الر ِحيم
الرحْ َم ِن ه ِ بِس ِْم ه
َّللا ه
FUNGSI SUMIF
SUMIF terdiri dari dua rumus yang disatukan, yaitu SUM dan IF. Nah, di term 1 ananda sudah mempelajari
tentang rumus SUM bukan?, Ya, rumus SUM yang dulu kita pelajari fungsinya adalah untuk “menjumlahkan
secara total nilai dari sebuah baris atau kolom”. Kemudian kita juga sudah mempelajari rumus IF juga, yang
mana rumus IF ini digunakan untuk “membuat pengandaian dari suatu kondisi sebuah Cell”. Jika Nilai Cell A2
>80, maka lulus, kalau tidak gagal. Dan sejenisnya ya ....
Sedangkan Fungsi SUMIF adalah perpaduan antara fungsi Sum dan Fungsi IF, fungsi ini digunakan untuk
melakukan penjumlahan data dengan kondisi tertentu yang kita inginkan
Mari kita cobakan rumus SUMIF ini dengan sebuah kasus yang sudah bapak persiapkan, pada kasus ini
kita juga akan menggunakan rumus LEFT, MID dan RIGHT juga rumus IF pada kasus ini.
a. Bukalah aplikasi microsoft excel anak- anak di laptop masing2, bisa dengan mengklik icon microsoft
excel yang ada di desktop. Atau dengan menggunakan kombinasi Tombol windows dan R, lalu ketikkan
excel kemudian OK.
ATAU
c. Mari kita coba selesaikan kasus diatas, dari yang kita lihat diatas, itu adalah sebuah tabel laporan
penjualan dari sebuah toko komputer, yang mana toko ini menjual beberapa barang diantaranya adalah
LCD, CPU dan HDD (Harddisk). Kelihatan dari kode fakturnya. Jumlah unit yang dibeli juga tercantum di
kode faktur tersebut.
Mari kita selesaikan
1. Kolom D diisi dengan jenis unit yang dibeli. Ananda bisa menebak kan rumusnya???
Ya benar, rumus yang dipakai adalah rumus MID, karena jenis unit nya berada di tengah – tengah
kode faktur tersebut.
=MID(B2;4;3) -> Penggunaan (,) koma tergantung komputer, kalau error ganti pake (;) titik koma
2. Kolom E diisi dengan rumus IF bertingkat, bila Unit nya adalah LCD harganya 800.000, bila Unit
nya adalah CPU harganya 1.700.000 selain itu harganya 1.000.000
Anak – anak bisa kan membuat rumusnya? Yup, rumusnya adalah :
=IF(D2="LCD";800000;IF(D2="CPU";1700000;1000000))
Ingat ya di harga itu, jangan dimasukkan titik ya, jangan ditulis 800.000 nanti hasilnya 800 karena
titik di excel dihitung sebagai titik dibelakang koma. Tapi ketiklah 800000.
3. Di kolom F (Jumlah) diambil dari kode faktur, menggunakan rumus yang sudah anak – anak pelajari
di term 3 kemaren. Bapak yakin anak – anak bisa. Hasilnya akan seperti dibawah ini
4. Kolom G adalah total harga yang harus dibayar dari jumlah unit yang dibeli, contohnya dari gambar
diatas. Unit yang dibeli adalah LCD harganya Rp.800.000 jumlah yang dibeli adalah 10. Maka total
harga LCD adalah Rp.800.000 x 10 = Rp.8.000.000
Bapak tidak memberi tahu rumusnya, karena ini sangat simple. Yang penting hasilnya seperti
dibawah ini:
5. Kemudian tarik kebawah setiap kolomnya sampai baris 5, agar nilainya muncul disetiap cell yang
kosong. Seperti dibawah ini
6. Nah, di Cell G6 inilah kita akan menggunakan Rumus SUMIF, untuk mengetahui berapa total
pembelian LCD. Kalau dilihat dari tabel diatas, ada 2 orang yang beli LCD yaitu Inara dan Kenji. Inara
belana LCD dengan harga Rp.8.000.000 dan kenji belanja dengan harga Rp. 7.200.000, kalau
ditotalkan hasilnya adalah Rp.15.200.000.
Dan rumusnya adalah =SUMIF(D2:D5;"LCD";G2:G5)
Cell G7 dan G8 juga menggunakan rumus SUMIF, tapi berbeda isi rumusnya ya, karena kriteria
berbeda ! tadi Cell G6 mencari yang LCD, kalau G7 cari CPU sedangkan G8 cari HDD. Silahkan dicoba
dengan mencontoh rumus diatas. Adapun hasilnya akan seperti ini
Kalau sudah seperti diatas, silahkan tekan CTRL+A lalu klik comma style
Silahkan dikerjakan dengan baik dan untuk hasilnya, silahkan kirimkan file excelnya ke alamat email
bapak di reskyoctavio@gmail.com , filenya diberi nama dengan nama sendiri dan kelas. File nya bapak
tunggu sampai hari jum’at tepat pukul 23:59