Anda di halaman 1dari 3

RUKUN HAJI

1. Ihram (Niat)
2. Wukuf di Arafah
3. Tawaf Ifadah : mengitari Ka’bah 7x dimulai dari Hajar Aswad
4. Sa’i
5. Tahalul : Mencukur rambut 3 helai
6. Tertib

WAJIB HAJI

1. Ihram dari miqat


2. Bermalam di Muzdalifah
3. Melempar Jumrah Aqabah
4. Bermalam di Mina
5. Melempar ketiga jumrah (hari Tasyrik)

RUKUN ISLAM

1. Syahadat
2. Sholat
3. Zakat
4. Puasa
5. Haji

RUKUN IMAN

1. Iman kepada Allah


2. Iman kepada Malaikat
3. Iman kepada kitab Al Qur’an
4. Iman kepada Rasul
5. Iman kepada hari akhir
6. Iman kepada Qadha dan Qadar

Menteri menunjuk petugas:


1. Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI)
2. Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TIPHI)
3. Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI)

Gubernur / Bupati / Wali:


1. Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD)
2. Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD)
HAJI TAMATU:

Mendahulukan umrah dari ibadah haji, yaitu memakai ihram dari miqat dengan niat
umrah pada musim haji,setelah tahallul,memakai ihram lagi dengan niat haji pada
hari Tarawiah (8 Dzulhijah). Bagi yg haji tamatu diwajibkan membayar Dam

HAJI IFRAD:

Proses melakukan ibadah haji yg terpisah antara ibadah haji dan ibadah umrah. dalam
ritual ibadah haji ifrad yaitu melaksanakan ibadah haji terlebih dahulu kemudian
dilanjutkan dg ibadah umrah

HAJI QIRAN:

Haji dan Umrah bersamaan, memakai ihram dengan niat umrah dan haji sekaligus.

JENIS PENYAKIT SENGATAN PANAS:


a. Heat Exhaustion (Lelah Panas):
Gejalanya sama dengan gejala dehidrasi (kekurangan zat cair ringan). Kulit
kering, haus, pusing, lelah, mual, nafsu makan menurun.

b. Heat Cramp (Kejang Panas)


Tingkat lebih lanjut dari Heat Exhaustion, gejalanya: suhu badan naik
(38 °C-39 ° C), kejang otot (otot extremilasi otot betis)

c. Heat Stroke
Stadium ketiga dari sengatan panas.
Gejala: Hyperpirexia (suhu rectal 40°C atau lebih), kulit kering-kadang
kadang berkeringat, berbicara tak menentu (mengigau), kesadaran menurun
hingga koma.

Hal yang dilarang dilakukan ketika Ihram:

1. Bersenang-senang dengan berhub pasutri (Jima’)


2. Bercumbu disertai syahwat
3. Memakai pakaian berjahit (laki-laki)
4. Menutup kepala dengan kain ihram, sorban, peci (laki-laki)
5. Menutup wajah (Perempuan)
6. Memakai minyak wangi (termasuk minyak rambut)
7. Mencukur rambut, memotong kuku
8. Melaksanakan akad nikah
9. Membunuh dan berburu binatang
Permenkes RI no 492 th 2010 KMK no 442 th 2009

PMK tentang persyaratan kualitas air Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan


minum: Haji Indonesia

PMK No 15 th 2016 Standar Pelayanan Penumpang angkutan udara Haji


Istithaah Kesehatan Jemaah Haji Peraturan Menteri Perhubungan No PM 1 th 2013

Pembinaan dan Pelayanan Kesehatan Peraturan Pemerintah No 40 th 1991


jemaah Haji PP No 79 th 2012
Pedoman Penanggulangan Wabah Penyakit Menular
Pasal 6 huruf i

Dalam UU No 13 th 2008,
SWINE FLU/FLU BABI → H1N1
KESEHATAN berada dalam Bab VIII
KLASIFIKASI:
DASAR HUKUM IBADAH HAJI & UMRAH 1. Kasus dalam penyelidikan/suspek
- QS Al Imran Ayat 97 2. Kasus probable
- QS Al Baqarah Ayat 196 3. Kasus konfirmasi
- QS Al Hajj Ayat 27-28
PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI
DILAKSANAKAN BERDASARKAN:
JENIS PEMERIKSAAN KESEHATAN
JAMAAH HAJI DIKELOMPOKKAN a. Asas Keadilan
MENJADI: b. Professionalitas
1. Pemeriksaan pokok c. Akuntabilitas dg prinsip nirlaba
2. Pemeriksaan lanjut
3. Pemeriksaan khusus

SISTEM RUJUKAN DALAM


PEMERIKSAAN KESEHATAN DILAKUKAN
PELAYANAN KESEHATAN HAJI
SESUAI PROTOKOL STANDAR PROFESI
DIARAB SAUDI:
KEDOKTERAN:
KLOTER–SEKTOR–BPHI-RSAS
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik
CALON HAJI BUMIL YANG DIIJINKAN:
3. Pemeriksaan penunjang
4.a. Penilaian kemandirian
Telah mendapat vaksin meningitis Wahyu yang memerintahkan
5. Tes kebugaran
paling lama 2 thn sebelum kiblat diubah kearah kabah: AL
keberangkatan haji dg bukti ICV BAQARAH 144
b. Saat berangkat dari embarkasi usia
Ayat yang menjelaskan kabah
hamil sekurang-kurangnya 14
sebagai kiblat: AL IMRAN 97
minggu dan sebanyak-banyaknya 26
minggu.

Anda mungkin juga menyukai