Anda di halaman 1dari 3

Nama : I Putu Ari Pradana

NIM : 1715323004
No Absen : 2
Kelas : 6AMI
Jurusan : Teknik Elektro
Jawaban

1. Bahasa adalah alat komunikasi antaranggota masyarakat dengan bunyi atau lambang
bunyi yang dikeluarkan oleh alat-alat ucap (manusia dan bukan alat ucap lain)
secara teratur. Dan mengandung arti yang bersifat arbitrer.

2. Hakikat bahasa adalah dasar (intisari) atau kenyataan yang sebenarnya (sesungguhnya)
dari sistem lambang bunyi tersebut.

3. a. Tujuan Praktis
Tujuan praktis ialah mempelajari bahasa dengan tujuan sekedar untuk dapat
berhubungan kepada masyarakat yang menggunakan bahasa yang bersangkutan.
Contoh :Seorang pedagang dari Jawa dengan bahasa ibunya bahasa Jawa,
berdagang di Pasar Badung, Denpasar. Ia akan berusaha mempelajari bahasa Bali
agar dapat berkomunikasi lebih efektif dengan pelanggan yang kebanyakan orang
Bali yang menggunakan bahasa Bali sebagai bahasa komunikasi keseharian. Jadi,
dalam hal ini pedagang dari Jawa mempelajari bahasa Bali hanyalah merupakan tujuan
praktis yaitu agar dapat berkomunikasi dengan bahasa Bali.

b. Tujuan Linguistik
Tujuan linguistik ialah mempelajari bahasa dengan tujuan membina dan mengembangkan
bahasa menjadi bahasa yang agung di kemudian hari. Dalam konteks tujuan ini,
biasanya yang melakukan adalah para ahli bahasa dan kaum terpelajar.
Contoh :Para ahli bahasa Indonesia mempelajari bahasa Indonesia untuk
kepentingan bahasa Indonesia di kemudian hari. Mereka berusaha menjadikannya bahasa
yang sempurna, ketaatasasan kaidah maupun faktor lainnya. Demikian juga semua
siswa SMP, SMA, dan yang lainnya mempelajari bahasa Indonesia bertujuan seperti
ini, yaitu kelak mampu berperan serta membina dan mengembangkan bahasa Indonesia.

c. Tujuan Artistik
Mempelajari bahasa dengan tujuan artistik maksudnya mempelajari bahasa agar
dapat digunakan sebagai ramuan seni. Misalnya, seni sastra dalam berbagai bentuk
seperti puisi, cerpen, prosa, dan drama; seni pertunjukan; dan seni pedalangan.
Contohnya:Seorang pengarang novel harus mempelajari ragam bahasa sastra dalam
bahasa Indonesia, agar mampu mewahani ide seninya yang ingin disampaikan
kepada pembaca. Demikian juga seorang dalang dalam pewayangan, mempelejari suatu
bahasa agar mampu mewahani cerita yang disampaikan kepada penonton yang pada
akhirnya penonton dapat memahami jalan ceritanya.

d.Tujuan Psikologi
Tujuan psikologi maksudnya mempelajari bahasa dengan maksud ingin mengetahui jiwa
si pemakai bahasa itu, karena pada prinsipnya,bahasa dapat menunjukkan karakter
seseorang.
Contoh:Seorang psikiater mempelajari bahasa yang digunakan seseorang agar dapat
mengetahui karakternya. Dari sinilah ia akan dapat menyimpulkan bahwa seseorang
mempunyai sifat pemalu, nakal, sombong, atau yanglainnya. Demikian juga seorang
guru atau seorang dosen dapat mengetahui karakter anak didiknya dari segi cara
berbahasa atau cara berbicara.

e.Tujuan Filologi
Filologi adalah cabang ilmu bahasa yang mempelajari naskah-naskah kuno.Tujuan
mempelajari bahasa secara filologi maksudnya, mempelajari bahasa yang digunakan pada
naskah-naskah lama dengan maksud untuk mengetahui peranan dan fungsi bahasa itu di
masa lampau.
Contoh:Seorang filolog mempelajari bahasa Jawa Kuna yang digunakan dalam
sebuah prasasti kerajaan yang ada di Indonesia. Berdasarkan angka tahun prasasti
tersebut akan dapat diketahui peranan dan fungsi bahasa itu pada zaman kerajaan
terdahulu. Atau seorang filolog dapat mengetahui peranan dan fungsi bahasa Melayu
pada zaman Kerajaan Sriwijaya dari prasasti atau naskah-naskah sastra zaman itu.

4. Kongres Pemuda Indonesia tanggal 28 Oktober 1928.

5. - Bahasa Melayu sudah merupakan lingua franca di Indonesia, bahasa perhubungan,


dan bahasa perdagangan.
- Sistem bahasa Melayu sederhana, mudah dipelajari karena dalam bahasa ini tidak
dikenal tingkatan bahasa (bersifat demokratis) seperti dalam bahasa Jawa, bahasa Bali
yang mengenal adanya bahasa kasar dan bahasa halus.
- Suku Jawa, suku Sunda dan suku-suku lainnya yang ada di Indonesia dengan suka rela
menerima bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.
- Bahasa Melayu mempunyai kesanggupan untuk dipakai sebagai bahasa
kebudayaan dalam arti yang luas dan memiliki daerah sebar yang luas.

6. Bahasa Melayu menjadi lingua franca telah dibuktikan ketika Bahasa melayu berfungsi
sebagai bahasa perhubungan antarsuku di Indonesia.

7. Bahasa Indonesia yang kita kenal sekarang mempunyai kedudukan yang istimewa di
negara Indonesia. Dikatakan demikian, karena bahwa Indonesia mempunyai dua
kedudukan, yaitu sebagai bahasa nasional dan sebagai bahasa resmi negara.

8. a. Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai:


1. Lambang kebanggaan nasional.
2. Lambang identitas nasional
3. Alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda-beda latar belakang sosial
budaya dan bahasanya.
4. Alat perhungan antarbudaya dan antar daerah.
b. Sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi:
1. Bahasa resmi kenegaraan.
2. Bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikan.
3. Bahasa resmi di dalam perhubungan pada tingkat nasional untuk
kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintahan
4. Bahasa resmi dalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu
pengetahuan serta teknologi modern.

Anda mungkin juga menyukai