Anda di halaman 1dari 18

Nama : Nadya Nur Rakhmatika

Kelas : LT-2C
NIM : 3.31.15.2.19
e-mail : nadyakyeopta@gmail.com

TUGAS PERTANYAAN SOAL

1. Jangkar sebuah motor DC tegangan 230 volt dengan tahanan 0.312 ohm
dan mengambil arus 48 A ketika dioperasikan pada beban normal.

a. Hitunglah GGL lawan (Ea) dan daya yang timbul pada jangkar.

b. Jika tahanan jangkar 0.417 ohm, keadaan yang lain sama. Berapa
GGL lawan (Ea) dan daya yang timbul pada jangkar. Penurunan
tegangan pada sikat-sikat sebesar 2 volt untuk soal a dan b.

Jawaban :
Diketahui : a. V = 230 volt b. V = 230 volt
Ra = 0,312 ohm Ra = 0,417 ohm
Ia = 48 Ampere Ia = 48 Ampere
∆E =2 ∆E =2
Jawab :
a. Ea = V – Ia . Ra – 2∆ E = (230 – 2 ) – (48 x 0,312) = 213 volt
Daya yang dibangkitkan pada jangkar = Ea x Ia = 213 x 48 =
10.224 watt

b. Eb = V – Ia . Ra – 2∆ E = (230 – 2) – (48 x 0,417) = 208 volt


Daya yang dibangkitkan pada jangkar = Ea x Ia = 208 x 48 =
9984 watt

2. Sebuah motor DC mempunyai kerapatan medan magnet 0,8 T. Di bawah


pengaruh medan magnet terdapat 400 kawat penghantar dengan arus
10A. Jika panjang penghantar seluruhnya 150 mm, tentukan gaya yang
ada pada armature.
Jawaban :

Diketahui : B = 0,8 T
                   I  = 10A
                   ℓ = 150 mm = 0,155 m
                   z = 400
Jawab :
F   = B.I.ℓ.z
     = 0,8 . 10 . 0,15 . 400
            = 480 Newton

3. Suatu Motor DC kompond panjang 40 KW, tegangan terminal 200 V,


tahanan kumparan shunt, seri,dan jangkar masing - masing adalah 93
Ohm, 0,04 Ohm, dan 0,6 Ohm. Hitung tegangan induksi yang
dibangkitkan pada jangkar?

Jawaban :

Diketahui :

P = 40 KW = 40 x 1000 = 40000W
VT = 200 V
Ra = 0,6 Ohm
Rs = 0,04 ohm
Rsh = 93 Ohm

Jawab :
Rs total = Rs + Ra
            = 0,04 + 0,6
            = 0,64 Ohm
Rp total = Rs total + Rsh/Rs total + Rsh
            = 0,64 x 93/0,64 + 93
            = 0,64 Ohm
P=VxI
I = P/I = 40000 /200 = 200A
Ish = 200/93 = 2,15 A
Ia = I - Ish = 200-2,15 = 197,84A
maka :
Eb = Vt-Ia x Ra-Ia x Rs
     = 200 - (197,84 x 0,6 ) - (197,84 x 0,04 )
     = 73,384 V

4. Suatu generator DC kompond panjang 40 KW, 250 Volt tahanan


kumparan shunt, seri dan jangkar masing - masing adalah 95 Ohm, 0,02
Ohm dan 0,5 Ohm hitung daya yang dibangkitkan pada jangkar?
Jawaban :
Diketahui :
P = 40 KW = 40 X 1000 = 40000W
VT = 250 V
Ra = 0,5 Ohm
Rs = 0,02 ohm
Rsh = 95 Ohm

Jawab :
P 40000
I = = = 160
V 250
250
Ish = = 2,6
95
Ia = I – Ish = 157,4
Eb = V – Ia (Ra+Rs)
= 250 – 157,4(0,5+0,02)
= 168,2V
P = Eb x Ia
= 168,2 x 157,4
= 26474,68 W

