Anda di halaman 1dari 16

PEMERIKSAAN GULA DARAH

MENGGUNAKAN FOTOMETER
No. Dokumen 479/440/Pkm
Wangunharja
SOP No. Revisi
Tanggal Terbit 02 Februari 2018
Halaman 1/1

UPT PUSKESMAS dr. SRI MULYATI


WANGUNHARJA NIP.19781202 20701 2 003

1. Pengertian Pemeriksaan gula darah digunakan untuk mengetahui kadar gula


darah seseorang.
2. Tujuan Sebagai acuan pemeriksaan gula darah menggunakan Fotometri
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor Tentang Jenis-Jenis
Pemeriksaan Laboratorium yang Tersedia.
4. Referensi Pedoman praktek laboratorium Kesehatan yang benar (GOOD
LABORATORY PRACTICE) DEPKES, Tahun 2008
5. Prosedur a. Persiapan alat dan bahan
 ATK, Spektrofotometri, reagen, tabung plan, plester, kapas
alkohol, spuit 1 cc, tissu,tabung reaksi, mikropipet, yellow
tip, blue tip.
b. Petugas yang melaksanakan
 Analis Kesehatan
c. Langkah-langkah
1. Disiapkan tabung reaksi
2. Dipipet masing-masing ke dalam tabung
Blanko Standar Sampel
Standar - 5 ul -

Sampel - - 5 ul

Reagen 500 µl 500 µl 500 µl


Kerja
3. Homogenkan, lalu diikunbasi selama 10 menit pada suhu 37° C
kemudian  dibaca pada fotometer dengan menekan kode
Glukosa.
6. Diagram alir
7. Unit terkait Petugas Laboratorium

8. REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN


No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan
PEMERIKSAAN KOLESTROL
MENGGUNAKAN FOTOMETER
No. Dokumen 480/440/Pkm
Wangunharja
SOP No. Revisi
Tanggal Terbit 02 Februari 2018
Halaman 1/1

UPT PUSKESMAS dr. SRI MULYATI


WANGUNHARJA NIP.1978120220 701 2 003

1. Pengertian Kolesterol ditentukan secara enzimatik menggunakan kolesterol


esterase dan kolesterol oksidase. Hidrogen peroksida membentuk
warna merah bila bereaksi dengan 4-aminopenazone dan fenol
dibawah pengaruh peroksidase.  Intensitas warna sebanding
dengan kosentrasi kolesterol dan dapat ditentukan secara
fotometrik.
2. Tujuan Sebagai acuan pemeriksaan Kolestrol menggunakan Fotometri
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor Tentang Jenis-Jenis
Pemeriksaan Laboratorium yang Tersedia.
4. Referensi Pedoman praktek laboratorium Kesehatan yang benar (GOOD
LABORATORY PRACTICE) Tahun 2008
5. Prosedur a. Persiapan alat dan bahan
 ATK, Spektrofotometri, reagen, tabung plan, plester, kapas
alkohol, spuit 1 cc, tissu,tabung reaksi, mikropipet, yellow
tip, blue tip.
b. Petugas yang melaksanakan
 Analis Kesehatan
c. Langkah-langkah
1. Disiapkan tabung reaksi
2. Dipipet masing-masing ke dalam tabung
Blanko Standar Sampel
Standar - 5 ul -

Sampel - - 5 ul

Reagen 500 µl 500 µl 500 µl


Kerja
3. Homogenkan, lalu diikunbasi selama 10 menit pada suhu 37°
C kemudian  dibaca pada fotometer dengan menekan Kode
Cholesterol.
6. Diagram Alir
7. Unit terkait Petugas Laboratorium

8. Rekaman historis perubahan


Tgl. Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
PEMERIKSAAN TRIGLISERIDA
MENGGUNAKAN FOTOMETER

No. Dokumen 481/440/Pkm


Wangunharja
SOP No. Revisi
Tanggal Terbit 02 Februari 2018
Halaman 1/1

UPT PUSKESMAS dr. Sri Mulyati


WANGUNHARJA NIP.19781202 20 701 2 003

1. Pengertian Trigliserida diukur setelah hidrolisa enzimatik dengan lipase


indicator quinonemine dibentuk dari hydrogen peroksida 4amino
pryme chlorophenol dibawah pengaruh katalisa peroksida.

