Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN
 
      1.1  Latar Belakang
Makalah ini akan membahas tentang  Sistem Bus pada kinerja komputer. Yang lebih
spesifiknya lagi adalah mengulas kembali tentang sejarah perkembangan pemakaian Sistem
Bus pada kerja komputer mulai dari contoh Bus yang pertama kali dipublikasikan atau yang
telah diciptakan oleh suatu perusahaan sampai dengan contoh Bus dengan tingkat kecerdasan
dan kecepatan yang lebih tinggi dalam peng-koneksian bagi keseluruhan komponen
komputer. Seiring perubahan zaman yang semakin lama semakin canggih dan serba instant,
perlu adanya suatu perubahan yang menyesuaikannya. Terutamanya mengenai pembahasan
kali ini adalah pemakaian Sistem Bus pada kerja komputer. Transfer data antar komponen
komputer sangatlah mendominasi kerja suatu komputer. Data program yang tersimpan dalam
memori dapat diakses dan dieksekusi CPU melalui perantara Bus. Begitu juga kita dapat
melihat hasil eksekusi melalui monitor juga menggunakan Sistem Bus.   
Era saat ini perlu adanya saluran data Bus yang handal terutama mengenai kecepatan.
Kecepatan komponen penyusun komputer tidak akan berarti jika tidak diimbangi dengan
kecepatan dan manajemen Bus yang baik. Trend Microprocessor saat ini adalah melakukan
pekerjaan secara parallel dan program dijalankan secara multitasking menuntut sistem Bus
tidak hanya lebar tapi juga lebih cepat. Jika kita lebih memerhatikannya, contoh Bus mulai
dari era dulu sampai era modern seperti sekarang bermacam-macam. Dan tentunya teknologi
pembuatan komponen-komponennya pasti ada perbedaan atau mengalami perkembangan
secara berangsur-angsur seiring pemikiran manusia yang semakin berkembang pula.
Perkembangan model komputer  juga dapat mempengaruhi tingkat pemakaian Bus Sistem
pada komputer tersebut.
Bus System dapat dibedakan atas:
a. Data Bus ( Saluran Data )
b. Address Bus ( Saluran Alamat )
c. Control Bus ( Saluran Kendali )

     1.2  Tujuan
1. Mengetahui pengertian sistem bus dan sejarah perkembangan bus
2. Memahami cara kerja sistem bus dan elemen-elemen rancangan bus
3. Mengetahui contoh-contoh bus yang pernah ada

     1.3  Rumusan Masalah


1. Bagaimana Sistem Bus disetiap era selalu mengalami perkembangan sejalan dengan
perubahan jaman dan kebutuhan akan kinerja komputer?
2. Mengapa Sistem Bus pada setiap generasi komputer selalu ada yang baru? 

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian BUS


Bus merupakan lintasan komunikasi yang menghubungkan dua atau lebih perangkat
komputer. Karakteristik penting sebuah bus adalah bahwa bus merupakan media transmisi
yang dapat digunakan bersama. Sejumlah perangkat yang terhubung ke bus dan suatu sinyal
yang ditransmisikan oleh salah satu perangkat ini dapat ditermia oleh salah satu perangkat
yang terhubung ke bus. Prosesor, memori utama, dapat diinterkoneksikan dengan
menggunakan bus bersama yang fungsi utama nya adalah menyediakan jalur komunikasi
untuk transfer data. Protocol bus adalah aturan yang mengatur kelakuan berbagai perangkat
yang terhubung ke dalam bus yaitu kapan harus meletakan informasi ke dalam bus,
menyatakan sinyal kontrol dan lain sebagainya. 

Gambar 2.1.1 Arsitektur bus sistem dalam sebuah computer

2.2 Karakteristik Bus


1. Jumlah interupsi mementukan banyak perangkat independen yang melakukan I/O.
2. Ukuran bus data eksternal berakibat pada kecepatan operasional I/O.
3. Ukuran bus alamat menentukan banyak memori yang ditunjuk board ekspansi.
4. Kecepatan clock maksimum yang dapat diakomodasi bus berakibat pada kinerja.

Sebuah komputer terdiri dari sekumpulan komponen-komponen dasar seperti CPU, memori
dan I/O yang kesemuanya saling berinteraksi satu dengan yang lainnya. Kumpulan lintasan
lintasan yang saling menghubungkan berbagai modul modul tersebut dikenal dengan nama
struktur interkoneksi.

2.3 Cara Kerja Sistem Bus


Pada sistem komputer yang lebih maju, arsitektur komputernya  akan  lebih kompleks,
sehingga untuk meningkatkan  performa digunakan beberapa buah bus. Tiap bus merupakan
jalur data antara beberapa device yang berbeda. Dengan cara ini RAM, Processor, GPU
(VGA AGP) dihubungkan oleh bus utama berkecepatan tinggi yang lebih dikenal dengan
nama FSB (Front Side Bus). Sementara perangkat lain yang lebih lambat dihubungkan oleh
bus yang berkecepatan lebih rendah yang terhubung dengan bus lain yan lebih cepat sampai
ke bus utama. Untuk komunikasi antar bus ini digunakan sebuah bridge.

2.4 Sejarah Perkembangan Bus


a) Generasi Pertama
Beberapa dari masalah yang ditemui instruksi - instruksi, diantaranya ialah adanya
interupsi. Komputer menangani interupsi (permintaan dari modul I/O) tersebut dengan

2
menunggu sampai looping pada interupsi tersebut selesai dan perangkat external komputer
kembali siap untuk bekerja.Beberapa waktu setelah itu,beberapa komputer mulai untuk
mentransfer data dari memori ke seluruh bagian CPU. Dalam hal ini, komputer akan
memprioritaskan pentransferan data melalui bus ke bagian program yang diinterupsi. Sistem
bus pada mikrokomputer hakekatnya terhubung langsung ke pin – pin pada CPU atau dengan
cara melewati amplifier untuk menghubungkannya.
Memory dan device lainnya akan ditambah ke bus dengan menggunakan alamat yang
sama dan pin – pin data yang ada pada CPU secara paralel. Komunikasi antar device tersebut
dikontrol oleh CPU, yang mana data dibaca dan ditulis dari device - device yang ada baik dari
maupun ke memori,seluruhnya dibawah kendali CPU. Bahkan kadangkala hal tersebut
dilakukan dalam 1 waktu. Seperti yang pernah dibicarakan sebelumnya, device – device
komputer mengeluarkan interupsi (pemintaan pelayanan) ke CPU dengan cara memberikan
sinyal – sinyal melalui pin – pin pada CPU. Umpamanya, pengontrol disk drive memberikan
sinyal interupsi ke CPU, yaitu diantaranya memberitahukan kepada CPU bahwa data yang
ada pada memori tersebut telah siap dibaca. Dengan begitu CPU akan memindahkan data
dengan membaca alamat memori yang diberikan oleh disk drive tersebut. Hampir semua
mikrokomputer dibangun dengan menggunakan metode ini, yakni dimulai dengan bus S-100
di Altair.
Sebagian besar tokoh di PC IBM, terus bekerja keras untuk mengembangkan metode
pentransferan data yang ada pada komputer sebelumnya dengan mengimplementasikan bus –
bus I/O secara terpisah, meskipun jika dilihat secara keseluruhan, dari segi pengaksesan
perangkat keras maupun memori, hal tersebut tidak meningkat terlalu signifikan. Sistem bus
yang sederhana ini memiliki permasalahan yang serius ketika digunakan pada komputer
untuk kepentingan umum (general purpose computer). Seluruh peralatan yang ada pada bus
memiliki kemampuan untuk berkomunkasi dengan kecepatan yang sama dan dalam waktu
yang sama pula. Meningkatkan kecepatan komputer merupakan pekerjaan yang berat, karena
yang pertama kali harus ditingkatkan kecepatannya ialah keseluruhan kerja dari device –
device komputer yang ada dengan sebaik mungkin. Ketika kerja device – device yang ada
tidak dapat dipercepat secepat kerja komputer baik secara praktek maupun ekonomis, maka
CPU akan bekerja lebih lambat untuk sementara demikian pula kecepatannya untuk
berhubungan dengan device - device tersebut. Sementara itu bus sistem juga bekerja lebih
berat untuk mengkonfigurasikan ketika dibangun dari perlengkapan yang biasa. Karena
membutuhkan penambahan kartu ekspansi dan membutuhkan banyak jumper dalam satu set
alamat memory, I/O, prioritas interupsi dan nomor interupsi

b) Generasi Kedua
Sistem bus generasi kedua dinamakan NuBus, sebagai penyelesaian dari berbagai
masalah. NuBus memisahkan komputer menjadi dua yaitu (CPU dan memory) dan perangkat
keras lainnya, dengan sebuah bus controller di antaranya. Ini akan membuat CPU menjadi
lebih cepat tanpa dipengaruhi BUS. Ini menyebabkan lebih banyak beban untuk
memindahkan data keluar dari CPU dan masuk kedalam kartu melalui bus Controller. Jadi
perangkat keras pada BUS dapat terhubung ke setiap bagian tanpa intervensi dari CPU. bus
semacam ini dapat memindahkan lebih banyak data disesuaikan dengan besarnya data yang
akan dipindahkan, mulai dari 8 bit perdetik secara paralel pada generasi pertama, hingga 16
atau 32 bit perdetik. Semakin waktu semakin baik sejalan dengan perkembangan software
setup-nya. ( sekarang menjadi suatu standar dari plug-nplay) untuk menggantikan jumper.
Bagaimanapun juga sistem baru ini memberikan suatu kualitas yang lebih baik dari
generasi sebelumnya. Oleh karena itu setiap bus dapat terhubung dalam kecepatan yang
sama. Ketika CPU dan Memory dirancang terpisah CPU pun terus berkembang sehingga
dapat meningkatkan kecepatannya. CPU dan Memory dapat meningkatkan kecepatan lebih

3
cepat dari bus. Jadi kecepatan bus  sekarang lebih lambat dari pada apa yang sistem modern
butuhkan. Komputer menjadi lebih berat dalam menyalurkan data. Contoh dari masalah ini
adalah kartu video yang sangat cepat seperti bus baru yaitu PCI, dan komputer mulai
memasang AGP hanya untuk digunakan sebagai kartu video. Pada tahun 2004 AGP terus
berkembang menjadi lebih besar sebagai kartu video high-end, dan  akhirnya digantikan oleh
keberadaan bus baru PCI Express. Dengan penambahan jumlah dari perangkat keras external
ini akan membuat sistem bus bekerja dengan baik. Ketika disk drive pertama kali
diperkenalkan, ini akan ditambahkan ke CPU dengan sebuah kartu ke dalam bus.
Oleh karena itu komputer – komputer memiliki banyak slot diatas bus. Tapi pada
pertengahan tahun 1980 dan 1990, sistem baru seperti SCSI dan IDE diperkenalkan untuk
melayani kebutuhan tersebut, meninggalkan banyak slot pada sistem modern. Sekarang
terdapat 5 bus berbeda dalam suatu komputer yang didukung oleh berbagai macam perangkat
keras.

c) Generasi Ketiga
Pada generasi ketiga ini bus telah muncul di pasaran sejak tahun 2001 yang menyertai
Hyper Transpord dan InfiniBand. Bus ini sangat flexible dalam menghubungkannya. Bus ini
dapat digunakan bersama seperti internal bus. Sebaiknya sambungan mesin bersama akan
menyelesaikan permasalahan ketika mencoba meminta service atau pelayanan yang berbeda.
Pembuat software berkerja keras untuk menyesuaikan dengan sistem ini, karena tidak sesuai
dengan perangkat keras itu sendiri, umumnya bus pada generasi ketiga ini cenderung untuk
suatu network dari pada konsep dasar suatu bus, bus dengan protokol tinggi lebih dibutuhkan
dari sistem yang juga memberikan multiple device untuk digunakan dalam satu bus.