5. Suatu motor DC kompond panjang 40 KW, tegangan terminal 200 Volt


tahanan kumparan shunt, seri dan jangkar masing -masing adalah 95
Ohm, 0,02 Ohm dan 0,5 Ohm hitung daya yang dibangkitkan pada
jangkar?
Jawaban :
Diketahui :
P = 40 KW = 40 X 1000 = 40000W
VT = 200 V
Ra = 0,5 Ohm
Rs = 0,02 ohm
Rsh = 95 Ohm
Jawab :
Rs total = Rs + Ra
= 0,02 + 0,5
= 0,52 Ohm
Rp total = Rs total + Rsh/Rs total + Rsh
= 0,52x95/0,52 + 95
= 0,51 Ohm
P=VxI
I = P/V = 40000 /200 = 200 A
Ish = 200/95 = 2,10 A
Ia = I - Ish = 200 - 2,10 = 197,9 A
maka :
Eb = Vt-Ia x Ra-Ia x Rs
= 200 - (197,9 x 0,5 ) - (197,9 x 0,02 )
= 200 – 98,95 – 3,958
= 97,092 Volt

6. Suatu Motor DC seri 50 kW, 250 V,tahanan jangkar 0,1 Ohm dan
tahanan medan seri 0,15 ohm, rugi tegangan total sikat 2 volt.Hitung
EMF (ggl) lawan ?
Jawaban :
Diketahui :
Pout = 50 KW = 50000 watt
Vt = 250 volt
Ra = 0,1 ohm
Vsi = 2 volt
Jawab :
I = P out / Vt
I = 50000 / 250 = 200 A
Vt = Eb +IaRa + Irs + Vsi
Vt = Eb + 200.0,1 + 200.0,15 + 2
Vt = Eb + 20 + 30 + 2
Vt = Eb + 52
Eb = 250 – 52
Eb = 198 volt
7. Suatu motor DC kompon pendek dengan daya input 34,5 kW, tegangan
terminal 230 V, tahananakumparan medan shunt, medan seri dan
jangkar masing2 sebesar 92 , 0,015 dan 0,03 ohm.
Hitung : a. Arus jangkar
b. EMF yang dibangkitkan
c. Daya output
Jawaban :
Diketahui :
V in = 230 volt
Rsh = 92 ohm
Rs = 0,015 ohm
Ra = 0,03 ohm
Pin = 34,5 KW = 34500 watt
Jawab :
I =P/Vt
I = 34500 / 230 = 150 A
Ish = Vt – Irs = 230 – ( 150 x 0,015 ) = 2, 475 A
Rsh 92
a. Ia = I – Ish
Ia = 150 – 2,475
Ia = 147,525 A
b. Eb = Vt – IaRa – Irs – V si
Eb = 230 – ( 147,525 x 0,03 ) – ( 150 x 0,015 )– 0
Eb = 223, 32 Volt
c. P out put = Eb x Ia
= 223,32 x 147,525
= 32,945 KW

8. Suatu motor Dc kompon panjang dengan daya input 300 kW,


teg.terminal 600 V, mempunyai tahanan medan shunt : 75 Ohm,
tah.jangkar termasuk tah.sikat : 0,41 Ohm, tahanan Medan seri : 0,012
ohm, dan resistansi yang diparalel dengan medan seri sebesar 0,036
ohm.
Hitung
a. arus jangkar
b. EMF yang dibangkitkan
c. daya yang dibangkitkan

Jawaban :
Diketahui :
Pin = 30 KW = 30000 watt
V in = 600 Volt
Ra = R sikat = 0,14 ohm
Rs = 0,012 ohm
Jawab :
P 300000
I= = = 500 A
Vt 600
Vt 600
Ish = = =8A
Rsh 75
a. Ia = I – Ish
= 500 – 8
= 492 A
b. Eb = Vt – Ia (Ra+Rs)
= 600 – 492 (0,41+0,0009)
= 397,8 Volt
c. P = Eb x Ia
= 397,8 x 492
= 195.717 W
TUGAS PERTANYAAN TEORI

1. Gambar rangkaian ekuivalen motor DC?


Jawaban :

2. Bagaimana Cara mengubah arah putaran motor DC?


Jawaban :
Untuk mengubah arah putaran dari motor DC dapat dilakukan dengan
cara membalik tegangan input (+) dan (-) dari motor DC tersebut.