2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah pemeriksaan trigliserida


menggunakan Fotometri

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor Tentang Jenis-Jenis


Pemeriksaan Laboratorium yang Tersedia.

4. Referensi Pedoman Praktek Laboratorium Kesehatan yang benar (GOOD


LABORATORY PRACTICE) DEPKES, Tahun 2008

5. Prosedur a. Persiapan alat dan bahan


 ATK, Spektrofotometri, reagen, tabung plan, plester, kapas
alkohol, spuit 1 cc, tissu,tabung reaksi, mikropipet, yellow
tip, blue tip.
b. Petugas yang melaksanakan
 Analis Kesehatan
c. Langkah-langkah
1. Disiapkan tabung reaksi
2. Dipipet masing-masing ke dalam tabung
Blanko Standar Sampel
Standar - 5 ul -

Sampel - - 5 ul

Reagen 500 µl 500 µl 500 µl


Kerja
3. Homogenkan, lalu diinkunbasi selama 10 menit pada suhu 37°
C kemudian  dibaca pada fotometer dengan menekan kode
Trigliserid.
6. Diagram Alir

7. Unit terkait Petugas Laboratorium

8. Rekaman historis perubahan


No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan
PEMERIKSAAN ASAM URAT
MENGGUNAKAN FOTOMETER
No. Dokumen 482/440/Pkm
Wangunharja
SOP No. Revisi
Tanggal Terbit 02 Februari 2018
Halaman 1/1

UPT PUSKESMAS dr. Sri Mulyati


WANGUNHARJA NIP.19781202 200701 2 003

Produk akhir metabolisme purin pada primata yang tidak larut


1. Pengertian
dalam air, endapannya dalam bentuk kristal pada persendian dan
ginjal menyebabkan penyakit pirai.
Sebagai acuan langkah-langkah pemeriksaan asam urat
2. Tujuan
menggunakan fotometri
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor Tentang Jenis-Jenis
Pemeriksaan Laboratorium yang Tersedia.

4. Referensi Pedoman praktek laboratorium kesehatan yang benar, DEPKES


2008

5. Prosedur a. Persiapan alat dan bahan


 ATK, Spektrofotometri, reagen, tabung plan, plester, kapas
alkohol, spuit 1 cc, tissu,tabung reaksi, mikropipet, yellow
tip, blue tip.
b. Petugas yang melaksanakan
 Analis Kesehatan
c. Langkah-langkah
1. Disiapkan tabung reaksi
2. Dipipet masing-masing ke dalam tabung
Blanko Standar Sampel
Standar - 5 ul -

Sampel - - 8 ul

Reagen I 500 µl 500 µl 500 µl

Reagen II 100 µl 100 µl 100 µl

3. Homogenkan , lalu diikunbasi selama 5 menit pada suhu 37° C


kemudian  dibaca pada fotometer dengan menekan kode
Asam Urat.
6. Diagram Alir

7. Unit terkait Petugas Laboratorium

8. Rekaman historis perubahan


Tgl. Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
PEMERIKSAAN HEMOGLOBIN
MENGGUNAKAN FOTOMETER
No. Dokumen 483/440/Pkm
Wangunharja
SOP No. Revisi
Tanggal Terbit 02 Februari 2018
Halaman 1/1

