Anda di halaman 1dari 3

NAMA : PUTRI INDRIATI

NIM : 18230038

1. jelaskan Jenis-jenis Return dan penjelasannya


jawab :
a. Imbal hasil historis (historical return)
Imbal hasil investasi historis (historical return) adalah tingkat pengembalian dari investasi yang
dihitung berdasarkan data historis harga instrument tersebut dimasa yang telah lalu. Menghitung
imbal hasil yang telah lalu atau historis sangat penting dan yang dapat digunakan sebagai salah
satu pengukuran kinerja saham di masa yang akan datang atau penentuan imbal hasil ekpektasi
(expected return). Imbal hasil dalam investasi saham terdiri dari 2 komponen yaitu capital gain
dan deviden yang dihitung semua dalam perhitungan ini.

b. Imbal hasil Ekspektasi (Expected return)


Imbal hasil Ekspektasi adalah return yang diharapkan akan dipatakan oleh investor di masa yang
akan datang. Imbal hasil ini adalah kebalikan dari imbal hasil historis, walau belum terjadi imbal
hasil ini dapat ditentukan besarnya sehinga besarnya return ekspektasi dari sebuah investasi
dapat dihitung dan di ukur. ). Imbal hasil ini juga menghitung 2 komponen yaitu capital gain dan
deviden selain itu perhitungan ini juga memperhitungan simulasi keadaan dengan scenario yang
berbeda – beda.

c. Imbal hasil yang di isyaratkan (Required rate of return)


Imbal hasil yang di isyaratkan adalah return minimum yang diisyaratkan oleh investor. Required
rate of return dapat dihitung dengn menggunakan berbagai macam metode asset pricing model,
biasanya yang paling sering digunakan adalah model CAPM (capital asset pricing model). Model
ini mendapatkan penghargaan nobel pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering
digunakan untuk menentukan nilai cost of equity.

d. Imbal hasil Riil (Real return)


Imbal hasil Riil (Real return) adalah return dari sebuah investasi yang disesuaikan dengan
tikngkat inflasi. Perhitunagan ini mengkompensasi :
-Nilai waktu uang selama investasi
-Ekpektasi inflasi yang terjadi selama inflasi
-Resiko yang terkandung dalam investasi tersebut.

2. Anggaplah Anda adalah seorang calon investor yang agresif dan ingin menghasilkan return
yang tinggi dengan risiko yang kecil. Apa yang akan Anda lakukan untuk memenuhi ekpektasi
Anda tersebut? Jelaskan disertai alasannya!

Jawab :
jika saya adalah seorang investor, maka saya akan melakukan investasi property(real estate)
misalnya dengan membeli sejumlah tanah/gedung/apartement. karena, seperti yang kita tau,
harga tanah dan bangunan terus menerus mengalami kenaikan setiap tahun, ini pasti akan
memberikan keutungan atau return yang tinggi, kemudian uang hasil sewa properti jika properti
disewakan akan memberikan penghasilan rutin selama masa sewa.
Investasi property sangat minim resiko, tidak sama dengan saham yang nilainya terus
berfuktuasi, karena terhindar dari inflasi sebab ketika inflasi bertambah, harga real estate,
terutama aset multi-tenant dengan rasio biaya tenaga kerja dan penggantian yang tinggi juga
akan naik bersamaan.

3. Jelaskan beberapa resiko yang di hadapi investor ketika melakukan investasi.


JAWAB :
a. Risiko Suku Bunga
Risiko suku bunga adalah risiko yang timbul karena nilai relatif aktiva berbunga, seperti pinjaman
atau obligasi, akan memburuk karena peningkatan suku bunga. Risiko ini bisa diartikan sebagai
risiko yang diakibatkan adanya perubahan suku bunga yang ada di pasaran sehingga akan
mempengaruhi pendapatan investasi.

.b. Risiko Pasar


Risko pasar ini adalah risiko fluktuasi atau naik turunnya Nilai Aktiva Bersih (NAB) yang
disebabkan oleh perubahan sentimen pasar keuangan (seperti saham dan obligasi) yang sering
disebut juga dengan risiko sistematik (systematic risk), artinya risiko ini tidak bisa dihindari dan
pasti akan selalu dialami oleh investor.

c. Risiko Inflasi
Risiko inflasi, juga disebut risiko daya beli, adalah peluang bahwa arus kas dari investasi tidak
akan bernilai sebanyak di masa depan karena perubahan daya beli karena inflasi.
Risiko ini memiliki potensi yang merugikan daya beli masyarakat terhadap investasi dikarenakan
adanya kenaikan rata-rata dari harga konsumsi.

d. Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas adalah risiko yang muncul akibat kesulitan menyediakan uang tunai dalam
jangka waktu tertentu.

e.Risiko Valas atau Nilai Tukar Mata Uang


Risiko valuta asing (Valas) adalah risiko yang disebabkan oleh perubahan kurs valuta asing di
pasaran yang tidak sesuai lagi dengan yang diharapkan terutama pada saat dikonversikan
dengan dengan mata uang domestik.

f.Risiko Negara
Risiko ini disebut dengan risiko politik. Hal ini didasarkan pada kondisi perpolitikan negara. Dari
risiko ini juga masih ada kaitan dengan perubahan ketentuan perundang-undangan yang
membuat pendapatan menurun.
Bahkan tidak mungkin jika investasi yang sudah ditanam akhirnya hilang begitu saja atau merugi.
Oleh sebab itu, jika ada investor yang akan menanamkan modal di luar negeri, memang lebih
baik untuk melihat kondisi politik negara tersebut. Jika kondisi politik baik, maka akan berdampak
positif juga bagi dunia investasi.

g.Risiko Reinvestment
Risiko ini merupakan risiko yang terjadi pada penghasilan dari suatu aset keuangan yang
mengharuskan perusahaan untuk melakukan aktivitas re-invest.
Jadi, ketika hendak melakukan re-invest, perusahaan harus benar-benar memahami apa itu re-
invest serta bagaimana caranya agar bisa mengatur atau mengelola risiko investasi ini.

Anda mungkin juga menyukai