3. Mengapa kereta listrik di jepang (ex : kereta sinkansen) menggunakan


motor DC sebagai penggeraknya?
Jawaban :
Karena motor dc mempunyai rugi - rugi daya yang kecil dan
kecepatannya mudah dikendalikan dibandingkan dengan motor AC

4. Sebutkan keuntungan & Kerugian Motor DC?


Jawaban :
 Keuntungan : kecepatannya mudah dikendalikan dan tidak
mempengaruhi kualitas pasokan daya. Motor DC ini dapat
dikendalikan dengan mengatur:
 Tegangan dinamo – meningkatkan tegangan dinamo akan
meningkatkan kecepatan.
 Arus medan – menurunkan arus medan akan meningkatkan
kecepatan.

 Kerugian : Motor DC tersedia dalam banyak ukuran, namun


penggunaannya pada umumnya dibatasi untuk beberapa
penggunaan berkecepatan rendah, penggunaan daya rendah
hingga sedang, seperti peralatan mesin dan rolling mills, sebab
sering terjadi masalah dengan perubahan arah arus listrik
mekanis pada ukuran yang lebih besar. Juga, motor tersebut
dibatasi hanya untuk penggunaan di area yang bersih dan tidak
berbahaya sebab resiko percikan api pada sikatnya. Motor DC
juga relatif mahal dibanding motor AC.

5. Jelaskan rugi-rugi daya pada motor DC?


Jawaban :

 Rugi-Rugi Tembaga atau Listrik


Rugi tembaga terjadi karena adanya resistansi dalam belitan
jangkar dan belitan medan magnet. Rugi tembaga akan diubah
menjadi panas dalam kawat jangkar maupun kawat penguat
magnet. Desain motor DC dilengkapi dengan kipas rotor
tujuannya untuk menghembuskan udara luar masuk ke dalam
jangkar dan mendinginkan panas yang terjadi akibat rugi-rugi
tembaga.
Rugi tembaga dari belitan dibagi atas:
• Rugi tembaga terjadi pada jangkar = Ia 2 · Ra Watt
• Rugi tembaga medan terdiri dari:

Ish2 · Rsh Watt = Motor Shunt/ Motor Kompound


Is2 · Rs Watt = Motor Seri/ Motor Kompound
 Rugi-Rugi Besi atau Magnet
• Rugi Histerisis
Ph = Bmax X f · V Watt
= Steinmetz Hysterisis Coefficient

Bmax = Kerapatan fluks maksimum = γWbI


m2

f = Frekuensi dlm Hertz 6-30


V = Volume inti (m3)
nilai x = antara 1,6 s/d 2
• Arus Pusar (Eddy Current)
Inti pada stator dan inti pada jangkar motor terdiri dari
tumpukan pelat tipis dari bahan ferromagnetis. Tujuan dari
pemilihan plat tipis adalah untuk menekan rugi-rugi
arus Eddy yang terjadi pada motor DC.

Pe = Ke · Bmax2· f2· V · t2watt


Ke = Konstanta arus pusa
t = Ketebalan inti magnet (m)

 Rugi Mekanis
Rugi mekanis yang terjadi pada motor disebabkan oleh adanya
gesekan dan hambatan angin, seperti pada bagian poros motor.

