WEEKLY # Te m a t i k # R e l e v a n # K e k i n i a n

MENYONGSONG

Minggu, 24 November 2019

Eceran: Rp11.000/eks Untuk Wilayah Kalimantan, Sulawesi,
dan Kawasan Timur Indonesia Eceran: Rp12.000/eks No. 670 Tahun XXXIV/No. 11675 Terbit 12 Halaman
 Insight

Terus
Bergerak PAMUJI TRI NASTITI
pamuji.trinastiti@bisnis.com

A
pa jadinya jika teknologi spektrum frekuensi radio untuk keperluan bergerak mengiku perkembangan dan pene-
tak pernah ada. Jikalau- penyelenggaraan jaringan telekomunikasi ge- rapan 5G dirasa belum juga terlambat.
pun ada, entah bagaimana tol menyiapkan pembangunan jaringan yang Hasil penelian Lembaga riset OpenSignal
dunia begitu sewarna saat mumpuni sebagai bekal penerapan 5G. yang dirilis pada Desember 2018 menyatakan,
teknologi tak beranjak me- Beberapa operator seluler bahkan telah kecepatan internet 4G Indonesia menempa
nemukan inovasi. Banyak membangun infrastruktur dengan menanam- posisi ke-72 alias peringkat enam terbawah
hal berubah, bergerak. kan perangkat jaringan teknologi 4G yang mo- dari total 77 negara di dunia.
Pada kenyataanya, daya pikir manusia itu del alokasi frekuensinya bisa menjembatani Survei dilakukan sepanjang 2018 dengan
luar biasa, idenya selalu ada, dan ilmu penge- peralihan ke era kelima. melibatkan sekitar 94 juta perangkat yang ter-
tahuan terapan yang dihasilkannya terus ber- Jaringan 5G pada tahap awal akan dimanfa- sebar di 77 negara. Dalam penelian itu, ter-
kembang. Teknologi hasil karya manusia akan atkan untuk menghubungkan kinerja antara ungkap bahwa Korea Selatan dan Swiss men-
bergerak mendorong penciptaan hal-hal baru mesin atau antar-device di dalam industri. Se- jadi dua negara dengan kecepatan internet 4G
dalam segala sisi kehidupan. mentara itu, standardisa- paling nggi, memiliki kecepatan unduh mak-
Misalnya saja, keka saat ini sebagian umat si 5G sendiri beserta simal 55,7 Mbps dan 55,5 Mbps.
manusia belum berhen pada satu standar ekosistemnya diper- Indonesia tercatat memiliki kecepatan batas
teknologi seluler 4G, sebagian lainnya sudah kirakan baru akan bawah jaringan 4G pada angka 6 Mbps, bera-
disibukkan dengan persiapan pelaksa- matang pada da di atas Kamboja dengan kecepatan jaringan
naan standar teknologi 5G. pertengahan 3,7 Mbps, India (3,7 Mbps), dan Aljazair (2,6
Metode yang eksis kadang belum 2020. Mbps).
tersentuh, tetapi telah muncul potensi- Kecepatan batas bawah jaringan 4G di In-
potensi perkembangan yang bakal donesia tersebut masih kalah dari negara ber-
mengubah beragam pola dalam keseharian. kembang lainnya, yakni Filipina dengan kece-
Kehadiran jaringan 5G seolah-olah menjadi patan 6,5 Mbps, Pakistan (7,5 Mbps), Panama
penanda munculnya era baru yang lebih cerdas (7,8 Mbps), Bahrain (8 Mbps), Pantai Gading
dengan koneksi internet yang super ce- (9,2 Mbps), bahkan Bangladesh (9,9 Mbps).
pat. Pemangku kepenngan bersi- Dengan komposisi kecepatan jaringan
ap dengan regulasi, operator yang cukup tersendat itu, harapannya, ber-
seluler berlomba-lomba bagai pendukung lain untuk penerapan 5G
menangkap peluangnya. terus dibenahi. Perbaikan terus berjalan se-
Berdasarkan laporan hingga adaptasi terhadap kehadiran tekno-
Global System for Mo- logi baru dak begitu berjarak, dan terus
bile Communicaons As- bergerak.
sociaon pada akhir 2018 di-
nyatakan bahwa, pada 2025, jumlah
koneksi 5G di dunia bakal mencapai 1,4
miliar atau sekitar 15% dari total penggunaan
jaringan telekomunikasi seluler secara global.
Pandangan bahwa perkembangan tekno-
logi akan berjalan beriringan dengan potensi Standar
perkembangan ekonomi selanjutnya mema- itu akan mulai di-
cu negara-negara di dunia untuk makin siap terapkan setelah pro-
masuk ke dalam era teknologi telekomunikasi yek kolaborasi tujuh asosiasi
seluler generasi kelima, termasuk Indonesia. generasi pengembang standar te-
Di dalam negeri, beleid untuk menyeragam- lekomuniksi internasional menyelesai-
kan standar teknologi seluler juga tak lepas kan kajiannya.
dari kebijakan internasional. Termasuk di an- Sembari menunggu berbagai landasan per-
taranya, yakni penetapan frekuensi jaringan aturan mengenai teknologi dan frekuensi, di
internet 5G yang hingga kini masih menan dalam negeri, pemerintah terus menyiapkan
hasil Konferensi Komunikasi Radio Dunia, alokasi spektrum frekuensi untuk implemen-
kongres 4 tahunan yang hasilnya baru akan tasi 5G sesegera mungkin.
ditentukan pada akhir November ini. Meski kecepatan internet di Indonesia dini-
Bersiap lebih awal, sebagian pengguna lai masih belum begitu kencang, tetapi untuk

PENERBIT: PT Jurnalindo Aksara Grafika KANTOR PERWAKILAN Tarif Iklan (Rp/mmk)

Sertifikat Dewan Pers No: 05/DP-Terverifikasi/K/II/2017
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Hery Trianto
Wakil Pemimpin Redaksi: Chamdan Purwoko
Redaktur Pelaksana: Diena Lestari, Fahmi Achmad, Maftuh Ihsan,
Maria Yuliana Benyamin, Rahayuningsih, Surya Mahendra Saputra
Manajer Sekretariat Redaksi: Indyah Sutriningrum
Redaktur: Akhirul Anwar, Achmad Aris, Ana Noviani, Andika Anggoro Wening,
Anggi Oktarinda, Annisa Margrit, Bambang Supriyanto, Bunga Citra Arum,
Demis Rizky Gosta, Emanuel Berkah Caesario, Fajar Sidik, Firman Wibowo, Gajah
Kusumo, Galih Kurniawan, Hendra Wibawa, Hendri T. Asworo, Inria Zulfikar,
Lucky Leonard Leatemia, Lili Sunardi, M. Rochmad Purboyo, M. Syahran W. Lubis,
M. Taufikul Basari, Mia Chitra Dinisari, Moh. Fatkhul Maskur, Nancy Yunita,
Nurbaiti, Pamuji Tri Nastiti, Riendy Astria, Roni Yunianto, Rustam Agus, Saeno,
Stefanus Arief Setiaji, Siti Munawaroh, Surya Rianto, Sutarno, Tegar Arif Fadly,
Wike Dita Herlinda, Yayus Yuswoprihanto, Yusuf Waluyo Jati, Zufrizal.
Staf Redaksi: Agne Yasa, Amanda K. Wardhani, Anggara Pernando, Annisa
Sulistyorini, Duwi Setiya Ariyanti, Azizah Nur Alfi, David Eka Issetiabudi, Denis
Riantiza Meilanova, Dewi Andriani, Dewi Aminatuz Zuhriyah, Dhiany Nadya
Utami, Dika Irawan, Duwi Setiya Ariyanti, Dwi Nicken Tari, Edi Suwiknyo,
Feni Freycinetia Fitriani, Finna Ulia Ulfah, Fitri Sartina Dewi, Gloria Fransisca
K. Lawi, Ilman A. Sudarwan, Iim Fathimah Timorria, Ipak Ayu Hidayatullah,
Jaffry Prabu Prakoso, John A. Oktaveri, Kahfi, Krizia Putri Kinanti, Leo Dwi
Jatmiko, Markus Gabriel Noviarizal Fernandez, M. Khadafi, Nindya Aldila,
Nirmala Aninda, Novita Sari Simamora, Oktaviano Donald Baptista, Pandu
Gumilar, Puput Ady Sukarno, Rinaldi Muhammad Azka, Rio Sandy Pradana,
Rivki Maulana, Ropesta Sitorus, Samdysara Saragih, Sri Mas Sari, Thomas Mola,
Yanita Petriella, Yanuarius Viodeogo, Yodie Hardiyan, Yudi Supriyanto, Yusran
Yunus, Yustinus Andri Dwi P.
Fotografer: Abdullah Azzam, Dedi Gunawan, Endang Muchtar, Nurul Hidayat.
Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal dan
tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan apapun dari
narasumber berkaitan dengan pemberitaan.
Wisma Bisnis Indonesia Lt 5 - 8, Jl.KH.Mas. Mansyur 12A, Karet Tengsin, Bali: Feri Kristianto (Kepala Perwakilan) Umum
Jakarta Pusat 10220 Jl. PB Sudirman No. 4 Denpasar, Bali 80114 Telp/Fax. 0361-4746069
Jenis Iklan Hitam Putih Berwarna
Keputusan Menteri Kehakiman tanggal 10 Februari 1986 No: C2-989.HT.01-01-Th 86 Bandung: Ashari Purwo AN (Kepala Perwakilan), Ajijah, Hadijah Alaydrus,
Display Khusus(Prospektus/
Akta Notaris Hobropoerwanto tanggal 11 Juni 1985 No. 6 Rachman (Fotografer), Jl. Buah Batu No. 46B Bandung 40261,Telp. 022-7321627, Neraca/RUPS/Peng Merger).......................................................................28.000..................... 45.000
7321637, 7321698 fax. 022-7321680 Display Umum .................................................................................................. 85.000....................100.000
Display Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .............................................................................—....................210.000
Presiden Direktur: Lulu Terianto Balikpapan: Rachmad Subiyanto (Kepala Perwakilan), Anitana Widya Puspa, Banner atas Hal. 1 (uk. 8 x 30 s/d 8 x 50 mmk) .................................................—...................230.000
Balikpapan Superblok, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda Blok A/18, Balikpapan,Telp. Advertorial Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .....................................................................—...................220.000
Direktur Produksi & Pemberitaan: Arif Budisusilo Creative Ad........................................................................................................ 95.000..................... 110.000
0542-7213507 Fax. 0542-7213508 Advertorial Hal. Dalam ..................................................................................90.000....................105.000
Deputi Direktur Pemasaran: Asep Mh. Mulyana Medan: M. Abdi Amna (Kepala Perwakilan), Asteria Desi Kartikasari, Kolom*................................................................................................................ 55.000..................................—
Baris** ................................................................................................................40.000..................................—
Kompleks Istana Bisnis Center, Medan Maimun,
*) Minimum 1 kolom x 50mm .................................... , **) Minimum 3 baris
Jl. Brigjen. Katamso No. 6 Medan,Telp. 061-4554121/4553035
DIVISI PEMASARAN & PENJUALAN
Fax. 061-4553042 Bisnis Indonesia Weekly
General Manager Integrated Marketing Solution: Indah Swarni Lestari,
M. Rheza Adrian Malang: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan), Harga Iklan Umum Harga Iklan Packages
1 Halaman Full Color ..............75.000.000 Full Edition ( 12 pages FC )......... 600.000.000
Pertokoan Sarangan Jl. Sarangan No. 1 A Malang, Telp. 0341-402727, 480630 Fax.
Manajer Sirkulasi: Rosmaylinda 1/2 Halaman Full Color......... 40.000.000 Half Edition ( 6 pages FC ).......... 350.000.000
0341-402728
Quarter Edition ( 4 pages FC ) .. 250.000.000
Manajer Marketing: Dwi Putra Marwanto, Erlan Imran, Rizki Yuhda Makassar: Amri Nur Rahmat (Kepala Perwakilan), Jl. Metro Tanjung Bunga
Rahardian, Vanie Elsis Mariana Mall GTC Makassar GA-9 No. 16, Makassar, Spesifikasi
Telp. 0411-8114203 Fax. 0411-8114253 Jenis Iklan Hitam Putih Berwarna
Manajer Promosi: Albertus Ardiono
Manado: Lukas Hendra T. Meliyanto (Kepala Perwakilan), M. Nurhadi Kemitraan 60.000 75.000
Masyarakat (PSA), Politik,
Pratomo, Blok Mega Profit I F2 No. 27 Kawasan Megamas Manado.
DIVISI PRODUKSI Kasus Hukum, Lelang/Tender,
e-mail: manado@bisnis.com, Telp. 0431-8802525
General Manager: Andri Trisuda Dukacita, Pernikahan, Hotel,
Palembang: Herdiyan (Kepala Perwakilan), Dinda Wulandari, Resto & Cafe, Pendidikan,
General Manager Bisnis Indonesia Resource Center: Aprilian Hermawan
Jl. Basuki Rahmat No. 6 Palembang, Telp. 0711-5611474 Fax. 0711-5611473 Seminar, dan Lowongan
Artistik: Husin Parapat, Ilham Nesabana, Radityo Eko Budi, Tri Citra Utomo,
Pekanbaru: Irsad (Kepala Perwakilan), Arif Gunawan,
Yayan Indrayana. Iklan Occasion (Perkavling) 25.000.000 40.000.000
Ruko Royal Platinum No. 89 P Jl. SM Amin, Arengka 2, Pekanbaru,
Telp. 0761-8415055(hunting), 0761-8415077 Fax. 0761-8415066
Rekening Bank a.n. PT Jurnalindo Aksara Grafika
ANAK PERUSAHAAN Semarang: Farodlilah (Kepala Perwakilan), Hafiyyan, Jl. Sompok Baru No. 79
Bisnis Indonesia Sibertama: Irlang Indradev (General Manager), Didit Semarang, Telp. 024-8442852 Fax. 024-8454527 • Bank BCA Cabang Wisma Asia No. 084-303-757-4
Ahendra (Manajer), Navigator Informasi Sibermedia: Arnis Wigati (General Surabaya: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan) Miftahul Ulum, Peni • Bank Mandiri Cabang Wisma Bisnis Indonesia
Widarti, Jl. Opak No. 1 Surabaya, Telp. 031-5670748 Fax. 031-5675853 No. 121-00-9009999-9
Manager), Siska Kartika, Ferdinand S. Kusumo (Manajer), Bisnis
• Bank BNI ($) Cabang Kramat No. 1-052-886-8
Indonesia Gagaskreasitama: Ovie Erlina (General Manager), Prasektio
KORAN REGIONAL
Nugraha Nagara, Retno Widyastuti (Manajer)
Solopos: Bambang Natur Rahadi (Direktur), • Harga Langganan Rp250.000 per bulan
Bisnis Indonesia Konsultan: Donil Beywiyarno (General Manager) Suwarmin (Pemimpin Redaksi) Jl. Adisucipto No. 190,
Telp. 0271-724811 Fax. 0271-724833 • Harga Langganan Rp325.000 per bulan Khusus Wilayah
Bisnis Indonesia Book Publishing & Media Services: Yunan Hilmi (General Harian Jogja: Anton Wahyu Prihartono (Pemimpin Redaksi) Kalimantan, Sulawesi,
Manager) Fadjar Adrianto, R. Fitriana (Manajer) Jl. A.M Sangaji No. 41, Jetis, Jogja, Telp. 0274-583183,
dan Kawasan Timur Indonesia
Fax. 0274-564440

sirkulasi@bisnis.com
Redaksi & Marketing iklan@bisnis.com
(021) 57901023 redaksi@bisnis.com epaper.bisnis.com @Bisnis.com wwwbisniscom www.bisnis.com

2 Minggu, 24 November 2019 WEEKLY


Sejumlah
Kondisi
Pra-Implementasi
Standar Teknologi Baru
Sumber: BRTI, diolah
Spektrum 5G
Harus Memadai
Ketersediaan frekuensi, apabila
standar baru itu memerlukan
Adopsi oleh penyelenggara
jaringan dan layanan dalam hal
Ketersediaan
perangkat pada sisi
Aplikasi yang menunjang
penerapan serta
frekuensi baru yang berbeda
ini operator seluler yang hanya
bisa dinikma bila sudah ada
pelanggan atau
pengguna akhir baik
ekosistem yang
memungkinkan standar
dibandingkan dengan yang penggelaran jaringan dan itu perorangan teknologi baru itu dapat
Bisnis/Husin Parapat exisng, selama ini. layanan dimaksud. maupun industri. dijalankan.

Dunia telekomunikasi tengah menyambut teknologi

seluler generasi kelima atau 5G yang diyakini bakal
memberi nilai tambah tinggi. Namun, untuk teknologi
yang menawarkan kecepatan tinggi pengiriman data
ini membutuhkan frekuensi yang memadai.

DEWI ANDRIANI
dewi.andriani@bisnis.com

P
erkembangan teknologi seluler dak lepas dari ke-
cenderungan masyarakat yang selalu mencari alter-
naf teknologi terbaru yang lebih efisien, dengan
kapasitas dan kecepatan yang lebih besar. Kelebihan
itu memungkinkan pemanfaatan berbagai aplikasi se-
cara lebih luas. Teknologi terbaru seluler muncul ka-
rena adanya standar yang lebih maju di masyarakat.
Teknologi baru dikembangkan untuk mewadahi keterbatasan dari
standar atau teknologi yang lama.
Setyardi Widodo, Komisioner Badan Regulasi Telekomunikasi Indo-
nesia (BRTI) mengatakan bahwa teknologi seluler generasi kelima atau
5G agak berbeda bila dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Menurutnya, 5G dak hanya fokus pada telepon seluler atau hand-
phone saja tetapi juga fokus pada hampir seluruh perangkat yang ter-
koneksi dengan jaringan internet. Dari sisi penggunaan, 5G juga me-
miliki kapasitas yang lebih besar, latensi yang rendah, dan bandwidth
yang lebar.
Latensi merupakan jeda waktu pengiriman perintah dan penerima-
an perintah perangkat digital, sedangkan bandwidth adalah luas atau
lebar cakupan frekuensi yang dipakai oleh sinyal dalam medium trans-
misi. Bandwidth berar suatu nilai konsumsi transfer data yang dihi-
tung dalam bit/dek, antara server dan client dalam waktu tertentu.
“Kapasitas 5G lebih besar yaitu sekitar 100x kapasitas 4G. Jadi ke-
mampuannnya dalam mengantarkan data jauh melebihi apa yang
bisa kita nikma saat ini dengan 4G. Kapasitas yang amat besar ini
memungkinkan munculnya banyak hal baru melalui jaringan seluler,”
terangnya.
Untuk itulah, saat menggelar jaringan 5G diperlukan ketersediaan
frekuensi yang memadai sebab teknologi ini dapat digunakan dak
hanya untuk kebutuhan komunikasi seluler tetapi untuk mendorong
industri, terutama menuju industri 4.0.
Beberapa inovasi teknologi 5G yang dapat diterapkan antara lain la-
yanan mulmedia ultra-realiss seper VR (virtual reality), hologram,
video 3D, augmented reality, data penginderaan jarak jauh, serta per-
tukaran data antarmesin atau antarperangkat yang volumenya sangat
besar.
Inovasi itu akan mendorong perkembangan ekosistem digital yang
terhubung melalui Internet of Things (IoT) untuk diterapkan pada se-
jumlah industri mulai dari pertanian, kesehatan, otomof, ritel, trans-
portasi, dan lainnya.
memungkinkan objek
IoT adalah satu konsep yang memungki
atau sistem perangkat komputasi dapat saling ter-
kait. Objek itu telah dilengkapi dengan pengiden-
fikasi unik dan kemampuan untuk mentransfer
m tuturnya.
data melalui jaringan tanpa membutuhkan
membu in-
teraksi manusia ke manusia atauata manusia
ke komputer.
“Teknologi 5G juga
“Teknolo
memiliki kemam-
puan m mendukung
self ddriving car
karena dapat
mengoneksikan
meng
mobil tanpa so-
pir dengan
den server
pengendalinya.
penge
Kalau dengan
teknologi jaring-
tekno
lama, mobil
an la
bisa nabrak-
nabrak kare-
nabr
na rresponsnya
lambat terha-
lamb
Ismail
Bisnis/Himawan L. Nugraha
Setyardi Widodo
Bisnis/Abdullah Azzam
dap perkembangan lalu lintas di sekeliling kendaraan,” ujarnya.
Secara umum, Setyardi mengatakan bahwa Indonesia sudah siap
saat penerapan teknologi 5G resmi dirilis pada 2020.
Pasalnya, saat ini pemerintah telah memberikan kesempatan ke-
pada para operator untuk melakukan uji coba, bahkan operator dak
perlu membayar biaya frekuensi karena masuk dalam kebijakan khu-
sus pemerintah.
Terlebih lagi sejumlah operator sudah mengalami berbagai jenis per-
ubahan teknologi mulai dari 2G sampai 4G sehingga membuat mereka
lebih siap dan berpengalaman dalam menangani perubahan teknologi.
“Namun, untuk penerapan 5G terutama pada masa-masa awal, ke-
mungkinan akan lebih digunakan untuk keperluan industri dan belum
untuk konsumsi pengguna.”
Dalam proses adopsi teknologi seluler itu pemerintah harus meng-
iku standar internasional sehingga banyak bechmark dari berbagai
negara, baik dalam hal pemilihan frekuensi, penerapan dalam industri,
pengalaman pengguna, perangkat pendukung, aturan penyelenggara-
an, hingga lainnya.
Meski demikian, menurutnya, untuk alokasi yang nannya berada
pada pita frekuensi yang belum digunakan untuk seluler, akan ada pe-
nataan ulang, dan refarming. Pihaknya pun akan memilih cara yang
paling opmal dan win-win soluon untuk semua pihak terkait.
“Saat ini kita belum memutuskan frekuensi mana yang akan diguna-
kan untuk 5G sehingga pemindahan atau penataan frekuensi belum
dilakukan.”
JARINGAN INTERNET
Salah satu unsur yang paling krusial dalam penerapan 5G ini adalah
persoalan frekuensi dan fiber opk yang akan menghubungkan antara
base transceiver staon (BTS) dan jaringan in (core network.)
Ismail, Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informaka Kemenko-
minfo mengatakan bahwa kesiapan akses 5G dengan frekuensi besar
juga perlu memikirkan penngnya back-up jaringan in dengan meng-
gunakan serat opk yang baik. "Bila dak, maka hal itu akan menjadi
bole neck, unsur 5G menjadi dak bisa dirasakan secara maksimal,”
Terkait penetapan frekuensi jaringan internet 5G, saat ini pemerin-
tah Indonesia masih menan hasil dari kongres empat tahunan yaitu
Konferensi Komunikasi Radio Dunia (WRC) yang hasilnya baru akan di-
tentukan pada akhir November. “Kongres ini akan menentukan band
secara global dan Indonesia akan mengikunya. Bila frekuensi sama
dengan yang banyak digunakan dunia, maka perangkatnya pun akan
spesifik dan harganya bisa menjadi sangat mahal. Setelah ditentukan
baru akan kami ndak lanju,” ujarnya.
Meski demikian, Indonesia sudah menyiapkan kandidat band yang
aman karena akan mempermbangkan frekuensi yang kosong. Secara
umum, untuk mengimplementasikan teknologi 5G, dibutuhkan ga la-
yer alokasi frekuensi yaitu low band, mid band, dan high band atau pita
milimeter wave. “Kata kunci dalam infrastruktur 5G ini bukan bangun
dari baru. Semua operator di jaringan 4G sudah siap untuk masuk ke
5G karena mereka telah memiliki ga layer alokasi frekuensi, dan nggal
membangun tambahan dari sisi mobile teknologinya saja,” tuturnya.
Adis Alifiawan, Kasubdit Penataan Alokasi Spektrum Dinas Tetap dan
Bergerak Darat Kemenkominfo menambahkan, ekosistem standar 5G
sendiri diperkirakan baru akan matang pada pertengahan 2020 .

