Penyakit corona virus adalah infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh corona virus. Pengurutan
genetika virus ini mengindikasikan bahwa virus ini berjenis beta corona virus. Infeksi COVID-19 dapat
menyebabkan gejala ISPA ringan sampai berat bahkan sampai terjadi Acute Respiratory Distress
Syndrome (ARDS), Apabila penderitavasma atau ppok terinfeksi virus corona, maka gejalanya akan lebih
parah dan akan mmperburuk imunitas dan stabilitas tubuh itu sendiri. Kenapa demikian? Karena lapisan
epitel pada penderita ppok sudah rusak sehingga mudah terinfeksi. Kemungkinannya dapat
menyebabkan asma bronkial eksaserbasi. Eksaserbasi biasanya terjadi akibat adanya respon terhadap
paparan dari luar (misalnya infeksi saluran napas atas akibat virus, paparan dengan serbuk sari tanaman,
maupun polusi).
a. Gejala ringan
2. Isolasi
2. 2. Kenali kegagalan napas hipoksemia berat. Pasien dengan distress napas yang gagal dengan terapi
standar oksigen termasuk gagal napas hipoksemia berat. Pasien masih menunjukkan usaha napas yang
berat walaupun sudah diberikan oksigen dengan masker dengan reservoir (kecepatan aliran 10-15
liter/menit). Gagal napas hipoksemia pada ARDS biasanya gagalnya ventilasi-perfusi intrapulmonar dan
biasanya harus mendapatkan ventilasi mekanik.
Sumber