B dengan reaksi
IM dalam 1-2 non
dosis anafilaktik
Dosis anak pada
Sama seperti diatas endokarditis
sensitif
methicillin
• Pemberian
Rifampin 3 -5
hari lebih
awal daripada
pemberian
Vancomycin
dan
Gentamicin
telah
disarankan
oleh beberapa
ahli.
• Gentamicin
bisa
diberikan
dosis 1 kali
sehari untuk
mengurangi
toksisitas
ginjal
9
dalam 4 -6 pasien dengan
Gentamicin dosis gejala PVE
terbagi (Prosthetic
Valve
Endocarditis) >
3 bulan.
3
mg/kgBB/2
4 jam IV
2-6 I B
atau IM
dalam 1
dosis
Dosis anak
• Ampicillin 300 mg/kgBB/24 jam IV dalam 4 - 6
dosis terbagi
• Gentamicin 3 mg/kgBB/24 jam IV atau IM
dalam 3 dosis terbagi
10
dosis
3
mg/kgBB/2
4 jam IV
6 I C
atau IM
dalam 1
dosis
Dosis anak
• Vancomycin 40 mg/kgBB/24 jam IV dalam 2 -3
dosis terbagi
• Gentamicin seperti diatas
11
Tabel 5. Pemberian antibiotik sebagai pengobatan inisial empiris pada pasien
dengan infektif endokarditis akut berat (sebelum organisme penyebab
diketahui)
Dosis dan Kelas Level of
Antibiotik Keterangan
Rute Rekomendasi Evidence
Endokarditis acquired-community pada katub asli atau katub buatan lama (> 12
bulan post operasi)
Ampicillin 12 g/24 jam
dengan IV dalam 4 -
6 dosis
(Flu)cloxacillin terbagi
atau Oxacillin 12 g/24 jam
dengan IV dalam 4 -
6 dosis IIa C
Gentamicin terbagi
3
mg/kgBB/24
jam IV atau
IM dalam 1
dosis
Vancomycin 30 - 60 Untuk pasien dengan
dengan mg/kgBB/24 alergi penicillin
jam IV
Gentamicin dalam 2 - 3
dosis
3 IIb C
mg/kgBB/24
jam IV atau
IM dalam 1
dosis
12
dosis beberapa ahli
dengan merekomendasikan
Rifampin 900 - 1200 kombinasi
mg IV atau cloxacillin +
oral dalam 2 Vancomycin karena
- 3 dosis adanya prevalensi
terbagi infeksi MRSA > 5%
sampai organisme
penyebab yaitu S.
aureus ditemukan.
13
Tabel 1.1 Pengobatan antibiotik empiris meningitis bakteri berdasarkan umur
Pasien Terapi Standar Terapi Standar Dosis Intravena
14
g/4jam
Usia < 50 tahun Ceftriaxson 2 Alergi Penisilin Termasuk dalam
Organisme gram/12 jam iv (anafilaksis) : penyakit infeksi
penyabab yang atau Vancomisin - Diperlukan
paling sering: Cefotaxime 2-4 15mg/kgBB/24 jam lumbar punksi
S. pneumoniae gram/8 jam iv dan dan kultur darah
N. meningitides dan Moxifloxacin sebelum
H. Influenzae Vancomycin 400mg/24jam iv mengawali
Organisme lain : 15mg/kgBB/24 jam atau, jika selama 3 terapi
- Bakteri dan hari tidak ada respons - antibiotik
Batang Dexamethasone terhadap ombinasi harus segera
Gram 0,15mg/kgBB/6 jam, antibiotik di atas : diberikan
Negatif diberikan 10-20 Meropenem 2 gram/8 meskipun
- Leptospiro menit sebelum dosis jam iv dan pemeriksaan
sis pertama terapi Dexamethasone kultur awal
- Scrub antimikroba dan 0,15mg/kgBB/6 jam, belum
typhus dilanjutkan selama 4 diberikan 10-20 menit dilaksanakan.
- Melioidosi hari untuk meningitis sebelum dosis Jika hasil kultur
s pneumococcal pertama terapi negatif,
Mycoplasma (dihentikan untuk antimikroba dan lanjutkan
pneumoniae mikroorganisme dilanjutkan selama 4 pemberian
lainnya) hari untuk meningitis antibiotik
pneumococcal hingga 14 hari -
(dihentikan untuk Pasien dengan
mikroorganisme kondisi seperti
lainnya) tersebut
dibawah ini
harus
melakukan CT
scan kepala
sebelum
melalukan
lumbar punksi :
1.