UPT PUSKESMAS dr. Sri Mulyati


WANGUNHARJA NIP.19781202 20701 2 003

1. Pengertian Derivat hemoglobin dalam darah  kecuali verdoglobin akan diubah


secara kuantitatif menjadi hemoglobincyanide
(Cyanmethemoglobin) dengan menggunakan larutan pereaksi, di
mana reagen yang sudah siap pakai dalam kit. Maka proses reaksi
yang sempurna hanya terjadi dalam waktu 3 menit, warna yang
terbentuk sangat stabil dan dapat diukur dengan fotometer.
2. Tujuan Sebagai acuan pemeriksaan Hemoglobin Fotometri
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor Tentang Jenis-Jenis
Pemeriksaan Laboratorium yang Tersedia.
4. Referensi Pedoman Praktek Laboratorium Kesehatan yang benar (GOOD
LABORATORY PRACTICE) DEPKES, Tahun 2008
5. Prosedur a. Persiapan alat dan bahan
 ATK, Spektrofotometri, reagen, tabung EDTA, plester,
kapas alkohol, spuit 1 cc, tissu,tabung reaksi, mikropipet,
yellow tip, blue tip.
b. Petugas yang melaksanakan
 Analis Kesehatan
c. Langkah-langkah
1. Disiapkan tabung reaksi
2. Dipipet masing-masing ke dalam tabung
Blanko Sampel
Sampel - 10 ul

Reagen Kerja 2500 ul 2500 ul

3. Homogenkan, lalu diikunbasi selama 3 menit pada suhu 37° C


kemudian dibaca pada fotometer dengan menekan kode
Hemoglobin.
6. Diagram Alir
7. Unit terkait Petugas Laboratorium

8. Rekaman historis perubahan


Tgl. Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
PEMERIKSAAN UREUM
MENGGUNAKAN FOTOMETER
No. Dokumen 484/440/Pkm
Wangunharja
SOP No. Revisi
Tanggal Terbit 02 Februari 2018
Halaman 1/1

UPT PUSKESMAS dr. Sri Mulyati


WANGUNHARJA NIP.19781202 20701 2 003

1. Pengertian Konsentrasi urea pada serum atau plasma, yang lazimnya


ditentukan berkenaan dengan kadar nitrogen dan disebut BUN,
indikator penting fungsi ginjal.
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah pemeriksaan ureum menggunakan
Fotometri
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor Jenis-Jenis Pemeriksaan
Laboratorium yang Tersedia.
4. Referensi Pedoman Praktek Laboratorium Kesehatan yang benar (GOOD
LABORATORY PRACTICE) DEPKES, Tahun 2008
5. Prosedur a. Persiapan alat dan bahan
 ATK, Spektrofotometri, reagen, tabung plan, plester, kapas
alkohol, spuit 1 cc, tissu,tabung reaksi, mikropipet, yellow tip,
blue tip.
b. Petugas yang melaksanakan
 Analis Kesehatan
c. Langkah-langkah
1. Disiapkan tabung reaksi
2. Dipipet masing-masing ke dalam tabung
BLANKO STANDAR SAMPEL
Standar 5 ul
Sampel 5 ul
RI 400 ul 400 ul 400 ul
R II 100 ul 100 ul 100 ul

4.Homogenkan, kemudian  dibaca pada fotometer dengan


menekan Kode Ureum.

6. Diagram Alir
7. Unit terkait Petugas Laboratorium

8. Rekaman historis perubahan


No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan
PEMERIKSAAN KREATININ
MENGGUNAKAN FOTOMETER
No. Dokumen 485/440/Pkm
Wangunharja
SOP No. Revisi
Tanggal Terbit 02 Februari 2018
Halaman 1/1

UPT PUSKESMAS dr. Sri Mulyati


WANGUNHARJA NIP.19781202 20701 2 003

1. Pengertian Kreatinin dengan asam pikrat membentuk kompleks warna orange


merah dalam larutan alkali. Absorbance warna kompleks ini
sebanding dengan konsentrasi kreatinin dalam sampel.
2. Tujuan Sebagai acuan pemeriksaan Creatinin menggunakan Fotometri
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor Tentang Jenis-Jenis Pemeriksaan
Laboratorium yang Tersedia.
4. Referensi Pedoman Praktek Laboratorium Kesehatan yang benar (GOOD
LABORATORY PRACTICE) DEPKES, Tahun 2008
5. Prosedur a. Persiapan alat dan bahan
 ATK, Spektrofotometri, reagen, tabung plan, plester, kapas
alkohol, spuit 1 cc, tissu,tabung reaksi, mikropipet, yellow tip,
blue tip.
b. Petugas yang melaksanakan
 Analis Kesehatan
c. Langkah-langkah
1. Disiapkan tabung reaksi
2. Dipipet masing-masing ke dalam tabung
BLANGKO STANDAR SAMPEL
Standar 20 ul
Sampel 20 ul
RI 400 ul 400 ul 400 ul
R II 100 ul 100 ul 100 ul

3. Homogenkan, kemudian  dibaca pada fotometer dengan


menekan Kode Kreatinin.

