Anda di halaman 1dari 12

G.

Hasil Pengamatan

Hasil Pengamatan
No Prosedur Percobaan Dugaan/Reaksi Kesimpulan
Sebelum Sesudah
1. Identifikasi asam karboksilat (Bagian A) - Asam cuka = - Asam cuka + - CH3COOH(aq) + Untuk
larutan tidak KMnO4 = 2MnO4(aq)  mengidentifikasi asam
Identifikasi
2,5 Asam cukaAsam Karboksilat (Bagian B) berwarna Larutan 3Cl2(g) + karboksilat dapat
1. Dimasukan kedalam tabung reaksi - KMnO4 = berwarna ungu 2MnO2(s) + 2OH- menggunakan asam
2. Ditambahkan 1,5 mL larutan KMnO4 Larutan (aq) + 2H2O(l) asetat yang teroksidasi
1N berwarna ungu - oleh KMnO4 dengan
3. Diamati perubahannya terbentuknya endapan
coklat dan pada filtar
terjadi reaksi
Hasil Pengamatan pengompleksan
2.
2,5 mL Larutan CH3COONa encer - CH3COONa = - CH3COONa +
Residu Filtrat
1. Dimasukan kedalam tabung reaksi Larutan tidak FeCl3= Larutan
2. ditambahkan 1,5 larutan FeCl 5% berwarna berwarna coklat
sampai terjadi warna merah - FeCl 5% = - Setelah
Filtrat Larutan dipanaskan =
3. dipanaskan sampai terjadi endapan
bergumpal warna merah 1. berwarna
Ditambahkan K4FeCNendapan
6 5 tetes

4. Disaring kuning berwarna


2.Dibandingkan warna hasil coklat
percobaan
-K 4FeCN
dengan 6 =
warna FeCl3- dengan
Setelahjumlah
disaring
Larutan
yang sama didapatkan
berwarna residu berwarna
Hasil Pengamatan kuning coklat dan
filtrate berwarna
kuning

- Filtrat+
K4FeCN6
larutan
berwarna
kuning pudar

Kelarutan
-0,5 mL 0,5 mL etanol + 2 -Tabung 1 - Senyawa alkohol
etanol(aq) tidak mL aquades = CH2CH2OH(aq) alifatik seperti etanol,
berwarna larutan tidak Dugaan : etanol n-butil alkohol,
-Aquades(l) berwarna larut dalam air terbutil alkohol dan
tidak berwarna -0,5 mL n-butil Tabung 2 etilen glikol mudah
-0,5 mL n-butil alkohol + 2 mL CH3CH2CH2CH2O larut dalam air
alcohol(aq) aquades = (aq) (hidrokopis)
tidak berwarna larutan tidak -Tabung 3
-0,5 mL ter-butil berwarna CH3 - Senyawa alkohol
alkohol(aq) Zat tidak H2O
alisiklik
H3C C OH
tidak berwarna tercampur secara Aromatik seperti
-0,5 mL homogen CH3 sikloheksanol dan
sikloheksana -0,5 mL ter butil -Tabung 4 fenol sukar larut
OH
(aq) tidak alkohol + 2 mL dalam air
berwarna aquades =
H2O

(aq)
-0,5 mL etilen larutan tidak - tingkat kelarutan:
-Tabung 5
glikol(aq) tidak berwarna Etilen glikol > etanol
HOCH2CH(aq)
berwarna -0,5 mL > ter-butil alkohol>
-0,5 mL sikloheksanol + -Tabung 6
OH n-butil alkohol>
fenol(aq) tidak 2 mL aquades = sikloheksanol> fenol
berwarna larutan tidak H2O
(l) - semakin panjang
berwarna (aq)
rantai OH pada
-0,5 mL etilen alkohol maka
glikol + 2 mL
kelarutannya
aquades =
semakin kecil dan
larutan tidak
berwarna sebaliknya
-0,5 ml fenol+ 2
mL aquades = - sikloheksanol tidak
larutan tidak larut dalam air
berwarna - etilen glikol larut
dalam air
- fenol tidak bereaksi
dengan air dan tidak
larut
2. Uji Alkali -N-butil alkohol -Tabung 1 -Tabung 1 - n-butil alkohol dan
Larutan tidak 0,5 mL n-butil CH3CH2CH2CHOH( sikloheksanol
Tabung 1 Tabung 3
berwarna alkohol tidak aq) + NaOH (aq) merupakan jenis
-Sikloheksanol berwarna + 5 mL -Tabung 2 alkohol yang bersifat
larutan tidak larutan NaOH netral sehingga saat
berwarna 10% tidak
OH
ditambahkan basa
-Fenol larutan berwarna lalu NaOH
(aq)
(NaOH) tidak
tidak berwarna dikocok, sedikit (aq) menimbulkan reaksi
-Naftol dibuktikan dengan
larut
berbentuk -Tabung 3 tidak adanya
Tabung 2
serbuk perubahan warna
Tabung 2 Tabung 4 berwarna coklat 0,5 mL -
-Larutan NaOH sikloheksanol OH
- Fenol dan Naftol
10 % tidak tidak berwarna + NaOH merupakan jenis
(aq)
berwarna 5 mL larutan (aq) alkohol yang bersifat
-Aquades NaOH 10% tidak ONa + H O
2
asam sehingga saat
(l)
larutan tidak berwarna lalu (aq)
ditambahkan basa
berwarna dikocok, larutan (NaOH) akan
sedikit larut menimbulkan reaksi
-Tabung 3 membentuk natrium
-Tabung 4
0,5 mL fenol fenolat ditandai
tidak berwarna + dengan perubahan
OH
5 mL larutan warna
NaOH 10% tidak
berwarna lalu (aq)
NaOH
(aq)

