Nyeri sendi adalah suatu kondisi dimana terdapat rasa sakit pada bagian tubuh yang
menghubungkan antara satu tulang dengan tulang lainnya. Rasa sakit pada sendi membuat
pergerakan motorik penderitanya terganggu sehingga mempengaruhi kualitas hidupnya. rasa sakit
yang timbul bisa bervariasi mulai dari ringan sampai berat juga singkat atau lama. Namun nyeri sendi
menjadi masalah serius ketika frekuensinya sering terjadi atau bahkan setiap hari.
Ada beberapa macam nyeri sendi yang sering dialami seseorang, seperti monoartikular atau
nyeri pada satu sendi, pausiartikular atau nyeri pada beberapa bagian sendi, dan poliartikular atau
nyeri pada banyak sendi. Nyeri pada salah satu sendi merupakan kasus yang paling sering dijumpai.
Nyeri sendi ini sering terjadi pada bagian lutut. Selain itu, trauma langsung yang terjadi pada bagian
metafisi tulang yang menyebabkan fraktur merupakan kondisi postraumatik yang menjadi cikal bakal
terjadinya nyeri sendi.
Penyebab nyeri sendi bermacam-macam, sesuai dengan jenisnya yaitu nyeri di satu sendi,
beberapa bagian, atau terjadi pada banyak sendi.
Selain beberapa kondisi di atas, penyebab lain nyeri satu sendi adalah patah tulang, infeksi,
kanker, penyakit hemofilia, dan septic arthritis.
Penyebab lain yang dapat meningkatkan risiko terjadinya nyeri beberapa sendi adalah
kanker, arthritis yang langka seperti juvenile arthritis, penyakit penyebab radang pembuluh darah
seperti sindrom Behcet, penyakit sarkoidosis, juga efek samping konsumsi obat-obatan seperti
steroid dan hydralazine.
Kemudian berikut ini adalah beberapa tips untuk mengurangi rasa sakit akibat nyeri sendi :
Mengurangi berat badan jika mengalami obesitas untuk mengurangi beban sendi.
Tidak memaksakan sendi saat terasa sakit dan mengistirahatkannya.
Konsumsi obat pereda nyeri golongan NSAID seperti ibuprofen, naproxen, diclofenac.
Kompres bagian sendi yang sakit dengan air dingin selama kurang lebih 15-25 menit.
NSAID
NSAID adalah obat non-steroid anti-inflamasi yang umum digunakan untuk mengobati
gangguan muskuloskeletal. Terutama digunakan untuk meringankan gejala nyeri sendi. NSAID sering
digunakan untuk meredakan peradangan dalam kondisi seperti rheumatoid arthritis dan
osteoarthritis.
NSAID yang paling umum digunakan adalah aspirin dan ibuprofen. Obat ini biasanya
ditemukan di apotek setempat dan dapat dibeli tanpa resep dokter. Untuk NSAID yang lebih kuat,
akan perlu resep dari dokter.
NSAID bekerja dengan menghalangi COX I dan COX II. Karena prostaglandin yang melindungi
lapisan perut dan meningkatkan pembekuan darah berkurang, NSAID dapat berpotensi
menyebabkan radang perut dan perdarahan. Disarankan untuk mengambil NSAID dengan makanan
untuk menghindari iritasi lambung. Inhibitor COX II mirip dengan NSAID. Mereka bekerja dengan
menghalangi COX II untuk meredakan rasa sakit dan peradangan. Obat ini termasuk celecoxib dan
rofecoxib.
Sebelum menggunakan NSAID harus diketahui terdapat beberapa risiko dari penggunaan
NSAID. Seperti dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke ketika memiliki penyakit
jantung dan menggunakan obat ini untuk jangka waktu yang lama. Obat NSAID dapat menyebabkan
bisul dan perdarahan di lambung dan usus pada waktu kapan saja selama pengobatan. Ulkus dan
perdarahan dapat terjadi tanpa gejala peringatan dan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan
kematian. Risiko Anda mengalami perdarahan dan memiliki ulkus dapat meningkat jika :
Mereka yang memiliki riwayat serangan jantung sebelumnya, stroke atau gagal jantung.
Orang yang berusia 75 tahun atau lebih.
Orang dengan diabetes.
Perokok.
Orang dengan tekanan darah tinggi.
Penderita asma.
Sedang hamil atau menyusui.
Memiliki riwayat penyakit ginjal yang signifikan.
Memiliki riwayat penyakit hati yang signifikan.
Memiliki sakit maag aktif (sakit pada lapisan perut), atau berisiko tinggi terkena sakit
maag.
Serangan jantung
Stroke
Tekanan darah tinggi
Gagal jantung akibat pembengkakan tubuh (retensi cairan)
Masalah ginjal termasuk gagal ginjal
Perdarahan dan luka di lambung dan usus
Sel darah merah rendah (anemia)
Reaksi kulit yang mengancam jiwa
Reaksi alergi yang mengancam nyawa
Masalah hati termasuk gagal hati
Serangan asma pada orang yang memiliki asma
Beberapa efek samping ringan dari NSAID dapat mencakup:
Sakit perut
Sembelit
Diare
Gas
Mulas
Mual
Muntah
Pusing
Bagaimana dosis penggunaan NSAID?