Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh SPO Direktur RS X 04-09-2016 dr.
PENGERTIAN Penyimpanan bahan makanan merupakan tata cara menata,
menyimpan, memelihara keamanan bahan makanan segar baik kualitas maupun kuantitas di gudang bahan makanan basah serta pencatatan dan pelaporannya dengan tujuan tersedianya bahan makanan siap pakai dengan kualitas dan kuantitas yang tepat sesuai dengan perencanaan.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk adanya sistem
penyimpanan barang, tersedianya fasilitas ruang penyimpanan bahan makanan segar sesuai persyaratan, dan tersedianya kartu stok / buku catatan keluar masuknya bahan makanan.
KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit X Nomor : / SK / DIR / XII / 2015
tentang Pelayanan Gizi Rumah Sakit X.
PROSEDUR 1. Sebelum bahan makanan diterima, bahan makanan di check
terlebih dahulu, setelah bahan makanan yng memenuhi syarat yang diterima, kemudian apabila bahan makanan akan langsung digunakan, setelah bahan makanan ditimbang dan diawasi oleh bagian penyimpanan makanan untuk dibawa ke ruang persiapan. 2. Bahan makanan yang tidaklangsung digunakan untuk besok, terlebih dahulu harus dibersihkan sebelum disimpan di lemari pendingin (refrigerator). 3. Perhatikan bahan makanan yang mudah rusak,seperti: ikan, udang, daging ayam, sebelum disimpan terlebih dahulu harus dibersihkan isinya untuk menghindari proses pembusukan yang terlalu cepat. Cuci dengan air mengalir dan tiriskan. Kemudian dikemas sesuai dengan bentuk, kebutuhan dan kapasitasnya dan dibungkus plastik serta diberi labeling tanggal penyimpanan. RS X PENYIMPANAN BAHAN MAKANAN SEGAR
Jl. No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
SPO/ /004/IX/2016 A 2/2
PROSEDUR 4. Bahan makanan buah-buahan dan sayur-sayuran yang tidak
(Lanjutan) berdaun terlebih dahulu dicuci dengan air bersih dan mengalir, setelah itu ditiriskan, kemudian semua bahan dimasukkan kedalam plastik serta ditutup/diikat 5. Sayuran yang berdaun seperti : daun ubi, bayam, kangkung, selada, sawi terlebih dahulu dipotong akarnya, bersihkan dari daun yang menguning, kotoran, tanah, atau dari rumput yang menempel. Kemudian dikemas dalam wadah tertutup atau plastik. Kemudian disimpan dalam lemari pendingin 6. Bahan makanan yang tidak berbau diletakkan berjauhan supaya tidak bercampur baunya dengan makanan yang berbau tajam. 7. Sebelum menyimpan semua bahan makanan, pastikan suhu tempat penyimpanan harus benar-benar sesuai dengan jenis bahan makanan dan lama penyimpanannya. 8. Pengecekan terhadap suhu dilakukan setiap hari, setiap pergantian shift dan dilakukan pencatatan suhu. Bila suhu tidk dalam batas normal hubungi petugas maintenance service. Pembersihan lemari es dilakukan setiap hari. Pencairan es harus segera dilakukan setelah terjadi pengerasan.