WEEKLY Minggu, 24 November 2019 3

 Infrastruktur
Jadi Penentu
Pemerintah bersama pelaku industri
dan operator telekomunikasi, serta trum 2.6 GHz dan 3.5 GHz yang saat ini masih di-
gunakan oleh layanan broadcast dan satelit.
lembaga riset diharapkan dapat "Namun, dengan keterbatasan spektrum yang
ada saat ini, operator dak dapat memberikan
menggencarkan uji coba untuk layanan 5G yang opmal bagi masyarakat," ung-
kapnya.
memastikan kesiapan implementasi Dia menyebutkan, dalam uji coba teknologi 5G
infrastruktur teknologi internet yang dilakukan XL Axiata beberapa waktu lalu,
kecepatan data mampu mencapai 1 Gbps dan
generasi kelima (5G). latensi 10 ms. Uji coba itu dilakukan mengguna-
kan spektrum 28 GHz dan bandwidth 100 MHz.
Dengan lebar pita spektrum lebih besar, kecepat-
TIKA ANGGRENI PURBA & DIONISIO DAMARA an dan latensi yang dihasilkan juga makin baik.
redaksi@bisnis.com "Dengan kemampuan ini, 5G dapat memberi
pengalaman yang jauh lebih baik bagi pelanggan
terutama untuk aplikasi-aplikasi yang membu-

D
orongan kebijakan untuk pe- tuhkan kecepatan nggi
nyelenggaraan jaringan dan dan latensi yang rendah,
kesiapan spektrum teknologi seper mobile gaming dan
5G menjadi kunci untuk mem- hologram," tuturnya.
percepat Indonesia memasuki Menurutnya, kerja sama
era baru industri telekomuni- antara operator dan industri
kasi masa depan ini. sangat dibutuhkan dalam
Teknologi 5G memiliki berbagai keunggulan menentukan pengembang-
yakni ngkat efisiensi spektrum ga kali lipat le- an yang tepat sehingga
bih baik, latensi mencapai 1 milisecond (ms), peak dapat mendukung sistem
throughput atau bandwidth aktual 20 kali lebih digitalisasi di industri. Selain
cepat, sambungan mencapai 1 juta koneksi per Turina Farouk sektor itu, target utama dari
kilometer persegi, dan area traffic capacity 100 layanan 5G XL Axiata adalah
kali lebih banyak daripada 4G. konsumen, agribisnis, trans-
Indra Mardiatna, Vice President Technology portasi, logisk, kesehatan,
Strategy Telkomsel mengatakan bahwa penggu- dan pendidikan.
naan teknologi 5G selain akan menyasar pasar "Ke depan sejalan dengan
konsumer juga akan membidik pasar industri 4.0 ketersediaan ekosistem tek-
seper automac roboc, connected and guided nologi 5G dan demand, ope-
vehicle, aplikasi augmented reality (AR)/virtual rator perlu menyiasa hal
reality (VR) untuk industri, dan advance surveil- itu dengan mempersiapkan
lance camera. jaringan yang dapat mendu-
Dia memberi contoh Telkomsel telah mencoba kung teknologi 5G sekaligus
menghadirkan pengalaman 5G di Indonesia be- memperbaiki pengalaman
berapa tahun terakhir melalui Telkomsel 5G Expe- pelanggan dengan layan-
rience Center di kompleks Gelora Bung Karno di Tri Wahyuningsih an yang ada saat ini," kata
Jakarta, selama perhelatan Asian Games 2018. Wahyuningsih.
“Kami menguji coba 5G bersama industri guna
mendorong peningkatan digitalisasi, produkvitas, INFRASTRUKTUR PENUNJANG
dan efisiensi sesuai dengan industri 4.0,” ujarnya. Turina Farouk, Senior Vice President - Head
Menurutnya, pemanfaatan teknologi 5G baru of Corporate Communicaons Indosat Ooredoo
dapat diadopsi oleh masyarakat setelah ngkat mengatakan bahwa dari sisi infrastruktur, peng-
dukungan ekosistemnya telah siap, baik dari sisi gelaran jaringan 5G membutuhkan kerapatan site
ketersediaan handset, dan aplikasi, serta tujuan dan konekvitas fiber. “Itulah sebabnya, Indosat
pemanfaatan yang relevan. Ooredoo telah memaskan bahwa seluruh aset
Group Head Corporate Communicaon XL Axi- kami future proof, dan membangun infrastruktur
ata Tri Wahyuningsih mengungkapkan, pihaknya yang mendukung 5G,” katanya.
telah mempersiapkan investasi terkait dengan Kini, Indosat masih fokus dalam memperkuat
kebutuhan penunjang 5G di antaranya perangkat jaringan 4G dengan cara menambah jumlah site
radio, core, dan fiber opc. fisik dan meningkatkan jumlah site yang terhu-
"Dengan persiapan jaringan ini diharapkan ter- Indra Mardiatna bung dengan fiber. “Pendekatan ini akan terus di-
jadi transisi yang cepat dan murah jika XL Axiata lanjutkan, saat ini Indosat melakukan trial untuk
meluncurkan layanan berbasis teknologi 5G." lebih memahami teknologi 5G, baik dari segi ja-
Menurutnya, terdapat beberapa spektrum ringan maupun pengalaman pelanggan,” ujarnya.
yang ideal untuk layanan 5G, di antaranya spek- Proses uji coba 5G Indosat juga un-
tuk mengansipasi kompleksitas

Investasi 5G
Hadirnya jaringan 5G menjadi penanda munculnya
Pemanfaatan
teknologi 5G juga
diperkirakan akan
menyumbang sebesar
kebutuhan untuk menerapkan
jaringan ini.
Menurutnya, untuk mendu-
kung jaringan 5G, spektrum
Jumlah koneksi 5G
US$2,2 triliun
era baru yang lebih cerdas, koneksi super cepat, akan mencapai 1,4
untuk ekonomi global frekuensi harus disesuaikan
dan latensi yang begitu rendah. Tak ayal sejumlah dalam 15 tahun ke
miliar koneksi atau depan. dengan licence fee yang ter-
operator seluler di seluruh dunia berlomba-lomba sekitar 15% dari jangkau. Dibutuhkan juga regu-
menanamkan modal pada generasi jaringan ini. total koneksi secara
global. lasi untuk mendorong spectrum
Operator seluler diperkirakan bakal berinvestasi sharing.
sekitar US$160 miliar per tahun untuk memperlu- “Juga harus ada use cases [pengem-
as dan meningkatkan jaringan mereka.
bangan] yang tepat sehingga semua la-
Sumber: Laporan Mobile Economy GSMA
Bisnis/Husin Parapat
yanan bisa menyerap teknologi 5G, dak
hanya layanan mobile broadband tetapi

Beberapa elemen
Proyeksi juga pemanfaatan lain terkait massive
machine dan koneksi ultra reliable atau
yang harus
dipersiapkan mulai
dari infrastruktur,
Implementasi low latency,” katanya.
Menurutnya, tekno-
ekosistem, aplikasi,
perangkat, hingga pada 2025 logi 5G akan dapat
d i m a n fa at ka n
persoalan SDM. Pemanfaatan
teknologi 5G juga dalam berbagai
diperkirakan akan industri seper
menyumbang sebesar kebutuhan bu-
5G diproyeksikan
US$2,2 triliun
untuk ekonomi global siness to consu-
menyumbang dalam 15 tahun ke
sekitar 30% koneksi mer (B2C) dan
depan.
di pasar seper business to bu-
China dan Eropa, siness (B2B), sesuai
dan sekitar 50%
dari total di AS. kesiapan ekosistem.

4 Minggu, 24 November 2019 WEEKLY


Mencari
Killer Apps
Setiap perkembangan teknologi
jaringan telekomunikasi
melahirkan berbagai inovasi,
di antaranya aplikasi unggulan
yang diandalkan dapat turut
mendorong ekonomi digital.
DEWI ANDRIANI & YUDI SUPRIYANTO
redaksi@bisnis.com
"5G potensial
menghadirkan
killer apps khas
Indonesia."
Budi Rahardjo
Pakar Teknologi Informasi ITB
alokasi spek-
trum frekuensi
5G sesegera
WEEKLY Minggu, 24 November 2019
Penetrasi
Internet
2020
Pada 2020 penetra-
si internet di Tanah
Air diperkirakan
mencapai 215 juta
pengguna.
Penetrasi 2018 tersebut
mengalami peningkatan
dibandingkan dengan
survei yang dilakukan
asosiasi pada 2017,
yakni sebanyak 143,26
juta jiwa.
P
ada saat awal kemunculan handphone yang kala itu
masih menggunakan jaringan 2G, aplikasi yang pa-
ling diunggulkan atau killer applicaon adalah pesan
singkat atau SMS. Namun, keka masuk ke era ja-
ringan 3G, masyarakat lebih memilih menggunakan
aplikasi chang seper Whatsapp dan BlackBerry
Messenger yang hadir sebagai aplikasi yang paling
banyak digunakan.
Begitulah Budi Rahardjo, Pakar Teknologi Informasi dari Instut Tek-
nologi Bandung (ITB) memberikan contoh betapa aplikasi unggulan
atau killer apps sebagai inovasi dan gaya hidup yang cepat bergan.
Menurut Budi, dalam beberapa tahun terakhir, pengguna seluler
di Tanah Air sudah menikma teknologi 4G yang menonjolkan video
streaming sehingga banyak orang yang menonton dengan Youtube
atau Spofy. "Untuk teknologi 5G ini yang kami masih belum tahu
apa yang akan menjadi killer applicaon yang bakal membuat gem-
par,” tuturnya.
Budi mengatakan bahwa salah satu yang dapat dikembangkan dan
berpotensi untuk dijadikan killer applicaon khas Indonesia adalah
metode transaksi melalui QR code untuk seap pembelian produk
dan makanan di seap gerai, baik yang ada di pusat perbelanjaan
maupun yang ada di pinggir jalan.
“Keka makin banyak transaksi yang menggunakan QR code se-
per Gopay, Ovo, Dana ini bisa jadi killer applicaon khas Indonesia
yang susah untuk direplikasi di Amerika misalnya. Belanja di warung-
warung pinggir jalan semua secara elektronik, bayar nggal tap, dan
semua transaksi selesai,” ujarnya.
Dari sisi pengguna, menurut dia, kesiapannya bergantung pada ke-
tersediaan perangkat. “Biasanya orang akan menunggu device yang
murah meriah, yang kebanyakan produk dari China. Jika kita dak
bisa membuat produk sendiri, maka akan impor habis-habisan hing-
ga triliunan rupiah. Ini yang bahaya jika kita menjadi importer devi-
ces,” tegasnya.
Namun, teknologi 5G ini sendiri dak hanya dapat dimanfaatkan
untuk telepon seluler saja, tetapi juga untuk mesin-mesin yang su-
dah tersambung dengan internet of things (IoT), misalnya teknologi
mobil tanpa penumpang, operasi jarak jauh, dan lainnya.
Heru Sutadi, Direktur Eksekuf ICT Instute mengharapkan peme-
rintah untuk mempersiapkan alokasi spektrum frekuensi untuk im-
plementasi 5G sesegera mungkin. Pemerintah disarankannya perlu
segera menentukan standar 5G sesuai dengan standar internasional.
“Agar dapat digunakan dak hanya di Indonesia, tapi juga di luar
negeri keka kita roaming,” kata Heru.
Dengan sejumlah persiapan yang dilakukan, menurutnya dak
menutup kemungkinan masyarakat di Indonesia bisa merasakan ja-
ringan internet 5G yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan
4G.
Saat ini, sejumlah pelaku usaha telah menguji coba terkait dengan
teknologi 5G di Indonesia. Jadi, para operator komunikasi siap berlari
keka pemerintah memberikan aba-aba terkait dengan aturan yang
diperlukan.
“Biasanya regulasi akan mengatur spektrum frekuensi 5G, stan-
dardisasi, kalau sekarang dipakai teknologi lain akan ada aturan pe-
nataan frekuensi, kalau frekuensi baru masih kosong dibuat aturan
"Persiapkan
dan standar
mungkin."
Heru Sutadi
Direktur Eksekuf
ICT Instute
Sebaran Pengguna
Internet (%)
Bali & Nusa Tenggara
5,2
Kalimantan
6,6
Sulawesi, Maluku, Papua
10,9
Sumatra
21,6
Jawa
55,7
Sumber: Kadin & APJII
Bisnis/Husin Parapat
Penetrasi internet
2018 mencapai 171,17
juta pengguna atau
sekitar 64,8% dari
total penduduk 264,16
juta jiwa.
mengenai tender frekuensi, metode tendernya seper lelang atau
beauty contest,” katanya.
Kemudian, pemerintah juga bisa mendorong inovasi-inovasi baru
dengan jaringan internet yang lebih cepat. Jaringan internet yang le-
bih cepat dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk membuat ekonomi
digital tumbuh dan berkembang.
Di sisi lain, masyarakat juga perlu mendapatkan edukasi dan lite-
rasi agar jaringan internet yang sudah cepat dak hanya digunakan
untuk menyebarkan hoaks atau kegiatan dak bermakna lainnya.
Jaringan 5G harus dimanfaatkan untuk pengembangan pendidikan,
kesehatan. “Inklusi keuangan serta ekonomi digital,” sebutnya.
Sementara itu, terkait dengan keamanan, jaringan 5G perlu dipe-
riksa sebelum layanan tersebut dibuka untuk publik, sedaknya per-
lu mendapatkan ISO 27001.
Indonesia dinilai masih belum terlambat terkait dengan teknolo-
gi 5G. "Indonesia akan dinilai terlambat jika pemerintah belum juga
mengeluarkan beleid terkait dengan hal tersebut hingga semester
I/2020," ujarnya.
BANYAK PEKERJAAN RUMAH
Secara terpisah, Indonesia 5G Forum menilai penerapan jaring-
an 5G harus menjadi peluang bagi operator telekomunikasi untuk
meningkatkan pendapatannya, dan bukan sebagai penambah cash
burning yang dak perlu tanpa ada proposisi nilai yang jelas untuk
menjusfikasi penambahan investasi.
Sigit PW Jarot, Ketua Indonesia 5G Forum (I5GF) mengatakan bah-
wa transisi teknologi yang terjadi pada saat kondisi industri sedang
kurang kondusif adalah transisi yang penuh dengan risiko.
“Hal ini adalah salah satu tantangan terberat adopsi 5G di Indo-
nesia, karena beberapa tahun belakangan ini pertama kalinya dalam
sejarah, seluruh operator telekomunikasi seluler mengalami pertum-
buhan yang negaf,” kata Sigit.
Dia menjelaskan sampai dengan 2019 banyak negara sudah men-
jalankan uji coba jaringan generasi kelima atau 5G, termasuk Indo-
nesia. Beberapa di antaranya bahkan telah meluncurkan proyek per-
contohan 5G, dan sangat penng dalam mempersiapkan kedatangan
5G.
Negara-negara yang secara tradisional menjadi pelopor dalam ri-
set pengembangan dan adopsi teknologi, lanjutnya cenderung terus
memimpin 5G. Sementara itu negara-negara yang secara tradisional
menjadi pembeli teknologi telah mulai berinvestasi dalam teknolo-
gi baru. “Mereka juga berharap mendapat bagian dari kue ekonomi
5G,” katanya.
Secara keseluruhan, imbuh Sigit, kesiapan 5G seap negara tergan-
tung pada beberapa faktor seper ekonomi, operasional, dan sosial.
Dia juga mengingatkan penngnya Indonesia untuk mempersiap-
kan framework yang matang dalam memfasilitasi penciptaan eko-
sistem yang akan mengadopsi dan mengembangkan teknologi 5G
secara lebih lanjut.
Hal lain yang juga penng, paparnya, adalah faktor-faktor yang
berhubungan dengan infrastruktur jaringan tetap dan bergerak
yang digunakan dalam jaringan 5G. Kemudian langkah persiapan
menuju penerapan teknologi baru, seper lelang spektrum dan uji
coba 5G.
"Kesiapan 5G
tergantung
pada faktor
ekonomi, ope-
rasional, dan
sosial."
Sigit PW Jarot
Ketua Indonesia
5G Forum
5
 Menguatkan Migrasi teknologi 2G, 3G, 4G, dan 5G

29%
Dunia
28%
20%
43%
%
59%
2018
2025

Total
Total 737 MHz
437 MHz

2018 : 5,1 miliar

Kondisi Alokasi
300 MHz Frekuensi Selular
Sumber : Kemenkominfo
per November 2018

Standar Kelima
15% (67% dari total populasi dunia)
5% Pelanggan
0
Selular 2025 : 5,8 miliar
Jaringan 2G Jaringan 3G Jaringan 4G Jaringan 5G di Dunia (71% dari total populasi dunia)
67% Sumber : GSMA

Asia Pasifik

5G
Indonesia telah menancapkan kesiapannya dalam memasuki %
45%
34%
era teknologi 5G. Selain penyesuaian kebijakan, persiapan dan 21%
15%
penguatan infrastruktur menjadi faktor penng untuk 5%
13%
0
penerapan dan opmalisasi jaringan teknologi kelima.
Generasi kelima atau 5G
Layanan jaringan generasi kelima ini telah

rin gan
dimulai pada akhir 2010. Fasilitas yang mungkin

gan Ja terlihat dengan adanya 5G mencakup ngkat

konekvitas dan jangkauan yang lebih baik.

n
Fokus utama 5G adalah pada wireless world

a
wide web (WWWW). Ini adalah komunikasi

b
nirkabel yang lengkap tanpa keterbatasan.

kem Kelebihan 5G
r
Sumber : ITU-R
Kecepatan koneksi lebih cepat. Rec M.2083

Pe 2G 2,5G 3G - peak data rate hingga 20 Gbps

- user experience data rate hingga 100 Mbps

Generasi kedua atau 2G

2G merupakan generasi kedua dengan
Sementara itu ada pula
jaringan 2,5G yang member-
ikan layanan lebih baik dari
2G. generasi 2,5G menye-
Generasi ketiga atau 3G
3G berbasis GSM diluncurkan pada 2000
dengan tujuan menawarkan data berke-
cepatan nggi hingga 14 Mbps. Dengan
4G
Generasi keempat atau 4G
Latensi (delay) lebih rendah
hingga 1 ms.
Bisa menampung jumlah
device terkoneksi lebih
banyak (hingga 1 juta

1G
Generasi pertama atau 1G
Ponsel pertama dengan layanan
jaringan 1G diperkenalkan pada
1982. Ponsel ini digunakan
untuk panggilan suara yang
berbasis teknologi yang disebut
Advanced Mobile Phone System
(AMPS).
Spesifikasi 1G:
Kecepatan 2,4 kbps.
Menggunakan sinyal
analog.
Kualitas suara buruk.
Daya tahan baterai
rendah.
Ukuran ponsel besar.
Keamanan buruk.
basis teknologi global system for mobile menggunakan wide band wireless 4G menawarkan kecepatan pengunduhan koneksi)
diakan ngkatan data
communicaon (GSM) dan muncul pada network, jaringan ini menawarkan data hingga 100 Mbps. Dengan fitur yang nyaris
hingga 144 kbps, misalnya
akhir 1980-an hingga 2003. 2G menggu- layanan, akses ke televisi atau video, serupa dengan 3G, layanan ini memberikan
GPRS, CDMA, dan EDGE.
nakan sinyal digital untuk mentransmisi serta layanan global roaming. Layanan tambahan seper mul-media newspaper,
suara. Fokus layanan ini terpusat pada menonton program-program TV dengan lebih Fitur utama 5G: Transmisi data
ini juga beroperasi pada 2100MHz dan
sinyal digital yang memungkinkan jelas dan mengirim data lebih cepat dari genera- yang lebih cepat
memiliki bandwidth 15-20MHz. dari generasi
penggunanya mengirim pesan teks dan si sebelumnya. Long term evoluon (LTE)
sebelumnya.
gambar dengan kecepatan rendah. dianggap sebagai teknologi dari 4G.
Spesifikasi 2,5G: Mendukung Memori telepon
Fitur utam
ma 3G: WWWW. besar, kecepatan
Menyediakan panggilan Kecepatan nggi, panggilan, kejerni-
Fitur utama 4G:
telepon. kapasitas nggi. han audio dan
Kombinasi Wi-Fi
Spesifikasi 2G:
Tidak dapat menan- Kecepaatan 2 Mbps. Menyediakan siaran video.
gani data kompleks Mengirim dan menerima dan Wi-Max.
email. Peninggkatan bandwidth Mengirim dan meneri- Mampu memberi- data yang besar Latensi rendah.
seper video. Layanan mulme- dalam Gbps.
Menjelajah web. dan keecepatan transfer ma email berukuran kan kecepatan 10
Kecepatan data Sinyal digital akan data untuk mengakomo- besar. dia yang diperluas. Koran mulmedia,
meningkat menjadi lemah jika dak men- Kecepatan 64 – 144 kbps. Mbps hingga 1
dasi applikasi dan audio Web berkecepatan Gbps. Biaya rendah tontonan program
64 kbps. jangkau jaringan di Ponsel kamera. berbassis web dan dan per-bit. TV dengan kualitas
area spesifik. nggi. Video streaming
Menggunakan sinyal Memerlukan waktu 6 – 9 file video. Keamanan nggi. HD.
digital. Konferensi video. berkualitas nggi.
menit untuk mengunduh Game 3D.
Tersedia pesan teks, lagu MP3.
pesan gambar, dan Streaming TV.
MMS (mulmedia
messaging service).
Berdasarkan laporan tahunan 2018 Kementerian Komunikasi
466 Kabupaten/Kota
4 dan Informaka, kabupaten/kota di Indonesia yang sudah
terjangkau sinyal jaringan 4G mencapai 466 kabupaten/kota
Terjangkau
T Sinyal 4G atau sekitar 90,66%. Jaringan 4G merupakan jaringan yang
baru beberapa tahun diterapkan di dalam negeri, dan saat ini
Indonesia tengah bersiap menuju jaringan dengan kecepatan
yang lebih nggi lagi, yakni 5G.