dikocok, larutan + H2O


bercampur secara (l)

(aq)
homogen dan OH

tidak berwarna
-Tabung 4
1 sendok Naftol
serbuk berwarna
coklat + aquades
larutan berwarna
coklat muda
endapan tidak
larut.
Naftol+aquades+
NaOH 10%
menjadi larutan
berwarna coklat
setelah dikocok
endapan larut
dan berwarna
coklat
3. Uji Natrium - Etanol = tidak - Etanol + PP = -Tabung 1 - Berdasarkan hasil
berwarna Larutan tidak 2CH3CH2OH(aq) + percobaan
- Logam natrium berwarna 2 Na(s) → kereaktifan logam
1 mL Etanol 1 mL 1-Propanol berwarna putih - Etanol + PP Na adalah etanol > 1-
2NaCH3CH2O(aq) +
kekuningan +logam Na = H2(g) propanol>2-
- Indikator PP Logam Na larut -Tabung 2 propanol> resorsinol
tidak berwarna dan larutan 2CH3CH2CH2OH(aq Tingkat sifat
-
- 1-propanol berwarna ungu ) + 2Na(s) → Kebasaan :
larutan tidak muda 2CH3CH2CH2ONa(a Etanol> 1-propanol>
berwarna - 1-propanol + PP 2-propanol>
q) + H2(g)
- 2-propanol = Larutan tidak resorsinol
-Tabung 3
larutan tidak berwarna - Tingkat kebasaan
2CH3CH(OH)CH3(
1 mL 2-Propanol 1 mL Etanol berwarna - 1-propanol + diukur dengan
- Resorsinol indikator PP+ aq)+ 2 Na(s)→ fenoftalin
larutan logam Na = 2CH3(HONa)CH3(a
berwarna larutan q) + H2(g)
kuning berwarna merah -Tabung 4
OH
muda dan logam + 2Na(s)
Na tidak larut OH
- 2-propanol + PP ONa

= larutan tidak + H H (g)

berwarna ONa

- 2-propanol +
PP+ logam Na =
Na larut dan
warna menjadi
ungu
- Resorsinol + PP
= larutan
berwarna
kuning
- Resorsinol +
PP+ logam Na =
Logam Na larut
dan warna
larutan menjadi
ungu
mengeluarkan
gas H2
4. Reagen Lucas -1 mL 1-butanol -1 mL 1-butanol -Tabung 1 - 1-Butanol merupakan
tidak berwarna tidak berwarna + CH3(CH2)2OH(aq) alkohol primer
Tabung 1
-1 mL reagen 5 tetes reagen + HCl(l) 
1 mL 1-butanol Lukas tidak Lukas tidak CH3(CH2)3Cl(aq) +
berwarna berwarna setelah H2O(l)
1. Dimasukkan ke dalam tabung reaksi
-Terdapat keluar ditunggu selama
2. Ditambahkan 3 tetes indikator
asap pada 30 menit larutan
fenolftalein
3. Ditambahakan sepotong kecil logam
Lukas tidak keruh
natrium ke dalam larutan yang diperoleh
-1 mL 2-butanol ataupun memisah
4. Diamatai dan dicatat hasilnya tidak berwarna
-1 mL
sikloheksanol
Hasil Pengamatan tidak berwarna -Tabung 2
-1 mL tersier CH3CH(OH)CH2CH
1 mL
Tabung 2 2-butanol
butil alkohol 3 (aq) + HCl(l)

tidak berwarna CH3CH(Cl)CH2CH3


-1 mL 2-butanol (aq) + H2O(l)
tidak berwarna +
Lukas tidak - 2-Butanol merupakan

Hasil Pengamatan
1. Dimasukkan ke dalam tabung reaksi berwarna alkohol sekunder
2. Diletakkan dirak tabung reaksi ditunggu selama
3. Ditambahakan 5 tetes reagen lucas
22 menit
4. Dikocok
-Tabung 3
5. Diamatai dan dicatat waktu yang
OH
dibutuhkan larutan untuk menjadi keruh
ZnCl
dan memisah + HCl
(aq) (l)
Cl

