Anda di halaman 1dari 4

Nama : Kadek Sheila Anastasia

NPM : 18700103

Kelas : 2018C

Pemeriksaan Hitung Trombosit

I. Prinsip
Darah diencerkan dengan suatu larutan pengencer tertentu yang dapat mengecat
trombosit, kemudian sel dihitung di kamar hitung (Improved Neubauer).
II. Alat dan Bahan
Alat :
a. Mikroskop
b. Kamar penghitung Improved Neubauer dan gelas penutup
c. Pipet pengencer Thoma untuk eritrosit
d. Semprit dan tourniquet
e. Gelas objek
Bahan :
Larutan Rees Ecker untuk pengecatan trombosit yang terdiri atas:
a.Sodium Citrate 3,8 g
b. Brilliant cresyl blue 0,1 g
c. Formalin 40% 2,2 ml
d. Air suling add 100 ml

III. Cara Kerja


Teknik Pelaksanaan
1. Gunakan sarung tangan karet.
2. Bagian pipet kapiler Thoma eritrosit harus dibilas dahulu dengan larutan Rees Ecker.
3. Kamar hitung harus disiapkan, yaitu dengan penutup diletakkan di atas kamar hitung
sehingga gelas penutup menutupi kedua daerah hitungan.
4. Darah kapiler atau darah vena dengan antikoagulan dihisap dengan pipet Thoma
eritrosit sampai tanda “0,5". Apabila melampaui batas sedikit, darah dapat dikeluarkan
dengan membuang dari ujung pipet. Bagian luar dari pipet dihapus dengan kertas isap
(kertas tissue) untuk menghilangkan darah yang lekat di situ.
5. Segera larutan Rees Ecker dihisap sampai tepat mencapai tanda "101".
6. Kedua ujung pipet ditutup dengan ibu jari dan jari tengah lalu dikocok dengan gerakan
tegak lurus pada sumbu selama 2 menit, sekaligus menghilangkan trauma terhadap
eritrosit yang berlebihan dari pengaduk pada pipet Thoma.
7. Larutan Rees Ecker yang terdapat dalam bagian kapiler dan yang tak mengandung
đarah dibuang dengan meneteskan keluar isi pipet sebanyak 3 tetes
8. Larutan darah dimasukkan ke dalam kamar hitung dengan menempatkan ujung pipet di
tepi gelas penutup. Daya kapiler akan menyebabkan larutan darah mengalir masuk antara
gelas penutup dan kamar hitung dan mengisi daerah penghitungan. Larutan darah yang
dimasukkan tidak boleh terlalu banyak, cukup bila darah sudah mengisi daerah
penghitungan. Apabila terlalu banyak, gelas penutup akan mengapung dan bila ini terjadi,
maka harus diulang dan tidak boleh menghisap larutan darah yang terlalu banyak tersebut
dengan kertas saring, kapas, tissue. Hal ini akan menimbulkan gangguan sebaran sel di
kamar hitung.
9.Kamar hitung yang sudah terisi ini diletakkan di bawah mikroskop dan penghitungan
dilakukan setelah kita tunggu 10 menit, dengan tujuan agar trombosit mengendap dan
kemudian dengan menggunakan lensa objek 45 x trombosit dihitung.

IV. Hasil
80 + 70 + 90 + 85
= 325 x 500
=162.500 / µl darah
Dimana ini menunjukan nilai trombosit normal

V. Kesimpulan
Didapatkan hasil trombosit 162.500 µl dimana hasil ini menunjukan normal. Nilai normal
untuk trombosit adalah 150.000 – 400.000 / µl darah
VI. Diskusi
Faktor yang dapat menimbulkan kesalahan pada percobaan ini adalah :
1.Penghitungan yang kurang teliti
2.Hapusan darah yang kurang baik

Pemeriksaan Hitung Leukosit

I. Prinsip
Darah diencerkan dengan larutan tertentu menyebabkan lisis eritrosit yang tidak
berinti, tetapi tidak menyebabkan lisis dari leukosit atau eritrosit yang berinti. 3. Cara
kerja Teknik Pelaksanaan a. Gunakan sarung tangan karet b. Darah kapiler atau darah
vena dengan antikoagulan diisap sampai tanda "0,5" kemudian disusul dengan larutan
Turk sampai tanda "11". Jadi pengenceran adalah 20 kali.
II. Alat dan Bahan
Alat:
a. Kamar hitung Imprved Neubater dan gelas penutup
b. Pipet pengencer Thoma untuk Leukosit.
c. Aspirator (pengisap)
d. Mikroskop
e. Semprit dan teurniquet 2.
Bahan:
Larutan Turk, untuk pengecatan dan sebagai larutan pengencer pada penghitungan
leukosit terdiri atas:
a. Asam Asetat Glacial 3 ml
b. Gentian Violet I% 1 ml
c. Air suling 3 ml I ml 100 ml.
III. Cara kerja
Teknik Pelaksanaan
a. Gunakan sarung tangan karet
b. Darah kapiler atau darah vena dengan antikoagulan diisap sampai tanda "0,5"
kemudian disusul dengan larutan Turk sampai tanda "11". Jadi pengenceran adalah 20
kali.
c. Buanglah 3 tetes pertama, tetesan berikut diisi ke dalam kamar penghitung yang
sudah terpasang gelas penutup (cover glass).
d. Lihatlah di mikroskop dengan lensa objektif 10 kali dan hitung jumlah leukosit
yang terdapat di dalam kotak 1, 2, 3, dan 4
IV. Hasil
Ruang 1 = 20
Ruang 2 = 21
Ruang 3 = 11
Ruang 4 = 84
20 + 21 + 11 + 84 = 136
136 x 50 = 6.800/cmm
V. Kesimpulan
Didapatkan hasil leukosit 6.800/cmm dimana ini menjukan kadar leukosit nya
normal. Dimana orang coba adalah perempuan. Kadar normal perempuan 4.300 –
11.300/cmm
VI. Diskusi
Faktor yang dapat menimbulkan kesalahan pada percobaan ini adalah :
Hapusan darah kurang baik
Cara menghitung yang kurang teliti
Teknik yang dilakukan kurang tepat

Anda mungkin juga menyukai