BAB 1 PENDAHULUAN
W. PUY
PUTRI SUKAENAH. ANDI TRIHADI KUSUMA S.Farm, M.Si
15020190059
TITRASI LANGSUNG
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Rumus Struktur :
Pemerian :Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak
berasa.
BAB 3
METODE KERJA
BAB 4
100,25 mg x 1 N
Reaksi
- Reaksi Asam Sitrat dengan Natrium Hidroksida
Reaksi antara Asam Sitrat ( C6H8O7 ) dengan natrium hidroksida ( NaOH )
dapat dilihat seperti reaksi dibawah ini :
→
C6H8O7 + NaOH C6H7O7Na + H2O
Adapun untuk reaksi phenophtalein dan NaOH adalah sebagai berikut:
NaOH + C20 H14O 4+ H2C2O4→NaOHC20H14O4H2C2O4
46 NaOH + C20H14O4→ 46 Na + 20H2CO2 + 10 H2O
4.2 Pembahasan
Pada praktikum titrasi langsung dengan metode alkalimetri
ini, sampel yang akan di ukur kadarnya adalah asam sitrat. Pada saat
memasukkan asam sitrat kedalam labu ukur, sebaiknya gelas ukur di
cuci dengan aquades agar kandungan asam sitrat yang masih
menempel ikut serta masuk kedalam labu ukur, kemudian hasil
bilasannya di masukkan kedalam labu ukur.Larutan NaOH yang akan
diteteskan (titran) dimasukkan ke dalam buret (pipa panjang berskala)
melalui corong terlebih dahulu, hal ini bertujuan agar pertumpahan
larutan baku dapat lebih diminimalisir dan jumlah titran yang terpakai
dapat diketahui dari tinggi sebelum dan sesudah titrasi. Larutan asam
sitrat yang akan dititrasi dimasukkan kedalam gelas kimia(erlenmeyer)
dengan mengukur volumenya terlebih dahulu dengan memakai pipet.
Untuk mengamati titik ekivalen, dipakai indikator yang warnanya
BAB 5
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang didapat dalam praktikum ini yaitu:
Dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode alkalimetri,
dihasilkan % kadar dari asam sitrat sebesar 888,7 %.
Sedangkan dengan menggunakan metode kompleksomteri dihasilkan
% kadar dari zink sulfat sebesar 112,02 %.
5.2 Saran
Disarankan sebaiknya sebelum melakukan praktikum, alat dan bahan
yang di gunakan di laboratorium dalam keadaan baik agar diperoleh hasil
yang murni disaat pratikum. Saran untuk asisten agar selalu mengawasi
praktikannya agar tidak melakukan kesalahan.
DAFTAR PUSTAKA
Skema Kerja
→
100 mg = asam sitrat
Asam sitrat Larutkan
dalam 40 ml
air
Tambahkan indikator PP
Berubah
Jadi pink Titrasi dengan
Larutan NaOH di Buret
→
100 mg = Zink Sulfat
Zink Sulfat Larutkan
dalam 100
ml air
Tambahkan 0,1 ml
hitam eriokrom
Tambahkan 5 ml dapar
ammonium
Dititrasi dengan
larutan dinatrium edetat 0,05 M berubah warna menjadi biru tua.