Anda di halaman 1dari 13

Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman Hayati atau Biodersivitas : keanekaragaman makhluk


hidup dari semua sumber,diantaranya, daratan,lautan,dan ekosistem dan
mencangkup keanekaragaman dalam spesies,antar spesies,dan ekosistem

Faktor Keanekaragaman : Cahaya matahari,udara,cuaca,tanah air ,dan


sebagainya dan Faktor Genetik dan Lingkungan

Tingkatan Keanekaragaman

1.Keanekaragaman Tingkat Gen

Keanekaragam Gen disebabkan karena adanya jumlah gen yang


diturunkan dari induk

Gen sendiri adalah materi dalam kromosom makhluk hidup yang


mengendalikan sifat makhluk hidup dan diturunkan dari induk orang tua

Keanekaragaman di tingkat Gen ditunjukan dengan variasi dalam satu


jenis (spesis)

Keanekaragam dalam gen dalam spesis disebut juga : Varietas atau Ras

Contoh keanekaragam Tingkat Gen :

 Mangga : harum manis, bali, gadung, dan si manalagi.


 Ayam : petelur,kampung,dan hutan
2. Kenanekaragaman Tingkat Spesies

Keanekaragaman Spesies : Beragamnya spesies organisme pada satu


tempat atau habitat

Keanekaragaman Spesies memiliki perbedaan jelas dalam hal morfologi


serta variasi gen atau mencolok

Contoh Keanekaragam Spesies :

 Keluarga Kucing (Famili Falidae) : Kucing,harimau,Singa,Citah


 Keluarga polongan : Kacang panjang,petai cina,kacang tanah

3.Keanekaragam Tingkat Ekosistem

Keragaman Ekosistem dapat dilihat dari berbagai ekosistem yang ada

Perbedaan letak geografis salah satu faktor yang menimbulkan berbagai


bentuk ekosistem : Lama Penyinaran,Intentitas Cahaya,Suhu,dan Curah
Hujan

Contoh Keanekaragaman Ekosistem :

 Ekosistem Hutan Bakau


 Ekosistem Hutan Rawa
 Ekosistem terumbu karang
 Ekosistem Savana
Klasifikasi Makhluk Hidup
Ilmu yang mempelajari tentang pengkelompokan makhluk hidup pada
cabang biologi disebut Taksonomi

Kelompok atau unit yang terbentuk pada sistem klasifikasi makhkluk hidup
disebut Takson

Tujuan adanya sistem klasifikasi makhluk hidup :

 Mendeskripkan ciri-ciri makhluk hidup


 Mengkelompokan makhluk hidup
 Memudahkan mempelajari biologi
 Menegetahui hubungan kerabatan makhluk hidup

Macam-macam sistem klasifikasi makhluk hidup

1. Sistem Buatan (Artifisial)


Pengkelompokan Individu menggunakan satu atau dua ciri
dari individu tersebut
Contoh : klasifikasi tumbuhan dapat menggunakan dasar
habitat(Tempat Hidup)

2. Sistem Alami
Menggunakan dasar persamaan dan perbedaan
morfologi(Bentuk luar tubuh) secara alami atau wajar
Contoh : Hewan bersayap,hewan bersirip,hewan berbulu
Sistem klasifikasi sistem alami dirintis oleh Michael Adams
dan Jean Bapsite

3. Sistem Filogenetik
Pertama kali dikemukakan oleh Charles Darwin
Menurutnya,terdapat hubungan antara klasifikasi dengan evolusi
Jadi,Klafikasi yang disusun berdasarkan persamaan fenotip mengacu
pada sifat bentuk luat,tingkah laku yang diamati dan pewarisan
keturunan yang mengacu sejak jenis nenek moyang hingga cabang
keturunannya

Berdasarkan Klasifikasi, Carolus Linnaeus


Makhluk hidup memiliki persamaan paling banyak digolongkan
dalam tingkatasan yang sama

Klasifikasi dari tingkat tertinggi dan terendah :

Tumbuhan:

 Regnum (Kerajaan)
 Divisio (Divisi)
 Class (Kelas)
 Ordo (Bangsa)
 Famili (Suku)
 Genus (Marga)
 Species ( Jenis)
Hewan :

 Kingdom (Kerajaan)
 Phylum (Filium)
 Classis (Kelas)
 Ordo (Bangsa)
 Famili (Suku)
 Genus (Marga)
 Species (Jenis)

Sejarah Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup

1. Aristoteles

 Menggunakan sistem dua kingdom :


Kingdom Plantae
Kingdom Animalia

 Selanjutnya Sistem 3 Kingdom :


Kingdom Fungi,
Kingdom Plantae
Kingdom Animalia
 Berubah Menjadi 4 kingdom karena ada yang tidak
memiliki inti sel dan memiliki inti sel :
Kingdom Monera
Fungi
Plantae
Animalia

2. R.H Whittaker
 Menjadi 5 Kingdom :
Monera
Fungi
Animalia
Plantae
Prosista

 Berkembang lagi menjadi 6 kingdom :


Plantae
Animalia
Monera
Protista
Fungi
Virus
3. Carl Woese
 Kingdom Monera menjadi 2 :
Arcahebacteria
Eubacteria

 Menjadi 7 Kingdom
Animalia
Plantae
Fungi
Virus
Protista

4. Cavalier-Smith
 Sistem 8 Kingdom
Animalia
Plantae
Fungi
Protista
Arcahebacteria
Eubactria
Virus
Chromista
Teori Biogeneis dan Abiogenesis

Teori Abiogenesis
    Menurut teori abiogenesis, makhluk hidup berasal dari benda tidak hidup
atau dengan kata lain makhluk hidup ada dengan sendirinya.

 Aristoteles menyatakan bahwa kehidupan berasal dari benda tak hidup


yang terjadi secara spontan.

Nedham kehidupan berasal dari benda mati.


2. Teori Biogenesis
    Teori Biogenesis menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari
makhluk hidup. Tokoh pendukung teori ini antara lain Francesco Redi,
Lazzaro Spallanzani, dan Louis Pasteur.

a. Percobaan Francesco Redi

b. Percobaan Lazzaro Spallanzani : bahwa udara itu merupakan sumber


kontaminasi.
c. Percobaan Louis Pasteur : air kaldu bukan berasal dari cairan (benda tak
hidup), melainkan dari mikroorganisme yang terdapat di udara.

Pemberian Nama Makhluk Hidup


Pemeberian nama Ilmiah petamakali dicetuskan ahli biologi bernama
Linaeus

1) Cara Pemberian Nama

a) Terdiri dari 2 kata,kata pertama nama marga (Genus) dan Kata


kedua Jenis (Spesies)
b) Penulisan Nama Marga, huruf pertama dimulai dengan huruf
besar,nama Pentunjuk jenis(Species) seluruhnya menggunakan
huruf kecil

c) Nama Jenis (Species) ditulis dengan huruf cetak miring atau


garisbawah terpisah,Contoh :

 Gneteum gnenom atau Gneteum gnenom


 Carica papaya atau Carica papaya

2) Cara pemberian nama Kelas(class), Bangsa(ordo), dan suku(Famili)

 Nama Kelas adalah nama genus yang ditambah Nae


Contoh: Monocotyledonae

 Nama ordo adalah nama genus yang ditambah Ales


Contoh: Poales

 Nama Famili adalah nama genus ditambah Aceae


Contoh: Paceae

Persebaran Spesies Di Indonesia


1).Kawasan Oriental : Hewan yang Meliputi wilayah barat
Indonesia,Ciri khas mamalia : berukuran besar,spesies
primata,burung warna yang tidak mencolok
Contohnya:
orangutan,harimau,buaya,macan,badak,kerbau,rusa.tapir,biawak

2).Kawasan Australia : Dihuni oleh tumbuhan dan hewan beciri


khas Australia,Meliputi Daerah Timur,Ciri khas : Burung
Mencolok,mamalia berkantong,dan tidak ditemukan primata

Contohnya : Kangguru,kuskus,walabi,Biawak Raksasa, dan Buaya


Papua

3).Kawasan Peralihan Oriental – Australia : Garis yang


berbatasan dengan kawasan oriental disebut garis Wallace, yang
berbatasan dengan Australia disebut garis weber

Contohnya Hewan Endemik :

Komodo,Rusa,Anoa,Maleo
Usaha Pelestarian Keanekaragaman
SDAH
1) Konversi In Situ : Pelestarian Alam yang dilakukan dihabitat asli
 Taman Nasional

2) Konversi Ex Situ : Kelestarian Alam yang dilakukan dibukan habitat asli


 Kebun Lokasi
 Kebun Binatang
 Kebun Botani
 Kebun Plasma nuftah

Anda mungkin juga menyukai