2.5 Elemen-Elemen Rancangan Bus


  Rancangan suatu bus dapat dibedakan atau diklasifikasikan oleh elemen-elemen sebagai
berikut :

1. Jenis Bus
Jenis bus dapat dibedakan atas :

 Dedicated
Merupakan metode di mana setiap bus ( saluran ) secara permanen diberi fungsi atau subset
fisik komponen komputer.

 Time Multiplexed
Merupakan metode penggunaan bus yang sama untuk berbagai  keperluan, sehingga
menghemat ruang dan biaya.
     2. Metode Arbitrasi
         Metode arbitrasi adalah metode pengaturan dari penggunaan bus, dan dapat dibedakan
atas :

 Tersentralisasi : menggunakan arbiter sebagai pengatur sentral


 Terdistribusi    : setiap bus memiliki access control logic
     3. Timing
Timing berkaitan dengan cara terjadinya event yang diatur pada bus system, dan dapat
dibedakan atas :

4
 Synchronous
          Terjadinya event pada bus ditentukan oleh clock ( pewaktu )

 Asynchronous
         Terjadinya sebuah event pada bus mengikuti dan tergantung pada event sebelumnya
     4.  Lebar Bus
         Semakin lebar bus data, semakin besar bit yang dapat ditransfer pada suatu saat.
    5. Jenis Transfer Data
        Transfer data yang menggunakan bus di antaranya adalah :
     1. Operasi Read
     2. Operasi Write
     3. Operasi Read Modify Write
     4. Operasi Read After Write
5. Operasi Block

2.6 Kelemahan Bus Sistem


Apabila terdapat banyak perangkat I /O atau sistem memory yang dihubungkan ke BUS Data
maka akan dapat menurunkan kinerja dari sistem keseluruhan, hal ini dikarenakan :
a. Timbulnya propagation delay
b. Timbulnya permasalahan Bottleneck

Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka dibuatlah beberapa arsitektur Bus dasar dengan
tujuan untuk meningkatkan effisiensi sistem.
Ada 2 Jenis Teknologi Bus Sistem :

1. Traditional Bus : ISA-BUS


2. High Speed Bus : PCI-BUS

Traditional Bus (ISA-BUS)


Sifat-sifat :
1. Peripheral High-Speed (network, SCSI, Video, Graphic) dengan Peripheral Low- Speed
dikoneksikan pada expansion bus yang sama, sehingga kinerja bus tidak optimal.
2. Beban Bus sistem sangat berat, sehingga kinerjanya lambat.
3. Traditional Bus ini merupakan sistem bus tunggal (Single Bus system) yang populer 
    diterapkan pada  jenis IBM-PC : 8088, era tahun 80′an.
Gambar 2.6.1 Diagram Traditional Bus

5
High Speed Bus
Sifat-Sifat :
1. High Speed Bus , yaitu bus berkecepatan tinggi untuk koneksi peripheral berkecepatan
tinggi : Video, Graphic , Network, SCSI
2 .Expansion Bus , yaitu bus berkecepatan rendah untuk koneksi peripheral berkecepatan
rendah , seperti: Modem, Fax , Serial
3. Beban Sistem Bus menjadi lebih ringan sehingga kinerjanya menjadi lebih cepat.
4. High Speed bus merupakan jenis bus ganda (multi bus)
5. Contoh : PCI – BUS

2.6.2 Diagram High Speed Bus

2.7 Contoh – Contoh Bus yang Pernah Ada

a. Omnibus  (PDP-8)
PDP-8 adalah komputer mini komersial pertama yang sukses, yang diproduksi oleh
Digital Equipment Corporation (DEC) pada tahun 1960. Diperkenalkan pada tanggal 22
Maret 1965, dan terjual lebih dari 50.000 sistem. PDP-8 adalah komputer yang banyak terjual
dalam seri PDP. Komputer PDP-5 awalnya tidak dimaksudkan untuk menjadi komputer
general-purpose. Chief engineer yang merancang versi awal PDP-8 adalah Edson de Castro,
yang kemudian mendirikan Data General.  PDP-8 menggunakan dioda-transistor logika,
dikemas pada kartu flip chip,sekitar ukuran kulkas minibar. Hal ini diikuti oleh PDP-8 / S,
tersedia dalam model desktop dan rack-mount. Dengan menggunakan implementasi satu-bit
ALU seri, PDP-8 / S lebih kecil, lebih murah, tapi jauh lebih lambat daripada yang
asli. Penyimpanan massa hanya perifer tersedia untuk PDP-8 / S disk DF32.
Sistem bus (PDP-8 / I dan / L, PDP-8 / E, / F, dan / M, dan PDP-8 / A) kembali ke
implementasi yang lebih cepat, sepenuhnya paralel tetapi banyak digunakan yang lebih
murah yaitu TTL MSI logika. Sebagian besar PDP-8 bertahan hidup sampai era ini. PDP-8 /
E adalah umum, dan diperhatikan karena begitu banyak jenis perangkat I / O yang
tersedia. Hal itu sering dikonfigurasi sebagai komputer tujuan umum. Pada tahun 1975,
komputer pribadi awal didasarkan pada mikroprosesor murah, seperti MITS Altair dan
kemudian TRS-80, Apple II dan lain-lain mulai mendominasi pasar komputer kecil.
PDP-8 model komersial terakhir tahun 1979 disebut "CMOS-8s" digunakan
mikroprosesor kustom CMOS. Tidak berharga kompetitif, serta penawaran yang gagal. PC
IBM pada tahun 1981 disemen azab dari CMOS-8 didukung dengan baik mikroprosesor
komputer kecil. Intersil menjual sirkuit terpadu komersial hingga tahun 1982 sebagai
keluarga Intersil 6100. Berdasarkan teknologi CMOS mereka memiliki kebutuhan daya yang
rendah dan digunakan dalam beberapa sistem militer tertanam.

