Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muthia Muthmainnah Mannan

NIM : K021191058

Prodi : Ilmu Gizi

Ragam Bahasa Ilmiah


1. Buat sebuah paragraf dengan menggunakan ragam bahasa ilmiah sesuai dengan disiplin
ilmu
Jawaban :
Di Indonesia, anemia merupakan masalah gizi yang paling utama. Anemia disebabkan
oleh penyakit infeksi, asupan zat gizi yang kurang, kehilangan darah (menstruasi) dan
pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat. Selain itu, pola makan juga dianggap sebagai
faktor penyebab anemia. Pola makan memberikan gambaran mnegenai frekuensi, macam
dan model bahan makanan yang dikomsusmsi tiap hari. Pola makan yang dianjurkan
adalah makanan gizi seimbang utamanya bagi remaja yang terdiri atas sumber zat tenaga
misalnya roti, tepung-tepungan, sumber zat pembangun misalnya ikan, telur, ayam,
daging, susu, kacang-kacangan, tahu tempe, dan sumber zat pengatur seperti sayur-
sayuran, buah-buahannya. Dampak dari seseorang yang mengalami anemia ada
bermacam-macam seperti mudah lelah, menurunnya daya tahan tubuh terhadap penyakit
infeksi dan menurunnya kebugaran tubuh.

2. Jelaskan bagaimana bahasa sebagai sarana komunikasi ilmiah?


Jawaban :
Sebagai mahluk sosial manusia harus dapat  berkomunikasi dengan manusia lainnya.
Komunikasi berarti upaya untuk membuat pendapat, menyatakan perasaan,
menyampaikan informasi dan sebagainya agar diketahui atau dipahami oleh orang lain.
Proses komunikasi dikatakan efektif jika pesan atau informasi yang akan disampaikan
oleh seorang komunikator sama dengan yang didapatkan oleh komunikan. Syarat utama
bahasa digunakan sebagai sarana komunikasi ilmiah adalah Komunikatif. Komunikasi
ilmiah bertujuan untuk menyampaikan informasi yang berbentuk pengetahuan. Hal yang
perlu diperhatikan dalam komunikasi ilmiah adalah bahwa bahasa harus terhindar dari
unsur-unsur emotif. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi adanya salah informasi atau
informasi yang didapat tidak sesuai dengan informasi yang ingin disampaikan. Bahasa
dalam komunikasi ilmiah bersifat reproduktif artnya apa yang disampaikan oleh
komunikator maka itu pula yang didapatkan oleh komunikan. Oleh karena itu bahasa
dalam komunikasi ilmiah  harus jelas dan objektif.

Anda mungkin juga menyukai