6. Jelaskan prinsip operasi motor DC seri dan motor DC shunt!


Jawaban :
 Prinsip Operasi Motor DC Seri
Pada motor yang mempunyai hubungan seri jumlah arus yang
melewati angker dinamo sama besar dengan yang melewati
kumparan. Jika beban naik motor berputar makin pelan. Jika
kecepatan motor berkurang maka medan magnet yang terpotong juga
makin kecil, sehingga terjadi penurunan EMF. kembali dan
peningkatan arus catu daya pada kumparan dan angker dinamo
selama ada beban. Arus lebih ini mengakibatkan peningkatan torsi
yang sangat besar.
EMF kembali mencapai maksimum jika kecepatan angker
dinamo maksimum. Arus yang disedot dari catu daya menurun saat
motor makin cepat, karena EMF kembali yang terjadi melawan arus
catu daya. EMF kembali tidak bisa sama besar dengan arus EMF.
yang diberikan pada motor d.c., sehingga akan mengalir searah
dengan EMF yang diberikan.
Karena ada dua EMF. yang saling berlawanan EMF kembali
menghapuskan EMF. Yang diberikan, maka arus yang mengalir pada
angker dinamo menjadi jauh lebih kecil jika ada EMF kembali.
Karena EMF kembali melawan tegangan yang diberikan
maka resistansi angker dinamo akan tetap kecil sementara arus
angker dinamo dibatasi pada nilai yang aman.
 Prinsip Operasi Motor DC Shunt
Ketika jangkar motor DC berputar di bawah pengaruh torsi
penggerak, konduktor jangkar bergerak di dalam medan magnet
dan akan menghasilkan tegangan induksi di dalamnya
sepertihalnya pada generator. GGL induksi bekerja pada arah
yang berlawanan dengan tegangan terminal Vt (sesuai dengan
bunyi Hukum Lenz) dan dikenal sebagai GGL lawan atau GGL
balik Ea.
GGL balik Ea biasanya kurang dari tegangan terminal V,
meskipun perbedaan ini kecil sekali pada saat motor berjalan di
bawah kondisi normal.
Ketika tegangan DC sebesarVt diberikan pada terminal motor,
suatu medan magnet dihasilkan dan konduktor jangkar disuplai
dengan arus searah. Dengan demikian, torsi penggerak akan
bekerja pada jangkar yang menyebabkan jangkar mulai berputar.
Karena jangkar berputar, GGL balik Ea diinduksikan berlawanan
dengan tegangan terminal. Tegangan terminal harus memaksa
arus mengalir melalui jangkar melawan GGL balik Ea. Kerja
listrik yang dilakukan untuk mengatasi dan menyebabkan arus
mengalir melawan Ea dikonversikan kedalam energi mekanik
yang dibangkitkan di dalam jangkar. Dengan demikian,
pengkonversian energi di dalam motor DC hanya mungkin jika
GGL balik dihasilkan.

7. Jelaskan pengertian mesin DC dan berikan alasannya secara singkat.


Jawaban :
Mesin arus searah (mesin DC) dapat berupa generator DC atau
motor DC. Generator DC alat yang mengubah energi mekanik
menjadi energi listrik DC. Motor DC alat yang mengubah energi
listrik DC menjadi energi mekanik putaran. Sebuah motor DC dapat
difungsikan sebagai generator, atau sebaliknya generator DC bisa
difungsikan sebagai motor DC.

Alasan mengapa disebut mesin DC adalah karena mesin tersebut


menggunakan/menghasilkan tenaga listrik arus searah / DC.

8. Sebutkan perbedaan generator DC dan motor DC dari fungsinya.


Jawaban :
Generator DC adalah alat yang berfungsi mengubah energi
mekanik menjadi energi listrik DC.
Sedangkan Motor DC adalah alat yang berfungsi mengubah
energi listrik DC menjadi energi mekanik putaran.
9. Dapatkah mesin DC difungsikan sebagai generator? Apa syarat agar
berfungsi sebagai generator DC? Jelaskan dengan gambar skematik.
Jawaban :
Dapat, karena Mesin arus searah (mesin DC) dapat berupa generator
DC atau motor DC. Generator DC alat yang mengubah energi
mekanik menjadi energi listrik DC.

10. Bila mesin DC difungsikan sebagai motor DC apa syarat yang harus
dipenuhi? Jelaskan dengan gambar skematik.
Jawaban :
Mesin arus searah (mesin DC) dapat berupa generator DC atau
motor DC. Motor DC alat yang mengubah energi listrik DC menjadi
energi mekanik putaran.
11. Peragakan dengan tangan anda, bagaimana prinsip pembangkitan ggl
dalam semua generator. Jelaskan singkat dan benar.
Jawaban :

Arah dari gaya gerak listrik yang


dibangkitkan pada sebuah konduktor
dalam medan magnet akan berubah
dengan bertukarnya arah dari magnetic
flux dan arah gerakan konduktor.
Hal ini dapat ditunjukkan dengan kaidah
tangan kanan Fleming  yaitu;

“Apabila sebuah penghantar bergerak keluar memotong garis gaya


magnet, maka gaya gerak listrik akan bergerak ke kiri”.

12. Peragakan juga dengan tangan Anda, prinsip terjadinya torsi putar pada
motor DC.Jelaskan singkat dan benar.
Jawaban :
Prinsip motor listrik
berdasarkan pada kaidah tangan
kiri Fleming.
Kaidah tangan kiri Flemming
menyatakan jika kawat
penghantar di atas telapak tangan
kiri ditembus garis medan
magnet F. Pada kawat dialirkan
arus listrik DC sebesar I searah
keempat jari tangan, maka kawat
mendapatkan gaya sebesar F searah ibu jari.
13. Apa fungsi komutator pada motor DC? Terangkan juga cara kerja sikat
arang berikut komutator pada mesin DC.
Jawaban :
Komutator merupakan kumpulan segmen tembaga yang tiap-
tiap ujungnya disambungkan dengan ujung belitan rotor. Komutator
merupakan bagian yang sering dirawat dan dibersihkan karena
bagian ini bersinggungan dengan sikat arang untuk memasukkan arus
dari jala-jala ke rotor.
Sikat arang ( carbon brush ) dipegang oleh
pemegang sikat ( brush holder ) agar kedudukan sikat arang
stabil. Pegas akan menekan sikat arang sehingga hubungan sikat
arang dengan komutator tidak goyah. Sikat arang akan memendek
karena usia pemakaian dan secara periodik harus diganti dengan sikat
arang baru.

14. Gambarkan skematik pengawatan generator Shunt dan generator


Kompound.
Jawaban :
15. Jelaskan bagian kompounden-kompounden yang termasuk kelompok
stator dan kelompok rotor pada motor DC, berikut fungsi masing-
masing.
Jawaban :

Bagian stator motor DC terdiri atas: rangka motor, belitan


stator, sikat arang, bearing, dan terminal box, sedangkan bagian
rotor terdiri: komutator, belitan rotor, kipas rotor, dan poros rotor.
Komutator berfungsi mengumpulkan arus menggantikan dua cincin
geser.

16. Terangkan dengan gambar skematik prinsip dasar terjadinya reaksi


jangkar pada generator DC.
Jawaban :
Medan magnet untuk generator DC berasal dari kutub
elektromagnet, berupa belitan kawat yang diberikan listrik DC,
diperoleh kutub utara (North)-selatan (South). Medan magnet
melewati rotor seperti ditunjukkan arah panah. Dengan mengatur
besarnya arus eksitasi yang melewatibelitan magnet, makin besar
kuat medan magnet yang dihasilkan. Posisi garis netral tegak lurus
dengan medan magnet. Dalam belitan rotor sesuai prinsip induksi
dibangkitkan tegangan listrik, ketika generator diberikan beban
mengalir arus listrik pada belitan rotor. Pada saat itu dalam rotor
juga dibangkitkan medan elektromagnet, menurut prinsip hukum
tangan kanan, arah medan magnetnya ke arah panah. Besar kecilnya
medan magnet di rotor berbanding lurus dengan besar kecilnya arus
beban. Saat arus beban maksimum, medan magnet rotor maksimum,
saat arus beban minimum maka medan magnet rotor juga minimum.
Interaksi antara medan magnet stator dengan medan elektromagnet
rotor mengakibatkan jalannya medan magnet bergeser beberapa
derajat.

17. Mengapa pemasangan kutub bantu dapat meminimumkan terjadinya


reaksi jangkar?
Jawaban :
Karena arus yang menuju kutub bantu sama besarnya dengan arus
yang menuju rangkaian jangkar. Sehingga reaksi jangkar pada motor
terkendali secara otomatis oleh kutub bantu. Belitan kutub bantu
dirangkaikan secara seri dengan rangkaian jangkar.

18. Sebuah mesin DC terdiri atas belitan jangkar, belitan kutub bantu, dan
belitan kutub kompensasi terhubung seri. Anda gambarkan skematik
pengawatan berikut berikan notasi yang tepat pada masing-masing
kompounden tersebut.
Jawaban :

Tabel 6.1 Notasi pengenal belitan Generator DC

A Belitan rotor / jangkar 

B Belitan kutub magnet bantu

C Belitankutub magnet kompensasi

D Belitankutub seri

E Belitan kutubShunt 

F Belitan kutub terpisah

Rangkaian generator DC dapat dikenali dari diagram pengawatannya


dan notasi pengenal kutub magnetnya. Pengawatan dengan belitan
jangkar A1-A2, disambung seri dengan magnet kutub bantu B1-B2
dan diseri juga dengan belitan magnet kutub kompensasi.
Pengawatan berikutnya terdiri kutub bantu kompensasi C1-C2 dan
C3-C4 diseri dengan magnet bantu B1-B2 dan B3-B4 dan di tengah-
tengah rangkaian terpasang belitan rotor, keseluruhannya disebut
rangkaian jangkar / rotor A1-A2. 

Anda mungkin juga menyukai