Akuntan mendefinisikan biaya (cost) sebagai sumberdaya yang dikorbankan (sacrificed) atau
dilepaskan (forgone) untuk mrmcapai tujuan tertentu. Biaya aktual (actual costs) adalah biaya
yang terjadi (biaya historis atau masa lalu), yang dibedakan dari biaya yang dianggarkan
(budgeted cost) yang merupakan biaya yang diprediksi atau diramalkan (biaya masa depan).
Untuk memandu keputusan yang akan dibuatnya, manajer ingin mengetahui beberapa biaya
suatu hal (seperti biaya produk, mesin, layanan, atau proses). Kita menyebut hal ini sebagai
objek biaya (cost object), untuk menunjukan sesuatu yang biayanya ingin diukur.
Sistem kalkulasi biaya secara tripikal akan menghitung biaya dalam dua tahap besar:
akuntansi (accumulation) yang dilanjutkan dengan pembebanan (assignment). Akuntansi biaya
(cost accumulation) adalah kumpulan data biaya yang diorganisir dalam beberapa cara dengan
menggunakan sarana berupa sistem akuntansi.
Beberapa faktor yang mempengaruhi klasifikasi biaya sebagai langsung atau tidak langsung:
Sistem kalkulasi biaya (costing system) mencatat biaya sumberdaya yang diperoleh seperti
bahan, tenaga kerja, dan peralatan, serta menelusuri bagaimana sumberdaya tersebut digunakan
untuk menghasilkan dan menjual produk atau jasa. Ada dua jenis mendasar pola perilaku biaya
yang ditemukan pada kebanyakan sistem akuntansi.
Pemicu Biaya
Pemicu biaya (cost driver) adalah variabel, seperti tingkat aktivitas atau volume, yang menjadi
dasar timbulnya biaya dalam rentang waktu tertentu. Artinya, terdapat hubungan sebab-akibat
antara perubahan tingakat aktivitas atau volume dengan perubahan tingkat biaya total. Sebagai
contoh, jika biaya disain produk berubah sejalan dengan perubahan jumlah komponen produk,
jumlah komponen adalah pemicu biaya atas biaya disain produk.