Chapter 2

Computer Systems

1.1 Pendahuluan
Bab sebelumnya telah membahas secara rinci studi tentang teknologi
informasi dan peran kita adalah memanfaatkan teknologi informasi tersebut. Dalam
makalah ini akan dibahas secara lebih jelas pondasi dari IT, pengembangan dan
pemeliharaan sistem IT. Semua bentuk dari IT ini merupakan hal yang penting, dan
kita butuh sadar atas kehadiran, keberadaan, dan kegunaannya dalam lingkungan
organisasi. Dua kategori IT yang memberikan dampak kristis bagi manajer adalah
teknologi komputer dan teknologi komunikasi. Kedua teknologi ini telah memiliki
dan terus berkembang dampaknya pada struktur organisasi modern, cara bisnis
bekerja, kesempatan dan karir manajer, sehingga tema mengenai sistem komputer ini
layak untuk dibuat artikel. Pembahasan dalam makalah ini akan dimulai dengan
mempertimbangkan pentingnya computer hardware dan software serta struktur yang
mendasari komputer.

2.1 Ringkasan Teori

2.1.1 Komponen Dasar Sistem Komputer
Computer software dan hardware memiliki hubungan simbiosis dimana bila
salah satu menghilang, maka nilai dari software tersebut akan berkurang. Untuk
mempelajari lebih mendalam kita perlu memahami dua tipe komputer pembeda, yaitu
digital computers yang mengoperasikan angka, seperti komputer yang kita gunakan
sekarang dan analog computers yang merupakan analog physical quantity yang kini
telah tergantikan oleh digital machine, contohnya voltase.
Semua komputer, terdiri atas 6 set building box yang sama diantaranya adalah
input, output, arithmetic/logical unit, control unit dan files. Paragaf ini akan
membahas secara detail mengenai input/output. Input device yang sering digunakan
oleh manajer adalah microcomputer keyboard dan mouse. Terminal bersifat lebih
sederhana dari PC, yang sering digunakan dalam proses transaksi online, seperti :
ATM. Speech recognition software mampu mengubah kata-kata menjadi tulisan
dengan cara merekam, pengguna software ini biasanya adalah penyandang disabilitas
dan orang yang tidak mempunyai waktu atau terburu-buru. Magnetic Ink Character
mampu membaca karakter angka yang tertulis berdasarkan magnetic ink untuk
disimpan pada computer bank, biasanya yang dibaca contohnya seperti check. Optical
character recognition mampu membaca karakter dan kemudian akan ditransfer ke
komputer, contohnya seperti membaca tulisan dengan menggunakan alat seperti
stabilo yang kemudian akan ditransfer ke komputer. Imaging hampir mirip seperti
optical character recognition, namun juga bisa membaca grafik beserta diagram yang
kemudian akan ditransfer ke komputer. Barcode label akan discan pada sistem dan
sering digunakan di supermarket. Computer output microfilm mampu menyimpan
memori dan menghasilkan film dengan kecepatan yang tinggi seperti piringan hitam
untuk merekam film. Dan yang terakhir adalah voice respone unit merupakan sistem
menjawab telepon secara otomatis yang memungkinkan pengguna menavigasi melalui
serangkaian rekaman pesan melalui sentuhan tombol, contohnya : biasanya digunakan
pada layanan customer service. Input dan output dapat berbeda macam bergantung
pada dasar dari penggunaan komputer tersebut.
Building box berikutnya yang akan dibahas dalam paragraf ini adalah memory.
Memory lebih sering dikenal dengan istilah jantung dari komputer digital. Terdapat
kesamaan antara memori komputer dan memori manusia yaitu keduanya menyimpan
data di memori untuk digunakan atau dipanggil kembali. Memori komputer terdiri
dari beberapa sel, yang mana setiap sel memiliki identifying number yang disebut
dengan address. Memori sering dianalogikan sebagai a wall of post office box, yang
mana setiap box memiliki identitas angka dan setiap nomer akan dihubungkan dengan
address pada memory cell. Namun analogi ini tidak mampu secara sempurna
menggambarkan memori karena terdapat perbedaan antara memori dan a wall of post
office box yaitu (1) Memori komputer berprinsip “destructive read-in” dan “non-
destructive read-out” yang mana data yang telah terbaca dapat terhapus dan agar
kembali dapat dilakukan penulisan ulang yang mana komputer masih menyimpan data
tersebut; (2) Memori komputer kapasitasnya fix, kecuali terdapat perbedaan model,
sedangkan bila wall of post office box bergantung pada ukuran surat dan seberapa
sesak ketika memasukkan surat tersebut.
Arithmethic/logical unit memiliki karakter hampir sama dengan memori yang
terdiri dari sirkuit kecil terintegrasi. Fungsi dari arithmethic unit adalah melakukan
operasi logis ( + ), ( - ), ( * ), ( / ), termasuk membandingkan angka yang sama atau
berbeda bahkan mana yang lebih besar. Cara kerja arithmetic unit adalah dari memori
kemudian akan mengirimkan data untuk dilakukan operasi logis dan hasil dari operasi
logis tersebut akan kembali disimpan pada memori.
 Kapasitas memori terbatas sehingga tidak cukup untuk running program yang
berat seperti microsoft oleh karena itu dibutuhkan computer files. Computer files
berfungsi menyimpan data yang bila data yang disimpan pada memori menguap.
Computer files ini sering disebut dengan secondary memory, contohnya seperti CD,
DVD, dan hardisk, namun masih terdapat kelemahan yaitu waktu yang dibutuhkan
untuk transfer dari memori ke file cukup lama. Terdapat dua cara dasar mengatur
computer files yaitu sequential access file dan direct access file. Sequential acces file
memiliki ciri semua catatan tersimpan secara urut pada file control key, sehingga
kelemahannya adalah membutuhkan waktu yang lama untuk menemukan data yang
diinginkan karena harus membaca secara urut. Contohnya seperti payroll file yang
tercatat berdasarkan nomer identifikasi untuk setiap karyawan. Direct access file
memungkinkan komputer untuk mencatat dengan segera tanpa melihat lokasi.
Building box terakhir yang dibahas pada bagian ini adalah control unit, yang
berfungsi menyediakan kontrol yang memungkinkan komputer untuk mengambil
keuntungan pada kecepatan dan kapasitas. Bagaimana cara unit kontrol mengetahui
apa yang harus dilakukan ? Melalui program yang disimpan dalam memori, program
tersebut akan melist operasi yang tepat untuk dikerjakan. Unit kontrol memiliki sifat
yang lebih tanggap pada program dibandingkan yang user katakan “what to do”.