SISTEM OPERASI
> CHAPTER 1 : PENGANTAR
> CHAPTER 2 : PROSES DAN THREAD
> CHAPTER 3 : INTERPROCESS COMMUNICATION
DAN SCHEDULING
▸ Belum terdapat sistem operasi. ▸ Multiprogramming : dalam menjalankan program tersebut tidak
langsung selesai, namun ada jeda dalam me-running yang sesuai
▸ Belum terdapat monitor.
dengan program batch.
▸ Yang me-running program, programmer.
▸ Multi-tasking : dapat melakukan banyak tugas pada Batch Processung
System
b. Generasi Kedua ( 1955 – 1965) d. Generasi Keempat (1980 – 2000-an)
▸ Terdapat Batch Processing System ▸ Sistem operasi telah menggunakan GUI (Graphical User Interface)
▸ Cara kerja nya, yang me-running ialah operator ▸ Ukuran komputer sudah lebih kecil dari sebelumnya
▸ Belum terdapat sistem operasi ▸ Contoh Sistem Operasi : UNIX, MS-DOS
▸ Sudah dikomersilkan/ dipasarkan e. Generasi Selanjutnya
▸ Sistem operasi banyak macamnya, eg: Linux, Windows, dll.
▸ Mobile Computing, eg: Android, iOS, Blacberry OS, Windows Mobile, dll.
2
PENGANTAR
APA ITU SISTEM OPERASI?
Sistem Operasi adalah suatu sistem sebagai Struktur Sistem Komputer.
perantara atau jembatan antara si Pengguna 1. Perangkat Keras (hardware) yaitu penyedia komponen dasar dalam
(user) dengan perangkat keras (hardware) sumber daya komputer.
komputer.
Eg: CPU, memory, I/O
Tujuan :
2. Sistem Operasi, sebagai pengontrol yang mengkoordinasi pada
-Mengeksekusi program pengguna dan membuat perangkat keras komputer (hardware)
penyelesaian masalah user sehingga jadi lebih
mudah. 3. Program Aplikasi, sebagai perangkat lunak komputer yang dibuat
untuk melakukan tugas tertentu.
-Membuat sistem komputer tersebut itu nyaman
digunakan oleh user. Eg: sistem database, web browser, dll.
-Membuat perangkat keras komputer lebih nyaman 4. Pengguna, yang dimaksud pengguna itu tidak hanya manusia, bisa juga
digunakan. komputer
3
PENGANTAR
4
PENGANTAR
5
PROSES DAN THREAD
Introduction : Proses
6
PROSES DAN THREAD
The Processes Creation
7
PROSES DAN THREAD
The Processes Termination
The Processes States
Kondisi yang mengakibatkan proses
terhenti atau berakhir: Kemungkinan proses states antara lain:
- Normal Exit (voluntary), yaitu - New, proses pertama kali dibuat
program dimatikan oleh user. - Running, proses sedang dijalankan yang
- Error Exit (voluntary), yaitu program dilakukan oleh CPU, memory.
dihentikan secara sukarela karena - Waiting, menunggu proses hingga bisa
error. berjalan (eg: respon dari perangkat I/O
- Fatal Error (involuntary), yaitu - Ready, ketika proses masih menunggu untuk
kesalahan ketika program ada bug ditugaskan ke prosesor.
(kesalahan dalam perangkat lunak) - Teriminated, proses telah menyelesaikan
- Killed by another process eksekusi
(involuntary) 8
PROSES DAN THREAD
Introduction : Thread
Thread adalah unit terkecil dalam suatu proses yang bisa dijadwalkan
oleh sistem operasi. Terkadang disebut sebagai proses yang ringan
(lightweight). Dengan unit dasar dari sistem utilisasi pada processor
(CPU).
Model Multithread
1. Many to one, beberapa thread user-lever dipetakan ke dalam satu buah kernel thread.
2. One to one, setiap user-level thread dipetakan ke kernel thread
3. Many to many, mengizinkan setiap user-level thread dipetakan ke banyak kernel thread,
membolehkan sistem operasi membuat kernel thread sebnyak mungkin
10
PROSES DAN THREAD
Perbedaan Proses dan Thread
▸ Proses adalah sebuah peristiwa adanya suatu proses yang dapat dieksekusi. Setiap proses mungkin
menjadi beberapa state berikut, yaitu new, ready, runnin, waiting, atau terminated. Sebuah proses
yang sedang tidak dieksekusi maka akan ditempatkan pada antrian yang sama.