Immunocompro
mised (HIV)
15
2.Riwayat lesi
intracranial,
stroke atau
infeksi fokal
3.Kejang onset
baru
4. Papil edema
5. Tingkat
kesadaran
abnormal
6.Deficit
neurologis fokal
Tabel 1.2 Pengobatan antibiotik definitif ( Meningitis Bakteri ) sesuai dengan kuman
di rumah sakit
Mikroorganisme Pengobatan Standar Alternative Durasi
Streptocccus
Pneumonia
Rentan terhadap Penisillin/ampicilin Ceftriaxone,cefotaxime,c 10-14
Penisilin (MIC <0,1 hloramphenicol hari
μg / mL) Cefepime,meropenem,m
Resisten terhadap Ceftriaxon atau oxifloxacin
Penisilin(MIC> 0,1 cefotaxim 10-14
Vancomisin ditambah
μg / mL), moxifloxacin, linezolid hari
Rentan
Cephalosporin Vancomisin ditambah
generasi ketiga (MIC rifampisin , atau
<2 μg / mL) vancomisin ditambah 10-14
Resisten seftriaxon atau hari
Cephalosporin (MIC cefotaxime, atau
2 μg / mL) rifampisin ditambah
ceftriaxone atau
cefotaxime
Neisseria
meningitidis
Rentan terhadap Penisilin/amoksilin/a Ceftriaxone, sefotaxim,
Penisilin (MIC <0,1 mpicilin Kloramfenikol
μg / mL) Cefipime, meropenem,
Resisten terhadap Ceftriaxone/cefotaxi Ciprofloxacin atau
Penisilin (MIC 0,1 me chloramphenicol
μg / mL)
Amoxicillinatauampic Trimethoprim- Sampai
Listeria
illin,penicillinGd sulfamethoxazole, dengan
16
Monocytogens moxifloxacin, 21 hari
meropenem,linezolid
Haemophi Amoksilin atau 7-10 hari
Ceftriaxone,cefotaximea
lusinflue ampicilin tauchloramphenicol
nzae
β- Cefepime,ciprofloxacin,
Lactamas Ceftriaxoneataucef 7-10 hari
enegativ otaxim
e
β- ChloramphenicolCiproflo
xacin 7-10 hari
Lactamas
epositive Ceftriaxone
ataucefotaxime
β- Ditambah meropenem
Lactamasenegativea
mpicillinresistant
Haemophylus Ceftriakson 2 Meropenem 2 gram/8
influenzae gram/12 jam iv jam iv
(batang gram atau atau
negatif) Cefotaxime 2-4 Cefepime 2 gram/12 jam
gram/8 jam iv iv
atau Jika bakterinya rentan,
Ceftazidime 2 gram/8 maka dapat diberikan :
jam iv Chloramphenicol 1
Durasi pemberian 10- gram/6jam iv selama 14
14 hari, pada pasien hari
dengan infeksi berat
dapat diberikan
selama 21 hari
Streptococcus Strain bakteri yang Strain Bakteri yang
pneumoni sensitif terhadap Resisten Penicillin:
(coccus gram positif) Penisilin : Vancomycn 1
Benzylpenicillin 4 gram/12jam iv
MU/ 4-6 jam iv dan
selama 10-14 hari Ceftriaksone 2 gram/12
Strain bakteri yang jam
relatif resisten: atau
Ceftriaxone 2 gram Cefotaxime 2-4 gram /8
/12 jam iv jm iv
atau atau (Pilih salah satu)
Cefotaxime 2-4 1. Meropenem 2 gram/8
gram/8 jam iv jam iv
Durasi pemberian 10-2. Cefepime 2gram/12jam
14 hari, pada pasien iv
dengan infeksi berat 3. Fluroquinolone
dapat diberikan ditambah Rifampisin
selama 21 hari
Neisseria Ceftriakson 2 Chloramphenicol 1 Kontak
meningitidis gram/12 jam iv gram/6jam iv intim
(Coccus gram atau Ceftriaxone 250mg im dengan
negatif) Ceftotaxime 2-4 single dose (terutama pasien
Profilaksis pada gram/8 jam iv pada wanita hamil) adalah
17
perawat dan orang- atau atau orang
orang yang kontak Ceftazidime 2 gram/8 Azytromycin 500mg po yang
intim dengan jam iv single dose memiliki
penderita meningitis Ciprofloksasin 500mg kontak
meningococcal po single dose dengan
atau sekret
Rifampisin 600mg/12 oropharin
jam po selama 2 hari geal baik
(4 dosis), tidak melalui
direkomendasikan ciuman
untuk wanita hamil. atau
mainan
seks,
alat-alat
makan
atau
rokok
East Kent
Hospitals
Universit
y
Foundati
on Trust
Antimicr
obal
Guideline
, 2012
Gram negative Ceftriaxon 2 gram/12 Woehrl
Enterobacteriaceae jam iv B, Klein
atau M,
Cefotaxime 2-4 Grandgir
gram/8 jam iv ard D,
Durasi pemberian 10- Koedel
14 hari, pada pasien U, Leib
dengan infeksi berat S.
