Persyaratan Pembuatan Surat Izin Pengusahaan Air Tanah Menurut PP RI Nomor 121 tahun 2015
tentang Pengusahaan Sumber Daya Air Pasal 33 ayat 1 – 4
1. Syarat Administrasi, meliputi :
- Surat permohonan secara tertulis kepada gubernur - Profil badan usaha atau badan sosial - Akta pendirian badan usaha atau badan sosial - Susunan direksi dan daftar pemegang saham bagi badan usaha atau susunan pengurus bagi badan sosial - Nomor Pokok Wajib Pajak - Surat Keterangan Domisili - Surat Izin Usaha - Pernyataan tertulis kesanggupan untuk membayar pajak air tanah
2. Syarat Teknis, meliputi :
- Laporan hasil pengeboran atau penggalian air tanah - Titik lokasi rencana pengeboran atau penggalian pada peta situasi (denah) skala 1 : 10.000 lebih besar dan denah topografi skala 1 : 50.000 - Informasi menganai peruntukan dan debit kebutuhan air tanah - Persyaratan kesanggupan untuk membuat resapan sesuai ketentuan yang berlaku
Tata Cara Memperoleh Surat Izin Pengusahaan Air Tanah Menurut PP RI Nomor 121 tahun 2015 tentang Pengusahaan Sumber Daya Air Pasal 67 ayat 1 – 3
1. Pemohon wajib mengajukan permohonan secara tertulis kepada bupati/walikota dengan
tembusan kepada Menteri dan Gubernur. 2. Pada surat permohonan tersebut dilampirkan informasi mengenai : - Peruntukan dan pembentukan air tanah - Rencana pelaksanaan dan pengeboran air tanah \ - Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) atau Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) sesuai kebutuhan peraturan perundang – undangan. 3. Pemohon dikenakan retribusi perizinan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan.