Anda di halaman 1dari 3

Analisis Pemanfaatan PLTS Sebagai Moda

Penerangan Jalan Lintas Timur Kabupaten


Musi Banyuasin

Disusun Oleh :

Nama : M Efliandi Yudha E P


NRP : 132017133
KELAS :4D

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada zaman sekarang kebutuhan energi listrik di Indonesia semakin meningkat.


Krisis listrik ini sudah sejak lama menjadi persoalan dan telah diprediksi oleh banyak
ahli energi di Indonesia sejak sepuluh tahun yang lalu. Kebutuhan energi dapat
meningkat secara bertahap, baik ditinjau dari kapasitasnya, kualitasnya maupun ditinjau
dari tuntutan distribusinya[ CITATION Ris18 \l 1057 ]. Penerangan umum tenaga surya
merupakan sebuah alternatif yang murah dan hemat untuk digunakan sebagai sumber
listrik penerangan karena menggunakan sumber energi gratis dan tak terbatas dari alam
yaitu energi matahari. Penerangan Jalan Umum (PJU) tenaga matahari berbasis Light
Emitting Diode ( LED ) jenis hi-power yang sangat terang, hemat energi dan tahan lama
menggunakan panel surya / solar cell sebagai sumber yang berfungsi menerima cahaya
matahari yang kemudian diubah menjadi listrik melalui proses photovoltaic. [ CITATION
Sih13 \l 1057 ]

Selanjutnya energi listrik yang dihasilkan dari solar cell dapat digunakan untuk
berbagai penggunaan.Salah satu aplikasinya digunakan untuk sumber energi lampu pada
penerangan jalan umum pada jalan jalan lintas timur Palembang – Jambi yang terletak di
Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA). Tetapi material-material yang digunakan ketika
solar cell diaplikasikan pada penerangan jalan umum sangat berbeda dengan material-
material yang digunakan pada penerangan jalan umum konvensional.Sehingga akan
menyebabkan perbedaan pada hal teknis dan ekonomis terhadap penggunaan PJU solar
cell dengan PJU konvensional. PJU dipasang agar masyarakat pengguna jalan dapat
melakukan aktifitasnya dengan aman dan nyaman sekaligus untuk membuat suasana jalan
terlihat terang dan indah di malam hari. Pemasangan PJU harus mengikuti peraturan
instalasi kelistrikan yang berlaku sehingga terjamin keselamatan dalam pemakaiannya.
Namun pada kenyataannya terdapat banyak sekali kelemahan, diantaranya PJU resmi
setiap bulannya pemerintah daerah bertanggung jawab untuk membayar rekening listrik
kepada Perusahaan Listrik Negara (PLN) [ CITATION Lim14 \l 1057 ]

Karena itu, dengan berlandaskan faktor keamanan, keindahan, kenyamanan, penulis


ingin menyajikan masalah evaluasi sistem penerangan pada jalan lintas timur Palembang
– Jambi yang terletak di Kabupaten MUBA.

1.2 Tujuan Penelitian


Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis sistem penerangan jalan lintas
Timur Kabupaten MUBA yang dalam hal ini menggunakan sumber Pembangkit Listrik
Tenaga Surya (PLTS) berskala kecil.

1.3 Batasan Masalah

Agar permasalahan yang menjadi pokok pembahasan tidak meluas dan


menyimpang dari tujuan pembahasan, perlu dibatasi pada analisa untuk bagaimana sistem
penerangan jalan lintas Timur yang terletak pada Kabupaten MUBA, yang dalam hal ini
menggunakan PLTS skala kecil

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika dalam penulisan pengantar skripsi ini dapat diuraikan secara


singkat sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan,
batasan masalah, manfaat dan kegunaan dan menjelaskan sistematika penulisan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menjelaskan tentang landasan teori yang digunakan sebagai bahan acuan
dalam penjelasan, analisa data perencanaan tugas akhir, Dimana terdapat
komponen-komponen yang digunakan dalam perencanaan Penerangan Jalan
Umum (PJU ).

BAB 3 METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang diagram fishbone, waktu dan lokasi penulisan, alat
dan bahan, metode pengumpulan data,

Anda mungkin juga menyukai