Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dhea Novida Yanthy Siregar

NIM : 7171141004
Prodi : Pendidikan Ekonomi A

SOAL
Jelaskan dan berikan contoh atas pernyataan berikut ini :
1. Alasan pengembangan ekonomi kreatif.
2. Kreativitas modal social (social capital creation)
3. Pembentukan komunitas kreatif (creative community formation)
4. Kesadaran berkreasi (awareness creation)
5. Perluasan jejaring dan kolaborasi orang kreatif (networking expansion and creative people
collaboration)

JAWAB

1. Alasan pengembangan ekonomi kreatif untuk pemgembangan ekonomi kreatif di


indonesia, menurut Depertemen Perdanganagan RI (2008), ada empat aspek yang
harus diperhatikan dan dikembangkan, yaitu mencakup hal – hal sebagai berikut:
 Ekonomi kreatif dengan menemukan ide – ide, seni, dan teknologi.
 Keunggulan produk ekonomi berbasisi senin dan budaya dan kerajinan
 Ekonomi warisan
 Ekonomi keparawisatawan yang berbasis keindahan alam

Dengan alasan tersebut, pemerintah berkewajiban untuk menciptakan iklim


ekonomi kreatif yang kondusif sehingga potensi – potensi lokal yang belum tergali
menjadi kekayaan rill bangsa. Keunggulan produk ekonomi yang berbasis budaya dan
kerajinan serta ekonomi warisan meruakan aspek penting karena tidak dimiliki oleh
setiap negara. Kebinekaan masyarakat dan keanekaragaman budaya adalah modal
dasar untuk menciptakan pendapatan, kesempatan kerja, kesempatan berusaha, dan
kesejahtraan, keragaman masyarakat indonesia yang terdiri atas berbagai suku dan
budaya serta sumber daya alam merupakan modal dasar yang sudah tersedia.

2. Kreativitas modal social yaitu :


 Produk Pengelolaan Air Minum
Contoh yang menjadi daya tarik dari kreativitas ini bisa dilihat pada
pengelolaan air. Air adalah kebutuhan hidup manusia dalam mempertahankan
kehidupannya. Percaya atupun tidak dengan adanya perngelolaan inilah
menjadi ciri khas daripada kreativitas.
 Kita Bisa
Adanya sistem bantuan secara online dengan tegas yang dipopulerkan adalah
#OrangBaik situs kita bisa adalah contoh kreativitas dalam dunia teknologi.
Dalam situs ini mencerminkan adanya bentuk kolaborasi antara teknologi dan
bantuan sosial
 Pengelolaan Sampah Alat Tukar Kesehatan
contoh kreativitas lainnya yang dapat dilihat adalah tentang adanya sampah
yang dijadikan sebagai alat tukar dalam mendapatkan kesehatan. sistem dan
baru dan gagasan ini adalah baru dan belum ada pada sebelumnya, yang
akhirnya bisa menjadikan solusi atas masalah sosial di Indonesia

3. Pembentukan komunitas kreatif yaitu “Kenakalan remaja berkelompok dapat terjadi


melalui berbagai bentuk. Sekarang boleh jadi dibungkus oleh kelompok solidaritas
sekolah, lain hari dibungkus komunitas geng, besok dibungkus perkumpulan entis,
sara dan lain-lain,” kenakalan remaja jenis ini bukan lah hal baru. Maka solusinya
tidak selesai pada pembubaran kelompok tersebut, melainkan dengan cara
menyemarakan pembentukan komunitas yang positif dan kreatif.  “Bentuklah
kelompok-kelompok energik dan positif, lomba-loba antar kelas dan sekolah yang
positif dan kegiatan lintas sekolah yang positif. Sehingga saluran energi remaja bisa
tersalurkan,” tuturnya. Dan menilai, jika cara tersebut dilaksanakan akan mencairkan
identitas-indentitas kelompok yang selama ini telah menjadi ego dan sentimen yang
sering memicu terjadinya konflik antar remaja.

4. Kesadaran berkreasi misalnya dalam proses pendidikan, kesadaran kritis dan kreatif
harus menjadi tujuan utama proses belajar-mengajar agar tujuan pembelajaran
menjadi lebih fokus dan terarah serta tidak membosankan. Salah satu cara yang sangat
mungkin dilakukan orangtua dan guru ialah dengan melihat, apakah proses belajar di
sekolah anak-anak mereka terdapat upaya untuk menyeimbangkan pikir dan rasa
dalam proses belajar mengajar.
5. Perluasan jejaring dan kolaborasi orang kreatif misalnya dalam satu sesi "Talk Show
Kafe BCA VII" yang diselenggarakan Bank Central Asia (BCA) pada Rabu, 13
September 2017, dengan pengantar yang disampaikan Direktur BCA Henry Koenaifi,
menghadirkan pembicara Pengamat Ekonomi Faisal Basri, Pelaku Start Up Indra
Wiralaksmana (Country Head & Director Ninja Xpress) dan Rama Mamuaya
(Founder & CEO DailySocial.id) serta Senior Executive Vice President of Strategic
Information Technology BCA Hermawan Thendean. V Dalam posisinya sebagai bank
swasta papan atas di Indonesia, BCA sangat memahami bahwa inovasi dan kreativitas
merupakan tulang punggung dalam mendirikan usaha berbasis digital. Selanjutnya,
seperti yang disampaikan Direktur BCA, setiap orang bisa saja menjadi pelaku usaha
rintisan berbasis digital, dengan mengandalkan kemudahan dan kemutakhiran
perkembangan teknologi saat ini. Namun, tidak semua memiliki ide bisnis yang dapat
memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan memberikan keuntungan ekonomis
untuk kesinambungan usaha.

Ekonomi Digital dan Infrastruktur

Dari sudut pandang perekonomian, sejalan dengan pesatnya pertumbuhan Ekonomi


Digital, perlu peningkatan partisipasi dan keterlibatan masyarakat dalam
keuangan dan akses sumber dana serta perbankan (Financial Inclusion) demi
mendorong pertumbuhan ekonomi. Dari survey World Bank 2014, Financial
Inclusion Index (FI Index) Indonesia 36,1 yang maknanya hanya 36,1% dari
masyarakat mengakses perbankan dan sumber dana. Bandingkan dengan Singapore
(96,4), Malaysia (80,7), Tiongkok (78,9), Thailand (78,1), India (53,1); yang
semuanya di atas Indonesia; sementara Filipina, Vietnam, dan Kamboja masih berada
di bawah Indonesia. Dalam menuju perekonomian digital, seperti disampaikan
ekonomis Faisal Basri, kondisi dan kesiapan Indonesia berdasarkan World Digital
Competitiveness rendah seperti gambaran yang diberikan pada Peraga-1.

Anda mungkin juga menyukai