dapat diberikan Bacterial
selama 21 hari meningiti
s: current
therapy
and
possible
future
treatment
options.
Expert
Rev Anti
Infect
Ther
2011;9(1
1),1053-
1065
Tunkel,
et al.
Practise
Guideline
18
s for the
Manage
ments of
Meningiti
s . Clin
Inf Dis
2004;39:
1267-84
Neisseria Ceftriakson 2 Chloramphenicol 1 Kontak
meningitidis gram/12 jam iv gram/6jam iv intim
(Coccus gram atau Ceftriaxone 250mg im dengan
negatif) Cefotaxime 2-4 single dose (terutama pasien
Profilaksis pada gram/8 jam iv pada wanita hamil) adalah
perawat dan orang- atau atau orang
orang yang kontak Ceftazidime 2 gram/8 Azitromicin 500mg po yang
intim dengan jam iv single dose memiliki
penderita meningitis Ciprofloksasin 500mg kontak
meningococcal po single dose dengan
atau sekret
Rifampisin 600mg/12 orophary
jam po selama 2 hari ngeal
(4 dosis), tidak baik
direkomendasikan melalui
untuk wanita hamil. ciuman
atau
mainan
seks,
alat-alat
makan
atau
rokok
East Kent
Hospitals
Universit
y
Foundati
on Trust
Antimicr
obal
Guideline
, 2012
19
500 mg/12 jam (Sesuai
po kondisi
klinis)
5-7hari
(Sesuai
kondisi
klinis)
2 Neurointerve - - - Tidak
nsi vaskular diberikan
• Digital antibiotik
substraction profilaksis
angiography
Tabel 1.1 Infeksi opportunistik pada CNS dan interaksi obat antiretroviral
Penyakit Rekomendasi Alternatife
Cerebral Terapi : Terapi :
Toxoplasmosis Sulphadiazine PO (1-2 gr atau 15 Clindamisin (600 mg
mg/kg) dengan pirimetamine ( loading iv/po) dengan
dose 200 mg dilanjutkan 50-75 mg pirimetamine ( loading
setiap hari tergantung BB) dan asam dosis 200 mg kemudian
folinik ( 10-15 mg setiap hari) 50-75 mg setiap hari
Pemberian selama 6 Minggu tergantung berat badan)
Maintenance : dan asam folinic (10-15
Sulphadiazine ( 500 mg) dengan mg perhari)
pirimetamine (25 mg setiap hari) dan Maintenance :
asam folinic (10 mg perhari). Clindamisin ( 300 mg atau
Sulphadiazine dapat diberikan 1-2 gr 600 mg) dengan
Profilaksis Primer : pirimetamine ( 25 mg
TMP-SMX (480-960 mg perhari) perhari) dan asam folinic (
Optimalisasi HAART 10 mg perhari)
20
Primer profilaksis :
Dapsone ( 50 mg perhari)
dengan pirimetamine ( 50
mg/minggu) dan asam
folinic 15 mg/minggu
No. Lama
Kuman
Diagnosis Rekomendasi Dosis Pemberi- Ket
Penyebab
Antibiotik an
1. Pneumonia
komunitas H. influenza Amoxicillin 1gr/8jam po Minimal
Terapi EmpirikC. 5 hari
Kelompok I pneumoniae
Rawat Jalan, M.
komorbid (-), pneumoniae
risiko
resistensi (-)
2. Pneumonia
komunitas Levofloxacin 750mg Minimal
Terapi p.o./24jam 5 hari
Empirik
Kelompok II
Rawat jalan
AB 3 bulan
sebelumnya
21
4. Pneumonia
komunitas K. Ampi- 1.5g iv/8jam Minimal
Terapi pneumonia sulbactam 5 hari
empirik S. atau 750 mg
Rawat inap pneumonia Levofloxacin i.v/24jam
Non ICU C.
pneumonia
M.
pneumonia
L.
pneumophila
5. Pneumonia
komunitas K. Levofloxacin 750mg 10-14 IDSA/
Rawat ICU pneumonia atau i.v/24jam hari ATS
Severe COPD S. Moxifloxacin* 400mg guideline
pneumonia atau i.v/24jam 2007
C. Ceftriaxone 2gr/24jam
pneumonia Lini 2 :
M. Cefepime atau 2gr i.v/12 jam
pneumonia Meropenem 1gr i.v/8jam
L. atau
pneumophila Jika alergi 7mg
Penisilin : iv/kgbb/hari
Bila suspek Aminoglikosida
Pseudomonas Jika tanpa 500mg po/24
fluoroquinolone jam
tambahkan 1-2gr/8jam
Azithromycin
Ceftazidime
No. Diagnosis Kuman Rekomendasi Dosis Lama Ket
Penyebab Antibiotik Pemberi-
an
6. Pneumonia
Nosokomial K. pneumonia Ceftriaxone atau 2gr/24jam
Rawat Inap S pneumonia Levofloxacin/ 750mg/24jam
a.Terapi E. coli Ciprofloxacin/ 500mg/12jam
empirik utk Enterobacter Moxifloxacin atau 400mg/24jam
pneumonia spp Ampi-sulbactam 1.5gr/8jam
nosokomial Proteus spp Cefoperazon- 2gr/8jam
atau Serratia spp sulbactam monoterapi
berhubungan MSSA atau kombinasi
22
dengan H. influenza dengan 2gr/12jam
ventilator, Anaerob antipseudomonas 1gr/8jam
onset dini, cephalosphorin
MDRO(-) (cefepime, 1gr/6jam iv
Seperti di ceftazidime) atau
b. Terapi atas + antipseudomonas
empirik utk carbapenem
pneumonia Patogen (imipenem atau
nosokomial multiresisten meropenem) atau B 600mg/12jam
atau antibiotik : laktam/B lektamase iv
berhubungan Ps inhibitor (piperacillin- 1gr/12jam iv
dengan aeruginosa tazobactam) ditambah
ventilator, K pneumonia antipseudomonas
onset lanjut, Acinetobacter quinolon
MDRO(+) spp (ciprofloxacin atau
levofloxacin) atau
MRSA aminoglikosida
(amikasin/gentamisin)
L.
pneumophila Linezolid* atau
vancomycin
Makrolid
(azithrmycin) atau
fluoroquinolone
23
Apa penggantinya
cepha gen 3? (untuk
mengurangi resistensi
Usul: Cefo-sulbactam
8. Abses hati Amoeba Metronidazole 2gram/hari Bila tidak didrainage
amuba histolitica dosis terbagi 72 jam harus
(disamping membaik bila tidak
drainage oleh membaik apakah dx
Bedah) benar bila benar
terapi lanjut 2 mgg
9. Abses Hati Kuman ceftriaxone 2gr/12jam Jangka panjang,
Piogenik pembentuk (drainage bila tergantung respons
pus gram diperlukan) klinik. Disesuaikan
positif atau atau dengan kultur pus
negative Amoksisilin- Dapatkah ampisilin
klavulanat*iv sulbactam sebagai
atau pilihan pertama?
