θ W = F cos θ .

Usaha didefi nisikan sebagai perkalian skalar antara gaya (F) dan perpindahan (s) yang
diakibatkannya.
Dirumuskan sebagai:
W = F.s s = jarak perpindahan ( m )

a. Pada bidang datar

F

b. Pada bidang miring

F sin θ
F cos θ
θ F
W = F sin θ . s

1
 B. EnErgi
Energi adalah kemampuan melakukan usaha. Energi bersifat kekal dan dapat berubah dari
satu bentuk ke bentuk lain.
a. Energi kinetik: energi yang dimiliki benda saat bergerak.

Ek = 1 m.v2
2

b. Energi potensial: energi yang dimiliki benda karena ketinggiannya terhadap bidang acuan,
dirumuskan:
Ep = m.g.h

c. Energi potensial pegas, dirumuskan:

1
Epp = k∆x2 2

k = konstanta pegas (N/m)

∆x = pertambahan panjang (m)

d. Energi mekanik, dirumuskan:

Em = Ek + Ep

C. HuBungan usaHa dan EnErgi

a. usaha dan Energi Kinetik
Usaha dapat diartikan sebagai perubahan energi kinetik yang terjadi pada suatu benda.
Dirumuskan sebagai:

W = ∆Ek = Ek 2 – Ek1 = 1 m(v 22 – v12)

2

b. usaha dan energi potensial

Usaha diartikan pula sebagai perubahan energi potensial, dirumuskan sebagai:

W = ∆ Ep = Ep2 – Ep1 = m.g.(h2 – h1)

c. usaha dan energi mekanik

Usaha dapat pula diartikan sebagai perubahan energi mekanik, dirumuskan sebagai:

W = ∆Em = Em2 – Em1

jika W = 0, maka:

2
 Em1 = Em2

Maka berlaku hukum kekekalan energi sebagai:

Ek2 + Ep2 = Ek1 + Ep1

d. daYa aTau LaJu EnErgi

P = = =W F s.
F. s =F v. t
t t
P = Daya (watt)
W = usaha/energi (joule)
t = waktu (s)
v = kecepatan rata-rata (m/s)

CONTOH SOAL

1. Benda bermassa 50 kg bergerak dengan kecepatan 4 m/s. Besar gaya yang diperlukan
agar benda tersebut berhenti 10 m dari tempat semula adalah ....

Pembahasan:
Diketahui:
v0 = 4 m/s
vt = 0 ( saat dikenai gaya F, benda berhenti)
s = 10 m
Ditanya: F?
Jawab:
W = ∆Ek
F . s = m(vt2 – v02)

F.10 = .50(02 – 42)

F =
F = –40 N

Tanda (-) berarti menunjukkan arah berlawanan dengan perpindahan benda.

3
2. Sebuah balok bermassa 40 kg. Dilepas dari bukit bidang miring licin dengan ketinggian 3 m
dari dasar bisang seperti pada gambar. Berapakah usaha yang dilakukan untuk
memindahkan balok ke dasar bidang?

3 cm

Pembahasan:
Dicari dulu
perpindahan: h 3
S= = = 5 meter sin

37
Usaha:
W = F . s W = W . sin θ .
s W = m . g sin θ . s

W = 40 × 10 × ×5
W = 1.200 J

3. Balok yang massanya 8 kg meluncur di atas bidang datar licin dengan laju 4 m/s. Seperti
pada gambar. Jika konstanta pegas k = 2 N/m. Berapa jauh pegas tertekan setelah balok
berhenti?

Pembahasan:

W = k.∆x2 ∆Ek =
k.∆x2

4
 m.v2 = k. ∆x2 ∆x2 = m

v. 2

k
2
8.(4)
∆x = 2
∆x = 8 cm

LATIHAN SOAL
1. Sebuah palu bermassa 2 kg dan berkecepatan 2 m/s menghantam paku sehingga
terbenam ke dalam kayu 5 cm. Besar gaya tahanan kayu tersebut adalah ….
A. 400 N
B. 800 N
C. 4000 N
D. 8000 N
E. 40.000 N

2. Sebuah benda bermassa 0,1 kg jatuh bebas vertikal dari ketinggian 2 m ke hamparan
pasir. Jika benda masuk sedalam 2 cm ke dalam pasir sebelum berhenti, besar gaya
ratarata yang dilakukan pasir terhadap benda adalah ….
A. 30 N
B. 50 N
C. 60 N D. 90 N
E. 100 N

3. Sebuah peluru bermassa 20 gram ditembakkan dengan sudut elevasi 30° dan
berkecepatan 40 m/s. Jika gesekan udara diabaikan, perbandingan energi potensial
dengan energi kinetiknya pada titik tertinggi ….

A.

B.

C.

D.

5
 E.

4. Sebuah benda bermassa 2 kg yang sedang bergerak dengan kelajuan tetap, tiba-tiba
menumbuk karung padi sehingga mengalami gaya F (lihat grafik F sebagai fungsi waktu).
Perubahan kelajuan benda selama 4 detik pertama adalah ….
F (N)
4

0 t (s)
40

A. 11,6 m/s
B. 10,6 m/s
C. 9,6 m/s D. 8,6 m/s
E. 7,6 m/s

5. Sebuah balok yang bermassa 1,5 kg dalam keadaan diam di atas bidang horizontal (µk =
0,2). Peluru (massa peluru = 10 g) ditembakkan ke arah balok dan bersarang di dalamnya
sehingga balok bergeser 1 meter. Kecepatan peluru menumbuk balok adalah ….
A. 152 m/s
B. 200 m/s
C. 212 m/s D. 302 m/s
E. 450 m/s


6. Benda yang bermassa 2 kg dan dalam keadaan diam, mendapat gaya F = 8i- 4t j N  ^
^

 .
Waktu yang dibutuhkan agar benda mencapai laju 15 m/s adalah ….
A. 3 s B. 3,5 s
C. 4 s D.
5s
E. 6,5 s