6
b. Unibus (PDP-11)
PDP-11  adalah serangkaian  16-bit  minicomputer  yang dijual  oleh
Digital  Equipment Corporation (DEC) dari tahun 1970 ke tahun 1990-an, salah satu
dari suksesi produk dalam seri PDP. PDP-11 diganti PDP -8 diberbagai aplikasi real-
time, meskipun kedua  lini produk  tinggal  secara paralel  selama lebih  dari 10 tahun. PDP-
11  memiliki fitur  unik  yang inovatif. Penggantinya  di relung mid-range  computer  mini 
adalah  32-bit  VAX-11. Desain fitur dari PDP-11 mempengaruhi desain  mikroprosesor 
seperti Motorola  68000, desain  fitur dari sistem  operasi, serta  sistem  operasi lain  dari
Digital Equipment, mempengaruhi desain  dari  sistem  operasi  lain  seperti  CP / M  dan 
juga  MS-DOS. Versi   resmi  bernama  pertama  dari   Unix  berlari  pada  PDP-11/20  pada
tahun 1970.  Hal
Ini umumnya dinyatakan bahwa bahasa pemrograman C mengambil keuntungan dari
beberapa tingkat rendah PDP-11- tergantung fitur pemrograman, meskipun awalnya tidak
dengan desain.

c. Multibus (8086)
Multibus  8086 adalah bus  komputer  standar  yang digunakan  dalam system
industri.  Dikembangkan  oleh Intel Corporation dan  diadopsi sebagai
bus IEEE 796.Spesifikasi Multibus penting, diperkuatoleh  pemikiran  baik  standar  industri 
dengan faktor  bentuk  yang  relatif  besar  sehingga  perangkat  yang  kompleks  dapat
dirancang  diatasnya.  Menjadi  standar industri  yang jelas dan  terdokumentasi
memungkinkan  industri Multibus-kompatibel  untuk  tumbuh  di sekitarnya. Ada  banyak
perusahaan  yang membuat kartu. Banyak orang  membuat  CPU,  memory,  dan papan 
perifer  lainnya. Pada tahun 1982  ada  lebih  dari  100  Multibus  papan  dan sistem
produsen. Merupakan sistem yang kompleks  dibangun   dari  komersial  off-rak-perangkat
keras. Hal ini juga  memungkinkan  perusahaan untuk  berinovasi  dengan merancang papan
Multibus  proprietary  kemudian  mengintegrasikannya  dengan vendor lain  untuk
membuat sistem. Sebuah  contoh  yang  baik  dari  hal tersebut adalah  Sun
Microsystems.  Sun dibangun CPU yang dirancang khusus, memory,SCSI, dan papan
tampilan video  serta menambahkan  papan  3  jaringan Ethernet,  Xylogics  SMD  kontroler
disk, Ciprico Tapemaster ,controller rekaman  inci, Prosesor Sky Floating Point dan
16 Systechperpelabuhan Antarmuka Terminaluntuk  mengkonfigurasi  sistem  sebagai
workstation  atau  server file. Vendor workstation menggunakan Multibus berbasis desain
termasuk  HP / Apollo  dan Silicon  Graphics IRIS.

d. Bus PC IBM (PC/XT)


IBM PC / XT adalah sebuah komputer mikro buatan IBM yang dirilis pada tanggal 8
Maret 1983. Komputer ini diperkuat dengan menggunakan hard disk berkapasitas 10
Megabyte, yang merupakan hard disk yang dianggap "spesial" pada saat itu. XT di sini
merupakan singkatan dari eXTended, karena IBM PC XT memiliki fitur-fitur yang tidak
dimiliki oleh IBM PC standar (5150). IBM PC XT memiliki delapan buah slot, sehingga
meningkatkan kemampuan ekspansinya; kapasitas power-supply yang lebih besar; memori
yang dapat dibongkar/pasang (karena semuanya berupa soket), dan dapat mendukung hingga
640 KB RAM tanpa slot ekspansi memory, selain tentunya sebuah hard disk. Karena
memiliki fitur-fitur itulah, desain motherboard IBM PC / XT berbeda dengan desain
motherboard IBM PC yang asli. IBM PC / XT  menawarkan beberapa perangkat keras yang
masih digunakan hingga saat ini, yakni keyboard 101 tombol (Enhanced Keyboard) yang
menggantikan model keyboard IBM 83 tombol.

7
e. Bus ISA (PC/AT)
Ketika IBM memperkenalkan PC/AT yang berbasiskan CPU 80286, perusahaan ini
menghadapi masalah besar. Jika IBM telah memulai sejak awal dan merancang sebuah bus
16 bit yang seluruhnya baru, banyak konsumen potensial akan bergegas membeli mesin
tersebut karena tidak ada satupun dari begitu banyak papan plug-in PC yang disediakan oleh
para vendor pihak ketiga dapat bekerja dengan menggunakan mesin baru tersebut. Di sisi
lain, dengan tetap berpegang pada bus PC dan 20 jalur alamatnya serta 8 jalur data tidak akan
memperoleh manfaat dari keunggulan CPU 80286 untuk mengalamatkan 16 M memori dan
mentransfer word 16 bit. Solusi yang dipilih adalah mengembangkan PC. Kartu-kartu plug-in
PC memiliki sebuah konektor sisi dengan 62 kontak, tetapi operasi konektor sisi ini tidak
menjangkau seluruh papan ini. Solusi PC/AT adalah menempatkan sebuah konektor sisi
kedua pada bagian dasar papan tersebut, dekat dengan konektor sisi utama, dan merancang
sirkuit AT untuk beroperasi dengan kedua jenis papan ini. Konektor kedua pada bus PC/AT
memiliki 36 jalur. Dari ke-36 jalur ini, 31 disediakan untuk jalur-jalur alamat tambahan,
jalur-jalur data tambahan, jalur-jalur interupsi tambahan, serta untuk daya dan ground.
Sisanya digunakan untuk mengatasi perbedaan-perbedaan antara transfer 8 bit dan 16 bit.
Industri komputer personal lainnya merespon perkembangan ini dengan mengadopsi
standarnya sendiri, bus ISA (Industry Standar Architecture), yang pada dasarnya adalah bus
88 PC/AT yang beroperasi pada 8,33 MHz. Keuntungannya adalah bahwa pendekatan ini
tetap mempertahankan kompatibilitas dengan mesin-mesin dan kartu-kartu yang ada.
Pendekatan ini juga didasarkan pada sebuah bus yang telah dilisensikan secara bebas oleh
IBM kepada banyak perusahaan dalam rangka untuk menjamin bahwa sebanyak mungkin
pihak ketiga dapat memproduksi kartu-kartu untuk PC pertama, sesuatu yang kembali
menghantui IBM. Setiap PC yang berbasiskan Intel masih menggunakan bus jenis ini,
meskipun biasanya juga disertai dengan satu atau lebih bus lain.

