Anda di halaman 1dari 6

SMK NEGERI 1 Kec.

SULIKI JOBSHEET/LABSHEET
Program Keahlian: Teknik Otomotif Nomor: 01/ TKRO/I/2019
Jurusan : Teknik Otomotif Waktu : 2 x 45 Menit
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Sasis &
Topik : Memelihara mekanisme kopling
Pemindah Tenaga
A. TUJUAN
Tujuan praktikum pada bahasan topik ini adalah agar :
1. Siswa mampu mengetahui komponen-komponen mekanisme kopling sehingga
mempermudah bagi siswa dalam melakukan praktikum memelihara mekanisme
kopling.
2. Siswa mampu melakukan pratikum memelihara mekanisme kopling dengan
benar sesuai dengan SOP.
3. Siswa mampu menyimpulkan hasil pratikum memelihara mekanisme kopling
secara tepat.

B. KESELAMATAN KERJA
Agar saat melakukan pekerjaan semua kondisi (orang, alat kerja serta
lingkungan kerja aman, peserta praktikum hendaknya:
1. Pergunakan selalu baju praktikum, sepatu dan peralatan-peralatan keamanan
lain yang dapat mendukung keselamatan kerja
2. Selalu memperhatikan petunjuk instruktur (Guru)
3. Pergunakan peralatan kerja sesuai dengan fungsinya
4. Hindari bercanda dengan teman yang dapat berakibat pada kecelakaan kerja
5. Hindari meletakkan peralatan pada tempat-tempat yang bergetar atau berputar
6. Bekerja dengan sepenuh hati dan tetap konsentrasi

C. BAHAN DAN ALAT


1. Unit kopling
2. Kampas kopling
3. Tool set
4. Filler gauge
5. Amplas
6. Kain lap

1
Topik: Memelihara mekanisme
Pemeliharaan Sasis & Waktu: 2x 45Menit
kopling
Pemindah Tenaga
No. : 01/TKRO/I/2019 Hal. : 2 dari 6
D. TEORI PENGANTAR
Kopling (clutch) terletak diantara mesin dan transmisi, fungsinya untuk
menghubungkan dan melepaskan tenaga dari mesin ke transmisi melalui kerja pedal
selama perkaitan roda gigi. Kopling juga dapat memindahkan tenaga secara
perlahan-lahan dari mesin ke roda-roda penggerak (drive wheel) agar gerak mula
kendaraan dapat berlangsung dengan lembut dan perpindahan roda-roda gigi
transmisi dapat lembut sesuai dengan kondisi jalannya kendaraan.
Persyaratan kopling diantaranya sebagai berikut :
1. Harus dapat mengubungkan transmisi dengan mesin secara lembut
2. Pada saat menghubungkan ke transmisi harus dapat memindahkan tenaga tanpa
terjadi slip.
3. Harus dapat membebaskan hubungan dari transmisi dengan sempurna dan cepat.

Rangkaian kopling terdiri dari 3 jenis yaitu : a) pelat kopling (clutch disc), b)
tutup kopling (clutch cover), c) mekanisme penggerak.
a. Pelat kopling ( clutch disc)
Pelat kopling (clutch disc) diperlukan untuk dapat memindahkan tenaga dengan
lembut tanpa terjadi slip. Pelat kopling dibuat sedemikian rupa, agar pada saat
tenaga harus dibebaskan, kopling dapat bekerja dengan sempurna dan cepat. Pelat
kopling terdiri dari facing (bagian yang bergesekan), semacam bahan gesek
(friction material) yang dikeling disekeliling plat pada kedua permukaannya dan
hub yang terletak dibagian tengahnya, yang menerima perkaitan dengan input
shaft transmisi.
b. Tutup kopling (clutch cover)
Tutup kopling (clutch cover) dibagi menjadi dua tipe, dan ini tergantung pada tipe
pegas yang digunakan untuk menekan pelat penekan (pressure plate) terhadap
pelat kopling (clutch disc) dengan menggunakan pegas diaphragm dan dengan
pegas coil. Hub diletakkan diantara pelat-pelat dan dibuat sedemikian rupa agar

Topik: Memelihara mekanisme Pemeliharaan Sasis & Waktu: 2x 45Menit


kopling Pemindah Tenaga

2
No. : 01/TKRO/I/2019 Hal. : 3 dari 6
dapat bergerak sedikit dalam arah dari putaran melalui peredam (pegas coil atau
karet). Bentuk ini bekerja untuk mengurangi kejutan pada saat tenaga
dihubungkan.
c. Mekanisme penggerak
Ada dua tipe kopling, dan dibedakan dari cara bekerjanya yaitu kopling
hidraulis dan kopling mekanis yang menggunakan kabel.
1) Tipe kopling mekanis, kopling mekanis (mechanical clutch) terdiri dari
bagian-bagian clutch cover, clutch release cable, release fork, clutch pedal, e-
ring, dan clutch release lever. Pada tipe ini perpindahan pedal kopling
diteruskan ke body kopling secara langsung oleh kabel.
2) Tipe kopling hidraulis, pada tipe kopling ini pergerakan pedal kopling
dirubah oleh master selinder menjadi tekanan hidraulis kemudian diteruskan
ke garpu pembebas kopling (clutch release fork) melalui selinder pembebas
(release cylinder). Pada kopling tipe ini, pengemudi tidak terganggu oleh
bunyi getaran mesin dari kopling mudah digerakkan. Bagian dari kopling
tipe hidraulis yaitu :
a) Master silinder kopling
Master silinder kopling (clutch master cylinder) terdiri dari reservoir,
piston, cylinder cup, katup dan lain-lain dan tekanan hidraulis ditimbulkan
oleh gerakan piston. Batang penekan kopling (clutch pushrod) tertarik kea
rah pedal kopling oleh adanya pembalik pedal (pedal return spring).
b) Silinder pembebas kopling
Silinder pembebas kopling (release cylinder) dibagi dalam dua tipe : tipe
yang dapat disetel (adjustable type) dan tipe menyetel sendiri (self
adjusting type).

Topik: Memelihara mekanisme Pemeliharaan Sasis &


Waktu: 2x 45Menit
kopling Pemindah Tenaga

3
No. : 01/TKRO/I/2019 Hal. : 4 dari 6

E. LANGKAH KERJA

F. GAMBAR KERJA

Topik: Memelihara mekanisme


Pemeliharaan Sasis & Waktu: 2x 45Menit
kopling
Pemindah Tenaga
No. : 01/TKRO/I/2019 Hal. : 5 dari 6

4
Topik: Memelihara mekanisme
Pemeliharaan Sasis & Waktu: 2x 45Menit
kopling
Pemindah Tenaga
No. : 01/TKRO/I/2019 Hal. : 6 dari 6
F. DATA PENGUKURAN

5
G. ANALISIS

H. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


1. Buatlah laporan praktikum di atas dengan tulisan tangan Saudara sendiri !
2. Lengkapi dengan kesimpulan dan rekomendasi tentang topik di atas !

Anda mungkin juga menyukai