Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 1 / MEGA SHINTA

Seorang apoteker di klinik A menerima resep sebagai berikut

R/ Ambroxol 30 mg tab no. III

m.f. pulv no. X

S t dd I pc

Pro: An. Irwan (6 Tahun/ 20 Kg)

Dosis lazim Ambroxol: 1.2 – 1.5 mg/ Kg Berat Badan / hari dalam dosis terbagi

 Setelah melakukan screening, resep tersebut diberikan pada TTK untuk diracik
 Setelah selesai diracik, Apoteker klinik A memberikan penjelasan kepada ayah pasien
tentang informasi obat, ditengah penjelasan, ayah pasien memberitahuan, bahwa ini
merupakan kali kedua pasien datang untuk mengobati penyakit yang sama yang tak
kunjung sembuh
 Seminggu setelahnya, apoteker klinik A tersebut menelpon ayah pasien untuk
menanyakan keadaan pasien. Ayah pasien menjelaskan bahwa pasien telah sembuh
setelah berobat di klinik B
 Karena penasaran, apoteker klinik A tersebut menelpon apoteker klinik B, untuk
menanyakan apa terapi obat yang diberikan oleh dokter disana untuk pasien An. Irwan
 Apoteker klinik B memberi tahukan jika terapi yang diberikan sama yaitu ambroxol
dengan dosis yang sama

dosis lazim untuk pasien adalah 1,2-1,5 mg/kgBB/hari yang artinya mendapat dosis harian
berdasarkan berat badan 24-30 mg/hari.

dalam resep pasien mendapatkan dosis ambroxol 30 mg (3 tab) dibuat dalam 10 bungkus
puyer yang artinya dalam sehari pasien hanya mendapat dosis 9 mg/1 kali pakai dan
27mg/hari
PERTANYAAN:

1. Apia permasalahan yang dihadapi Apoteker klinik A?


Jawab:
a. pasien datang ke klinik untuk berobat kali kedua dengan resep yang sama,
seharusnya apoteker menanyakan keluhan atau keadaan pasien setelah
mengikuti terapi pertama termasuk kepatuhan pasien dalam berobat sebelum
menscreening serta meracik obat tersebut. Jika keadaan pasien memang tidak
sembuh setelah seminggu berobat sebaiknya pasien melakukan pemeriksaan
kembali ke dokter agar dapat di berikan terapi tambahan atau dapat diberikan
dengan dosis maksimal

2. Apa faktor saja yang dapat menyebabkan masalah tersebut?


Jawab:
Penandaan iter pada resep jika memang sebelumnya pasien pernah mendapatkan
terpai yang sama, dan komunikasi terkait riwayat pengobatan pasien sebelumnya.

3. Apa solusi yang harus dilakukan oleh Apoteker klinik A agar masalah yang sama tidak
terjadi lagi
Jawab:
a. mengidentifikasi kembali riwayat penyakit dan pengobatan pasien
b. jika perlu pasien melakukan pemeriksaan kembali ke dokter

Anda mungkin juga menyukai