▸ Thread adalah sebuah alur kontrol dari sebuah proses. Suatu multi-thread memiliki beberapa
11
Interprocess Communication
12
Interprocess Communication
▸ Proses dalam suatu sistem itu bisa berjalan, dengan sifat
independent (berdiri sendiri) atau dengan bekerjasama.
13
Interprocess Communication
Adapun beberapa karakteristik dari interprocess communication (IPC):
▸ Komunikasi Synchronous dan asynchronous
Synchronous, proses sinkronisasi pada pengiriman dan penerimaan
terjadi pada setiap pesan dan sistem ini akan bekerja secara bergantian,
Jika sistem sedang mengirim pesan, maka sistem hanya akan boleh
merespon, sampai pesan tersebut sampai
Asynchronous, komunikasi ini dapat segera memproses sebuah
pesan, setelah pesan tersebut berada di local buffer, dan pemrosesan
pesan dengan pengiriman pesan bekerja secara peralalel
▸ Ordering
Menginginkan pesan yang terkirim dari pengirim dapat diterima
sesuai dengan urutan grouping / ordering berdasarkan pesan awal yang
terikirim.
14
Interprocess Communication
Adapun beberapa karakteristik dari interprocess communication (IPC):
▸ Message Destinations
Tempat tujuan dari sebuah pesan yang terdapat pada computer
adalah local port, yang didefinisikan sebagai variable angka dengan tipe
integer. Sebuah port pasti mempunyai satu penerima, akan tetapi bisa
memiliki banyak pengirim.
▸ Reliability (hal yang dapat dipercaya)
Kehandalan dari sebuah sistem dapat dilihat dari validity dan
integrity dari sistem itu. Sistem jika dilihat dari validty, dapat dikatakan
handal jika, pesan yang disampaikan dijamin sampai tanpa ada pesan
yang hilang atau jatuh, begitu juga sebaliknya.
15
Interprocess Communication
Interprocess communication dibagi menjadi 2 model yaitu:
1. Shared Memory
Sistem Berbagi Memori atau disebut juga sebagai Shared Memory
System merupakan salah satu cara komunikasi antar proses
dengan cara mengalokasikan suatu alamat memori untuk dipakai
berkomunikasi antar proses. Pada metode ini, sistem akan
mengatur proses mana yang akan memakai memori pada waktu
tertentu sehingga pekerjaan dapat dilakukan secara efektif.
16
Interprocess Communication
Interprocess communication dibagi menjadi 2 model yaitu:
2. Message Passing
Proses ini menyediakan dua operasi yaitu mengirim pesan dan
menerima pesan. Ketika dua bagian sistem ingin berkomunikasi satu
sama lain, yang harus dilakukan pertama kali adalah membuat sebuah
link komunikasi antara keduanya. Setelah itu, kedua bagian itu dapat
saling bertukar pesan melalui link komunikasi tersebut.
17
SCHEDULING CRITERIA
Scheduling (penjadwalan) merupakan pengaturan penggunaan waktu prosesor
(prosesor time) bagi sejumlah prosesor yang saling berkompetisi. Scheduling
bertugas untuk memproses antrian-antrian dari proses tersebut sesuai dengan
kriteria proses itu sendiri.
▸ Throughtput : jumlah proses yang dapat diselesaikan dalam periode waktu
tertentu
▸ Turnaround time : merupakan interval waktu sejak suatu proses masuk ke
sistem hingga selesai dieksekusi.
▸ Response time : waktu yang diperlukan sejak suatu permintaan dikirimkan oleh
suatu proses hingga response terhadap request tersebut diperoleh.
▸ Deadline : proses yang sudah mendekati deadline lebih diutamakan, agar
persentase pemenuhan deadline dapat diperoleh secara maksimal.
18
THANKS!
REFERENSI
Operating System Concepts 8th Edition (Silberschatz,
Galvin, Gagne)
19