OLEH :
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
2020
I-1
Studio Masterplan Kawasan Industri Pertanian
LAPORAN PENDAHULUAN PTPN XII Kebun Umbulsari Kabupaten Jember
BAB
PENDAHULUAN
1
I-2
Studio Masterplan Kawasan Industri Pertanian
LAPORAN PENDAHULUAN PTPN XII Kebun Umbulsari Kabupaten Jember
1.1 PENDAHULUAN
Perencanaan merupakan hubungan antara kenyataan yang ada sekarang ini
dengan keadaan yang diinginkan pada masa yang akan datang (Arthur, 1983:
68). Dalam mencapai keinginan pada masa mendatang ada tahapan
perencanaan yang dibutuhkan agar menghasilkan kondisi yang terbaik untuk
keberlangsungan hidup manusia. Perencanaan tapak (site plan) adalah seni
menata lingkungan buatan manusia dan lingkungan alamiah, guna menunjang
kegiatan manusia (Brogden, 1985). Oleh karena itu, antara lingkungan buatan
dan alamiah memiliki hubungan yang erat. Lingkungan alamiah mencakup sistem
ekologi seperti air, udara, tanah, tumbuhan,dan lain-lain. Lingkungan buatan
manusia mencakup bentuk ruang yang dibangun, contohnya bangunan,
bendungan, tempat pengolahan sampah, dan sebagainya. Lingkungan buatan
dan alamiah yang direncanakan dengan baik dapat mendukung aktivitas manusia
di kawasan tersebut (Snyder dan Catanese, 1989 : 181). Aktivitas manusia yang
teridiri dari ekonomi, sosial budaya, pendidikan, perdagangan, pemerintahan dan
lain – lain selalu memberi dampak secara periodik terhadap proses pertumbuhan
suatu kawasan. Tentunya, perkembangan suatu kawasan/kota merupakan hal
yang sangat diharapkan sebagai penanda semakin maju peradaban manusia
yang ada, tetapi sering kali perkembangan yang ada bersifat bebas dan dinamis
sehingga menyebabkan timbulnya permasalahan jangka panjang. Salah satu
elemen utama dalam proses perkembangan suatu kawasan adalah ruang.
I-3
Studio Masterplan Kawasan Industri Pertanian
LAPORAN PENDAHULUAN PTPN XII Kebun Umbulsari Kabupaten Jember
Pabrik Karet Kebun Mumbul dengan luas areal 3.988,314 Ha. Produksi unggulan
yang terdapat di PTPN XII Pabrik Karet Kebun Mumbul berupa Pohon Karet.
Selain itu juga terdapat tanaman hasil produksi lainnya berupa kakao, tanaman
jarak dan aneka kayu – kayuan. Dari banyaknya hasil tanam yang diproduksi
oleh PTPN XII Pabrik Karet Kebun Mumbul maka perlu adanya perencanaan
pertanian industrial. Hal ini berguna agar produksi di PTPN XII Pabrik Karet
Kebun Mumbul terus melakukan produksi dan inovasi serta dapat terus
meningkatkan hasil produksi dan bisa berkembang juga dari sisi industri
pengolahannya.
Maksud dari perencanaan tapak kawasan industri pertanian PTPN XII Kebun
Umbulsari adalah untuk mengatur peruntukan ruang dan desain perencanaan
tapak guna mengembangkan PTPN XII Kebun Umbulsari. Perencanaan tata
ruang diperlukan untuk menetapkan fungsi-sungi ruang yang ditetapkan guna
rencana pengembangan kedepan. Adapun secara lebih rinci maksud dari studio
perencanaan tapak kawasan industri pertanian meliputi :
I-4
Studio Masterplan Kawasan Industri Pertanian
LAPORAN PENDAHULUAN PTPN XII Kebun Umbulsari Kabupaten Jember
Gambar 1.1 Peta Orientasi Lokasi Studi PTPN XII Kebun Mumbul
I-5
Studio Masterplan Kawasan Industri Pertanian
LAPORAN PENDAHULUAN PTPN XII Kebun Umbulsari Kabupaten Jember
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan uraian tentang latar belakang, Maksud dan tujuan
perencanaan, ruang lingkup serta sistematika penyusunan Dokumen
Perencanaan Tapak PTPN XII Kebun Mumbulsari.
BAB 4 METODOLOGI
Pada bab ini menjelaskan metode pendekatan perencanaan, kerangka pikir
serta teknik analisa data dalam penyusunan Dokumen Perencanaan Tapak
PTPN XII Kebun Mumbulsari.
I-6
Studio Masterplan Kawasan Industri Pertanian
LAPORAN PENDAHULUAN PTPN XII Kebun Umbulsari Kabupaten Jember
Contents
1.1 PENDAHULUAN......................................................................................................3
1.2 MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN..........................................................................4
1.3 RUANG LINGKUP....................................................................................................5
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN.......................................................................................5
I-7