+ H2O
(l)
(aq)

Tabung 3

1 mL Sikloheksanol
-1 mL - Sikloheksanol
1. Dimasukkan ke dalam tabung reaksi sikloheksanol merupakan alkohol
2. Diletakkan dirak tabung reaksi tidak berwarna -Tabung 4 siklik
3. Ditambahakan 5 tetes reagen lucas +5 tetes reagen (CH3)2COH(aq) +
Lukas tidak
4. Dikocok HCl(l)
berwarna
5. Diamatai dan dicatat waktu yang ditunggu sampai
ZnCl2 dibutuhkan larutan untuk menjadi keruh 17 menit
(CH3)3C
dan memisah
Cl(aq) + H2O(l)
1 mL tersier butil alkohol
Hasil Pengamatan
-1 mL tersier butil - Tersier butil alkohol
Tabung 4 alkohol tidak merupakan alkohol
berwarna + 5 tersier

Hasil Pengamatan
1. Dimasukkan ke dalam tabung reaksi tetes reagen
2. Diletakkan dirak tabung reaksi Lukas tidak
3. Ditambahakan 5 tetes reagen lucas
berwarna
ditunggu sampai
4. Dikocok
12 menit
5. Diamatai dan dicatat waktu yang
dibutuhkan larutan untuk menjadi keruh
dan memisah
- Unsur yang paling
mudah terbentuk
hablur
Tersier butil
alkohol>sikloheksano
l>2-butanol>1-
butanol

5. Fenol dengan air Brom -Fenol larutan -1 mL Fenol + - - Fenol dapat


OH
tidak berwarna aquades tidak Br
diidentifikasi dengan
1 mL Fenol -Aquades tidak berwarna. +
Br OH
penambahan air brom
1. Reaksi Fe Dimasukkan ke dalam tabung berwarna
(aq) (aq)
ditandai dengan
OH
reaksi
2. Ditambahkan 1 ml air brom sambil
-Air brom +
adanya perubahan
diguncang guncangkan sampai warna larutan Br
warna menjadi
kuning tidak berubah lagi berwarna (aq)
Br berwarna kuning
3. Dicatat hasil pengamatan kuning pudar.

Hasil Pengamatan
6. Reaksi Fenol dengan Besi (III) Klorida - Fenol larutan tidak - Fenol + aquades - Tabung 1 - Identifikasi Fenol dapat
berwarna menjadi larutan dilakukan dengan
1 mL Fenol - Aquades larutan tidak berwarna + OH penambahan FeCl3,
tidak berwarna larutan besi (III) karena Fenol jika
1. Dimasukkan ke dalam tabung klorida larutan +
ditambah dengan FeCl3
FeCl (aq) - Larutan besi (III)
reaksi
3

berwarna ungu (aq) akan membentuk senyawa


klorida larutan
2. Dilarutkan dalam 5 ml air berwarna kuning kompleks berwarna ungu
Fe[Fe(C6H3. Ditambahkan 2 tetes larutan besi
5O)6](aq) - Resorsinol larutan - resorsinol + aquades
+ 6HCl(aq) (III) klorida berwarna kuning larutan menjadi
berwarna kuning +
4. Dikocok lalu dicatat hasilnya - 2-propanol larutan tetes larutan besi
tidak berwarna (III) larutan
OH

berwarna ungu
Tabung
Hasil 2
Pengamatan
FeCl (aq)
+
3
(aq)
Tabung 2
- 2-propanol tidak
berwarna + aquades
1 mL resorsinol
tidak berwarna
1. Dimasukkan ke dalam tabung menjadi larutan
reaksi tidak berwarna +
O- -
O

Fe
2. Dilarutkan dalam 5 ml air
O-

larutan besi (III)


-
O

-
O- O

3. Ditambahkan 2 tetes larutan besi klorida menjadi


(III) klorida larutan tidak H3 O+
berwarna
4. Dikocok lalu dicatat hasilnya

Hasil Pengamatan

- Tabung 2
Tabung 3 OH
- Senyawa Fenol dan
+FeCl3 Resorsinol mengandung
1 mL 2-propanol
(aq) Fenol karena
menghasilkan larutan
1. Dimasukkan ke dalam tabung reaksi OH
berwarna ungu
2. Dilarutkan dalam 2 ml air
3. Ditambahkan 2 tetes larutan besi
(III) klorida
4. Dikocok lalu dicatat hasilnya O O

O Fe O

O
O

Hasil Pengamatan

- Tabung 3
H
+FeCl3 H3C C CH3
Cl3
OH (aq) - Tabung 3 bukan
merupakan senyawa fenol
karena tidak terbentuk
perubahan warna

Anda mungkin juga menyukai