6. Diagram Alir
7. Unit terkait Petugas Laboratorium

8. Rekaman Historis Perubahan


No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan
PENGGUNAAN
SENTRIFUGE
No. Dokumen 486/440/Pkm
Wangunharja
SOP No. Revisi
Tanggal Terbit 02 Februari 2018
Halaman 1/1

UPT PUSKESMAS dr. Sri Mulyati


WANGUNHARJA NIP. 19781202 200701 2 003

1. Pengertian Sentrifuse adalah alat untuk memisahkan antara darah dan


serum/plasma
2. Tujuan Sebagai acuan penggunaan Sentrifuse
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor tentang jenis-jenis pemeriksaan
laboratorium
4. Referensi Pedoman Praktek Laboratorium Kesehatan yang benar (GOOD
LABORATORY PRACTICE) DEPKES, Tahun 2008
5. Prosedur a. Persiapan alat dan bahan
 ATK, Sentrifuse, tabung edta dan tabung plan, plester,
tissu,tabung reaksi, mikropipet, yellow tip, blue tip.
b. Petugas yang melaksanakan
 Analis Kesehatan
c. Langkah-langkah
1. Pastikan kabel sentrifuge sudah terhubung
2. Masukkan sampel darah yang sudah berada dalam tabung ke
sentrifuge
3. Masukkan Penyeimbang (Jika jumlah tabung di dalam
sentrifuge ganjil)
4. Atur kecepatan dan waktunya
5. Tutup penutup sentrifuge, otomatis sentrifuge akan aktif
6. Diagram
Alir
7. Unit terkait Petugas Laboratorium

8. REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN


No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Diberlakukan
PENGGUNAAN MIKROSKOP
No. Dokumen 487/440/Pkm
Wangunharja
SOP No. Revisi
Tanggal Terbit 02 Februari 2018
Halaman 1/1

UPT PUSKESMAS dr. SRI MULYATI


WANGUNHARJA NIP. 19781202 200701 2 003

1. Pengertian Mikroskop adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu
kecil untuk dilihat secara kasat mata
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah penggunaan Mikroskop
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tentang jenis-jenis pemeriksaan
laboratorium
4. Referensi Pedoman Praktek Laboratorium Kesehatan yang benar (GOOD
LABORATORY PRACTICE) DEPKES, Tahun 2008
5. Prosedur a. Persiapan alat dan bahan
 ATK, mikroskop,oil imersi, objek glass
b. Petugas yang melaksanakan
 Analis Kesehatan
c. Langkah-langkah
1. Pastikan kabel Mikroskop sudah terhubung.
2. Tekan tombol “ON” untuk menyalakan Mikroskop.
3. Atur intensitas cahaya dan lensa objektif sesuai dengan
pemeriksaan.
4. Cari lapang pandang dengan menggunakan perbesaran 10x
dan putar makro dan mikro agar didapat lapang pandang
yang jelas.
5. Ubah ke perbesaran 40x atau 100x (menggunakan oil imersi)
untuk benda yang lebih mikro.
6. Matikan lampu mikroskop.
7. Tekan tombol “OFF” untuk mematikan mikroskop.
6. Diagram Alir
7. Unit Terkait Petugas Laboratorium

8.Rekaman Historis Perubahan


Tgl. Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
PENGGUNAAN MIKROPIPET
No. Dokumen 488/440/Pkm
Wangunharja
SOP No. Revisi
Tanggal Terbit 02 Februari 2018
Halaman 1/1