f. Bus EISA (80386)


Arsitektur ini adalah respon klon-keputusan untuk milik IBM, AMK
berlisensi. Compaq, kembali oleh "Geng Sembilan" - Wyse, AST Penelitian, Tandy,
Compaq, Hewlett-Packard, Zenith, Olivetti, NEC dan Epson, mengumumkan ekstensi 32-bit
bus ISA yang mempertahankan kompatibilitas penuh dengan ISA. Seperti dengan XT ke
transisi AT bus, fungsionalitas tambahan diberikan dengan menambahkan konektor ekstra
untuk AT bus. 
Pin baru untuk bus EISA secara fisik ditempatkan antara pin dari bus ISA. Konektor
EISA / soket dirancang sedemikian rupa sehingga kartu ISA dimasukkan beristirahat di set
tab yang mencegah kartu ISA membuat setiap kontak fisik dengan garis EISA (yang
mungkin bisa terjadi karena misalignment atau salah-penyisipan kartu ISA sebaliknya). Kartu
EISA membawa jumlah slot yang memungkinkan mereka untuk turun dan membuat kontak
dengan garis EISA. 
Sebuah fitur penting dari bus EISA adalah bahwa tuan atau bus master dapat
mengakses memori atau perangkat periferal dalam sistem, bahkan jika lebar bus mereka
berbeda. Sebagaimana ditunjukkan dalam daftar fitur, untuk kecepatan belaka EISA unggul
menyediakan 32-bit maksimum kecepatan transfer data 33 MB / s. Sementara EISA
mendukung tingkat-baris dipicu interupsi, penting untuk dicatat bahwa kartu ISA yang lebih
tua tidak dapat berbagi interupsi bahkan ketika dicolokkan ke konektor EISA, karena mereka
bergantung pada tepi-memicu tua. 
Master bus dukungan dalam EISA dapat digambarkan sebagai lengkap yang
berlawanan dengan yang disediakan di bus ISA. Memori kontroler menyegarkan, saluran
DMA aktif dengan prioritas tertinggi dan peripheral berlomba-lomba untuk kontrol bus
bersaing untuk kepemilikan bus melalui skema pembagian tiga arah dikontrol oleh unit

8
arbitrase EISA, chip Sistem Terpadu Peripheral. Skema ini memastikan bahwa tidak ada bus
master yang kehilangan akses meskipun mungkin untuk prioritas rendah saluran DMA untuk
menderita. Sebuah pengawas tambahan pada sistem disediakan oleh Guru Antarmuka Chip
Intel Bus (BMIC) yang menjamin bahwa tidak menguasai satu tetap mengendalikan bus
terlalu lama. Setelah berlalu jangka waktu tertentu, master dihapus dari bus dan mengganggu
non-maskable dihasilkan oleh CPU. 
Kesimpulannya, dengan EISA dan 32-bit mikroprosesor (80.386 Intel dan 80.486),
PC dibesarkan. Itu tidak lagi terbatas pada komputasi personal dan sekarang memberikan
kekuatan untuk bertindak sebagai workstation atau kotak unix menjalankan beberapa ratus
terminal

g. Microchannel (PS/2)
Bus MCA (Micro Channel Architecture) adalah sebuah bus I/O ber-bandwidth 32-bit
yang digunakan dalam beberapa komputer mikro. Bus ini dibuat oleh IBM yang ditujukan
untuk menggantikan bus ISA 8-bit/16-bit yang lambat, selain tentunya untuk menghadapi
masalah bottleneck yang terjadi akibat kecepatan prosesor yang semakin tinggi tapi tidak
diimbangi dengan kecepatan bus I/O. Komputer yang menggunakan bus ini pun hanya
sedikit, mengingat memang IBM mewajibkan para vendor untuk membayar royalti kepada
iBM untuk mendapatkan lisensi bus MCA. Karena hal ini banyak vendor yang kurang setuju
dengan IBM membuat "partai oposisi", dengan membuat bus EISA.
Kebutuhan terhadap sebuah bus I/O yang lebih cepat datang akibat bus ISA
mengalami bottleneck. Prosesor Intel 80386DX merupakan prosesor 32-bit yang dapat
mentransfer data hingga 32 bit dalam satu waktunya, tapi ISA hanya dapat mentransfer 16 bit
saja. Daripada menambahkan pin lagi terhadap bus ISA, IBM memutuskan untuk membuat
sebuah bus baru, yang kemudian menjadi bus MCA. Berbeda dengan EISA yang mendukung
konsep backward compatibility, bus ini adalah benar-benar baru, yang sama sekali tidak
kompatibel dengan ISA 8-bit/16-bit.
Sistem MCA juga menawarkan perubahan lainnya: pengguna dapat menancapkan
kartu MCA ke dalam slotnya tanpa harus mengubah-ubah setting jumper untuk menentukan
sumber daya yang hendak digunakan (IRQ Channel, DMA Channel, atau memory base
address). Fitur ini mirip dengan apa yang kita kenal sekarang sebagai fitur plug-and-play,
meski masih terkesan primitif. Karenanya, kartu MCA tidak memiliki jumper atau DIP
Switch untuk mengatur sumber daya, tapi menawarkan perangkat lunak yang dapat
mengaturnya. Umumnya, MCA memiliki dua jenis disket untuk konfigurasi perangkat keras:
Option Disk dan Reference Disk. Reference Disk merupakan disket yang datang sistem
komputer yang mengintegrasikan bus MCA, sementara Option Disk datang dengan kartu
MCA yang bersangkutan. Setelah kartu dipasang, pengguna tinggal menginstalasikan berkas-
berkas dari Option disk ke dalam Reference Disk, setelah itu kartu pun akan berjalan.
Reference Disk mengandung beberapa program dan BIOS yang dibutuhkan untuk mengatur
sistem MCA, dan sistem tidak dapat dikonfigurasikan tanpanya. MCA berjalan dalam
kecepatan 5 MHz, pada bandwidth 32-bit, sehingga dapat mentransfer data hingga 20
MByte/detik.

h. Bus PCI
Peripheral Component Interconnect (PCI) adalah bus yang tidak tergantung prosesor
dan berfungsi sebagai bus mezzanine atau bus peripheral. PCI memiliki kinerja tinggi untuk
system I/O berkecepatan tinggi seperti : video adaptor, NIC, disk controller, sound card, dan
lain-lain. Standard PCI adalah 64 saluran data pada kecepatan 33 MHz, laju transfer data 264
MB per detik atau 2,112 Gbps. Keunggulan PCI tidak hanya pada kecepatannya saja tetapi
murah dengan keping yang sedikit. Intel mulai menerapkan PCI pada tahun 1990 untuk

9
sistem pentiumnya. Untuk mempercepat penggunaan PCI, Intel mempatenkan PCI bagi
domain publik sehingga vendor dapat mengeluarkan produk dengan PCI tanpa royaliti.
Bus ini ditemukan pada hampir semua komputer PC yang beredar, dari mulai prosesor
Intel 486 karena memang banyak kartu yang menggunakan bus ini, bahkan hingga saat ini.
Bus ini dikontrol oleh chipset pengatur memori (northbridge, Intel MCH) atau Southbridge
(Intel ICH, atau NVIDIA nForce MCP).

i.     Bus SCSI


Small Computer System Interface (SCSI) adalah perangkat peripheral eksternal yang
dipopulerkan oleh macintosh pada tahun 1984. SCSI merupakan interface standard untuk
drive CD-ROM, peralatan audio, hard disk, dan perangkat penyimpanan eksternal berukuran
besar.
SCSI menggunakan interface paralel dengan 8, 16, atau 32 saluran data. Konfigurasi
SCSI umumnya berkaitan dengan bus, walaupun pada kenyataannya
perangkat-perangkat tersebut dihubungkan secara daisy-chain. Perangkat SCSI memiliki dua
buah konektor, yaitu konektor input dan konektor output. Seluruh perangkat berfungsi secara
independen dan dapat saling bertukar data misalnya hard disk dapat mem-back up diri ke
tape drive tanpa melibatkan prosesor.
Terdapat beberapa macam versi SCSI. SCSI-1 dibuat tahun 1980 memiliki 8 saluran
data, dan beroperasi pada kecepatan 5 MHz. Versi ini memungkinkan sampai 7 perangkat
dihubungkan secara daisy-chain. SCSI-2 diperkenalkan tahun 1992 dengan spesifikasi 16
atau 32 saluran data pada kecepatan 10 MHz. SCSI-3 yang mendukung kecepatan yang lebih
tinggi sampai saat ini masih dalam tahap penelitian.

j. NuBus (macintosh)
NuBus, sebagai penyelesaian dari berbagai masalah. NuBus memisahkan komputer
menjadi dua yaitu (CPU dan memory) dan perangkat keras lainnya, dengan sebuah bus
controller di antaranya. Ini akan membuat CPU menjadi lebih cepat tanpa dipengaruhi BUS.
Ini menyebabkan lebih banyak beban untuk memindahkan data keluar dari CPU dan masuk
kedalam kartu melalui bus Controller. Jadi perangkat keras pada BUS dapat terhubung ke
setiap bagian tanpa intervensi dari CPU. bus ini dapat memindahkan lebih banyak data
disesuaikan dengan besarnya data yang akan dipindahkan, mulai dari 8 bit perdetik secara
paralel pada generasi pertama, hingga 16 atau 32 bit perdetik. Semakin waktu semakin baik
sejalan dengan perkembangan software setup-nya. ( sekarang menjadi suatu standar dari
plug-nplay) untuk menggantikan jumper.
Bagaimanapun juga sistem baru ini memberikan suatu kualitas yang lebih baik dari
generasi sebelumnya. Oleh karena itu setiap bus dapat terhubung dalam kecepatan yang
sama. Ketika CPU dan Memory dirancang terpisah CPU pun terus berkembang sehingga
dapat meningkatkan kecepatannya. CPU dan Memory dapat meningkatkan kecepatan lebih
cepat dari bus. Jadi kecepatan bus  sekarang lebih lambat dari pada apa yang sistem modern
butuhkan. Komputer menjadi lebih berat dalam menyalurkan data. Contoh dari masalah ini
adalah kartu video yang sangat cepat seperti bus baru yaitu PCI, dan komputer mulai
memasang AGP hanya untuk digunakan sebagai kartu video. Pada tahun 2004 AGP terus
berkembang menjadi lebih besar sebagai kartu video high-end, dan  akhirnya digantikan oleh
keberadaan bus baru PCI Express. Dengan penambahan jumlah dari perangkat keras external
ini akan membuat sistem bus bekerja dengan baik. Ketika disk drive pertama kali
diperkenalkan, ini akan ditambahkan ke CPU dengan sebuah kartu ke dalam bus.

10
k. USB
Semua perangkat peripheral tidak efektif apabila dipasang pada bus berkecepatan
tinggi PCI, sedangkan banyak peralatan yang memiliki kecepatan rendah seperti keyboard,
mouse, dan printer. Sebagai solusinya tujuh vendor komputer (Compaq, DEC, IBM, Intel,
Microsoft, NEC, dan Northern Telecom) bersama-sama merancang bus untuk peralatan I/O
berkecepatan rendah. Standard yang dihasilkan dinamakan Universal Standard Bus (USB).
Keuntungan yang didapatkan dan tujuan dari penerapan USB adalah sebagai berikut :
 Pemakai tidak harus memasang tombol atau jumper pada PCB atau peralatan.
 Pemakai tidak harus membuka casing untuk memasang peralatan I/O baru.
 Hanya satu jenis kabel yang diperlukan sebagai penghubung. 89
 Dapat mensuplai daya pada peralatan-peralatan I/O.
 Memudahkan pemasangan peralatan-peralatan yang hanya sementar dipasang pada
komputer.
 Tidak diperlukan reboot pada pemasangan peralatan baru dengan USB.
 Murah.

l. Firewire
Semakin pesatnya kebutuhan bus I/O berkecepatan tinggi dan semakin cepatnya
prosesor saat ini yang mencapai 1 GHz, maka perlu diimbangi dengan bus berkecepatan
tinggi juga. Bus 90 SCSI dan PCI tidak dapat mencukupi kebutuhan saat ini. Sehingga
dikembangkan bus performance tinggi yang dikenal dengan Fire Wire (P1394 standard
IEEE).
P1394 memiliki kelebihan dibandingkan dengan interface I/O lainnya, yaitu sangat
cepat, murah, dan mudah untuk diimplementasikan. Pada kenyataanya P1394 tidak hanya
populer pada sistem komputer. Kelebihan lain adalah penggunaan transmisi serial sehingga
tidak memerlukan banyak kabel.

m. Bus VME
VMEbus adalah sebuah arsitektur komputer. Istilah VME adalah singkatan dari
VERSAmodule Eurocard dan didefinisikan pertama kalinya oleh suatu grup manufaktur pada
tahun 1980. Grup ini terdiri dari Motorola, Mostek dan Signetics yang bekerja sama
mendefinisikan Standard VMEbus.
Industri komputer-micro berteknologi  bus dimulai dengan adanya keunggulan dari
prosesor mikro (microprocessor) dan pada tahun 1980 bermuncullah komputer berteknologi
bus seperti Multibus, STD bus, S-100 and Q-bus. komputer-bus tersebut umumnya bekerja
hanya pada satu atau dua tipe processor-micro dan hanya ber-adrdress kecil dan
berkecepatan lambat.
Arsitektur VMEbus telah diisi dengan definisi bus baru yang  independent terhadap
processor-micro, dengan mudah untuk meningkatkan dari 16 ke 32 bit saluran data,
diimplementasikan oleh standar mekanik yang handal serta memungkinkan vendor yang
independent untuk membuat produk yang kompatibel. Tidak adanya proprietary rights yang
dikenalkan kepada VMEbus membantu stimulasi pengembangan produk oleh third party.
Setiap pihak dapat membuat produk VMEbus tanpa adanya royality fees atau licenses.
Ada beberapa alasan mengapa VMEbus diciptakan. Untuk memahaminya, kita harus
lihat kebelakang kepada industri komputer pada tahun 1975. Pada saat itu bila seseorang
ingin membeli komputer. Dia harus membeli pada suatu daftar perusahaan yang termasuk
didalamnya Control Data , Cray Research, Data General, Digital Equipment, IBM, Sperry-
Univac dan beberapa perusahaan lainnya. Perusahaan -perusahaan tersebut membuat
komputer yang besar dan mahal harganya, dan komputer ini disebut mainframes dan
minicomputer.

11
Pada akhir dekade tahun 1970. Muncullah kelas mesin baru yang disebut sebagai
desktop computer (atau personal computer). Komputer ini diperkuat oleh processor-micro
yang berukuran kecil serta berharga relatif murah. Secara dramatis membuat kelas komputer
berukuran kecil dan relatif murah harganya. Komputer menjadi sangat populer dan
perekayasa mulai membuat percobaan-percobaan untuk digunakan pada kontrol industri.
Mereka menilai desktop computer sangat berunjuk-kerja sangat baik untuk aplikasi-
aplikasi, tetapi masih ada dua kekurangannya. Kekurangannya adalah tidak berdaya tahan
yang cukup kuat terhadap lingkungan aplikasi dan tidak mudah untuk memodifikasi untuk
disesuaikan dengan aplikasinya.
Pada saat itu, kedua kekurangan tersebut menjadi masalah bagi Embedded Control
System, dan itu adalah situasi pada tahun 1981 saat arsitektur VMEbus lahir. Arsitekutr
VMEbus adalah kombinasi dari spesifikasi elektrikal VERSAbus dan modular Eurocard
Packaging System yang telah mengatasi kedua. Problematik pada embedded control systems.
VMEbus telah menjadi teknologi off-the-shelf dan memberikan solusi masalah ketahanan dan
dengan mudah beradaptasi terhadap berbagai macam aplikasi.
VMEbus juga mempunyai latar belakang strategi bisnis yang telah memberi solusi
kepada industri komputer. Pada saat VMEbus lahir ditahun 1981, industri komputer telah
mapan dan mengalami tidak adanya persaingan. Hal ini disebabkan karena pemakai komputer
hanya dapat membeli komputer dari sejumlah kecil perusahaan komputer baik perangkat
keras dan lunak dari perusahaan yang berbeda tidak dapat berkomunikasi dan tidak dapat
dipindahkan tanpa usaha yang besar dan mahal. Hal ini disebabkan tidak adanya standar
teknik komputer.
Situasi tersebut baik bagi perusahaan-perusahaan komputer yang telah dapat
mendominasi pangsa pasar, tetapi hal tersebut buruk bagi konsumen yang harus membayar
mahal untuk peralatan dan perangkat lunak. Tambahan pula konsumen mempunyai
kesempatan pilihan yang kecil bagi peralatan dan perangkat lunak karena sangat sukar bagi
third parties untuk masuk kepasar dengan ide-ide yang inovatif. VMEbus telah merubah
situasi tersebut diatas. Para perencana VMEbus telah melihat jauh kedepan dengan
menempatkan spesifikasi VMEbus ke dalam domain publik. Ini tidak hanya berarti bahwa
setiap orang harus mengikuti standar teknik yang sama, tapi juga berarti mereka dapat
berkompetensi dalam basis harga, unjuk kerja, kualitas dan time-to-market.
Adopsi VMEbus sebagai standar domain publik adalah tindakan yang cermat karena
dapat diterima oleh grup competitor komputer dan memberikan peluang kepada third party
untuk memasuki pangsa pasar.

n. Bus Camac
Komputer  Pengukur  Dan   Kontrol   Otomatis,  CAMAC   adalah  sebuah  sistem
bus data penanganan  modular  digunakan  di hampir setiap  laboratorium penelitian fisika 
nuklir dan  industri di seluruh dunia.  Yang merupakan  spesifikasi gabungan dari  AS dan
NIM  Komite  ESONE  Eropa.
Aplikasi utama  yaitu data  akuisisi, juga  CAMAC  dapat  digunakan untuk memicu 
jarak jauh  pada program  dan aplikasi  logika (LeCroy  EC Line  keluarga programmable 
logic  unit). Program Standar  meliputi  spesifikasi  CAMAC  listrik dan fisik  untuk modul
yaitu rumah  instrumen atau  peti,  dan  peti  backplane.  Contoh  peti yaitu  LeCroy Model 
8025  dengan 25  posisi  dan  Model  8007  dengan  7 posisi.

12
BAB III
PENUTUP

      C.    kesimpulan


1.  Berkembangnya sistem bus dari waktu ke waktu baik mulai dari jenis bus Omnibus
sampai dengan bus Camac seiring dengan perkembangan generasi komputer disebabkan  oleh
hal-hal berikut :
 Metode pentransferan data yang ada pada komputer sangat berpengaruh pada kinerja
komputer. Karena komputer lebih memprioritaskan pentransferan data melalui bus ke
bagian program yang diinterupsi. Karena itu, metode pentransferan data perlu
dikembangkan lagi dengan cara mengembangkan system bus seiring adanya perubahan
interupsi serta kecepatan pemindahan data pada komputer.
 Pemindahan lebih banyak data yang kurang  sesuai dengan besarnya data yang akan
dipindahkan. Ini disebabkan oleh adanya pemakaian jumper (alat yang masih sederhana)
pada system bus tertentu, sehingga perlu dilakukan pengembangan terhadap sistem bus
terutama pada software setup-nya yang awalnya dari alat sederhana (jumper).
 Persediaan papan plug-in PC pada system bus yang kurang disediakan oleh para vendor.
Misalnya, dengan merancang sebuah bus 16 bit yang seluruhnya baru, jika tetap
berpegang pada bus PC dan 20 jalur alamatnya serta 8 jalur data tidak akan memperoleh
manfaat dari keunggulan CPU 80286 untuk mengalamatkan 16 M memory dan
mentransfer word 16 bit. Solusi yang dipilih adalah mengembangkan PC serta system bus.
 Kebutuhan terhadap sebuah bus I/O yang lebih cepat. Semakin pesatnya kebutuhan bus
I/O berkecepatan tinggi dan semakin cepatnya prosesor saat ini yang mencapai 1 GHz,
maka perlu diimbangi dengan bus berkecepatan tinggi juga.
 Adanya kebutuhan terhadap mesin yang berdaya tahan cukup kuat terhadap lingkungan
aplikasi. Sehingga  perlu dilakukan pengembangan.
 System bus yang lebar tetapi tidak mempunyai kecepatan. Sehingga perlu adanya
pengembangan.

2. Sistem bus selalu ada yang baru pada setiap generasi komputer. Ini disebabkan karena hal-
hal berikut.
 Setiap generasi komputer, memiliki beberapa masalah yang ditemui instruksi - instruksi,
diantaranya ialah adanya interupsi. Komputer menangani interupsi (permintaan dari modul
I/O) tersebut dengan menunggu sampai looping pada interupsi tersebut selesai dan
perangkat external komputer kembali siap untuk bekerja. mengembangkan metode
pentransferan data yang ada pada komputer sebelumnya dengan mengimplementasikan
bus – bus I/O secara terpisah, meskipun jika dilihat secara keseluruhan, dari segi
pengaksesan perangkat keras maupun memori, hal tersebut tidak meningkat terlalu
signifikan. Sistem bus yang sederhana memiliki permasalahan yang serius ketika
digunakan pada komputer untuk kepentingan umum (general purpose computer). Seluruh
peralatan yang ada pada bus memiliki kemampuan untuk berkomunkasi dengan kecepatan
yang sama dan dalam waktu yang sama pula. Meningkatkan kecepatan komputer
merupakan pekerjaan yang berat, karena yang pertama kali harus ditingkatkan
kecepatannya ialah keseluruhan kerja dari device – device komputer yang ada dengan
sebaik mungkin. Sehingga perlu sisitem bus yang sesuai dalam meningkatkan keseluruhan
kerja dari device – device komputer.
 Semakin tinggi tingkat generasi komputer seperti pada software-nya maupun hardware-
nya, selalu membutuhkan tingkat system bus yang dapat meyelesaikan permasalahan

13
kinerja komputer . kecepatan dalam penyaluran data sangat dibutuhkan oleh komputer
untuk generasi tertentu. Jika system bus yang dipakai tidak dapat memenuhi kebutuhan
komputer, maka system bus harus disesuaikan dengan kebutuhan komputer tersebut.

http://kekefitrii.blogspot.com/2014/06/v-behaviorurldefaultvmlo.html?m=1

14

Anda mungkin juga menyukai