Sumber: Internaonal Journal of Modern

Trends in Engineering and Research (IJMTER),
Evoluon of Mobile Generaon Technology
Jangkauan Sinyal Penataan Spektrum Spektrum Berdasarkan Pita
(2015), Laporan Tahunan 2018 Kementerian
Komunikasi dan Informaka (Kominfo)
Hasil pemetaan jangkauan sinyal selular oleh Kementerian
Frekuensi Radio Frekuensi Radio
BISNIS/DIONISIO DAMARA/YUDI
SUPRIYANTO/PETRICIA CAHYA Komunikasi daan Informaka, akselerator, fasilitator, dan Total tambahan pita mobile broadband dari hasil Pita 2300 MHz 60 MHz
PRATIWI/DEWI ANDRIANI penyelenggaraa telekomunikasi selama 2018 menunjukkan: penataan spektrum frekuensi radio sejak 2015
sampai dengan Desember 2018 adalah sebesar Pita 2100 MHz 20 MHz
246 MHz dari target penambahan spektrum 150 MHz
Cakupan Sinyal (sebanyak (menjangkau frekuensi untuk mobile broadband dalam
(mencapai
6.408 488 kota/ka- Pita 1800 MHz
2G di Indonesia 88,60% 73.728 desa)
89,31% 94,94% kurun waktu 2015—2019 (target 350 MHz).
kecamatan) bupaten)
Pita 900 MHz 15 MHz
165
MHz 26
55
MHz Pita 400 MHz 15 MHz
Cakupan Sinyal (menjangkau
(mencapai (sebanyak MHz
77,17% 80,40% 5.769 88,52% 455 kota/ka-
3G di Indonesia 64.216 desa)
kecamatan) bupaten) 2015 2016 2017

Pita Frekuensi Radio Berbasis IPRF

Cakupan Sinyal (menjang- (mencapai
82,36% (sebanyak 82,98% kau 5.954 90,66% 466 kota/ka- 2,3 GHz 2,1 GHz 1800 MHz 900 MHz 800 MHZ 450 MHz
4G di Indonesia 68.537 desa) kecamatan) bupaten)
Alokasi 60 MHz 120 MHz 150 MHz 70 MHz 22 MHz 15 MHz
Sumber : Kemenkominfo

6 Minggu, 24 November 2019 WEEKLY WEEKLY Minggu, 24 November 2019 7

 Menguatkan Migrasi teknologi 2G, 3G, 4G, dan 5G

29%
Dunia
28%
20%
43%
%
59%
2018
2025

Total
Total 737 MHz
437 MHz

2018 : 5,1 miliar

Kondisi Alokasi
300 MHz Frekuensi Selular
Sumber : Kemenkominfo
per November 2018

Standar Kelima
15% (67% dari total populasi dunia)
5% Pelanggan
0
Selular 2025 : 5,8 miliar
Jaringan 2G Jaringan 3G Jaringan 4G Jaringan 5G di Dunia (71% dari total populasi dunia)
67% Sumber : GSMA

Asia Pasifik

5G
Indonesia telah menancapkan kesiapannya dalam memasuki %
45%
34%
era teknologi 5G. Selain penyesuaian kebijakan, persiapan dan 21%
15%
penguatan infrastruktur menjadi faktor penng untuk 5%
13%
0
penerapan dan opmalisasi jaringan teknologi kelima.
Generasi kelima atau 5G
Layanan jaringan generasi kelima ini telah

rin gan
dimulai pada akhir 2010. Fasilitas yang mungkin

gan Ja terlihat dengan adanya 5G mencakup ngkat

konekvitas dan jangkauan yang lebih baik.

n
Fokus utama 5G adalah pada wireless world

a
wide web (WWWW). Ini adalah komunikasi

b
nirkabel yang lengkap tanpa keterbatasan.

kem Kelebihan 5G
r
Sumber : ITU-R
Kecepatan koneksi lebih cepat. Rec M.2083

Pe 2G 2,5G 3G - peak data rate hingga 20 Gbps

- user experience data rate hingga 100 Mbps

Generasi kedua atau 2G

2G merupakan generasi kedua dengan
Sementara itu ada pula
jaringan 2,5G yang member-
ikan layanan lebih baik dari
2G. generasi 2,5G menye-
Generasi ketiga atau 3G
3G berbasis GSM diluncurkan pada 2000
dengan tujuan menawarkan data berke-
cepatan nggi hingga 14 Mbps. Dengan
4G
Generasi keempat atau 4G
Latensi (delay) lebih rendah
hingga 1 ms.
Bisa menampung jumlah
device terkoneksi lebih
banyak (hingga 1 juta

1G
Generasi pertama atau 1G
Ponsel pertama dengan layanan
jaringan 1G diperkenalkan pada
1982. Ponsel ini digunakan
untuk panggilan suara yang
berbasis teknologi yang disebut
Advanced Mobile Phone System
(AMPS).
Spesifikasi 1G:
Kecepatan 2,4 kbps.
Menggunakan sinyal
analog.
Kualitas suara buruk.
Daya tahan baterai
rendah.
Ukuran ponsel besar.
Keamanan buruk.
basis teknologi global system for mobile menggunakan wide band wireless 4G menawarkan kecepatan pengunduhan koneksi)
diakan ngkatan data
communicaon (GSM) dan muncul pada network, jaringan ini menawarkan data hingga 100 Mbps. Dengan fitur yang nyaris
hingga 144 kbps, misalnya
akhir 1980-an hingga 2003. 2G menggu- layanan, akses ke televisi atau video, serupa dengan 3G, layanan ini memberikan
GPRS, CDMA, dan EDGE.
nakan sinyal digital untuk mentransmisi serta layanan global roaming. Layanan tambahan seper mul-media newspaper,
suara. Fokus layanan ini terpusat pada menonton program-program TV dengan lebih Fitur utama 5G: Transmisi data
ini juga beroperasi pada 2100MHz dan
sinyal digital yang memungkinkan jelas dan mengirim data lebih cepat dari genera- yang lebih cepat
memiliki bandwidth 15-20MHz. dari generasi
penggunanya mengirim pesan teks dan si sebelumnya. Long term evoluon (LTE)
sebelumnya.
gambar dengan kecepatan rendah. dianggap sebagai teknologi dari 4G.
Spesifikasi 2,5G: Mendukung Memori telepon
Fitur utam
ma 3G: WWWW. besar, kecepatan
Menyediakan panggilan Kecepatan nggi, panggilan, kejerni-
Fitur utama 4G:
telepon. kapasitas nggi. han audio dan
Kombinasi Wi-Fi
Spesifikasi 2G:
Tidak dapat menan- Kecepaatan 2 Mbps. Menyediakan siaran video.
gani data kompleks Mengirim dan menerima dan Wi-Max.
email. Peninggkatan bandwidth Mengirim dan meneri- Mampu memberi- data yang besar Latensi rendah.
seper video. Layanan mulme- dalam Gbps.
Menjelajah web. dan keecepatan transfer ma email berukuran kan kecepatan 10
Kecepatan data Sinyal digital akan data untuk mengakomo- besar. dia yang diperluas. Koran mulmedia,
meningkat menjadi lemah jika dak men- Kecepatan 64 – 144 kbps. Mbps hingga 1
dasi applikasi dan audio Web berkecepatan Gbps. Biaya rendah tontonan program
64 kbps. jangkau jaringan di Ponsel kamera. berbassis web dan dan per-bit. TV dengan kualitas
area spesifik. nggi. Video streaming
Menggunakan sinyal Memerlukan waktu 6 – 9 file video. Keamanan nggi. HD.
digital. Konferensi video. berkualitas nggi.
menit untuk mengunduh Game 3D.
Tersedia pesan teks, lagu MP3.
pesan gambar, dan Streaming TV.
MMS (mulmedia
messaging service).
Berdasarkan laporan tahunan 2018 Kementerian Komunikasi
466 Kabupaten/Kota
4 dan Informaka, kabupaten/kota di Indonesia yang sudah
terjangkau sinyal jaringan 4G mencapai 466 kabupaten/kota
Terjangkau
T Sinyal 4G atau sekitar 90,66%. Jaringan 4G merupakan jaringan yang
baru beberapa tahun diterapkan di dalam negeri, dan saat ini
Indonesia tengah bersiap menuju jaringan dengan kecepatan
yang lebih nggi lagi, yakni 5G.

Sumber: Internaonal Journal of Modern

Trends in Engineering and Research (IJMTER),
Evoluon of Mobile Generaon Technology
Jangkauan Sinyal Penataan Spektrum Spektrum Berdasarkan Pita
(2015), Laporan Tahunan 2018 Kementerian
Komunikasi dan Informaka (Kominfo)
Hasil pemetaan jangkauan sinyal selular oleh Kementerian
Frekuensi Radio Frekuensi Radio
BISNIS/DIONISIO DAMARA/YUDI
SUPRIYANTO/PETRICIA CAHYA Komunikasi daan Informaka, akselerator, fasilitator, dan Total tambahan pita mobile broadband dari hasil Pita 2300 MHz 60 MHz
PRATIWI/DEWI ANDRIANI penyelenggaraa telekomunikasi selama 2018 menunjukkan: penataan spektrum frekuensi radio sejak 2015
sampai dengan Desember 2018 adalah sebesar Pita 2100 MHz 20 MHz
246 MHz dari target penambahan spektrum 150 MHz
Cakupan Sinyal (sebanyak (menjangkau frekuensi untuk mobile broadband dalam
(mencapai
6.408 488 kota/ka- Pita 1800 MHz
2G di Indonesia 88,60% 73.728 desa)
89,31% 94,94% kurun waktu 2015—2019 (target 350 MHz).
kecamatan) bupaten)
Pita 900 MHz 15 MHz
165
MHz 26
55
MHz Pita 400 MHz 15 MHz
Cakupan Sinyal (menjangkau
(mencapai (sebanyak MHz
77,17% 80,40% 5.769 88,52% 455 kota/ka-
3G di Indonesia 64.216 desa)
kecamatan) bupaten) 2015 2016 2017

Pita Frekuensi Radio Berbasis IPRF

Cakupan Sinyal (menjang- (mencapai
82,36% (sebanyak 82,98% kau 5.954 90,66% 466 kota/ka- 2,3 GHz 2,1 GHz 1800 MHz 900 MHz 800 MHZ 450 MHz
4G di Indonesia 68.537 desa) kecamatan) bupaten)
Alokasi 60 MHz 120 MHz 150 MHz 70 MHz 22 MHz 15 MHz
Sumber : Kemenkominfo

6 Minggu, 24 November 2019 WEEKLY WEEKLY Minggu, 24 November 2019 7

 Tantangan Implementasi
5G di Indonesia Potensi pengguna
Membutuhkan investasi keberatan jika tarif
besar yang mempengaruhi mahal.
tarif terhadap konsumen.
Tarif keekonomian
Butuh infrastruktur secara baru akan terbentuk
industri, perangkat, dan jika penggunanya
aplikasi seper hologram. sudah massal.

Operator telekomunikasi baru 2 tahun

investasi jaringan 4G, dan belum balik modal.

Kesiapan
regulasi yang
matang.

Kesiapan regulator dan

operator telekomunikasi
melakukan network sharing
dalam rangka efisiensi

Model Bisnis
implementasi 5G.
Sumber: Materi wawancara, diolah, 2019.
Bisnis/Husin Parapat

Bakal Berubah Selain itu, penerapan jaringan 5G juga harus memperhakan

Keunggulan jaringan internet generasi kelima (5G) keberlanjutan kalangan operator telekomunikasi di dalam negeri
membuat segala sesuatu menjadi bisa dilakukan secara mengingat mereka baru investasi jaringan 4G dalam 2 tahun, dan
dalam industri telekomunikasi belum bisa mencapai k impas atau
waktu nyata (real-time) ketika teknologinya diterapkan balik modal hanya dalam 2 tahun.
Dari sisi regulasi juga perlu disiapkan mengingat jaringan 5G mem-
di dalam negeri. Hal itu, otomatis akan membuat model butuhkan frekuensi yang lebih lebar untuk bisa mendistribusikan
bisnis secara keseluruhan dapat berubah. kemampuan dan kapabilitas jaringan internet kecepatan nggi ini
secara total.
“Karena butuh frekuensi lebar, jadi yang utama adalah frekuensi-
nya sudah ada atau belum. Kalau frekuensi masih belum tersedia,
YUDI SUPRIYANTO
berar masih ada tender frekuensi lagi. Ini mes kita perhakan be-
yudi.supriyanto@bisnis.com nar, terus yang mana,” tegasnya.
Teguh menambahkan, hal penng lainnya yakni terkait dengan cara

P
ara pelaku usaha yang belum berani mengandalkan berbagi jaringan atau network sharing. Dia mempertanyakan kesiapan
proses bisnis sepenuhnya secara online atau dalam para operator di dalam negeri untuk melakukan network sharing da-
jaringan (daring)—lantaran prosesnya bersifat kris lam rangka efisiensi dalam implementasi 5G. Hal ini juga membutuh-
dan berisiko nggi—diyakini akan segera memak- kan dukungan regulator.
simalkan saluran daring. Apalagi, peta pelaksanaan
teknologi jaringan internet 5G bakal digelar di Indo- AUTOMASI MENINGKAT
nesia mulai tahun depan. PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memaskan
Ketua Asosiasi Internet of Things (IOT) Indonesia Teguh Prasetya automasi dapat meningkat keka jaringan internet 5G sudah dite-
menjelaskan bahwa jaringan internet 5G memiliki keunggulan dalam rapkan di Indonesia. Director Administraon, Corporate, dan Exter-
bandwidth yang makin besar, dan latency yang rendah. nal Affairs TMMIN Bob Azzam mengungkapkan, perusahaan mela-
“Dengan adanya latency yang rendah ini akan mengubah model kukan beberapa persiapan untuk mengadopsi jaringan 5G dalam
bisnis,” katanya. Teguh menyebutkan, contoh perubahan tersebut proses produksi.
dapat terlihat pada kendaraan otonom yang membutuhkan jaringan Kesiapan-kesiapan tersebut seper keterampilan sumber daya
internet dengan latensi rendah dan real-me online mengingat ken- manusia, proses bisnis yang baik dan tersambung, basis data yang
daraan tersebut sangat sensif. terorganisasi, dan automasi yang mudah. “[Kesiapan investasi baru]
Sistem yang ada di dalam kendaraan otonom harus mampu mem- pas itu berjalan seiring dengan peningkatan efisiensi dalam proses
buat keputusan seper mengerem, berbelok, dan sebagainya dalam bisnis,” katanya.
waktu yang sangat cepat atau dalam hitungan per milidek. Dia menuturkan, kelebihan jaringan 5G antara lain bisa digunakan
Penggunaan 5G juga memungkinkan mesin-mesin yang ada di se- untuk bigdata data exchange yang mengandalkan kecepatan nggi
kitar kita diberikan sentuhan
se emosi sehingga memiliki kemampuan dan transmisi data secara waktu nyata.
terhadap kebutuhan. Kondisi K tersebut dapat terjadi keka kita sudah Menurutnya, implementasi jaring-
masuk dalam societyy 5.0. 5 an 5G di sektor otomof bisa
Dia menjelaskan, ddengan penerapan jaringan 5G, sektor-sektor sektor diterapkan dalam connec-
yang paling banyak terbantu te dan dapat memanfaatkannya adalah dalah ted carr atau bahkan ken-
segala macam industr
industri, termasuk manufaktur, transportasi, dann ser- daraan bermotor oto-
vis. nom, yang memerlukan
Dari sisi keamanan,
keamanan akan muncul banyak cara autenkasi baru pengiriman data dengan
mengingat biometrik untuk mengidenfikasi makin lengkap karena arena kecepatan nggi antara
bandwidth yang m makin lebar. Tidak menutup kemungkinan n DNA mobil dan server atau
(deoxyribonucleic
(deoxyribonucle acid atau asam deoksiribonukleat) diguna- guna- peladen. “Kalau kita siap
kan untuk mengiden
me fikasi. dengan fondasinya, maka
Namun, dia menilai bahwa penerapan jaringann 5G [adopsi 5G] akan lebih
membutuhkan
membutuh investasi yang dak sedikit yang dapat cepat. Sebaliknya, kalau
memengaruhi
memenga tarif yang dikenakan terhadap konsumen.
umen. dak siap, [maka] jadi use-
"Tidak menutup kemungkinan pengguna keberatan eratan less,” katanya.
jika tarifnya
tarif mahal. Tetapi, tarif juga bisa lebih rendah
endah
keka penggunanya
p sangat banyak. Kondisi ini akan
menjadi
menjad tantangan di masa yang akan datang."
Teguh mengingatkan, disrupsi dengan kehadiran adiran
jaringan 5G pas akan terjadi, mengingat teknologi nologi
baru selalu
se memberikan kelebihan, yakni lebih h mu-
dah, le lebih andal dan terjangkau. Jadi, yang perlu rlu di-
lakukan
lakuka para pelaku usaha saat ini adalah bersiap ersiap
menyambut
meny era 5G.
Para
Par pelaku usaha diminta agar mulai beradap- adap-
tasi dengan menyiapkan sumber daya manusia, usia,
adap
adap f dengan proses, dan menyiapkan tekno- no-
logi yang sesuai dengan arah perubahan-per- r-
ubahan
ubah tersebut.
Menurutnya,
Me banyak dampak posif keka
jaringan 5G sudah diterapkan di dalam negeri
sehingga perlu dip diperhakan soal kesiapan, fokus, kompe-
tensi tenaga ahli terkait
t 5G yang jumlahnya dak banyak.
Dia berharap, IIndonesia dak hanya menjadi pasar ke ka ja-
ka
ringan 5G diterapkan
diterap di dalam negeri, terutama akibat ke dak-
Bob Azzam siapan infrastruktur
infrastru secara industri, perangkat, dan aplikasi,
plikasi,
seper hologram yang memanfaatkan jaringan tersebut..
Teguh Prasetya
Bisnis Bisnis/Nurul Hidayat

8 Minggu, 24 November 2019 WEEKLY

 Inovasi Teknologi
Berbasis 5G
Bisnis/Arief Hermawan P.
Keunggulan teknologi internet
dan streaming video dengan resolusi nggi.
generasi kelima (5G) dapat Pendidikan Melalui VR Sekolah masa depan akan memiliki sebuah ruang ter-
mendorong revolusi inovasi buka besar yang terlihat kosong, tetapi dapat menam-

K
egiatan belajar mengajar yang selama ini dila-
pung puluhan siswa yang akan memanfaatkan proses
kukan di dalam kelas perlahan mulai bertrans-
yang tidak terbayangkan formasi dan tergankan dengan teknologi
belajar melalui VR.
Para guru juga dapat menyelaraskan lampu, musik,
sebelumnya di berbagai virtual reality (VR) yang dapat dikembangkan
dan lebih banyak lagi dengan rencana pelajaran mereka
melalui kecanggihan teknologi 5G. Apalagi, dari sisi vi-
industri. Sejumlah negara pun sehingga proses pembelajaran menjadi lebih dinamis.
sual, teknologi 5G menawarkan kemampuan gambar
sudah mulai menguji coba
pemanfaatan teknologi 5G di Kendaraan Otonom
berbagai bidang, mulai dari

S
ejumlah pabrikan otomof mulai menggarap
otomotif, kesehatan, hingga mobil otonom yang digadang-gadang sebagai
kendaraan masa depan. Perkembangannya
pertanian. diperkirakan makin pesat dengan masuknya

era teknologi 5G yang memungkinkan semua hal da-
pat dioperasikan melalui perangkat mobile.
DEWI ANDRIANI Salah satu teknologi radar canggih berbasis 5G yang
dewi.andriani@bisnis.com digunakan untuk kendaraan otonom tengah digarap
oleh perusahaan teknologi Huawei. Pengembangan
teknologi otonom oleh Huawei dilakukan dengan me-
rancang kecerdasan buatan atau arficial inteligence
(AI) untuk kendaraan self driving.
Huawei dikabarkan siap bekerja sama dengan se-
jumlah pabrikan otomof seper Audi, GAC Group,
Bloomberg
Beijing New Energy Automobile, dan Changan Auto-
mobile.
Selain mobil, teknologi 5G juga telah diperkenalkan
operator bus di Beijing yaitu Beijing Public Transport
Corporaon (BPTC) dan Mobileye milik Intel di Beijing
untuk uji coba bus otonom yang telah dilengkapi rute
jalan serta sistem berteknologi nggi.

Teknologi Drone pessida ke ladang dengan proses operasi jarak jauh.

Teknologi drone ini juga dapat memudahkan polisi ber-

U
ntuk memanfaatkan kekuatan latensi
5G, banyak perusahaan yang menggu-
nakan teknologi pesawat nirawak atau
drone untuk digerakkan dari jarak jauh
guna memantau berbagai proses, mulai dari
lalu lintas, keselamatan kerja, hingga akvitas
pertanian.
Aplikasi drone yang memanfaatkan tek-
nologi koneksi 5G yang begitu stabil dapat
membantu para petani menyemprotkan
Bisnis/Nurul Hidayat
patroli via udara dengan memantau kondisi lalu lintas se-
cara realme didukung resolusi 8K sehingga memberikan
tampilan video beresolusi nggi, dengan detail gambar
yang makin jelas dan tajam.
Selain itu, di Hamburg Port Authority (HPA), Jerman,
teknologi 5G diadopsi sejak 2018 untuk memantau kon-
disi terkini posisi pe kemas, sehingga pusat kendali da-
pat mengarahkan kapal pe kemas yang datang ke tem-
pat berlabuh yang tepat, yaitu tempat dengan kondisi
penumpukan pe kemas kosong.

disediakan China Telecom dan raksasa teknologi Huawei.

Operasi Jarak Jauh Operasi jarak jauh dengan teknologi 5G juga diman-

L
atensi rendah yang dimiliki teknologi 5G dapat di-
manfaatkan oleh indutri kesehatan dalam melaku-
kan operasi jarak jauh atau telemedicine sehingga
dokter dapat melakukan operasi tanpa terkendala
ruang dan jarak.
Pencapaian pada bidang kesehatan ini telah dilakukan
oleh dokter di China yang melakukan bedah ortopedi ja-
rak jauh dengan pasien yang lokasinya berada 1.000 kilo-
meter dari sang dokter.
Operasi tersebut dilaksanakan dengan dukungan tekno-
logi berkecepatan nggi dan latensi rendah dari 5G yang
faatkan untuk mendukung jalannya operasi lambung
pada seekor babi di Fuzhou, Provinsi Fujian, China.
Dalam proses operasi tersebut, lobulus (kelen-
jar) ha babi dikeluarkan oleh seorang dokter
dengan mengendalikan lengan bedah robok
yang berada sekitar 32 mil jauhnya.
Dengan latensi 0,1 dek dari koneksi 5G
yang stabil dari Huawei Technologies, ope-
rasi yang diuji coba China Unicom ter-
sebut terbilang sukses, dan hanya me-
ninggalkan luka bedah kecil.
Huawei

3LOLKDQ+RWHO,QWDJUDPPDEOH
GDUL*UXS%:+RVSLWDOLW\
BELITUNGͲ^ĞďƵƚĂŶEĞŐƌŝ>ĂƐŬĂƌWĞůĂŶŐŝƉƵŶ
ŵĞůĞŬĂƚƉĂĚĂƉƵůĂƵƉĞŶŐŚĂƐŝů>ĂĚĂĚĂŶdŝŵĂŚ
ŝŶŝ͕ƐĞũĂŬĚŝůƵŶĐƵƌŬĂŶŶLJĂĮůŵ͞>ĂƐŬĂƌWĞůĂŶŐŝ͘͟
^ĞůĂŝŶ ĚŝŬĞŶĂů ĚĞŶŐĂŶ ŬĞĞůŽŬĂŶ ĂůĂŵŶLJĂ͕
kuliner di Belitung juga harus diperhitungkan.
Untuk pilihan akomodasi, Grup BW Hospitality
ŵĞŵďĞƌŝŬĂŶ ƉŝůŝŚĂŶ ŚŽƚĞů ƐĞƉĞƌƟ t ^ƵŝƚĞ
Belitung. Hotel bintang empat ini, memiliki
lokasi yang sangat strategis, dimana tamu hotel
bisa melihat ƐƵŶƐĞƚ ƐĞƟĂƉ ŚĂƌŝ ĚĂƌŝ ƌĞƐƚŽƌĂŶ͕
bar ataupun di ŝŶĮŶŝƚLJ ƉŽŽůnya. Pilihan lain
untuk akomodasi hemat ada BW Inn Belitung
yang berlokasi di tengah kota, dengan design
ŝŶƐƚĂŐƌĂŵŵĂďůĞ dan ŵŽĚĞƌŶ akan membuat
tamu hotel bisa asik ƐĞůĮĞ.
^ĞůĂŝŶ Ěŝ ĞůŝƚƵŶŐ 'ƌƵƉ t ,ŽƐƉŝƚĂůŝƚLJ ũƵŐĂ
ŚĂĚŝƌ Ěŝ ŬŽƚĂ :Ăŵďŝ͕ t >ƵdžƵƌLJ :Ăŵďŝ͘ ,ŽƚĞů
bintang lima ini lokasinya sangat strategis, hanya
5 menit dari ĂŝƌƉŽƌƚ. Dan follow Instagram
BW Hospitality Λďǁ͘ŚŽƐƉŝƚĂůŝƚLJ. (*)

1HZ<HDU¾V(YH'LQQHU
GL:DUXQJ%DPERR%HDFK%DU
BALI - Warung Bamboo Beach Bar
menghadirkan New Year’s Eve Dinner ber-
tema “Black Elegant Party”. Restoran yang
berlokasi hanya beberapa langkah ke pantai
Tanjung Benoa yang terkenal, para tamu akan
dimanjakan dengan sajian YƵīĞƚŝŶŶĞƌ
dan akan dihibur oleh penampilan musik
ĂŬƵƐƟŬĚĂƌŝ^ŽƉůŽdžyŽŵĐŽƵƐƟĐ͕live disk-
jockey dari DJ Eka Domanic serta akan ada
door prize.
ZĂLJĂŬĂŶŵĂůĂŵƉĞƌŐĂŶƟĂŶƚĂŚƵŶďĂƌƵLJĂŶŐ
tak terlupakan di Warung Bamboo Beach Bar
hanya dengan Rp. 675.000 per orang untuk
early bird yaitu pemesanan sebelum tanggal
30 Desember, 50% Žī untuk usia 5 - 12 tahun
ĚĂŶŐƌĂƟƐƵŶƚƵŬƵƐŝĂĚŝďĂǁĂŚϱƚĂŚƵŶ͘
Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan
dapat menghubungi melaui telepon di 0361 -
4728900 atau melalui email ke rsv.benoa@
ƟũŝůŝŚŽƚĞůƐ͘ĐŽŵ͘ (*)

WEEKLY Minggu, 24 November 2019 9

 Produsen
Smartphone
Siap Garap Pasar
Ketersediaan perangkat ponsel pintar menjadi
faktor pendukung utama dari pengembangan
layanan internet generasi kelima (5G). Produsen
smartphone pun bersiap melepas produk ponsel
yang mendukung jaringan 5G yang akan
meramaikan pasar gawai di Tanah Air.
YUDI SUPRIYANTO & DIONISIO DAMARA
redaksi@bisnis.com
P
rodusen dan vendor ponsel
siap memasarkan smartpho-
ne dengan spesifikasi yang
mendukung jaringan genera-
si kelima (5G) jika Indonesia
telah siap dengan internet
kecepatan nggi tersebut.
Vice President Samsung Electronics Indo-
nesia Lee Kang Hyun mengungkapkan bahwa
pihaknya siap dengan produk-produk yang
mendukung ekosistem jaringan internet 5G
yang akan dipasarkan di Indonesia. “Saat ini
sudah ada beberapa produk Samsung yang
mendukung 5G, tetapi bukan di Indonesia.
Saat layanan 5G digelar, tentu varian produk-
nya akan kami sediakan,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa penerapan 5G
akan membuka banyak kemungkinan baru,
aplikasi dan layanan baru, mengingat kece-
patan pengiriman data akan meningkat ce-
pat keka layanan tersebut digelar.
Menurutnya, kondisi itu akan lebih meng-
opmalkan pengalaman pengguna dengan
gawai pintar Samsung dan ekosistemnya,
termasuk kolaborasi dengan operator.
Pihaknya berkomitmen memberikan
pengalaman yang opmal untuk konsumen
manakala jaringan 5G sudah tersedia. Poten-
si migrasi dari satu perangkat ke perangkat
berikutnya pas terjaddi saat hadir inova-
si teknologi baru tertentu. “Kami selalu
menghadirkan inovasi yang menjawab
kebutuhan konsumen,” ujarnya.
Dia menambahkan, ketersediaan
jaringan dan wilayah cakupannya
adalah salah satu faktor yang
akan menentukan kenyaman-
an bagi konsumen saat la-
yanan jaringan internet 5G
digelar.
Dia meyakini operator
pas akan mempersiapkan
jaringan 5G dengan sebaik-
Aryo Meidianto Aji
Lee Kang Hyun
Mohamad Rosidi
10
baiknya.
Selain
itu, pemerin-
tah diharapkan
terus mendorong
perkembangan ekosistem
berbasis 5G keka jaringan
internet ini telah diterapkan di
Indonesia.
Terkait dengan harga gawai
pintar 5G perdana yang akan diri-
lisnya, dia enggan menyebutkan-
nya. Namun, dia meyakini harga
perangkatnya bisa diterima oleh
konsumen di Indonesia. “Kami ya-
kin saat layanan 5G tersedia nan,
sama seper saat 4G hadir dahulu,
harga perangkat bisa diterima kon-
sumen, karena hadir untuk meme-
nuhi teknologi baru,” tuturnya.
KESIAPAN TEKNOLOGI
Direktur ICT Strategy Huawei Indonesia
Mohamad Rosidi mengungkapkan, secara
global Huawei adalah pengembang tekno-
logi 5G pertama, yang mulai dikembangkan
sejak 2009.
Dari sisi kesiapan penyediaan infrastruktur,
teknologi 5G Huawei sudah siap untuk men-
dukung penerapannya di Indonesia. Tidak
hanya itu, perusahaan juga mulai melaku-
kan komunikasi dengan sejumlah lembaga
pemerintah terkait, maupun pelaku industri
untuk membantu menyiapkan rencana stra-
tegis penerapan jaringan 5G di Indonesia.
“Dari perspekf kesiapan teknologi, Hu-
awei telah siap dengan teknologi-teknologi
terdepannya. Bagi Indonesia, yang menjadi
kebutuhan paling mendasar adalah memba-
ngun fondasi yang kuat untuk terselenggara-
nya penerapan 5G,” jelasnya.
Dia menambahkan, pihaknya juga akf
memberikan edukasi untuk memperkuat
pemahaman tentang potensi 5G dari sudut
pandang yang perusahaan harapkan da-
pat bermanfaat bagi pemerintah dalam
menyiapkan kebijakan ansipaf dan
regulasi yang akan mendukung ak-
selarasi.
Bagi dunia bisnis, menurut-
nya, edukasi serta kemitraan
awal yang dibangun perusa-
haan dapat membuka ga-
gasan yang makin cerdas
dalam menyiapkan inovasi-
inovasi baru terkait pengem-
bangan bisnis dan layanan me-
reka untuk publik.
Pada saat memasuki era 5G, yang
akan menjadi tantangan adalah ter-
kait dengan kecepatan masyarakat dan
bisnis mengadopsinya.
“Percepatan ekosistem dan bisnis mo-
del menjadi hal penng dalam
mengopmalkan pemanfaatan
layanan 5G tersebut.”
Dia menuturkan, potensi mi-
grasi smartphone dari 4G ke 5G
akan mempermbangkan jenis produk la-
yanan dan kualitas layanan yang dibawa ja-
ringan 5G.
“Smartphone 5G, CPE 5G sudah tersedia di
global market. Jadi saat jaringan 5G ada di In-
Minggu, 24 November 2019
donesia,
tentunya
smartp-
hone dan
CPE akan bisa
digunakan untuk
pelanggan 5G da-
lam mengopmalkan
layanan digital,” tegasnya.
Sementara itu, Public
Relaon Manager Oppo
Indonesia Aryo Meidianto
Aji mengatakan, Oppo su-
dah menyiapkan perangkat
ponsel berbasis 5G sejak
awal 2019, serta bekerja
sama dengan vendor teleko-
munikasi Eropa untuk mengu-
rus jaringan 5G.
Menurutnya, pengembangan
5G di Indonesia sedikit terlambat
karena ekosistem jaringan internet
generasi kelima ini belum dipersiap-
kan secara baik. Mulai dari penetapan
frekuensi hingga payung hukum jaringan
tersebut.
Berdasarkan catatan Bisnis, penetapan fre-
kuensi 5G dapat dilakukan dengan sharing di
pita frekuensi 3,5 Ghz. Namun, jaringan 5G
nannya hanya mampu mencakup wilayah-
wilayah di luar area layanan satelit atau se-
baliknya.
Adapun, untuk mendapatkan manfaat pe-
nuh dari frekuensi 3,5 Ghz, pemerintah perlu
menunggu hingga 2024 karena masih ada
satu satelit yang mengisi slot tersebut hingga
kontrak berakhir.
Sementara untuk payung hukum, pemerin-
tah juga belum memaskan aturan main dari
5G. Sebagai contoh, untuk ponsel 4G, peme-
rintah pada awal 2017 menetapkan peratur-
an Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN)
yang berlaku sebesar 30% bagi para vendor.
"Kami sangat mendukung komersialisasi
5G tetapi kami [vendor dan operator] masih
bingung mau menggunakan frekuensi apa
dan payung hukum apa yang akan ditetap-
kan," ujarnya.
Dia memperkirakan bahwa penggunaan
jaringan 5G baru akan berjalan sepenuhnya
di Indonesia pada 2023 atau 2024.
Adapun di luar Indonesia, Oppo telah me-
ngembangkan Internet of Things (IoT) serta
infrastruktur 5G. Dalam Mobile World Cong-
ress (MWC) 2019 di Barcelona pada Februari
lalu, Oppo memamerkan cloud streaming
game Soul Calibur dengan jaringan 5G yang
disediakan Ericsson dan Qualcomm.
Aryo mengatakan, demonstrasi tersebut
ingin menunjukkan pada publik bahwa yang
terpenng dari layanan 5G adalah latensi ren-
dah, sehingga koneksi bebas jeda atau lag,
serta memberikan pengalaman streaming
real-me memuaskan pengguna ponsel 5G.
"Jaringan 5G jangan dipahami sekadar
kecepatan mengunggah atau mengunduh,
tetapi lebih kepada latensi yang keberadaan
infrastruktur itu sangat bagus untuk IoT."
Selain itu, Oppo juga telah menggandeng
produsen prosesor yaitu Qualcomm untuk
menghadirkan perangkat 5G di kelas mene-
ngah. Untuk harga awal ponsel 5G diperkira-
kan sekitar Rp7 juta hingga Rp13 juta.
WEEKLY
 Menanti Manfaat
Generasi
RP Kelima
Penggunaan teknologi informasi generasi
kelima atau 5G tinggal menunggu waktu.
Cepat atau lambat, teknologi ini akan
menawarkan solusi untuk kepentingan
yang lebih besar, termasuk bagi
perusahaan rintisan berbasis ekonomi
digital.
DIONISIO DAMARA
redaksi@bisnis.com
S
ejumlah pakar menyatakan,
penerapan 5G bakal meng-
ubah model bisnis di dalam
negeri. Salah satu faktor yang
memengaruhi adalah rendah-
nya ngkat latensi dalam peng-
gunaan teknologi informasi.
Latensi merupakan jeda waktu pengiriman
perintah dan penerimaan perintah perang-
kat digital. Pemanfaatan teknologi tersebut
diklaim akan mendorong orang untuk makin
sering mengakses data.
Menurut laporan e-Economy SEA 2019—
hasil riset Google, Temasek Holdings Pte.,
dan Bain & Company—menyatakan bahwa
pada periode 2015 sampai dengan semester
I/2019 terdapat tujuh perusahaan teknologi
berstatus unikorn di Asia Tenggara yang me-
ngumpulkan pendanaan US$24 miliar.
Saat ini, perusahaan berstatus unikorn di
Asia Tenggara adalah Tokopedia, Bukalapak,
Gojek, Grab, Lazada, Bigo, OVO, Razer, SEA
Group, Traveloka, dan VNG.
VP of Corporate Communicaons Tokope-
dia Nuraini Razak mengatakan bahwa lebih
dari satu dekade, Tokopedia sebagai peru-
sahaan teknologi Indonesia terus bertrans-
formasi menjadi salah satu super-ecosystem
digital.
Super-ecosystem itu menurutnya merupa-
kan infrastruktur menyeluruh yang mampu
mempermudah kehidupan masyarakat lewat
kolaborasi dengan berbagai mitra strategis,
Bagaimana 5G
akan mengubah
e-commerce?
Pada 2021 diprediksi bahwa pendapatan
e-commerce global akan meningkat menjadi
US$4,8 miliar, meroket dari US$2,3 miliar pada 2017.
Pertumbuhan itu terkait erat dengan kehadiran 5G
yang kian dekat. Alhasil, generasi kelima bakal
mengubah aspek-aspek berikut ini:
Sumber: hps://www.coredna.com/
Bisnis/Husin Parapat
WEEKLY Minggu, 24 November 2019
demi mengakselerasi pemerataan ekonomi
secara digital.
Untuk itu, selama 10 tahun ke depan, To-
kopedia akan fokus membantu semua profe-
si di Indonesia. Misalnya saja petani, nelayan,
pemilik warung, hingga profesi lain yang me-
lakukan keseluruhan akvitas dan layanan
secara luar jaringan atau luring.
Dengan demikian, Tokopedia akan men-
dorong seluruh akvitas tersebut menjadi
perusahaan teknologi melalui ekosistem
perusahaan, sehingga membantu profesi
yang terkait untuk selalu relevan terhadap
perubahan zaman.
“Inilah yang akan menjadi pekerjaan ru-
mah bersama ke depannya, bagaimana To-
kopedia bisa menjadi super -ecosystem, yang
konsisten melahirkan beragam inovasi bersa-
ma para mitra strategis demi mengangkat ke-
las seluruh profesi di Indonesia dan membe-
rikan pengalaman terbaik, baik secara online
maupun offline,” katanya.
Berlandaskan komitmen itu, Tokopedia
menyambut baik segala bentuk inisiaf pe-
merintah yang ramah terhadap lahirnya ino-
vasi. Salah satunya adalah pengembangan
infrastruktur yang mendukung kehadiran
jaringan 5G di Indonesia.
INKLUSI KEUANGAN
Nuraini berpendapat bahwa perluasan pe-
netrasi jaringan internet di Indonesia mampu
mempermudah masyarakat untuk mengak-
ses berbagai inovasi digital, baik untuk men-
ciptakan peluang maupun mencapai perun-
tungan yang lebih.
Selain itu, keberadaan jaringan 5G dinilai
dapat mengakselerasi misi besar Tokopedia,
yakni pemerataan ekonomi secara digital.
“Dukungan infrastruktur hingga ke pelosok
juga bisa mendukung fokus Tokopedia untuk
terus go local karena bagi kami, Makassar
lebih penng dari Manila, Sukanagara lebih
penng dari Singapura,” tuturnya.
Berdasarkan riset Lembaga Penyelidikan
Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas
Indonesia, Tokopedia berkontribusi terhadap
penciptaan lapangan pekerjaan baru hingga
10,3%, sedangkan sepanjang 2019, perusa-
haan ini menyumbang 1,5% total pergerakan
Lebih banyak
pelanggan,
lebih banyak
pendapatan
Laporan Adobe Digital
Insights 2019 mengklaim
bahwa 5G akan meningkat-
kan pendapatan e-com-
merce sebesar U$12 miliar
pada 2021. Internet akan
lebih mudah diakses, makin
banyak pelanggan potensial
menjelajah online dengan
situs web dan aplikasi.
ekonomi Indonesia.
Sementara itu, VP of Engineering Bukalap-
ak Mohammed Alabsi menyampaikan bahwa
salah satu unikorn Indonesia itu menyambut
baik segala perkembangan teknologi yang
dapat membawa dampak posif pada kehi-
dupan masyarakat, termasuk akses internet
yang lebih cepat.
“[Internet 5G] akan membantu penggu-
na menikma pengalaman yang mudah
dan menyenangkan di plaorm Bukalapak
serta mewujudkan misi perusahaan dalam
meningkatkan literasi digital serta mencip-
takan masyarakat inklusif di Indonesia,”
ujarnya.
Saat ini, Bukalapak fokus untuk memper-
kokoh marketplace perusahaan untuk me-
ningkatkan inklusi keuangan dan potensi
ritel di Indonesia. Alabsi menjelaskan bahwa
fokus kegiatan tersebut akan berpusat pada
in bisnis perusahaan.
In bisnis itu melipu jawaban dari ke-
butuhan masyarakat dan mendukung im-
plementasi tata kelola pemerintah digital.
“Tentunya kami akan selalu adapf dengan
perkembangan dan menyesuaikan dengan
strategi bisnis kami.”
Alhasil, perkembangan teknologi generasi
kelima siap dinan oleh berbagai pihak un-
tuk menciptakan beragam inovasi yang nis-
caya mampu memudahkan kehidupan ma-
syarakat.
Seper yang diutarakan oleh Eric Schmidt
dan Jared Cohen dalam The New Digital Age
(2014), hal terbaik yang bisa dilakukan se-
mua orang untuk meningkatkan taraf hidup
di seluruh dunia saat ini adalah mendorong
konekvitas dan peluang teknologi baru.
Salah satu akvitas yang kemungkinan
akan ramai dengan adanya konekvitas dan
peluang teknologi dengan kecepatan jaring-
an internet 5G adalah transaksi bisnis.
Sementara itu, digitalisasi di ngkat global
telah menghadirkan kemudahan dan mem-
buka peluang besar bagi kehadiran sejumlah
bisnis baru.
Tidak terhitung usaha rinsan yang lahir
oleh sokongan teknologi digital, yang mem-
buat investor berlomba-lomba menanam-
kan modalnya pada startup.
Lebih banyak merek
akan menggunakan
VR dan AR
Goldman Sachs menyatakan, selain
e-commerce dan jumlah orang yang
terhubung, realitas virtual global
dan pasar augmented reality
(realitas berimbuh), diperkirakan
bernilai U$80 miliar pada 2025.
Toko virtual reality (realitas maya)
online memungkinkan pelanggan
untuk menelusuri produk-produk
dengan nyaman melalui headset VR
seluler.
Kemampuan AI
yang lebih baik
Alat arficial intelligence (kecerdasan
buatan) seper chatbots dan asisten
pribadi virtual sudah meningkatkan
layanan pelanggan di sektor ritel
dengan menjawab pertanyaan yang
sering diajukan dan memberikan
rekomendasi. Perusahaan fesyen
H&M memiliki chatbot yang mem-
berikan saran pakaian berdasarkan
preferensi konsumen.
11
 Teknologi generasi kelima

Menjajal telah di depan mata. Berbagai

inovasi berbasis digital begitu
menarik untuk dicoba sebelum

Pengalaman benar-benar memasuki era di

mana batas ruang dan waktu tak
menjadi kendala.

Masa Depan TRIAWANDA TIRTA ADITYA

redaksi@bisnis.com

W
arna puh mendominasi
tempat yang membuat sese-
orang dapat merasakan sen-
sasi berada pada masa depan
dengan dukungan teknologi
telekomunikasi seluler gene-
rasi kelima atau 5G.
Mengusung slogan Feel the Future, salah satu ruangan
di Telkom Landmark Tower ini diberi nama Telkom Digital
eXperience (TDX). Diresmikan pada 2018, TDX menampil-
kan peran dan pengaruh teknologi digital di masa depan
guna mewujudkan efisiensi pada akvitas sehari-hari.
Memanfaatkan teknologi 5G yang 10 kali lebih cepat
dari teknologi 4G, TDX menghadirkan ruangan Mobility
eXperience dengan teknologi seper Smart Farming dan
Future Driving. Keduanya bisa membantu manusia mela- virtual, tes pengetahuan, maupun menaklukkan berbagai
kukan pekerjaan melalui kecanggihan teknologi 5G. tantangan.
Smart Farming menghadirkan inovasi Smart Garden Keberadaan TDX diharapkan dapat menginspirasi dan
dan eFishery yang menggunakan konsep automasi dan mengedukasi masyarakat Indonesia mengenai penng-
IoT Services guna mempermudah kegiatan berkebun ma- nya peran teknologi digital maupun informasi dalam ber-
upun budi daya ikan. Kecanggihan taman diwakili dengan bagai aspek kehidupan dari gaya hidup, peningkatan pro-
menggunakan sensor yang real-me (nyata waktu) untuk dukvitas kerja, dan perbaikan kualitas hidup manusia.
mengetahui intensitas cahaya, kelembapan, dan nutrisi Di lain sisi, guna mempersiapkan penerapan teknologi
tanaman. Sementara itu, eFishery mampu mendeteksi 5G, Kementerian Komunikasi dan Informaka mendo-
dan mencatat pola makan ikan melalui internet sehingga rong frekuensi millimeter wave 26 GHz—28 GHz pada
pemilik dapat mengakses datanya kapan saja. World Radio Conference (WRC) 2019 yang diselenggara-
Adapun, Future Driving berteknologi 5G akan membu- kan di Mesir 28 Oktober—22 November 2019.
at konsep remote driving menjadi kenyataan. Seseorang Pemerintah pun bekerja sama dengan para pelaku
dapat menjalankan kendaraan maupun mesin dari jarak industri dan membentuk 5G Task Force, sebagai upaya
jauh secara nyata waktu. Salah satu manfaatnya yakni untuk menentukan model kemitraan dan landasan bagi
membantu evakuasi saat bencana alam. pengimplementasian 5G agar investasi yang dilakukan
Selain itu, TDX juga memiliki Hallway Area yang me- dapat tepat sasaran dan sukses.
nyuguhkan dunia baru di mana dunia nyata dan dunia Bagaimana kita menghadapi dunia 5G nan? Semua-
maya melebur menjadi satu. Pengunjung dapat merasa- nya nggal menungu waktu dan menan berbagai ino-
kan berbagai macam keseruan lewat permainan realitas vasi teknologi.

Foto-foto:Bisnis/ Triawanda Tirta Aditya

12 Minggu, 24 November 2019 WEEKLY

 WEEKLY # Te m a t i k # R e l e v a n # K e k i n i a n

MENYONGSONG

Minggu, 24 November 2019

Eceran: Rp11.000/eks Untuk Wilayah Kalimantan, Sulawesi,
dan Kawasan Timur Indonesia Eceran: Rp12.000/eks No. 670 Tahun XXXIV/No. 11675 Terbit 12 Halaman
 Insight

Terus
Bergerak PAMUJI TRI NASTITI
pamuji.trinastiti@bisnis.com

A
pa jadinya jika teknologi spektrum frekuensi radio untuk keperluan bergerak mengiku perkembangan dan pene-
tak pernah ada. Jikalau- penyelenggaraan jaringan telekomunikasi ge- rapan 5G dirasa belum juga terlambat.
pun ada, entah bagaimana tol menyiapkan pembangunan jaringan yang Hasil penelian Lembaga riset OpenSignal
dunia begitu sewarna saat mumpuni sebagai bekal penerapan 5G. yang dirilis pada Desember 2018 menyatakan,
teknologi tak beranjak me- Beberapa operator seluler bahkan telah kecepatan internet 4G Indonesia menempa
nemukan inovasi. Banyak membangun infrastruktur dengan menanam- posisi ke-72 alias peringkat enam terbawah
hal berubah, bergerak. kan perangkat jaringan teknologi 4G yang mo- dari total 77 negara di dunia.
Pada kenyataanya, daya pikir manusia itu del alokasi frekuensinya bisa menjembatani Survei dilakukan sepanjang 2018 dengan
luar biasa, idenya selalu ada, dan ilmu penge- peralihan ke era kelima. melibatkan sekitar 94 juta perangkat yang ter-
tahuan terapan yang dihasilkannya terus ber- Jaringan 5G pada tahap awal akan dimanfa- sebar di 77 negara. Dalam penelian itu, ter-
kembang. Teknologi hasil karya manusia akan atkan untuk menghubungkan kinerja antara ungkap bahwa Korea Selatan dan Swiss men-
bergerak mendorong penciptaan hal-hal baru mesin atau antar-device di dalam industri. Se- jadi dua negara dengan kecepatan internet 4G
dalam segala sisi kehidupan. mentara itu, standardisa- paling nggi, memiliki kecepatan unduh mak-
Misalnya saja, keka saat ini sebagian umat si 5G sendiri beserta simal 55,7 Mbps dan 55,5 Mbps.
manusia belum berhen pada satu standar ekosistemnya diper- Indonesia tercatat memiliki kecepatan batas
teknologi seluler 4G, sebagian lainnya sudah kirakan baru akan bawah jaringan 4G pada angka 6 Mbps, bera-
disibukkan dengan persiapan pelaksa- matang pada da di atas Kamboja dengan kecepatan jaringan
naan standar teknologi 5G. pertengahan 3,7 Mbps, India (3,7 Mbps), dan Aljazair (2,6
Metode yang eksis kadang belum 2020. Mbps).
tersentuh, tetapi telah muncul potensi- Kecepatan batas bawah jaringan 4G di In-
potensi perkembangan yang bakal donesia tersebut masih kalah dari negara ber-
mengubah beragam pola dalam keseharian. kembang lainnya, yakni Filipina dengan kece-
Kehadiran jaringan 5G seolah-olah menjadi patan 6,5 Mbps, Pakistan (7,5 Mbps), Panama
penanda munculnya era baru yang lebih cerdas (7,8 Mbps), Bahrain (8 Mbps), Pantai Gading
dengan koneksi internet yang super ce- (9,2 Mbps), bahkan Bangladesh (9,9 Mbps).
pat. Pemangku kepenngan bersi- Dengan komposisi kecepatan jaringan
ap dengan regulasi, operator yang cukup tersendat itu, harapannya, ber-
seluler berlomba-lomba bagai pendukung lain untuk penerapan 5G
menangkap peluangnya. terus dibenahi. Perbaikan terus berjalan se-
Berdasarkan laporan hingga adaptasi terhadap kehadiran tekno-
Global System for Mo- logi baru dak begitu berjarak, dan terus
bile Communicaons As- bergerak.
sociaon pada akhir 2018 di-
nyatakan bahwa, pada 2025, jumlah
koneksi 5G di dunia bakal mencapai 1,4
miliar atau sekitar 15% dari total penggunaan
jaringan telekomunikasi seluler secara global.
Pandangan bahwa perkembangan tekno-
logi akan berjalan beriringan dengan potensi Standar
perkembangan ekonomi selanjutnya mema- itu akan mulai di-
cu negara-negara di dunia untuk makin siap terapkan setelah pro-
masuk ke dalam era teknologi telekomunikasi yek kolaborasi tujuh asosiasi
seluler generasi kelima, termasuk Indonesia. generasi pengembang standar te-
Di dalam negeri, beleid untuk menyeragam- lekomuniksi internasional menyelesai-
kan standar teknologi seluler juga tak lepas kan kajiannya.
dari kebijakan internasional. Termasuk di an- Sembari menunggu berbagai landasan per-
taranya, yakni penetapan frekuensi jaringan aturan mengenai teknologi dan frekuensi, di
internet 5G yang hingga kini masih menan dalam negeri, pemerintah terus menyiapkan
hasil Konferensi Komunikasi Radio Dunia, alokasi spektrum frekuensi untuk implemen-
kongres 4 tahunan yang hasilnya baru akan tasi 5G sesegera mungkin.
ditentukan pada akhir November ini. Meski kecepatan internet di Indonesia dini-
Bersiap lebih awal, sebagian pengguna lai masih belum begitu kencang, tetapi untuk

PENERBIT: PT Jurnalindo Aksara Grafika KANTOR PERWAKILAN Tarif Iklan (Rp/mmk)

Sertifikat Dewan Pers No: 05/DP-Terverifikasi/K/II/2017
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Hery Trianto
Wakil Pemimpin Redaksi: Chamdan Purwoko
Redaktur Pelaksana: Diena Lestari, Fahmi Achmad, Maftuh Ihsan,
Maria Yuliana Benyamin, Rahayuningsih, Surya Mahendra Saputra
Manajer Sekretariat Redaksi: Indyah Sutriningrum
Redaktur: Akhirul Anwar, Achmad Aris, Ana Noviani, Andika Anggoro Wening,
Anggi Oktarinda, Annisa Margrit, Bambang Supriyanto, Bunga Citra Arum,
Demis Rizky Gosta, Emanuel Berkah Caesario, Fajar Sidik, Firman Wibowo, Gajah
Kusumo, Galih Kurniawan, Hendra Wibawa, Hendri T. Asworo, Inria Zulfikar,
Lucky Leonard Leatemia, Lili Sunardi, M. Rochmad Purboyo, M. Syahran W. Lubis,
M. Taufikul Basari, Mia Chitra Dinisari, Moh. Fatkhul Maskur, Nancy Yunita,
Nurbaiti, Pamuji Tri Nastiti, Riendy Astria, Roni Yunianto, Rustam Agus, Saeno,
Stefanus Arief Setiaji, Siti Munawaroh, Surya Rianto, Sutarno, Tegar Arif Fadly,
Wike Dita Herlinda, Yayus Yuswoprihanto, Yusuf Waluyo Jati, Zufrizal.
Staf Redaksi: Agne Yasa, Amanda K. Wardhani, Anggara Pernando, Annisa
Sulistyorini, Duwi Setiya Ariyanti, Azizah Nur Alfi, David Eka Issetiabudi, Denis
Riantiza Meilanova, Dewi Andriani, Dewi Aminatuz Zuhriyah, Dhiany Nadya
Utami, Dika Irawan, Duwi Setiya Ariyanti, Dwi Nicken Tari, Edi Suwiknyo,
Feni Freycinetia Fitriani, Finna Ulia Ulfah, Fitri Sartina Dewi, Gloria Fransisca
K. Lawi, Ilman A. Sudarwan, Iim Fathimah Timorria, Ipak Ayu Hidayatullah,
Jaffry Prabu Prakoso, John A. Oktaveri, Kahfi, Krizia Putri Kinanti, Leo Dwi
Jatmiko, Markus Gabriel Noviarizal Fernandez, M. Khadafi, Nindya Aldila,
Nirmala Aninda, Novita Sari Simamora, Oktaviano Donald Baptista, Pandu
Gumilar, Puput Ady Sukarno, Rinaldi Muhammad Azka, Rio Sandy Pradana,
Rivki Maulana, Ropesta Sitorus, Samdysara Saragih, Sri Mas Sari, Thomas Mola,
Yanita Petriella, Yanuarius Viodeogo, Yodie Hardiyan, Yudi Supriyanto, Yusran
Yunus, Yustinus Andri Dwi P.
Fotografer: Abdullah Azzam, Dedi Gunawan, Endang Muchtar, Nurul Hidayat.
Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal dan
tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan apapun dari
narasumber berkaitan dengan pemberitaan.
Wisma Bisnis Indonesia Lt 5 - 8, Jl.KH.Mas. Mansyur 12A, Karet Tengsin, Bali: Feri Kristianto (Kepala Perwakilan) Umum
Jakarta Pusat 10220 Jl. PB Sudirman No. 4 Denpasar, Bali 80114 Telp/Fax. 0361-4746069
Jenis Iklan Hitam Putih Berwarna
Keputusan Menteri Kehakiman tanggal 10 Februari 1986 No: C2-989.HT.01-01-Th 86 Bandung: Ashari Purwo AN (Kepala Perwakilan), Ajijah, Hadijah Alaydrus,
Display Khusus(Prospektus/
Akta Notaris Hobropoerwanto tanggal 11 Juni 1985 No. 6 Rachman (Fotografer), Jl. Buah Batu No. 46B Bandung 40261,Telp. 022-7321627, Neraca/RUPS/Peng Merger).......................................................................28.000..................... 45.000
7321637, 7321698 fax. 022-7321680 Display Umum .................................................................................................. 85.000....................100.000
Display Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .............................................................................—....................210.000
Presiden Direktur: Lulu Terianto Balikpapan: Rachmad Subiyanto (Kepala Perwakilan), Anitana Widya Puspa, Banner atas Hal. 1 (uk. 8 x 30 s/d 8 x 50 mmk) .................................................—...................230.000
Balikpapan Superblok, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda Blok A/18, Balikpapan,Telp. Advertorial Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .....................................................................—...................220.000
Direktur Produksi & Pemberitaan: Arif Budisusilo Creative Ad........................................................................................................ 95.000..................... 110.000
0542-7213507 Fax. 0542-7213508 Advertorial Hal. Dalam ..................................................................................90.000....................105.000
Deputi Direktur Pemasaran: Asep Mh. Mulyana Medan: M. Abdi Amna (Kepala Perwakilan), Asteria Desi Kartikasari, Kolom*................................................................................................................ 55.000..................................—
Baris** ................................................................................................................40.000..................................—
Kompleks Istana Bisnis Center, Medan Maimun,
*) Minimum 1 kolom x 50mm .................................... , **) Minimum 3 baris
Jl. Brigjen. Katamso No. 6 Medan,Telp. 061-4554121/4553035
DIVISI PEMASARAN & PENJUALAN
Fax. 061-4553042 Bisnis Indonesia Weekly
General Manager Integrated Marketing Solution: Indah Swarni Lestari,
M. Rheza Adrian Malang: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan), Harga Iklan Umum Harga Iklan Packages
1 Halaman Full Color ..............75.000.000 Full Edition ( 12 pages FC )......... 600.000.000
Pertokoan Sarangan Jl. Sarangan No. 1 A Malang, Telp. 0341-402727, 480630 Fax.
Manajer Sirkulasi: Rosmaylinda 1/2 Halaman Full Color......... 40.000.000 Half Edition ( 6 pages FC ).......... 350.000.000
0341-402728
Quarter Edition ( 4 pages FC ) .. 250.000.000
Manajer Marketing: Dwi Putra Marwanto, Erlan Imran, Rizki Yuhda Makassar: Amri Nur Rahmat (Kepala Perwakilan), Jl. Metro Tanjung Bunga
Rahardian, Vanie Elsis Mariana Mall GTC Makassar GA-9 No. 16, Makassar, Spesifikasi
Telp. 0411-8114203 Fax. 0411-8114253 Jenis Iklan Hitam Putih Berwarna
Manajer Promosi: Albertus Ardiono
Manado: Lukas Hendra T. Meliyanto (Kepala Perwakilan), M. Nurhadi Kemitraan 60.000 75.000
Masyarakat (PSA), Politik,
Pratomo, Blok Mega Profit I F2 No. 27 Kawasan Megamas Manado.
DIVISI PRODUKSI Kasus Hukum, Lelang/Tender,
e-mail: manado@bisnis.com, Telp. 0431-8802525
General Manager: Andri Trisuda Dukacita, Pernikahan, Hotel,
Palembang: Herdiyan (Kepala Perwakilan), Dinda Wulandari, Resto & Cafe, Pendidikan,
General Manager Bisnis Indonesia Resource Center: Aprilian Hermawan
Jl. Basuki Rahmat No. 6 Palembang, Telp. 0711-5611474 Fax. 0711-5611473 Seminar, dan Lowongan
Artistik: Husin Parapat, Ilham Nesabana, Radityo Eko Budi, Tri Citra Utomo,
Pekanbaru: Irsad (Kepala Perwakilan), Arif Gunawan,
Yayan Indrayana. Iklan Occasion (Perkavling) 25.000.000 40.000.000
Ruko Royal Platinum No. 89 P Jl. SM Amin, Arengka 2, Pekanbaru,
Telp. 0761-8415055(hunting), 0761-8415077 Fax. 0761-8415066
Rekening Bank a.n. PT Jurnalindo Aksara Grafika
ANAK PERUSAHAAN Semarang: Farodlilah (Kepala Perwakilan), Hafiyyan, Jl. Sompok Baru No. 79
Bisnis Indonesia Sibertama: Irlang Indradev (General Manager), Didit Semarang, Telp. 024-8442852 Fax. 024-8454527 • Bank BCA Cabang Wisma Asia No. 084-303-757-4
Ahendra (Manajer), Navigator Informasi Sibermedia: Arnis Wigati (General Surabaya: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan) Miftahul Ulum, Peni • Bank Mandiri Cabang Wisma Bisnis Indonesia
Widarti, Jl. Opak No. 1 Surabaya, Telp. 031-5670748 Fax. 031-5675853 No. 121-00-9009999-9
Manager), Siska Kartika, Ferdinand S. Kusumo (Manajer), Bisnis
• Bank BNI ($) Cabang Kramat No. 1-052-886-8
Indonesia Gagaskreasitama: Ovie Erlina (General Manager), Prasektio
KORAN REGIONAL
Nugraha Nagara, Retno Widyastuti (Manajer)
Solopos: Bambang Natur Rahadi (Direktur), • Harga Langganan Rp250.000 per bulan
Bisnis Indonesia Konsultan: Donil Beywiyarno (General Manager) Suwarmin (Pemimpin Redaksi) Jl. Adisucipto No. 190,
Telp. 0271-724811 Fax. 0271-724833 • Harga Langganan Rp325.000 per bulan Khusus Wilayah
Bisnis Indonesia Book Publishing & Media Services: Yunan Hilmi (General Harian Jogja: Anton Wahyu Prihartono (Pemimpin Redaksi) Kalimantan, Sulawesi,
Manager) Fadjar Adrianto, R. Fitriana (Manajer) Jl. A.M Sangaji No. 41, Jetis, Jogja, Telp. 0274-583183,
dan Kawasan Timur Indonesia
Fax. 0274-564440

sirkulasi@bisnis.com
Redaksi & Marketing iklan@bisnis.com
(021) 57901023 redaksi@bisnis.com epaper.bisnis.com @Bisnis.com wwwbisniscom www.bisnis.com

2 Minggu, 24 November 2019 WEEKLY


Sejumlah
Kondisi
Pra-Implementasi
Standar Teknologi Baru
Sumber: BRTI, diolah
Spektrum 5G
Harus Memadai
Ketersediaan frekuensi, apabila
standar baru itu memerlukan
Adopsi oleh penyelenggara
jaringan dan layanan dalam hal
Ketersediaan
perangkat pada sisi
Aplikasi yang menunjang
penerapan serta
frekuensi baru yang berbeda
ini operator seluler yang hanya
bisa dinikma bila sudah ada
pelanggan atau
pengguna akhir baik
ekosistem yang
memungkinkan standar
dibandingkan dengan yang penggelaran jaringan dan itu perorangan teknologi baru itu dapat
Bisnis/Husin Parapat exisng, selama ini. layanan dimaksud. maupun industri. dijalankan.

Dunia telekomunikasi tengah menyambut teknologi

seluler generasi kelima atau 5G yang diyakini bakal
memberi nilai tambah tinggi. Namun, untuk teknologi
yang menawarkan kecepatan tinggi pengiriman data
ini membutuhkan frekuensi yang memadai.

DEWI ANDRIANI
dewi.andriani@bisnis.com

P
erkembangan teknologi seluler dak lepas dari ke-
cenderungan masyarakat yang selalu mencari alter-
naf teknologi terbaru yang lebih efisien, dengan
kapasitas dan kecepatan yang lebih besar. Kelebihan
itu memungkinkan pemanfaatan berbagai aplikasi se-
cara lebih luas. Teknologi terbaru seluler muncul ka-
rena adanya standar yang lebih maju di masyarakat.
Teknologi baru dikembangkan untuk mewadahi keterbatasan dari
standar atau teknologi yang lama.
Setyardi Widodo, Komisioner Badan Regulasi Telekomunikasi Indo-
nesia (BRTI) mengatakan bahwa teknologi seluler generasi kelima atau
5G agak berbeda bila dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Menurutnya, 5G dak hanya fokus pada telepon seluler atau hand-
phone saja tetapi juga fokus pada hampir seluruh perangkat yang ter-
koneksi dengan jaringan internet. Dari sisi penggunaan, 5G juga me-
miliki kapasitas yang lebih besar, latensi yang rendah, dan bandwidth
yang lebar.
Latensi merupakan jeda waktu pengiriman perintah dan penerima-
an perintah perangkat digital, sedangkan bandwidth adalah luas atau
lebar cakupan frekuensi yang dipakai oleh sinyal dalam medium trans-
misi. Bandwidth berar suatu nilai konsumsi transfer data yang dihi-
tung dalam bit/dek, antara server dan client dalam waktu tertentu.
“Kapasitas 5G lebih besar yaitu sekitar 100x kapasitas 4G. Jadi ke-
mampuannnya dalam mengantarkan data jauh melebihi apa yang
bisa kita nikma saat ini dengan 4G. Kapasitas yang amat besar ini
memungkinkan munculnya banyak hal baru melalui jaringan seluler,”
terangnya.
Untuk itulah, saat menggelar jaringan 5G diperlukan ketersediaan
frekuensi yang memadai sebab teknologi ini dapat digunakan dak
hanya untuk kebutuhan komunikasi seluler tetapi untuk mendorong
industri, terutama menuju industri 4.0.
Beberapa inovasi teknologi 5G yang dapat diterapkan antara lain la-
yanan mulmedia ultra-realiss seper VR (virtual reality), hologram,
video 3D, augmented reality, data penginderaan jarak jauh, serta per-
tukaran data antarmesin atau antarperangkat yang volumenya sangat
besar.
Inovasi itu akan mendorong perkembangan ekosistem digital yang
terhubung melalui Internet of Things (IoT) untuk diterapkan pada se-
jumlah industri mulai dari pertanian, kesehatan, otomof, ritel, trans-
portasi, dan lainnya.
memungkinkan objek
IoT adalah satu konsep yang memungki
atau sistem perangkat komputasi dapat saling ter-
kait. Objek itu telah dilengkapi dengan pengiden-
fikasi unik dan kemampuan untuk mentransfer
m tuturnya.
data melalui jaringan tanpa membutuhkan
membu in-
teraksi manusia ke manusia atauata manusia
ke komputer.
“Teknologi 5G juga
“Teknolo
memiliki kemam-
puan m mendukung
self ddriving car
karena dapat
mengoneksikan
meng
mobil tanpa so-
pir dengan
den server
pengendalinya.
penge
Kalau dengan
teknologi jaring-
tekno
lama, mobil
an la
bisa nabrak-
nabrak kare-
nabr
na rresponsnya
lambat terha-
lamb
Ismail
Bisnis/Himawan L. Nugraha
Setyardi Widodo
Bisnis/Abdullah Azzam
dap perkembangan lalu lintas di sekeliling kendaraan,” ujarnya.
Secara umum, Setyardi mengatakan bahwa Indonesia sudah siap
saat penerapan teknologi 5G resmi dirilis pada 2020.
Pasalnya, saat ini pemerintah telah memberikan kesempatan ke-
pada para operator untuk melakukan uji coba, bahkan operator dak
perlu membayar biaya frekuensi karena masuk dalam kebijakan khu-
sus pemerintah.
Terlebih lagi sejumlah operator sudah mengalami berbagai jenis per-
ubahan teknologi mulai dari 2G sampai 4G sehingga membuat mereka
lebih siap dan berpengalaman dalam menangani perubahan teknologi.
“Namun, untuk penerapan 5G terutama pada masa-masa awal, ke-
mungkinan akan lebih digunakan untuk keperluan industri dan belum
untuk konsumsi pengguna.”
Dalam proses adopsi teknologi seluler itu pemerintah harus meng-
iku standar internasional sehingga banyak bechmark dari berbagai
negara, baik dalam hal pemilihan frekuensi, penerapan dalam industri,
pengalaman pengguna, perangkat pendukung, aturan penyelenggara-
an, hingga lainnya.
Meski demikian, menurutnya, untuk alokasi yang nannya berada
pada pita frekuensi yang belum digunakan untuk seluler, akan ada pe-
nataan ulang, dan refarming. Pihaknya pun akan memilih cara yang
paling opmal dan win-win soluon untuk semua pihak terkait.
“Saat ini kita belum memutuskan frekuensi mana yang akan diguna-
kan untuk 5G sehingga pemindahan atau penataan frekuensi belum
dilakukan.”
JARINGAN INTERNET
Salah satu unsur yang paling krusial dalam penerapan 5G ini adalah
persoalan frekuensi dan fiber opk yang akan menghubungkan antara
base transceiver staon (BTS) dan jaringan in (core network.)
Ismail, Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informaka Kemenko-
minfo mengatakan bahwa kesiapan akses 5G dengan frekuensi besar
juga perlu memikirkan penngnya back-up jaringan in dengan meng-
gunakan serat opk yang baik. "Bila dak, maka hal itu akan menjadi
bole neck, unsur 5G menjadi dak bisa dirasakan secara maksimal,”
Terkait penetapan frekuensi jaringan internet 5G, saat ini pemerin-
tah Indonesia masih menan hasil dari kongres empat tahunan yaitu
Konferensi Komunikasi Radio Dunia (WRC) yang hasilnya baru akan di-
tentukan pada akhir November. “Kongres ini akan menentukan band
secara global dan Indonesia akan mengikunya. Bila frekuensi sama
dengan yang banyak digunakan dunia, maka perangkatnya pun akan
spesifik dan harganya bisa menjadi sangat mahal. Setelah ditentukan
baru akan kami ndak lanju,” ujarnya.
Meski demikian, Indonesia sudah menyiapkan kandidat band yang
aman karena akan mempermbangkan frekuensi yang kosong. Secara
umum, untuk mengimplementasikan teknologi 5G, dibutuhkan ga la-
yer alokasi frekuensi yaitu low band, mid band, dan high band atau pita
milimeter wave. “Kata kunci dalam infrastruktur 5G ini bukan bangun
dari baru. Semua operator di jaringan 4G sudah siap untuk masuk ke
5G karena mereka telah memiliki ga layer alokasi frekuensi, dan nggal
membangun tambahan dari sisi mobile teknologinya saja,” tuturnya.
Adis Alifiawan, Kasubdit Penataan Alokasi Spektrum Dinas Tetap dan
Bergerak Darat Kemenkominfo menambahkan, ekosistem standar 5G
sendiri diperkirakan baru akan matang pada pertengahan 2020 .

WEEKLY Minggu, 24 November 2019 3

 Infrastruktur
Jadi Penentu
Pemerintah bersama pelaku industri
dan operator telekomunikasi, serta trum 2.6 GHz dan 3.5 GHz yang saat ini masih di-
gunakan oleh layanan broadcast dan satelit.
lembaga riset diharapkan dapat "Namun, dengan keterbatasan spektrum yang
ada saat ini, operator dak dapat memberikan
menggencarkan uji coba untuk layanan 5G yang opmal bagi masyarakat," ung-
kapnya.
memastikan kesiapan implementasi Dia menyebutkan, dalam uji coba teknologi 5G
infrastruktur teknologi internet yang dilakukan XL Axiata beberapa waktu lalu,
kecepatan data mampu mencapai 1 Gbps dan
generasi kelima (5G). latensi 10 ms. Uji coba itu dilakukan mengguna-
kan spektrum 28 GHz dan bandwidth 100 MHz.
Dengan lebar pita spektrum lebih besar, kecepat-
TIKA ANGGRENI PURBA & DIONISIO DAMARA an dan latensi yang dihasilkan juga makin baik.
redaksi@bisnis.com "Dengan kemampuan ini, 5G dapat memberi
pengalaman yang jauh lebih baik bagi pelanggan
terutama untuk aplikasi-aplikasi yang membu-

D
orongan kebijakan untuk pe- tuhkan kecepatan nggi
nyelenggaraan jaringan dan dan latensi yang rendah,
kesiapan spektrum teknologi seper mobile gaming dan
5G menjadi kunci untuk mem- hologram," tuturnya.
percepat Indonesia memasuki Menurutnya, kerja sama
era baru industri telekomuni- antara operator dan industri
kasi masa depan ini. sangat dibutuhkan dalam
Teknologi 5G memiliki berbagai keunggulan menentukan pengembang-
yakni ngkat efisiensi spektrum ga kali lipat le- an yang tepat sehingga
bih baik, latensi mencapai 1 milisecond (ms), peak dapat mendukung sistem
throughput atau bandwidth aktual 20 kali lebih digitalisasi di industri. Selain
cepat, sambungan mencapai 1 juta koneksi per Turina Farouk sektor itu, target utama dari
kilometer persegi, dan area traffic capacity 100 layanan 5G XL Axiata adalah
kali lebih banyak daripada 4G. konsumen, agribisnis, trans-
Indra Mardiatna, Vice President Technology portasi, logisk, kesehatan,
Strategy Telkomsel mengatakan bahwa penggu- dan pendidikan.
naan teknologi 5G selain akan menyasar pasar "Ke depan sejalan dengan
konsumer juga akan membidik pasar industri 4.0 ketersediaan ekosistem tek-
seper automac roboc, connected and guided nologi 5G dan demand, ope-
vehicle, aplikasi augmented reality (AR)/virtual rator perlu menyiasa hal
reality (VR) untuk industri, dan advance surveil- itu dengan mempersiapkan
lance camera. jaringan yang dapat mendu-
Dia memberi contoh Telkomsel telah mencoba kung teknologi 5G sekaligus
menghadirkan pengalaman 5G di Indonesia be- memperbaiki pengalaman
berapa tahun terakhir melalui Telkomsel 5G Expe- pelanggan dengan layan-
rience Center di kompleks Gelora Bung Karno di Tri Wahyuningsih an yang ada saat ini," kata
Jakarta, selama perhelatan Asian Games 2018. Wahyuningsih.
“Kami menguji coba 5G bersama industri guna
mendorong peningkatan digitalisasi, produkvitas, INFRASTRUKTUR PENUNJANG
dan efisiensi sesuai dengan industri 4.0,” ujarnya. Turina Farouk, Senior Vice President - Head
Menurutnya, pemanfaatan teknologi 5G baru of Corporate Communicaons Indosat Ooredoo
dapat diadopsi oleh masyarakat setelah ngkat mengatakan bahwa dari sisi infrastruktur, peng-
dukungan ekosistemnya telah siap, baik dari sisi gelaran jaringan 5G membutuhkan kerapatan site
ketersediaan handset, dan aplikasi, serta tujuan dan konekvitas fiber. “Itulah sebabnya, Indosat
pemanfaatan yang relevan. Ooredoo telah memaskan bahwa seluruh aset
Group Head Corporate Communicaon XL Axi- kami future proof, dan membangun infrastruktur
ata Tri Wahyuningsih mengungkapkan, pihaknya yang mendukung 5G,” katanya.
telah mempersiapkan investasi terkait dengan Kini, Indosat masih fokus dalam memperkuat
kebutuhan penunjang 5G di antaranya perangkat jaringan 4G dengan cara menambah jumlah site
radio, core, dan fiber opc. fisik dan meningkatkan jumlah site yang terhu-
"Dengan persiapan jaringan ini diharapkan ter- Indra Mardiatna bung dengan fiber. “Pendekatan ini akan terus di-
jadi transisi yang cepat dan murah jika XL Axiata lanjutkan, saat ini Indosat melakukan trial untuk
meluncurkan layanan berbasis teknologi 5G." lebih memahami teknologi 5G, baik dari segi ja-
Menurutnya, terdapat beberapa spektrum ringan maupun pengalaman pelanggan,” ujarnya.
yang ideal untuk layanan 5G, di antaranya spek- Proses uji coba 5G Indosat juga un-
tuk mengansipasi kompleksitas

Investasi 5G
Hadirnya jaringan 5G menjadi penanda munculnya
Pemanfaatan
teknologi 5G juga
diperkirakan akan
menyumbang sebesar
kebutuhan untuk menerapkan
jaringan ini.
Menurutnya, untuk mendu-
kung jaringan 5G, spektrum
Jumlah koneksi 5G
US$2,2 triliun
era baru yang lebih cerdas, koneksi super cepat, akan mencapai 1,4
untuk ekonomi global frekuensi harus disesuaikan
dan latensi yang begitu rendah. Tak ayal sejumlah dalam 15 tahun ke
miliar koneksi atau depan. dengan licence fee yang ter-
operator seluler di seluruh dunia berlomba-lomba sekitar 15% dari jangkau. Dibutuhkan juga regu-
menanamkan modal pada generasi jaringan ini. total koneksi secara
global. lasi untuk mendorong spectrum
Operator seluler diperkirakan bakal berinvestasi sharing.
sekitar US$160 miliar per tahun untuk memperlu- “Juga harus ada use cases [pengem-
as dan meningkatkan jaringan mereka.
bangan] yang tepat sehingga semua la-
Sumber: Laporan Mobile Economy GSMA
Bisnis/Husin Parapat
yanan bisa menyerap teknologi 5G, dak
hanya layanan mobile broadband tetapi

Beberapa elemen
Proyeksi juga pemanfaatan lain terkait massive
machine dan koneksi ultra reliable atau
yang harus
dipersiapkan mulai
dari infrastruktur,
Implementasi low latency,” katanya.
Menurutnya, tekno-
ekosistem, aplikasi,
perangkat, hingga pada 2025 logi 5G akan dapat
d i m a n fa at ka n
persoalan SDM. Pemanfaatan
teknologi 5G juga dalam berbagai
diperkirakan akan industri seper
menyumbang sebesar kebutuhan bu-
5G diproyeksikan
US$2,2 triliun
untuk ekonomi global siness to consu-
menyumbang dalam 15 tahun ke
sekitar 30% koneksi mer (B2C) dan
depan.
di pasar seper business to bu-
China dan Eropa, siness (B2B), sesuai
dan sekitar 50%
dari total di AS. kesiapan ekosistem.

4 Minggu, 24 November 2019 WEEKLY


Mencari
Killer Apps
Setiap perkembangan teknologi
jaringan telekomunikasi
melahirkan berbagai inovasi,
di antaranya aplikasi unggulan
yang diandalkan dapat turut
mendorong ekonomi digital.
DEWI ANDRIANI & YUDI SUPRIYANTO
redaksi@bisnis.com
"5G potensial
menghadirkan
killer apps khas
Indonesia."
Budi Rahardjo
Pakar Teknologi Informasi ITB
alokasi spek-
trum frekuensi
5G sesegera
WEEKLY Minggu, 24 November 2019
Penetrasi
Internet
2020
Pada 2020 penetra-
si internet di Tanah
Air diperkirakan
mencapai 215 juta
pengguna.
Penetrasi 2018 tersebut
mengalami peningkatan
dibandingkan dengan
survei yang dilakukan
asosiasi pada 2017,
yakni sebanyak 143,26
juta jiwa.
P
ada saat awal kemunculan handphone yang kala itu
masih menggunakan jaringan 2G, aplikasi yang pa-
ling diunggulkan atau killer applicaon adalah pesan
singkat atau SMS. Namun, keka masuk ke era ja-
ringan 3G, masyarakat lebih memilih menggunakan
aplikasi chang seper Whatsapp dan BlackBerry
Messenger yang hadir sebagai aplikasi yang paling
banyak digunakan.
Begitulah Budi Rahardjo, Pakar Teknologi Informasi dari Instut Tek-
nologi Bandung (ITB) memberikan contoh betapa aplikasi unggulan
atau killer apps sebagai inovasi dan gaya hidup yang cepat bergan.
Menurut Budi, dalam beberapa tahun terakhir, pengguna seluler
di Tanah Air sudah menikma teknologi 4G yang menonjolkan video
streaming sehingga banyak orang yang menonton dengan Youtube
atau Spofy. "Untuk teknologi 5G ini yang kami masih belum tahu
apa yang akan menjadi killer applicaon yang bakal membuat gem-
par,” tuturnya.
Budi mengatakan bahwa salah satu yang dapat dikembangkan dan
berpotensi untuk dijadikan killer applicaon khas Indonesia adalah
metode transaksi melalui QR code untuk seap pembelian produk
dan makanan di seap gerai, baik yang ada di pusat perbelanjaan
maupun yang ada di pinggir jalan.
“Keka makin banyak transaksi yang menggunakan QR code se-
per Gopay, Ovo, Dana ini bisa jadi killer applicaon khas Indonesia
yang susah untuk direplikasi di Amerika misalnya. Belanja di warung-
warung pinggir jalan semua secara elektronik, bayar nggal tap, dan
semua transaksi selesai,” ujarnya.
Dari sisi pengguna, menurut dia, kesiapannya bergantung pada ke-
tersediaan perangkat. “Biasanya orang akan menunggu device yang
murah meriah, yang kebanyakan produk dari China. Jika kita dak
bisa membuat produk sendiri, maka akan impor habis-habisan hing-
ga triliunan rupiah. Ini yang bahaya jika kita menjadi importer devi-
ces,” tegasnya.
Namun, teknologi 5G ini sendiri dak hanya dapat dimanfaatkan
untuk telepon seluler saja, tetapi juga untuk mesin-mesin yang su-
dah tersambung dengan internet of things (IoT), misalnya teknologi
mobil tanpa penumpang, operasi jarak jauh, dan lainnya.
Heru Sutadi, Direktur Eksekuf ICT Instute mengharapkan peme-
rintah untuk mempersiapkan alokasi spektrum frekuensi untuk im-
plementasi 5G sesegera mungkin. Pemerintah disarankannya perlu
segera menentukan standar 5G sesuai dengan standar internasional.
“Agar dapat digunakan dak hanya di Indonesia, tapi juga di luar
negeri keka kita roaming,” kata Heru.
Dengan sejumlah persiapan yang dilakukan, menurutnya dak
menutup kemungkinan masyarakat di Indonesia bisa merasakan ja-
ringan internet 5G yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan
4G.
Saat ini, sejumlah pelaku usaha telah menguji coba terkait dengan
teknologi 5G di Indonesia. Jadi, para operator komunikasi siap berlari
keka pemerintah memberikan aba-aba terkait dengan aturan yang
diperlukan.
“Biasanya regulasi akan mengatur spektrum frekuensi 5G, stan-
dardisasi, kalau sekarang dipakai teknologi lain akan ada aturan pe-
nataan frekuensi, kalau frekuensi baru masih kosong dibuat aturan
"Persiapkan
dan standar
mungkin."
Heru Sutadi
Direktur Eksekuf
ICT Instute
Sebaran Pengguna
Internet (%)
Bali & Nusa Tenggara
5,2
Kalimantan
6,6
Sulawesi, Maluku, Papua
10,9
Sumatra
21,6
Jawa
55,7
Sumber: Kadin & APJII
Bisnis/Husin Parapat
Penetrasi internet
2018 mencapai 171,17
juta pengguna atau
sekitar 64,8% dari
total penduduk 264,16
juta jiwa.
mengenai tender frekuensi, metode tendernya seper lelang atau
beauty contest,” katanya.
Kemudian, pemerintah juga bisa mendorong inovasi-inovasi baru
dengan jaringan internet yang lebih cepat. Jaringan internet yang le-
bih cepat dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk membuat ekonomi
digital tumbuh dan berkembang.
Di sisi lain, masyarakat juga perlu mendapatkan edukasi dan lite-
rasi agar jaringan internet yang sudah cepat dak hanya digunakan
untuk menyebarkan hoaks atau kegiatan dak bermakna lainnya.
Jaringan 5G harus dimanfaatkan untuk pengembangan pendidikan,
kesehatan. “Inklusi keuangan serta ekonomi digital,” sebutnya.
Sementara itu, terkait dengan keamanan, jaringan 5G perlu dipe-
riksa sebelum layanan tersebut dibuka untuk publik, sedaknya per-
lu mendapatkan ISO 27001.
Indonesia dinilai masih belum terlambat terkait dengan teknolo-
gi 5G. "Indonesia akan dinilai terlambat jika pemerintah belum juga
mengeluarkan beleid terkait dengan hal tersebut hingga semester
I/2020," ujarnya.
BANYAK PEKERJAAN RUMAH
Secara terpisah, Indonesia 5G Forum menilai penerapan jaring-
an 5G harus menjadi peluang bagi operator telekomunikasi untuk
meningkatkan pendapatannya, dan bukan sebagai penambah cash
burning yang dak perlu tanpa ada proposisi nilai yang jelas untuk
menjusfikasi penambahan investasi.
Sigit PW Jarot, Ketua Indonesia 5G Forum (I5GF) mengatakan bah-
wa transisi teknologi yang terjadi pada saat kondisi industri sedang
kurang kondusif adalah transisi yang penuh dengan risiko.
“Hal ini adalah salah satu tantangan terberat adopsi 5G di Indo-
nesia, karena beberapa tahun belakangan ini pertama kalinya dalam
sejarah, seluruh operator telekomunikasi seluler mengalami pertum-
buhan yang negaf,” kata Sigit.
Dia menjelaskan sampai dengan 2019 banyak negara sudah men-
jalankan uji coba jaringan generasi kelima atau 5G, termasuk Indo-
nesia. Beberapa di antaranya bahkan telah meluncurkan proyek per-
contohan 5G, dan sangat penng dalam mempersiapkan kedatangan
5G.
Negara-negara yang secara tradisional menjadi pelopor dalam ri-
set pengembangan dan adopsi teknologi, lanjutnya cenderung terus
memimpin 5G. Sementara itu negara-negara yang secara tradisional
menjadi pembeli teknologi telah mulai berinvestasi dalam teknolo-
gi baru. “Mereka juga berharap mendapat bagian dari kue ekonomi
5G,” katanya.
Secara keseluruhan, imbuh Sigit, kesiapan 5G seap negara tergan-
tung pada beberapa faktor seper ekonomi, operasional, dan sosial.
Dia juga mengingatkan penngnya Indonesia untuk mempersiap-
kan framework yang matang dalam memfasilitasi penciptaan eko-
sistem yang akan mengadopsi dan mengembangkan teknologi 5G
secara lebih lanjut.
Hal lain yang juga penng, paparnya, adalah faktor-faktor yang
berhubungan dengan infrastruktur jaringan tetap dan bergerak
yang digunakan dalam jaringan 5G. Kemudian langkah persiapan
menuju penerapan teknologi baru, seper lelang spektrum dan uji
coba 5G.
"Kesiapan 5G
tergantung
pada faktor
ekonomi, ope-
rasional, dan
sosial."
Sigit PW Jarot
Ketua Indonesia
5G Forum
5
 Menguatkan Migrasi teknologi 2G, 3G, 4G, dan 5G

29%
Dunia
28%
20%
43%
%
59%
2018
2025

Total
Total 737 MHz
437 MHz

2018 : 5,1 miliar

Kondisi Alokasi
300 MHz Frekuensi Selular
Sumber : Kemenkominfo
per November 2018

Standar Kelima
15% (67% dari total populasi dunia)
5% Pelanggan
0
Selular 2025 : 5,8 miliar
Jaringan 2G Jaringan 3G Jaringan 4G Jaringan 5G di Dunia (71% dari total populasi dunia)
67% Sumber : GSMA

Asia Pasifik

5G
Indonesia telah menancapkan kesiapannya dalam memasuki %
45%
34%
era teknologi 5G. Selain penyesuaian kebijakan, persiapan dan 21%
15%
penguatan infrastruktur menjadi faktor penng untuk 5%
13%
0
penerapan dan opmalisasi jaringan teknologi kelima.
Generasi kelima atau 5G
Layanan jaringan generasi kelima ini telah

rin gan
dimulai pada akhir 2010. Fasilitas yang mungkin

gan Ja terlihat dengan adanya 5G mencakup ngkat

konekvitas dan jangkauan yang lebih baik.

n
Fokus utama 5G adalah pada wireless world

a
wide web (WWWW). Ini adalah komunikasi

b
nirkabel yang lengkap tanpa keterbatasan.

kem Kelebihan 5G
r
Sumber : ITU-R
Kecepatan koneksi lebih cepat. Rec M.2083

Pe 2G 2,5G 3G - peak data rate hingga 20 Gbps

- user experience data rate hingga 100 Mbps

Generasi kedua atau 2G

2G merupakan generasi kedua dengan
Sementara itu ada pula
jaringan 2,5G yang member-
ikan layanan lebih baik dari
2G. generasi 2,5G menye-
Generasi ketiga atau 3G
3G berbasis GSM diluncurkan pada 2000
dengan tujuan menawarkan data berke-
cepatan nggi hingga 14 Mbps. Dengan
4G
Generasi keempat atau 4G
Latensi (delay) lebih rendah
hingga 1 ms.
Bisa menampung jumlah
device terkoneksi lebih
banyak (hingga 1 juta

1G
Generasi pertama atau 1G
Ponsel pertama dengan layanan
jaringan 1G diperkenalkan pada
1982. Ponsel ini digunakan
untuk panggilan suara yang
berbasis teknologi yang disebut
Advanced Mobile Phone System
(AMPS).
Spesifikasi 1G:
Kecepatan 2,4 kbps.
Menggunakan sinyal
analog.
Kualitas suara buruk.
Daya tahan baterai
rendah.
Ukuran ponsel besar.
Keamanan buruk.
basis teknologi global system for mobile menggunakan wide band wireless 4G menawarkan kecepatan pengunduhan koneksi)
diakan ngkatan data
communicaon (GSM) dan muncul pada network, jaringan ini menawarkan data hingga 100 Mbps. Dengan fitur yang nyaris
hingga 144 kbps, misalnya
akhir 1980-an hingga 2003. 2G menggu- layanan, akses ke televisi atau video, serupa dengan 3G, layanan ini memberikan
GPRS, CDMA, dan EDGE.
nakan sinyal digital untuk mentransmisi serta layanan global roaming. Layanan tambahan seper mul-media newspaper,
suara. Fokus layanan ini terpusat pada menonton program-program TV dengan lebih Fitur utama 5G: Transmisi data
ini juga beroperasi pada 2100MHz dan
sinyal digital yang memungkinkan jelas dan mengirim data lebih cepat dari genera- yang lebih cepat
memiliki bandwidth 15-20MHz. dari generasi
penggunanya mengirim pesan teks dan si sebelumnya. Long term evoluon (LTE)
sebelumnya.
gambar dengan kecepatan rendah. dianggap sebagai teknologi dari 4G.
Spesifikasi 2,5G: Mendukung Memori telepon
Fitur utam
ma 3G: WWWW. besar, kecepatan
Menyediakan panggilan Kecepatan nggi, panggilan, kejerni-
Fitur utama 4G:
telepon. kapasitas nggi. han audio dan
Kombinasi Wi-Fi
Spesifikasi 2G:
Tidak dapat menan- Kecepaatan 2 Mbps. Menyediakan siaran video.
gani data kompleks Mengirim dan menerima dan Wi-Max.
email. Peninggkatan bandwidth Mengirim dan meneri- Mampu memberi- data yang besar Latensi rendah.
seper video. Layanan mulme- dalam Gbps.
Menjelajah web. dan keecepatan transfer ma email berukuran kan kecepatan 10
Kecepatan data Sinyal digital akan data untuk mengakomo- besar. dia yang diperluas. Koran mulmedia,
meningkat menjadi lemah jika dak men- Kecepatan 64 – 144 kbps. Mbps hingga 1
dasi applikasi dan audio Web berkecepatan Gbps. Biaya rendah tontonan program
64 kbps. jangkau jaringan di Ponsel kamera. berbassis web dan dan per-bit. TV dengan kualitas
area spesifik. nggi. Video streaming
Menggunakan sinyal Memerlukan waktu 6 – 9 file video. Keamanan nggi. HD.
digital. Konferensi video. berkualitas nggi.
menit untuk mengunduh Game 3D.
Tersedia pesan teks, lagu MP3.
pesan gambar, dan Streaming TV.
MMS (mulmedia
messaging service).
Berdasarkan laporan tahunan 2018 Kementerian Komunikasi
466 Kabupaten/Kota
4 dan Informaka, kabupaten/kota di Indonesia yang sudah
terjangkau sinyal jaringan 4G mencapai 466 kabupaten/kota
Terjangkau
T Sinyal 4G atau sekitar 90,66%. Jaringan 4G merupakan jaringan yang
baru beberapa tahun diterapkan di dalam negeri, dan saat ini
Indonesia tengah bersiap menuju jaringan dengan kecepatan
yang lebih nggi lagi, yakni 5G.

Sumber: Internaonal Journal of Modern

Trends in Engineering and Research (IJMTER),
Evoluon of Mobile Generaon Technology
Jangkauan Sinyal Penataan Spektrum Spektrum Berdasarkan Pita
(2015), Laporan Tahunan 2018 Kementerian
Komunikasi dan Informaka (Kominfo)
Hasil pemetaan jangkauan sinyal selular oleh Kementerian
Frekuensi Radio Frekuensi Radio
BISNIS/DIONISIO DAMARA/YUDI
SUPRIYANTO/PETRICIA CAHYA Komunikasi daan Informaka, akselerator, fasilitator, dan Total tambahan pita mobile broadband dari hasil Pita 2300 MHz 60 MHz
PRATIWI/DEWI ANDRIANI penyelenggaraa telekomunikasi selama 2018 menunjukkan: penataan spektrum frekuensi radio sejak 2015
sampai dengan Desember 2018 adalah sebesar Pita 2100 MHz 20 MHz
246 MHz dari target penambahan spektrum 150 MHz
Cakupan Sinyal (sebanyak (menjangkau frekuensi untuk mobile broadband dalam
(mencapai
6.408 488 kota/ka- Pita 1800 MHz
2G di Indonesia 88,60% 73.728 desa)
89,31% 94,94% kurun waktu 2015—2019 (target 350 MHz).
kecamatan) bupaten)
Pita 900 MHz 15 MHz
165
MHz 26
55
MHz Pita 400 MHz 15 MHz
Cakupan Sinyal (menjangkau
(mencapai (sebanyak MHz
77,17% 80,40% 5.769 88,52% 455 kota/ka-
3G di Indonesia 64.216 desa)
kecamatan) bupaten) 2015 2016 2017

Pita Frekuensi Radio Berbasis IPRF

Cakupan Sinyal (menjang- (mencapai
82,36% (sebanyak 82,98% kau 5.954 90,66% 466 kota/ka- 2,3 GHz 2,1 GHz 1800 MHz 900 MHz 800 MHZ 450 MHz
4G di Indonesia 68.537 desa) kecamatan) bupaten)
Alokasi 60 MHz 120 MHz 150 MHz 70 MHz 22 MHz 15 MHz
Sumber : Kemenkominfo

6 Minggu, 24 November 2019 WEEKLY WEEKLY Minggu, 24 November 2019 7

 Menguatkan Migrasi teknologi 2G, 3G, 4G, dan 5G

29%
Dunia
28%
20%
43%
%
59%
2018
2025

Total
Total 737 MHz
437 MHz

2018 : 5,1 miliar

Kondisi Alokasi
300 MHz Frekuensi Selular
Sumber : Kemenkominfo
per November 2018

Standar Kelima
15% (67% dari total populasi dunia)
5% Pelanggan
0
Selular 2025 : 5,8 miliar
Jaringan 2G Jaringan 3G Jaringan 4G Jaringan 5G di Dunia (71% dari total populasi dunia)
67% Sumber : GSMA

Asia Pasifik

5G
Indonesia telah menancapkan kesiapannya dalam memasuki %
45%
34%
era teknologi 5G. Selain penyesuaian kebijakan, persiapan dan 21%
15%
penguatan infrastruktur menjadi faktor penng untuk 5%
13%
0
penerapan dan opmalisasi jaringan teknologi kelima.
Generasi kelima atau 5G
Layanan jaringan generasi kelima ini telah

rin gan
dimulai pada akhir 2010. Fasilitas yang mungkin

gan Ja terlihat dengan adanya 5G mencakup ngkat

konekvitas dan jangkauan yang lebih baik.

n
Fokus utama 5G adalah pada wireless world

a
wide web (WWWW). Ini adalah komunikasi

b
nirkabel yang lengkap tanpa keterbatasan.

kem Kelebihan 5G
r
Sumber : ITU-R
Kecepatan koneksi lebih cepat. Rec M.2083

Pe 2G 2,5G 3G - peak data rate hingga 20 Gbps

- user experience data rate hingga 100 Mbps

Generasi kedua atau 2G

2G merupakan generasi kedua dengan
Sementara itu ada pula
jaringan 2,5G yang member-
ikan layanan lebih baik dari
2G. generasi 2,5G menye-
Generasi ketiga atau 3G
3G berbasis GSM diluncurkan pada 2000
dengan tujuan menawarkan data berke-
cepatan nggi hingga 14 Mbps. Dengan
4G
Generasi keempat atau 4G
Latensi (delay) lebih rendah
hingga 1 ms.
Bisa menampung jumlah
device terkoneksi lebih
banyak (hingga 1 juta

1G
Generasi pertama atau 1G
Ponsel pertama dengan layanan
jaringan 1G diperkenalkan pada
1982. Ponsel ini digunakan
untuk panggilan suara yang
berbasis teknologi yang disebut
Advanced Mobile Phone System
(AMPS).
Spesifikasi 1G:
Kecepatan 2,4 kbps.
Menggunakan sinyal
analog.
Kualitas suara buruk.
Daya tahan baterai
rendah.
Ukuran ponsel besar.
Keamanan buruk.
basis teknologi global system for mobile menggunakan wide band wireless 4G menawarkan kecepatan pengunduhan koneksi)
diakan ngkatan data
communicaon (GSM) dan muncul pada network, jaringan ini menawarkan data hingga 100 Mbps. Dengan fitur yang nyaris
hingga 144 kbps, misalnya
akhir 1980-an hingga 2003. 2G menggu- layanan, akses ke televisi atau video, serupa dengan 3G, layanan ini memberikan
GPRS, CDMA, dan EDGE.
nakan sinyal digital untuk mentransmisi serta layanan global roaming. Layanan tambahan seper mul-media newspaper,
suara. Fokus layanan ini terpusat pada menonton program-program TV dengan lebih Fitur utama 5G: Transmisi data
ini juga beroperasi pada 2100MHz dan
sinyal digital yang memungkinkan jelas dan mengirim data lebih cepat dari genera- yang lebih cepat
memiliki bandwidth 15-20MHz. dari generasi
penggunanya mengirim pesan teks dan si sebelumnya. Long term evoluon (LTE)
sebelumnya.
gambar dengan kecepatan rendah. dianggap sebagai teknologi dari 4G.
Spesifikasi 2,5G: Mendukung Memori telepon
Fitur utam
ma 3G: WWWW. besar, kecepatan
Menyediakan panggilan Kecepatan nggi, panggilan, kejerni-
Fitur utama 4G:
telepon. kapasitas nggi. han audio dan
Kombinasi Wi-Fi
Spesifikasi 2G:
Tidak dapat menan- Kecepaatan 2 Mbps. Menyediakan siaran video.
gani data kompleks Mengirim dan menerima dan Wi-Max.
email. Peninggkatan bandwidth Mengirim dan meneri- Mampu memberi- data yang besar Latensi rendah.
seper video. Layanan mulme- dalam Gbps.
Menjelajah web. dan keecepatan transfer ma email berukuran kan kecepatan 10
Kecepatan data Sinyal digital akan data untuk mengakomo- besar. dia yang diperluas. Koran mulmedia,
meningkat menjadi lemah jika dak men- Kecepatan 64 – 144 kbps. Mbps hingga 1
dasi applikasi dan audio Web berkecepatan Gbps. Biaya rendah tontonan program
64 kbps. jangkau jaringan di Ponsel kamera. berbassis web dan dan per-bit. TV dengan kualitas
area spesifik. nggi. Video streaming
Menggunakan sinyal Memerlukan waktu 6 – 9 file video. Keamanan nggi. HD.
digital. Konferensi video. berkualitas nggi.
menit untuk mengunduh Game 3D.
Tersedia pesan teks, lagu MP3.
pesan gambar, dan Streaming TV.
MMS (mulmedia
messaging service).
Berdasarkan laporan tahunan 2018 Kementerian Komunikasi
466 Kabupaten/Kota
4 dan Informaka, kabupaten/kota di Indonesia yang sudah
terjangkau sinyal jaringan 4G mencapai 466 kabupaten/kota
Terjangkau
T Sinyal 4G atau sekitar 90,66%. Jaringan 4G merupakan jaringan yang
baru beberapa tahun diterapkan di dalam negeri, dan saat ini
Indonesia tengah bersiap menuju jaringan dengan kecepatan
yang lebih nggi lagi, yakni 5G.

Sumber: Internaonal Journal of Modern

Trends in Engineering and Research (IJMTER),
Evoluon of Mobile Generaon Technology
Jangkauan Sinyal Penataan Spektrum Spektrum Berdasarkan Pita
(2015), Laporan Tahunan 2018 Kementerian
Komunikasi dan Informaka (Kominfo)
Hasil pemetaan jangkauan sinyal selular oleh Kementerian
Frekuensi Radio Frekuensi Radio
BISNIS/DIONISIO DAMARA/YUDI
SUPRIYANTO/PETRICIA CAHYA Komunikasi daan Informaka, akselerator, fasilitator, dan Total tambahan pita mobile broadband dari hasil Pita 2300 MHz 60 MHz
PRATIWI/DEWI ANDRIANI penyelenggaraa telekomunikasi selama 2018 menunjukkan: penataan spektrum frekuensi radio sejak 2015
sampai dengan Desember 2018 adalah sebesar Pita 2100 MHz 20 MHz
246 MHz dari target penambahan spektrum 150 MHz
Cakupan Sinyal (sebanyak (menjangkau frekuensi untuk mobile broadband dalam
(mencapai
6.408 488 kota/ka- Pita 1800 MHz
2G di Indonesia 88,60% 73.728 desa)
89,31% 94,94% kurun waktu 2015—2019 (target 350 MHz).
kecamatan) bupaten)
Pita 900 MHz 15 MHz
165
MHz 26
55
MHz Pita 400 MHz 15 MHz
Cakupan Sinyal (menjangkau
(mencapai (sebanyak MHz
77,17% 80,40% 5.769 88,52% 455 kota/ka-
3G di Indonesia 64.216 desa)
kecamatan) bupaten) 2015 2016 2017

Pita Frekuensi Radio Berbasis IPRF

Cakupan Sinyal (menjang- (mencapai
82,36% (sebanyak 82,98% kau 5.954 90,66% 466 kota/ka- 2,3 GHz 2,1 GHz 1800 MHz 900 MHz 800 MHZ 450 MHz
4G di Indonesia 68.537 desa) kecamatan) bupaten)
Alokasi 60 MHz 120 MHz 150 MHz 70 MHz 22 MHz 15 MHz
Sumber : Kemenkominfo

6 Minggu, 24 November 2019 WEEKLY WEEKLY Minggu, 24 November 2019 7

 Tantangan Implementasi
5G di Indonesia Potensi pengguna
Membutuhkan investasi keberatan jika tarif
besar yang mempengaruhi mahal.
tarif terhadap konsumen.
Tarif keekonomian
Butuh infrastruktur secara baru akan terbentuk
industri, perangkat, dan jika penggunanya
aplikasi seper hologram. sudah massal.

Operator telekomunikasi baru 2 tahun

investasi jaringan 4G, dan belum balik modal.

Kesiapan
regulasi yang
matang.

Kesiapan regulator dan

operator telekomunikasi
melakukan network sharing
dalam rangka efisiensi

Model Bisnis
implementasi 5G.
Sumber: Materi wawancara, diolah, 2019.
Bisnis/Husin Parapat

Bakal Berubah Selain itu, penerapan jaringan 5G juga harus memperhakan

Keunggulan jaringan internet generasi kelima (5G) keberlanjutan kalangan operator telekomunikasi di dalam negeri
membuat segala sesuatu menjadi bisa dilakukan secara mengingat mereka baru investasi jaringan 4G dalam 2 tahun, dan
dalam industri telekomunikasi belum bisa mencapai k impas atau
waktu nyata (real-time) ketika teknologinya diterapkan balik modal hanya dalam 2 tahun.
Dari sisi regulasi juga perlu disiapkan mengingat jaringan 5G mem-
di dalam negeri. Hal itu, otomatis akan membuat model butuhkan frekuensi yang lebih lebar untuk bisa mendistribusikan
bisnis secara keseluruhan dapat berubah. kemampuan dan kapabilitas jaringan internet kecepatan nggi ini
secara total.
“Karena butuh frekuensi lebar, jadi yang utama adalah frekuensi-
nya sudah ada atau belum. Kalau frekuensi masih belum tersedia,
YUDI SUPRIYANTO
berar masih ada tender frekuensi lagi. Ini mes kita perhakan be-
yudi.supriyanto@bisnis.com nar, terus yang mana,” tegasnya.
Teguh menambahkan, hal penng lainnya yakni terkait dengan cara

P
ara pelaku usaha yang belum berani mengandalkan berbagi jaringan atau network sharing. Dia mempertanyakan kesiapan
proses bisnis sepenuhnya secara online atau dalam para operator di dalam negeri untuk melakukan network sharing da-
jaringan (daring)—lantaran prosesnya bersifat kris lam rangka efisiensi dalam implementasi 5G. Hal ini juga membutuh-
dan berisiko nggi—diyakini akan segera memak- kan dukungan regulator.
simalkan saluran daring. Apalagi, peta pelaksanaan
teknologi jaringan internet 5G bakal digelar di Indo- AUTOMASI MENINGKAT
nesia mulai tahun depan. PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memaskan
Ketua Asosiasi Internet of Things (IOT) Indonesia Teguh Prasetya automasi dapat meningkat keka jaringan internet 5G sudah dite-
menjelaskan bahwa jaringan internet 5G memiliki keunggulan dalam rapkan di Indonesia. Director Administraon, Corporate, dan Exter-
bandwidth yang makin besar, dan latency yang rendah. nal Affairs TMMIN Bob Azzam mengungkapkan, perusahaan mela-
“Dengan adanya latency yang rendah ini akan mengubah model kukan beberapa persiapan untuk mengadopsi jaringan 5G dalam
bisnis,” katanya. Teguh menyebutkan, contoh perubahan tersebut proses produksi.
dapat terlihat pada kendaraan otonom yang membutuhkan jaringan Kesiapan-kesiapan tersebut seper keterampilan sumber daya
internet dengan latensi rendah dan real-me online mengingat ken- manusia, proses bisnis yang baik dan tersambung, basis data yang
daraan tersebut sangat sensif. terorganisasi, dan automasi yang mudah. “[Kesiapan investasi baru]
Sistem yang ada di dalam kendaraan otonom harus mampu mem- pas itu berjalan seiring dengan peningkatan efisiensi dalam proses
buat keputusan seper mengerem, berbelok, dan sebagainya dalam bisnis,” katanya.
waktu yang sangat cepat atau dalam hitungan per milidek. Dia menuturkan, kelebihan jaringan 5G antara lain bisa digunakan
Penggunaan 5G juga memungkinkan mesin-mesin yang ada di se- untuk bigdata data exchange yang mengandalkan kecepatan nggi
kitar kita diberikan sentuhan
se emosi sehingga memiliki kemampuan dan transmisi data secara waktu nyata.
terhadap kebutuhan. Kondisi K tersebut dapat terjadi keka kita sudah Menurutnya, implementasi jaring-
masuk dalam societyy 5.0. 5 an 5G di sektor otomof bisa
Dia menjelaskan, ddengan penerapan jaringan 5G, sektor-sektor sektor diterapkan dalam connec-
yang paling banyak terbantu te dan dapat memanfaatkannya adalah dalah ted carr atau bahkan ken-
segala macam industr
industri, termasuk manufaktur, transportasi, dann ser- daraan bermotor oto-
vis. nom, yang memerlukan
Dari sisi keamanan,
keamanan akan muncul banyak cara autenkasi baru pengiriman data dengan
mengingat biometrik untuk mengidenfikasi makin lengkap karena arena kecepatan nggi antara
bandwidth yang m makin lebar. Tidak menutup kemungkinan n DNA mobil dan server atau
(deoxyribonucleic
(deoxyribonucle acid atau asam deoksiribonukleat) diguna- guna- peladen. “Kalau kita siap
kan untuk mengiden
me fikasi. dengan fondasinya, maka
Namun, dia menilai bahwa penerapan jaringann 5G [adopsi 5G] akan lebih
membutuhkan
membutuh investasi yang dak sedikit yang dapat cepat. Sebaliknya, kalau
memengaruhi
memenga tarif yang dikenakan terhadap konsumen.
umen. dak siap, [maka] jadi use-
"Tidak menutup kemungkinan pengguna keberatan eratan less,” katanya.
jika tarifnya
tarif mahal. Tetapi, tarif juga bisa lebih rendah
endah
keka penggunanya
p sangat banyak. Kondisi ini akan
menjadi
menjad tantangan di masa yang akan datang."
Teguh mengingatkan, disrupsi dengan kehadiran adiran
jaringan 5G pas akan terjadi, mengingat teknologi nologi
baru selalu
se memberikan kelebihan, yakni lebih h mu-
dah, le lebih andal dan terjangkau. Jadi, yang perlu rlu di-
lakukan
lakuka para pelaku usaha saat ini adalah bersiap ersiap
menyambut
meny era 5G.
Para
Par pelaku usaha diminta agar mulai beradap- adap-
tasi dengan menyiapkan sumber daya manusia, usia,
adap
adap f dengan proses, dan menyiapkan tekno- no-
logi yang sesuai dengan arah perubahan-per- r-
ubahan
ubah tersebut.
Menurutnya,
Me banyak dampak posif keka
jaringan 5G sudah diterapkan di dalam negeri
sehingga perlu dip diperhakan soal kesiapan, fokus, kompe-
tensi tenaga ahli terkait
t 5G yang jumlahnya dak banyak.
Dia berharap, IIndonesia dak hanya menjadi pasar ke ka ja-
ka
ringan 5G diterapkan
diterap di dalam negeri, terutama akibat ke dak-
Bob Azzam siapan infrastruktur
infrastru secara industri, perangkat, dan aplikasi,
plikasi,
seper hologram yang memanfaatkan jaringan tersebut..
Teguh Prasetya
Bisnis Bisnis/Nurul Hidayat

8 Minggu, 24 November 2019 WEEKLY

 Inovasi Teknologi
Berbasis 5G
Bisnis/Arief Hermawan P.
Keunggulan teknologi internet
dan streaming video dengan resolusi nggi.
generasi kelima (5G) dapat Pendidikan Melalui VR Sekolah masa depan akan memiliki sebuah ruang ter-
mendorong revolusi inovasi buka besar yang terlihat kosong, tetapi dapat menam-

K
egiatan belajar mengajar yang selama ini dila-
pung puluhan siswa yang akan memanfaatkan proses
kukan di dalam kelas perlahan mulai bertrans-
yang tidak terbayangkan formasi dan tergankan dengan teknologi
belajar melalui VR.
Para guru juga dapat menyelaraskan lampu, musik,
sebelumnya di berbagai virtual reality (VR) yang dapat dikembangkan
dan lebih banyak lagi dengan rencana pelajaran mereka
melalui kecanggihan teknologi 5G. Apalagi, dari sisi vi-
industri. Sejumlah negara pun sehingga proses pembelajaran menjadi lebih dinamis.
sual, teknologi 5G menawarkan kemampuan gambar
sudah mulai menguji coba
pemanfaatan teknologi 5G di Kendaraan Otonom
berbagai bidang, mulai dari

S
ejumlah pabrikan otomof mulai menggarap
otomotif, kesehatan, hingga mobil otonom yang digadang-gadang sebagai
kendaraan masa depan. Perkembangannya
pertanian. diperkirakan makin pesat dengan masuknya

era teknologi 5G yang memungkinkan semua hal da-
pat dioperasikan melalui perangkat mobile.
DEWI ANDRIANI Salah satu teknologi radar canggih berbasis 5G yang
dewi.andriani@bisnis.com digunakan untuk kendaraan otonom tengah digarap
oleh perusahaan teknologi Huawei. Pengembangan
teknologi otonom oleh Huawei dilakukan dengan me-
rancang kecerdasan buatan atau arficial inteligence
(AI) untuk kendaraan self driving.
Huawei dikabarkan siap bekerja sama dengan se-
jumlah pabrikan otomof seper Audi, GAC Group,
Bloomberg
Beijing New Energy Automobile, dan Changan Auto-
mobile.
Selain mobil, teknologi 5G juga telah diperkenalkan
operator bus di Beijing yaitu Beijing Public Transport
Corporaon (BPTC) dan Mobileye milik Intel di Beijing
untuk uji coba bus otonom yang telah dilengkapi rute
jalan serta sistem berteknologi nggi.

Teknologi Drone pessida ke ladang dengan proses operasi jarak jauh.

Teknologi drone ini juga dapat memudahkan polisi ber-

U
ntuk memanfaatkan kekuatan latensi
5G, banyak perusahaan yang menggu-
nakan teknologi pesawat nirawak atau
drone untuk digerakkan dari jarak jauh
guna memantau berbagai proses, mulai dari
lalu lintas, keselamatan kerja, hingga akvitas
pertanian.
Aplikasi drone yang memanfaatkan tek-
nologi koneksi 5G yang begitu stabil dapat
membantu para petani menyemprotkan
Bisnis/Nurul Hidayat
patroli via udara dengan memantau kondisi lalu lintas se-
cara realme didukung resolusi 8K sehingga memberikan
tampilan video beresolusi nggi, dengan detail gambar
yang makin jelas dan tajam.
Selain itu, di Hamburg Port Authority (HPA), Jerman,
teknologi 5G diadopsi sejak 2018 untuk memantau kon-
disi terkini posisi pe kemas, sehingga pusat kendali da-
pat mengarahkan kapal pe kemas yang datang ke tem-
pat berlabuh yang tepat, yaitu tempat dengan kondisi
penumpukan pe kemas kosong.

disediakan China Telecom dan raksasa teknologi Huawei.

Operasi Jarak Jauh Operasi jarak jauh dengan teknologi 5G juga diman-

L
atensi rendah yang dimiliki teknologi 5G dapat di-
manfaatkan oleh indutri kesehatan dalam melaku-
kan operasi jarak jauh atau telemedicine sehingga
dokter dapat melakukan operasi tanpa terkendala
ruang dan jarak.
Pencapaian pada bidang kesehatan ini telah dilakukan
oleh dokter di China yang melakukan bedah ortopedi ja-
rak jauh dengan pasien yang lokasinya berada 1.000 kilo-
meter dari sang dokter.
Operasi tersebut dilaksanakan dengan dukungan tekno-
logi berkecepatan nggi dan latensi rendah dari 5G yang
faatkan untuk mendukung jalannya operasi lambung
pada seekor babi di Fuzhou, Provinsi Fujian, China.
Dalam proses operasi tersebut, lobulus (kelen-
jar) ha babi dikeluarkan oleh seorang dokter
dengan mengendalikan lengan bedah robok
yang berada sekitar 32 mil jauhnya.
Dengan latensi 0,1 dek dari koneksi 5G
yang stabil dari Huawei Technologies, ope-
rasi yang diuji coba China Unicom ter-
sebut terbilang sukses, dan hanya me-
ninggalkan luka bedah kecil.
Huawei

3LOLKDQ+RWHO,QWDJUDPPDEOH
GDUL*UXS%:+RVSLWDOLW\
BELITUNGͲ^ĞďƵƚĂŶEĞŐƌŝ>ĂƐŬĂƌWĞůĂŶŐŝƉƵŶ
ŵĞůĞŬĂƚƉĂĚĂƉƵůĂƵƉĞŶŐŚĂƐŝů>ĂĚĂĚĂŶdŝŵĂŚ
ŝŶŝ͕ƐĞũĂŬĚŝůƵŶĐƵƌŬĂŶŶLJĂĮůŵ͞>ĂƐŬĂƌWĞůĂŶŐŝ͘͟
^ĞůĂŝŶ ĚŝŬĞŶĂů ĚĞŶŐĂŶ ŬĞĞůŽŬĂŶ ĂůĂŵŶLJĂ͕
kuliner di Belitung juga harus diperhitungkan.
Untuk pilihan akomodasi, Grup BW Hospitality
ŵĞŵďĞƌŝŬĂŶ ƉŝůŝŚĂŶ ŚŽƚĞů ƐĞƉĞƌƟ t ^ƵŝƚĞ
Belitung. Hotel bintang empat ini, memiliki
lokasi yang sangat strategis, dimana tamu hotel
bisa melihat ƐƵŶƐĞƚ ƐĞƟĂƉ ŚĂƌŝ ĚĂƌŝ ƌĞƐƚŽƌĂŶ͕
bar ataupun di ŝŶĮŶŝƚLJ ƉŽŽůnya. Pilihan lain
untuk akomodasi hemat ada BW Inn Belitung
yang berlokasi di tengah kota, dengan design
ŝŶƐƚĂŐƌĂŵŵĂďůĞ dan ŵŽĚĞƌŶ akan membuat
tamu hotel bisa asik ƐĞůĮĞ.
^ĞůĂŝŶ Ěŝ ĞůŝƚƵŶŐ 'ƌƵƉ t ,ŽƐƉŝƚĂůŝƚLJ ũƵŐĂ
ŚĂĚŝƌ Ěŝ ŬŽƚĂ :Ăŵďŝ͕ t >ƵdžƵƌLJ :Ăŵďŝ͘ ,ŽƚĞů
bintang lima ini lokasinya sangat strategis, hanya
5 menit dari ĂŝƌƉŽƌƚ. Dan follow Instagram
BW Hospitality Λďǁ͘ŚŽƐƉŝƚĂůŝƚLJ. (*)

1HZ<HDU¾V(YH'LQQHU
GL:DUXQJ%DPERR%HDFK%DU
BALI - Warung Bamboo Beach Bar
menghadirkan New Year’s Eve Dinner ber-
tema “Black Elegant Party”. Restoran yang
berlokasi hanya beberapa langkah ke pantai
Tanjung Benoa yang terkenal, para tamu akan
dimanjakan dengan sajian YƵīĞƚŝŶŶĞƌ
dan akan dihibur oleh penampilan musik
ĂŬƵƐƟŬĚĂƌŝ^ŽƉůŽdžyŽŵĐŽƵƐƟĐ͕live disk-
jockey dari DJ Eka Domanic serta akan ada
door prize.
ZĂLJĂŬĂŶŵĂůĂŵƉĞƌŐĂŶƟĂŶƚĂŚƵŶďĂƌƵLJĂŶŐ
tak terlupakan di Warung Bamboo Beach Bar
hanya dengan Rp. 675.000 per orang untuk
early bird yaitu pemesanan sebelum tanggal
30 Desember, 50% Žī untuk usia 5 - 12 tahun
ĚĂŶŐƌĂƟƐƵŶƚƵŬƵƐŝĂĚŝďĂǁĂŚϱƚĂŚƵŶ͘
Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan
dapat menghubungi melaui telepon di 0361 -
4728900 atau melalui email ke rsv.benoa@
ƟũŝůŝŚŽƚĞůƐ͘ĐŽŵ͘ (*)

WEEKLY Minggu, 24 November 2019 9

 Produsen
Smartphone
Siap Garap Pasar
Ketersediaan perangkat ponsel pintar menjadi
faktor pendukung utama dari pengembangan
layanan internet generasi kelima (5G). Produsen
smartphone pun bersiap melepas produk ponsel
yang mendukung jaringan 5G yang akan
meramaikan pasar gawai di Tanah Air.
YUDI SUPRIYANTO & DIONISIO DAMARA
redaksi@bisnis.com
P
rodusen dan vendor ponsel
siap memasarkan smartpho-
ne dengan spesifikasi yang
mendukung jaringan genera-
si kelima (5G) jika Indonesia
telah siap dengan internet
kecepatan nggi tersebut.
Vice President Samsung Electronics Indo-
nesia Lee Kang Hyun mengungkapkan bahwa
pihaknya siap dengan produk-produk yang
mendukung ekosistem jaringan internet 5G
yang akan dipasarkan di Indonesia. “Saat ini
sudah ada beberapa produk Samsung yang
mendukung 5G, tetapi bukan di Indonesia.
Saat layanan 5G digelar, tentu varian produk-
nya akan kami sediakan,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa penerapan 5G
akan membuka banyak kemungkinan baru,
aplikasi dan layanan baru, mengingat kece-
patan pengiriman data akan meningkat ce-
pat keka layanan tersebut digelar.
Menurutnya, kondisi itu akan lebih meng-
opmalkan pengalaman pengguna dengan
gawai pintar Samsung dan ekosistemnya,
termasuk kolaborasi dengan operator.
Pihaknya berkomitmen memberikan
pengalaman yang opmal untuk konsumen
manakala jaringan 5G sudah tersedia. Poten-
si migrasi dari satu perangkat ke perangkat
berikutnya pas terjaddi saat hadir inova-
si teknologi baru tertentu. “Kami selalu
menghadirkan inovasi yang menjawab
kebutuhan konsumen,” ujarnya.
Dia menambahkan, ketersediaan
jaringan dan wilayah cakupannya
adalah salah satu faktor yang
akan menentukan kenyaman-
an bagi konsumen saat la-
yanan jaringan internet 5G
digelar.
Dia meyakini operator
pas akan mempersiapkan
jaringan 5G dengan sebaik-
Aryo Meidianto Aji
Lee Kang Hyun
Mohamad Rosidi
10
baiknya.
Selain
itu, pemerin-
tah diharapkan
terus mendorong
perkembangan ekosistem
berbasis 5G keka jaringan
internet ini telah diterapkan di
Indonesia.
Terkait dengan harga gawai
pintar 5G perdana yang akan diri-
lisnya, dia enggan menyebutkan-
nya. Namun, dia meyakini harga
perangkatnya bisa diterima oleh
konsumen di Indonesia. “Kami ya-
kin saat layanan 5G tersedia nan,
sama seper saat 4G hadir dahulu,
harga perangkat bisa diterima kon-
sumen, karena hadir untuk meme-
nuhi teknologi baru,” tuturnya.
KESIAPAN TEKNOLOGI
Direktur ICT Strategy Huawei Indonesia
Mohamad Rosidi mengungkapkan, secara
global Huawei adalah pengembang tekno-
logi 5G pertama, yang mulai dikembangkan
sejak 2009.
Dari sisi kesiapan penyediaan infrastruktur,
teknologi 5G Huawei sudah siap untuk men-
dukung penerapannya di Indonesia. Tidak
hanya itu, perusahaan juga mulai melaku-
kan komunikasi dengan sejumlah lembaga
pemerintah terkait, maupun pelaku industri
untuk membantu menyiapkan rencana stra-
tegis penerapan jaringan 5G di Indonesia.
“Dari perspekf kesiapan teknologi, Hu-
awei telah siap dengan teknologi-teknologi
terdepannya. Bagi Indonesia, yang menjadi
kebutuhan paling mendasar adalah memba-
ngun fondasi yang kuat untuk terselenggara-
nya penerapan 5G,” jelasnya.
Dia menambahkan, pihaknya juga akf
memberikan edukasi untuk memperkuat
pemahaman tentang potensi 5G dari sudut
pandang yang perusahaan harapkan da-
pat bermanfaat bagi pemerintah dalam
menyiapkan kebijakan ansipaf dan
regulasi yang akan mendukung ak-
selarasi.
Bagi dunia bisnis, menurut-
nya, edukasi serta kemitraan
awal yang dibangun perusa-
haan dapat membuka ga-
gasan yang makin cerdas
dalam menyiapkan inovasi-
inovasi baru terkait pengem-
bangan bisnis dan layanan me-
reka untuk publik.
Pada saat memasuki era 5G, yang
akan menjadi tantangan adalah ter-
kait dengan kecepatan masyarakat dan
bisnis mengadopsinya.
“Percepatan ekosistem dan bisnis mo-
del menjadi hal penng dalam
mengopmalkan pemanfaatan
layanan 5G tersebut.”
Dia menuturkan, potensi mi-
grasi smartphone dari 4G ke 5G
akan mempermbangkan jenis produk la-
yanan dan kualitas layanan yang dibawa ja-
ringan 5G.
“Smartphone 5G, CPE 5G sudah tersedia di
global market. Jadi saat jaringan 5G ada di In-
Minggu, 24 November 2019
donesia,
tentunya
smartp-
hone dan
CPE akan bisa
digunakan untuk
pelanggan 5G da-
lam mengopmalkan
layanan digital,” tegasnya.
Sementara itu, Public
Relaon Manager Oppo
Indonesia Aryo Meidianto
Aji mengatakan, Oppo su-
dah menyiapkan perangkat
ponsel berbasis 5G sejak
awal 2019, serta bekerja
sama dengan vendor teleko-
munikasi Eropa untuk mengu-
rus jaringan 5G.
Menurutnya, pengembangan
5G di Indonesia sedikit terlambat
karena ekosistem jaringan internet
generasi kelima ini belum dipersiap-
kan secara baik. Mulai dari penetapan
frekuensi hingga payung hukum jaringan
tersebut.
Berdasarkan catatan Bisnis, penetapan fre-
kuensi 5G dapat dilakukan dengan sharing di
pita frekuensi 3,5 Ghz. Namun, jaringan 5G
nannya hanya mampu mencakup wilayah-
wilayah di luar area layanan satelit atau se-
baliknya.
Adapun, untuk mendapatkan manfaat pe-
nuh dari frekuensi 3,5 Ghz, pemerintah perlu
menunggu hingga 2024 karena masih ada
satu satelit yang mengisi slot tersebut hingga
kontrak berakhir.
Sementara untuk payung hukum, pemerin-
tah juga belum memaskan aturan main dari
5G. Sebagai contoh, untuk ponsel 4G, peme-
rintah pada awal 2017 menetapkan peratur-
an Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN)
yang berlaku sebesar 30% bagi para vendor.
"Kami sangat mendukung komersialisasi
5G tetapi kami [vendor dan operator] masih
bingung mau menggunakan frekuensi apa
dan payung hukum apa yang akan ditetap-
kan," ujarnya.
Dia memperkirakan bahwa penggunaan
jaringan 5G baru akan berjalan sepenuhnya
di Indonesia pada 2023 atau 2024.
Adapun di luar Indonesia, Oppo telah me-
ngembangkan Internet of Things (IoT) serta
infrastruktur 5G. Dalam Mobile World Cong-
ress (MWC) 2019 di Barcelona pada Februari
lalu, Oppo memamerkan cloud streaming
game Soul Calibur dengan jaringan 5G yang
disediakan Ericsson dan Qualcomm.
Aryo mengatakan, demonstrasi tersebut
ingin menunjukkan pada publik bahwa yang
terpenng dari layanan 5G adalah latensi ren-
dah, sehingga koneksi bebas jeda atau lag,
serta memberikan pengalaman streaming
real-me memuaskan pengguna ponsel 5G.
"Jaringan 5G jangan dipahami sekadar
kecepatan mengunggah atau mengunduh,
tetapi lebih kepada latensi yang keberadaan
infrastruktur itu sangat bagus untuk IoT."
Selain itu, Oppo juga telah menggandeng
produsen prosesor yaitu Qualcomm untuk
menghadirkan perangkat 5G di kelas mene-
ngah. Untuk harga awal ponsel 5G diperkira-
kan sekitar Rp7 juta hingga Rp13 juta.
WEEKLY
 Menanti Manfaat
Generasi
RP Kelima
Penggunaan teknologi informasi generasi
kelima atau 5G tinggal menunggu waktu.
Cepat atau lambat, teknologi ini akan
menawarkan solusi untuk kepentingan
yang lebih besar, termasuk bagi
perusahaan rintisan berbasis ekonomi
digital.
DIONISIO DAMARA
redaksi@bisnis.com
S
ejumlah pakar menyatakan,
penerapan 5G bakal meng-
ubah model bisnis di dalam
negeri. Salah satu faktor yang
memengaruhi adalah rendah-
nya ngkat latensi dalam peng-
gunaan teknologi informasi.
Latensi merupakan jeda waktu pengiriman
perintah dan penerimaan perintah perang-
kat digital. Pemanfaatan teknologi tersebut
diklaim akan mendorong orang untuk makin
sering mengakses data.
Menurut laporan e-Economy SEA 2019—
hasil riset Google, Temasek Holdings Pte.,
dan Bain & Company—menyatakan bahwa
pada periode 2015 sampai dengan semester
I/2019 terdapat tujuh perusahaan teknologi
berstatus unikorn di Asia Tenggara yang me-
ngumpulkan pendanaan US$24 miliar.
Saat ini, perusahaan berstatus unikorn di
Asia Tenggara adalah Tokopedia, Bukalapak,
Gojek, Grab, Lazada, Bigo, OVO, Razer, SEA
Group, Traveloka, dan VNG.
VP of Corporate Communicaons Tokope-
dia Nuraini Razak mengatakan bahwa lebih
dari satu dekade, Tokopedia sebagai peru-
sahaan teknologi Indonesia terus bertrans-
formasi menjadi salah satu super-ecosystem
digital.
Super-ecosystem itu menurutnya merupa-
kan infrastruktur menyeluruh yang mampu
mempermudah kehidupan masyarakat lewat
kolaborasi dengan berbagai mitra strategis,
Bagaimana 5G
akan mengubah
e-commerce?
Pada 2021 diprediksi bahwa pendapatan
e-commerce global akan meningkat menjadi
US$4,8 miliar, meroket dari US$2,3 miliar pada 2017.
Pertumbuhan itu terkait erat dengan kehadiran 5G
yang kian dekat. Alhasil, generasi kelima bakal
mengubah aspek-aspek berikut ini:
Sumber: hps://www.coredna.com/
Bisnis/Husin Parapat
WEEKLY Minggu, 24 November 2019
demi mengakselerasi pemerataan ekonomi
secara digital.
Untuk itu, selama 10 tahun ke depan, To-
kopedia akan fokus membantu semua profe-
si di Indonesia. Misalnya saja petani, nelayan,
pemilik warung, hingga profesi lain yang me-
lakukan keseluruhan akvitas dan layanan
secara luar jaringan atau luring.
Dengan demikian, Tokopedia akan men-
dorong seluruh akvitas tersebut menjadi
perusahaan teknologi melalui ekosistem
perusahaan, sehingga membantu profesi
yang terkait untuk selalu relevan terhadap
perubahan zaman.
“Inilah yang akan menjadi pekerjaan ru-
mah bersama ke depannya, bagaimana To-
kopedia bisa menjadi super -ecosystem, yang
konsisten melahirkan beragam inovasi bersa-
ma para mitra strategis demi mengangkat ke-
las seluruh profesi di Indonesia dan membe-
rikan pengalaman terbaik, baik secara online
maupun offline,” katanya.
Berlandaskan komitmen itu, Tokopedia
menyambut baik segala bentuk inisiaf pe-
merintah yang ramah terhadap lahirnya ino-
vasi. Salah satunya adalah pengembangan
infrastruktur yang mendukung kehadiran
jaringan 5G di Indonesia.
INKLUSI KEUANGAN
Nuraini berpendapat bahwa perluasan pe-
netrasi jaringan internet di Indonesia mampu
mempermudah masyarakat untuk mengak-
ses berbagai inovasi digital, baik untuk men-
ciptakan peluang maupun mencapai perun-
tungan yang lebih.
Selain itu, keberadaan jaringan 5G dinilai
dapat mengakselerasi misi besar Tokopedia,
yakni pemerataan ekonomi secara digital.
“Dukungan infrastruktur hingga ke pelosok
juga bisa mendukung fokus Tokopedia untuk
terus go local karena bagi kami, Makassar
lebih penng dari Manila, Sukanagara lebih
penng dari Singapura,” tuturnya.
Berdasarkan riset Lembaga Penyelidikan
Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas
Indonesia, Tokopedia berkontribusi terhadap
penciptaan lapangan pekerjaan baru hingga
10,3%, sedangkan sepanjang 2019, perusa-
haan ini menyumbang 1,5% total pergerakan
Lebih banyak
pelanggan,
lebih banyak
pendapatan
Laporan Adobe Digital
Insights 2019 mengklaim
bahwa 5G akan meningkat-
kan pendapatan e-com-
merce sebesar U$12 miliar
pada 2021. Internet akan
lebih mudah diakses, makin
banyak pelanggan potensial
menjelajah online dengan
situs web dan aplikasi.
ekonomi Indonesia.
Sementara itu, VP of Engineering Bukalap-
ak Mohammed Alabsi menyampaikan bahwa
salah satu unikorn Indonesia itu menyambut
baik segala perkembangan teknologi yang
dapat membawa dampak posif pada kehi-
dupan masyarakat, termasuk akses internet
yang lebih cepat.
“[Internet 5G] akan membantu penggu-
na menikma pengalaman yang mudah
dan menyenangkan di plaorm Bukalapak
serta mewujudkan misi perusahaan dalam
meningkatkan literasi digital serta mencip-
takan masyarakat inklusif di Indonesia,”
ujarnya.
Saat ini, Bukalapak fokus untuk memper-
kokoh marketplace perusahaan untuk me-
ningkatkan inklusi keuangan dan potensi
ritel di Indonesia. Alabsi menjelaskan bahwa
fokus kegiatan tersebut akan berpusat pada
in bisnis perusahaan.
In bisnis itu melipu jawaban dari ke-
butuhan masyarakat dan mendukung im-
plementasi tata kelola pemerintah digital.
“Tentunya kami akan selalu adapf dengan
perkembangan dan menyesuaikan dengan
strategi bisnis kami.”
Alhasil, perkembangan teknologi generasi
kelima siap dinan oleh berbagai pihak un-
tuk menciptakan beragam inovasi yang nis-
caya mampu memudahkan kehidupan ma-
syarakat.
Seper yang diutarakan oleh Eric Schmidt
dan Jared Cohen dalam The New Digital Age
(2014), hal terbaik yang bisa dilakukan se-
mua orang untuk meningkatkan taraf hidup
di seluruh dunia saat ini adalah mendorong
konekvitas dan peluang teknologi baru.
Salah satu akvitas yang kemungkinan
akan ramai dengan adanya konekvitas dan
peluang teknologi dengan kecepatan jaring-
an internet 5G adalah transaksi bisnis.
Sementara itu, digitalisasi di ngkat global
telah menghadirkan kemudahan dan mem-
buka peluang besar bagi kehadiran sejumlah
bisnis baru.
Tidak terhitung usaha rinsan yang lahir
oleh sokongan teknologi digital, yang mem-
buat investor berlomba-lomba menanam-
kan modalnya pada startup.
Lebih banyak merek
akan menggunakan
VR dan AR
Goldman Sachs menyatakan, selain
e-commerce dan jumlah orang yang
terhubung, realitas virtual global
dan pasar augmented reality
(realitas berimbuh), diperkirakan
bernilai U$80 miliar pada 2025.
Toko virtual reality (realitas maya)
online memungkinkan pelanggan
untuk menelusuri produk-produk
dengan nyaman melalui headset VR
seluler.
Kemampuan AI
yang lebih baik
Alat arficial intelligence (kecerdasan
buatan) seper chatbots dan asisten
pribadi virtual sudah meningkatkan
layanan pelanggan di sektor ritel
dengan menjawab pertanyaan yang
sering diajukan dan memberikan
rekomendasi. Perusahaan fesyen
H&M memiliki chatbot yang mem-
berikan saran pakaian berdasarkan
preferensi konsumen.
11
 Teknologi generasi kelima

Menjajal telah di depan mata. Berbagai

inovasi berbasis digital begitu
menarik untuk dicoba sebelum

Pengalaman benar-benar memasuki era di

mana batas ruang dan waktu tak
menjadi kendala.

Masa Depan TRIAWANDA TIRTA ADITYA

redaksi@bisnis.com

W
arna puh mendominasi
tempat yang membuat sese-
orang dapat merasakan sen-
sasi berada pada masa depan
dengan dukungan teknologi
telekomunikasi seluler gene-
rasi kelima atau 5G.
Mengusung slogan Feel the Future, salah satu ruangan
di Telkom Landmark Tower ini diberi nama Telkom Digital
eXperience (TDX). Diresmikan pada 2018, TDX menampil-
kan peran dan pengaruh teknologi digital di masa depan
guna mewujudkan efisiensi pada akvitas sehari-hari.
Memanfaatkan teknologi 5G yang 10 kali lebih cepat
dari teknologi 4G, TDX menghadirkan ruangan Mobility
eXperience dengan teknologi seper Smart Farming dan
Future Driving. Keduanya bisa membantu manusia mela- virtual, tes pengetahuan, maupun menaklukkan berbagai
kukan pekerjaan melalui kecanggihan teknologi 5G. tantangan.
Smart Farming menghadirkan inovasi Smart Garden Keberadaan TDX diharapkan dapat menginspirasi dan
dan eFishery yang menggunakan konsep automasi dan mengedukasi masyarakat Indonesia mengenai penng-
IoT Services guna mempermudah kegiatan berkebun ma- nya peran teknologi digital maupun informasi dalam ber-
upun budi daya ikan. Kecanggihan taman diwakili dengan bagai aspek kehidupan dari gaya hidup, peningkatan pro-
menggunakan sensor yang real-me (nyata waktu) untuk dukvitas kerja, dan perbaikan kualitas hidup manusia.
mengetahui intensitas cahaya, kelembapan, dan nutrisi Di lain sisi, guna mempersiapkan penerapan teknologi
tanaman. Sementara itu, eFishery mampu mendeteksi 5G, Kementerian Komunikasi dan Informaka mendo-
dan mencatat pola makan ikan melalui internet sehingga rong frekuensi millimeter wave 26 GHz—28 GHz pada
pemilik dapat mengakses datanya kapan saja. World Radio Conference (WRC) 2019 yang diselenggara-
Adapun, Future Driving berteknologi 5G akan membu- kan di Mesir 28 Oktober—22 November 2019.
at konsep remote driving menjadi kenyataan. Seseorang Pemerintah pun bekerja sama dengan para pelaku
dapat menjalankan kendaraan maupun mesin dari jarak industri dan membentuk 5G Task Force, sebagai upaya
jauh secara nyata waktu. Salah satu manfaatnya yakni untuk menentukan model kemitraan dan landasan bagi
membantu evakuasi saat bencana alam. pengimplementasian 5G agar investasi yang dilakukan
Selain itu, TDX juga memiliki Hallway Area yang me- dapat tepat sasaran dan sukses.
nyuguhkan dunia baru di mana dunia nyata dan dunia Bagaimana kita menghadapi dunia 5G nan? Semua-
maya melebur menjadi satu. Pengunjung dapat merasa- nya nggal menungu waktu dan menan berbagai ino-
kan berbagai macam keseruan lewat permainan realitas vasi teknologi.

Foto-foto:Bisnis/ Triawanda Tirta Aditya

12 Minggu, 24 November 2019 WEEKLY