UPT PUSKESMAS dr. Sri Mulyati


WANGUNHARJA NIP. 19781202 200701 2 003

1. Pengertian Mikropipet adalah alat bantu untuk memipet atau mengambil


sampel
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah penggunaan Mikropipet
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor Tentang jenis-jenis pemeriksaan
laboratorium
4. Referensi Pedoman Praktek Laboratorium Kesehatan yang benar (GOOD
LABORATORY PRACTICE) DEPKES, Tahun 2008
5. Prosedur a. Persiapan alat dan bahan
 ATK, Mikropipet, preparat, tabung edta dan plan, plester,
kapas alkohol, spuit 1 cc, tissu,tabung reaksi, mikropipet,
yellow tip, blue tip.
b. Petugas yang melaksanakan
 Analis Kesehatan
c. Langkah-langkah
1. Set Volume
2. Pasang tip disposible
3. Tekan penyedot sampat pembatas pertama
4. Masukkan tip ke sampel
5. Ambil sampel
6. Tahan 1 detik
7. Tarik tip
8. Keluarkan sampel
9. Tarik pipet
10. Lepaskan tekanan penyedot
11. Lepaskan Tip
6. Diagram Alir
7. Unit terkait Petugas Laboratorium

8. REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN


Tgl. Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
PEMERIKSAAN SGOT
MENGGUNAKAN FOTOMETER
No. Dokumen 489/440/Pkm
Wangunharja
SOP No. Revisi
Tanggal Terbit 02 Februari 2018
Halaman 1/1

UPT PUSKESMAS dr. Sri Mulyati


WANGUNHARJA NIP.1978120220 701 2 003

1. Pengertian SGOT adalah singkatan dari Serum Glutamic Oxaloacetic


Transminase atau disebut juga AST, merupakan enzim hati yang
terdapat di dalam sel parenkim.
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah pemeriksaan SGOT menggunakan
Fotometri
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 477/440/PkmWangunharja Jenis-
Jenis Pemeriksaan Laboratorium yang Tersedia.
4. Referensi Panduan Pemeriksaan Laboratorium
5. Prosedur a. Persiapan alat dan bahan
 ATK, Spektrofotometri, reagen, tabung edta, plester, kapas
alkohol, spuit 3 cc, tissu,tabung reaksi, mikropipet, yellow tip,
blue tip.
b. Petugas yang melaksanakan
 Analis Kesehatan
c. Langkah-langkah
1. Disiapkan tabung reaksi
2. Dipipet masing-masing ke dalam tabung
BLANGKO STANDAR SAMPEL
Standar 40 ul
Sampel 40 ul
RI 400 ul 400 ul 400 ul
R II 100 ul 100 ul 100
3. Homogenkan, kemudian  dibaca pada fotometer dengan
menekan Kode SGOT/AST.

6. Diagram
Alir
7. Unit terkait Petugas Laboratorium

8. REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN


Tgl. Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
PEMERIKSAAN SGPT
MENGGUNAKAN FOTOMETER
No. Dokumen 492/440/Pkm
Wangunharja
SOP No. Revisi
Tanggal Terbit 02 Februari 2018
Halaman 1/1

UPT PUSKESMAS dr. Sri Mulyati


WANGUNHARJA NIP.1978120220 701 2 003

1. Pengertian SGPT adalah singkatan dari Serum Glutamic Pyruvic Transmirase


atau disebut juga ALT, merupakan enzim hati yang terdapat di
dalam sel parenkim.
2. Tujuan Sebagai acuan pemeriksaan SGPT menggunakan Fotometri
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor 477/440/PkmWangunharja Tentang
Jenis-Jenis Pemeriksaan Laboratorium yang Tersedia.
4. Referensi Pedoman Praktek Laboratorium Kesehatan yang benar (GOOD
LABORATORY PRACTICE) DEPKES, Tahun 2008
5. Prosedur a. Persiapan alat dan bahan
 ATK,Spektrofotometri, reagen, tabung edta, plester, kapas
alkohol, spuit 3 cc, tissu,tabung reaksi, mikropipet, yellow tip,
blue tip.
b. Petugas yang melaksanakan
 Analis Kesehatan
c. Langkah-langkah
1. Disiapkan tabung reaksi
2. Dipipet masing-masing ke dalam tabung
BLANGKO STANDAR SAMPEL
Standar 40 ul
Sampel 40 ul
RI 400 ul 400 ul 400 ul
R II 100 ul 100 ul 100

3. Homogenkan, kemudian  dibaca pada fotometer dengan


menekan Kode SGPT/ALT.