Ampisilin-
sulbaktam*
24
No Diagnosis Kuman Rekomendasi Dosis Lama Ket
. Penyebab Antibiotik Pemberi
-an
12 Diare akut V cholera Tetracycline 500mg/8jam 3-5 hr
infektif atau po
bakterial doxycycline 100mg/12ja
Shigella spp atau m po
960mg/12ja
TMP-SMZ m po Untuk GE
Salmonella atau 500mg/12ja dg kausa
non-typhi Fluoroquinolo m po apapun,
ne terapi
E coli cairan
Fluoroquinolo diutamaka
Campylobact ne atau TMP- n
er sp SMZ atau
ceftriaxone
Yersinia sp atau
C difficile azithromycin
Fluoroquinolo
E histolicitica ne atau TMP-
G lamblia SMZ atau IDSA
ceftriaxone Guide
Fluoroquinolo
ne atau TMP-
SMZ
Fluoroquinolo
ne atau
erythromycin
Fluoroquinolo
ne
Metronidazole
Metronidazole
13 Diare Ciprofloxacin IDSA
perjalanan (po) 2 x 500 mg 3 hari guideline
(traveller's 2007
diarrhea’)
25
15 Tetanus C. tetani Metronidazole 3 x 500 mg 10 hari Harrison’s
(iv) 500-3000 IU Segera int med ed
Human TIG saat 17
(im) masuk
RS dosis
tunggal
16 Uncomplicate TMP-SMZ 960mg 5 hari *
d Acute atau po/12jam
Cystitis or Ciprofloxasin 500 mg
Urethritis po/12jam
26
No Diagnosis Kuman Rekomendasi Dosis Lama Ket
. Penyeb Antibiotik Pemberi
ab -an
17 ISK Wanita Doksisiklin 100 mg 7 hari
dg faktor po/12 jam
risiko
Penyakit
Menular
Seksual
18 Complicated Fluorokuinolon 500mg 7-14 hari Co-amox
Pielonefritis atau po/12jam Tidak
Akut Amoksilin/clavulan 625mg masuk
Rawat Jalan at po/8jam fornas
200mg
po/24jam
22 CAPD Gentamisin atau 0.6mg/kgBB
intraperitone amikasin ditambah iv Imipenem
al cefazolin 2mg/kgBB tidak
atau iv masuk
15mg/kgBB
ceftriaxon atau iv Fluconazol
ceftazidime atau 2gr/24jam iv e bukan
cefepime 1-1.5gr/8jam AB,
ditambah iv masukkan
Flukonazole 1gr/12jam iv dalam
atau 200mg/24ja SPO,
m iv bukan
1.5gr/12jam PPAB
ampicillin/sulbacta iv
m atau 2gr/12jam iv
27
imipenem/cilastatin 200mg/24ja
* m iv
ditambah
fluconazole
28
No. Diagnosi Kuman Penyebab Rekomendasi Dosis Lama Ket
s Antibiotik Pemberi
-an
23 Infeksi 1-2 IDSA
kaki S.aureus (MSSA), minggu guidelin
Diabetik Streptocomlus spp Clindamycin 300mg/6- e
Mild atau 8jam po
MRSA Levofloxacin 500mg/24ja
atau m Erta
MSSA, Strept spp, Amoxicillin- 365/8jam tidak
Enterobacteriaceae clavulanate masuk
Moderate , obligat anaerob Doxycycline 100mg/12ja fornas
atau atau m
severe TMP-SMX 960mg/12ja
MRSA Levofloxacin m
atau
ceftiaxone
Ps aeruginosa atau
MRSA, ampi/sulbac*
Enterobacteriaceae atau Sesuai
, Ps aeruginosa dan moxifloxacin hasil
obligat anaerob * atau kultur
levo/cipro
ditambah
clindamycin
ertapenem
Linezolid
Vancomycin
Piperasilin-
tazobaktam*
Vancomycin
atau
Carbapenem
atau
Ceftazidime
+
metronidazole
atau
Cefepime +
metronidazole
29
>500
Ciprofloxacin Dan kultur
+ amox-clav
Atau
ciprofloxacin
+ clindamycin
IDSA
atau
guide
High Bila
monoterapi :
risk hipotensi,
ciprofloxacin pneumoni
atau a
levofloxacin
monoterapi :
cefepime atau
meropenem
atau
imipenem-
cilastatin atau
pip-tazo
dapat
kombinasi
dengan
aminoglikosid
a atau
fluorokuinolo
ne
ditambah
Flukonazole
25 Skin-soft tissue 1-2
infection minggu
Nonpurulen(Selulit
is, Erisipelas, IDSA
necrotizing) guide
Mild
Clindamycin 300mg/6ja
Moderate po atau m po
sefalosforin
Severe po
Dapatkah
30
Ceftriaxon iv 30mg/kgBB moderate,
Purulen (furunkel, or clinda oral dosis ceftri
karbunkel, abses) terbagi diganti
-Mild or moderate Vancomycin cefo-zul
+
pip-
-Severe tazobactam*
960mg/12ja Purulen :
m po Insisi
100mg/12ja drainage
m po
30mg/kgBB Bagaimana
dosis dengan
TMP-SMZ terbagi vanco?
atau 600mg/12ja (kalau bisa,
doxycycline m disimpan)
*Persetujua
Vancomycin n PPRA?
atau
Linezolid*
31