PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
di tularkan kepada orang lain. Biasanya terjadi akibat gaya hidup yang tidak
sehat dan bisa juga karena faktor keturunan. Meskipun kita dekat atau
melakukan kontak fisik dengan penderita, kita tidak akan tertular oleh
penyakit tersebut. Penyakit tidak menular biasanya dialami oleh orang yang
klinis baik fokal maupun global yang berkembang dengan cepat, adanya
gangguan fungsi serebral dengan gejala yang berlangsung selama lebih dari 24
jam atau bahkan kematian tanpa adanya penyebab selain dari vascular
(Tanto,2014).
(20-30%). Stroke iskemik disebabkan oleh oklusi arteri di otak, yang dapat
langsung memberat atau bisa hanya sesaat kemudian hilang lagi saat emboli
(Tanto, 2014).
2015). Sebanyak 6,24 juta orang di dunia meninggal karena stroke. 53,34%
kejadian, kecacatan, ataupun kematian, yaitu sebanyak 51,6 % dari 100 ribu
jiwa. 4,3% penderrita stroke mengalami kecacatan yang memberat dan angka
kematian sekitar 15-27% pada semua kelompok usia. Stroke lebih banyak
stroke dalam 3 bulan terakhir sebanyak 515 orang dengan jumlah laki-laki
sebanyak 223 orang, perempuan sebanyak 279 orang, dan sebanyak 13 orang
sisanya meninggal dunia, dengan usia terbanyak yaitu pada kisaran usia 45-64
Dustira, 2019). Data yang didapat dari Ruang Pangrango dalam 3 bulan
Dampak dari stroke diantaranya kelumpuhan pada ekstremitas, mati rasa pada
cemas.
satu tahun sekali, yang ketiga upaya kuratif yaitu dengan penguatan pelayanan
persyarafan akibat stroke dalam bentuk studi kasus berupa karya tulis ilmiah
dengan judul “Asuhan keperawatan pada Tn. S Dengan Gangguan Sistem
Cimahi”.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan umum
stroke.
2. Tujuan khusus
stroke;
D. Manfaat Penulisan
2. Manfaat Praktis
khususnya stroke.
b. Bagi perawat
dengan stroke.
e. Bagi penulis
1. Wawancara
2. Observasi
3. Pemeriksaan fisik
4. Studi dokumentasi
5. Studi kepustakaan
6. Partisipasi aktif
hari perawatan.
F. Sistematika penulisan
1. BAB I
2. BAB II
3. BAB III
antara teori dan fakta yang di dapat dalam melakukan asuhan keperawatan.
4. BAB IV