6. Diagram
alir
7. Unit terkait Petugas Laboratorium

8. REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN


Tgl. Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
PEMERIKSAAN WIDAL

No. Dokumen 493/440/Pkm


Wangunharja
SOP No. Revisi
Tanggal Terbit 02 Februari 2018
Halaman 1/1

UPT PUSKESMAS dr. Sri Mulyati


WANGUNHARJA NIP.1978120220 701 2 003

1. Pengertian Pemeriksaan untuk mengetahui adanya antibody terhadap infeksi


bakteri salmonela typhy.
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah pemeriksan widal
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor Tentang Jenis-Jenis Pemeriksaan
Laboratorium yang Tersedia.
4. Referensi Pedoman Praktek Laboratorium Kesehatan yang benar (GOOD
LABORATORY PRACTICE) DEPKES, Tahun 2008
5. Prosedur a. Persiapan alat dan bahan
kerja
 ATK, reagen, tabung edta, plester, kapas alkohol, spuit 1 cc,
tissu,tabung reaksi, mikropipet, yellow tip, blue tip.
b. Petugas yang melaksanakan
 Analis Kesehatan
c. Langkah-langkah
Tes Skrinning cepat.
1. Pipet 20 ul serum pasien ke sumur / kaca pembaca
2. Teteskan reagen widal set ke serum pasien
3. Aduk dengan batang pengaduk
4. Goyangkan dengan alat rotator selama 2 menit dengan
kecepatan 100 rpm
5. Baca hasil

Tes Skrinning dengan pengenceran


1. Meneteskan serum dengan volume masing-masing 20 ul, 10
ul dan 5 ul.
2. Meneteskan reagen widal ke tiap sampel sehingga didapat
pengenceran 1:80, 1:160 dan 1 :320
3. Goyangkan dengan alat rotator selama 2 menit dengan
kecepatan 100 rpm
4. Baca hasil
6. Diagram Alir
7. Unit terkait Petugas Laboratorium

8. Rekaman Historis
Tgl. Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
PENGAMBILAN SAMPEL DAHAK

No. Dokumen 494/440/Pkm


Wangunharja
SOP No. Revisi
Tanggal Terbit 02 Februari 2018
Halaman 1/1

UPT PUSKESMAS dr. Sri Mulyati


WANGUNHARJA NIP.1978120220 701 2 003

1. Pengertian Tata cara pengambilan sampel sputum untuk pemeriksaan BTA


(Basil Tahan Asam).
2. Tujuan Sebagai acuan langkah pengambilan sampel dahak
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor Tentang Jenis-Jenis
Pemeriksaan Laboratorium yang Tersedia.
4. Referensi Pedoman Praktek Laboratorium Kesehatan yang benar (GOOD
LABORATORY PRACTICE) DEPKES, Tahun 2008
5. Prosedur a. Persiapan alat dan bahan
kerja
 ATK, pot dahak.
b. Petugas yang melaksanakan
 Analis Kesehatan
c. Langkah-langkah
1. Pengambilan Sputum Sewaktu
a. Hanya dilakukan sekali pengambilan dahak
b. Pasien disuruh mengeluarkan dahak di tempat khusus
c. Dahak atau sputum ditampung pada pot dan ditutup
d. Pasien menaruh pot dahak pada ruang BTA
2. Pengambilan Sputum SPS (Sewaktu, Pagi, ) 2x
a. Pasien diberi arahan cara mengeluarkan dahak bukan air liur
b. Pot atau cup diberi label sewaktu, pagi dan nama pasien
c. Sputum ditampung pada pot pagi hari, dan sewaktu
d. Sputum kemudian dikirim ke ruang pewarnaan BTA
6. Diagram Alir
7. Unit terkait Petugas Laboratorium

8. Rekaman Historis
Tgl. Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai