NAMA : WYNNE DHEA MARIA BUTAR-BUTAR

KELAS : XII IPS 4

KHOTBAH

SYALOOM!

"RENDAHKANLAH HATIMU"

Rendah hati dalam KBBI "tidak sombong dan tidak angkuh"

Rendah hati adalah orang yang memiliki sifat baik hati, suka menolong dan juga
peduli terhadap sesamanya.

Dalam Akitab baik itu Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, banyak sekali
kata "Rendah Hati" yang tertulis. Mengapa? karena manusia bisa menjadi
sombong ketika hidupnya sukses. Banyak yang kita lihat seseorang berubah
sikap ketika orang tersebut sedang berada dipuncak, ada juga yang mengira
bahwa dirinya akan berwiba dan berpengaruh jika sudah tampil angkuh atau
menampilkan diri.

Dalam hal tersebut bisa saja kita akan dijauhi orang lain, tetapi kita juga akan
menghadapi masalah dengan Tuhan karena rendah hati adalah sikap yang
diteladani Tuhan kepada orang percaya.
(Mazmur 149:4) "Sebab Tuhan berkenan kepada umat-Nya, Ia memahkotai
orang-orang yang rendah hati dengan keselamatan"

Keselamatan yang disebutkan dalam ayat tersebut merupakan sebuah anugerah

yang terbesar yang bisa kita peroleh. Dan itu didapatkan oleh kita apabila kita
memiliki sebuah sikap rendah hati.

Dalam sikap rendah hati ada mengandung beberapa kriteria yaitu:

1. Mau diajar dan belajar
Hanya orang yang rendah hati yang mau membenahi diri menjadi lebih baik dari
hari sebelumnya. (Mazmur 25:9) "Ia membimbing orang-orang yang rendah hati
menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah
hati."
Dalam ayat ini, kita bisa tahu bahwa orang-orang yang rendah hati memiliki
kemauan untuk diajar dan belajar. Tuhan siap membimbing orang-orang yang
mau mengakui kekurangannya dan terus belajar, membaca, meneliti,
merenungkan, dan melakukan firman Tuhan. Tuhan tidak mungkin mau
mengajarkan orang yang merasa dirinya lebih hebat dan bahkan lebih pintar dari
Tuhan. Keangkuhan akan merugikan pribadi kita sendiri, dengan memiliki
kerendahan hati berarti kita pun memiliki kesempatan untuk dibimbing oleh
Tuhan, karena apa? karena kita selalu siap untuk terus belajar dan belajar lagi
2. Punya kerelaan dan keberanian untuk mengakui kesalahan
Salah satu tindakan ini yang sangat sulit dilakukan, apalagi seusia kita dimana
rasa gengsi yang terlalu besar, takut kehilangan harga diri, dan takut disepelekan
yang sering membuat kita berat untuk meminta maaf secara terbuka.
Masalah kerelaan untuk meminta maaf merupakan hal yang sangat indah dan
berkenan di mata Tuhan. Bagaimana mungkin kita bisa diampuni oleh Tuhan,
oleh Bapa kita sendiri apabila kita tidak mau mengakui dosa kita secara terbuka
dihadapan Tuhan? Seperti ayat yang tertulis didalam (1 Yohanes 1:9) "Jika kita
mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan
mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan"
Nah, Tuhan aja mau mengampuni kesalahan dan dosa kita, masa kita ngga mau
sih? Ayo dong kita sebagai anak-anaknya Tuhan mau mengampuni apalagi
terbuka dan punya keberanian untuk mengakui kesalahan.

3. Rendah hati itu tidak sombong

Antonim ataupun lawan kata dari rendah hati ialah tinggi hati atau sombong.
Artinya orang yang rendah hati tidak akan bersikap sombong begitu pula
sebaliknya, orang yang sombong tidak akan bersikap rendah hati. (Yakobus 4:6)
Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada
itu. Karena itu Ia katakan: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi
mengasihani orang yang rendah hati."
Kita udah dianugerahkan Tuhan kasih karunia untuk rendah hati, dan Ia
menentang orang yang congkak, bahkan Tuhan mau mengasihi kita asalkan kita
termasuk kedalam orang yang rendah hati. Mau dikasihi oleh Tuhan? Yuk kita
lawan sikap tinggi hati dan sombong kita. :)

4. Tidak egois melainkan mengutamakan kepentingan orang lain

Bagaimana sebuah komunitas, ikatan, persekutuan, organisasi atau bentuk-
bentuk perkumpulan lainnya bisa tetap kokoh apabila anggotanya hanya
mementingkan diri sendiri? (Filipi 2:3b-4) "...Sebaliknya hendaklah dengan
rendah hati yang seorang menggangap yang lain lebih utama dari pada dirinya
sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya
sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga."
Keegoisan bisa membuat orang lupa diri, sehingga menggangap dirinya
sendirilah yang paling penting. Orang yang rendah hati tidak akan berseikap
demikian karena mereka akan memikirkan orang lain terlebih dahulu daripada
kepentingan pribadi.

Karena itu, tidaklah heran jika Tuhan meninggikan orang-orang yang rendah hati,
bahkan siap memahkotai dengan keselamatan. Bukan hanya keselamatan dari
bahaya, sakit penyakit, dan sebagainya, tetapi keselamatan jiwa yang kekal.
Ingattt, keselamatan adalah hadiah yang dianugerahkan Tuhan kepada setiap
orang yang rendah hati.

Kita harus selalu rendah hati baik dimanapun, kapanpun, dan kepada siapapun
itu karena hidup kita didunia ini bukanlah untuk saling menyombongkan dan
memegahkan diri, kita hanyalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna yang
berasal dari debu dan tanah dan semua yang kita punya berasal dari Tuhan
melalui sesama kita. Mari kita belajar untuk rendah hati dihadapan sesama
terlebih dihadapan Tuhan.

JESUS LOVE U & GOD BLESS U

SYALOOM