Quantum Computing

ADVANCE COMPUTING TECHNIQUE

 Prologue…
1. What’s the Quantum Computing
2. The behind story of Quantum Computing
a. The motivation
b. Quantum Mechanics theory
c. State of the art of Quantum Computing
3. What’s the Next Future (impacts)?

2
 What’s the Quantum Computing

Komputer kuantum adalah alat hitung yang menggunakan

sebuah fenomena mekanika kuantum, misalnya superposisi
dan keterkaitan, untuk melakukan operasi data. (Wiki)

Dalam komputasi klasik, jumlah data dihitung dengan bit;

dalam komputer kuantum, hal ini dilakukan dengan qubit.

3
 What’s the Quantum Computing
Prinsip dasar komputer kuantum adalah bahwa sifat kuantum
dari partikel dapat digunakan untuk mewakili data dan struktur
data, dan bahwa mekanika kuantum dapat digunakan untuk
melakukan operasi dengan data ini.

Dalam hal ini untuk mengembangkan komputer dengan sistem

kuantum diperlukan suatu logika baru yang sesuai dengan
prinsip kuantum.

4
 The behind story of Quantum Computing
1. The Motivation
The greatest invention and big impact in the world on the first 20 century :
1. Quantum Mechanics
a. Transistor, diode, processor
b. Nuclear and other radio active
c. Photo copy, scanner, laser
d. camera, camcorder and other gadget
e. e.t.c

2. Turing Machine
a. Basic of computer science

5
 The behind story of Quantum Computing
2. Quantum Mechanics theory

Physical Science :
1. Mechanical Newtonian
2. Electromagnetic Maxwell
3. Quantum Mechanic/Quantum Physic
 Max Plank, Niels Bohr, Schrodinger, Albert Einstein, etc

6
 The behind story of Quantum Computing
3. State of the art Quantum Computing
Ide mengenai komputer kuantum ini berasal dari beberapa fisikawan antara
lain Charles H. Bennett dari IBM, Paul A. Benioff dari Argonne National
Laboratory, Illinois, David Deutsch dari University of Oxford, dan Richard P.
Feynman dari California Institute of Technology (Caltech).

Pada awalnya Feynman mengemukakan idenya mengenai sistem kuantum

yang juga dapat melakukan proses penghitungan. Fenyman juga
mengemukakan bahwa sistem ini bisa menjadi simulator bagi percobaan fisika
kuantum.

7
 The behind story of Quantum Computing
3. State of the art Quantum Computing

Selanjutnya para ilmuwan mulai melakukan riset mengenai

sistem kuantum tersebut, mereka juga berusaha untuk
menemukan logika yang sesuai dengan sistem tersebut.

Sampai saat ini telah dikemukaan dua algoritme baru yang bisa
digunakan dalam sistem kuantum yaitu algoritme shor dan
algoritme grover.

8
4. What’s the Next Future (impacts)

Mampu mengerjakan pekerjaan

yang dibutuhkan selama milyaran
tahun oleh super computer classic
(saat ini) dengan hanya beberapa
menit.

9
Prinsip Kerja Quantum
Computing
ADVANCE COMPUTING TECHNIQUE

10
11
 Bit vs Qubit
Perhitungan jumlah data pada komputasi klasik dihitung dengan bit, sedangkan perhitungan
jumlah data pada komputer kuantum dilakukan dengan qubit.

12
 Linear Process vs Parallel Process
Proses data pada komputasi klasik bersifat linear, sedangkan proses data pada komputer
kuantum bersifat paralel.

13
Deterministic vs Stochastic

14
Superposition

15
 Entanglement
Menurut mekanika kuantum kekuatan luar yang bekerja pada dua partikel dari
sistem kuantum dapat menyebabkan mereka menjadi terbelit.
Quantum entanglement adalah efek mekanik kuantum yang mengaburkan jarak
antara partikel individual sehingga sulit menggambarkan partikel tersebut
terpisah meski Anda berusaha memindahkan mereka.
Kita telah mengetahui bahwa kecepatan komunikasi dibatasi oleh kecepatan
cahaya karena tidak ada sesuatupun dapat melakukan perjalanan lebih cepat
dari kecepatan cahaya.
Entanglement juga merupakan esensi komputasi kuantum karena ini adalah
jalinan kualitas yang berhubungan dengan lebih banyak informasi dalam bit
kuantum dibanding dengan bit komputing klasik.

16
 Quantum Gates
Quantum Gates / Gerbang Quantum merupakan sebuah aturan logika / gerbang
logika yang berlaku pada quantum computing.
Prinsip kerja dari quantum gates hampir sama dengan gerbang logika pada
komputer digital.
Jika pada komputer digital terdapat beberapa operasi logika seperti AND, OR,
NOT, pada quantum computing gerbang quantum terdiri dari beberapa bilangan
qubits, sehingga quantum gates lebih susah untuk dihitung daripada gerang
logika pada komputer digital.

17
18