Anda di halaman 1dari 2

Nama : HELINDA AGUSTINA

NPM : 19100149
Kelas : Moodle.6
Mk : Pancasila
Dosen : IDA AYU PUTU ANGGI S., M.H

1. Analisis Pelanggaran HAM terkait Hukuman Mati

a) Apakah Hukuman mati melanggar HAM?


Jawab : Hukuman mati termasuk melanggar HAM, karena tidak menghormati hak
untuk hidup. Bahwa tidak seorang pun boleh mencabut nyawa orang lain, negara
sekalipun.

b) Masih relavankah hukuman mati diterapkan di Indonesia? Jika “IYA” kemukakan


pendapat saudara jika “TIDAK” apakah jenis hukuman pengganti apaklah untuk
para pelaku tidak pidana jika tidak jadi dijatuhkan hukuman mati
Jawab : TIDAK, menurut saya setiap orang mempunyai hak untuk hidup. Hak Asasi
Manusia merupakan hak absolute dan Universal yang tidak dapat dicabut oleh
siapapun dan dalam keadaan apapun. Kemudian perlindungan terhadap hak asasi
juga termuat dalam pasal 281 ayat (1) Undang- Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yang berbunyi ,”Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa,
hak untuk kemerdekaan pikiran dan hati nurani,hak untuk tidak diperbudak,hak
untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum,dan hak untuk di tuntut atas dasar
hukum yang berlaku surut, adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi
dalam keadaan apapun”.
Hukuman pengganti untuk para perilaku tidak pidana jika tidak jadi dijauthkan
hukuman mati yaitu hukuman penjara seumur hidup.hal itu dilakukan agar pelaku
tidak pidana erasa jera atas kejahatan yang telah dilakukannya.

2. Apakah membatasi pergerakan dan perkembangan kaum LGBT meranggar HAM jika
dirujuk pada nilai Pancasila dan norma-norma yang ada di Indonesia?
Jawab : Membatasi pergerakan dan perkembangan kaum LGBT termasuk perlaku
yang tidak melanggar HAM. Karena selagi tidak ada UU yang ada dalam HAM yang
mengatur tentang kesenjangan sosial bagi kaum LGBT maka tidak ada yang perlu
diperhitungkan untuk membatasi pergerakan dan perkembangan kaum LGBT,
dalam pancasila khususnya pada sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa yang
artinya bahwa agama melarang tindakan LGBT, khususnya agama islam yang
mengharamkan tindakan LGBT tersebut.

3. Apakah Masyarakat Indonesia sudah Menjadi Masyarakat Pancasila yang


mengamalkan nilai-nilai Pancasila di segala lini kehidupannya? Kemukakan
pendapat saudara beserta contohnya jika “SUDAH” atau “BELUM” menjadi
masyarakat Pancasila?
Jawab : SUDAH, dalam sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa bahwa
masyarakat Indonesia mengamalkan nilai-nilai pancasila yaitu percaya dan taqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai ajaran agama yang dianut masing-masing. Sila
kedua yaitu Kemanusiaan yang adil dan beradab, masyarakat mengamalkan nilai
tersebut denan cara membela kebenaran dan keadilan. Sila ketiga yaitu Persatuan
Indonesia yaitu cinta tanah air dan bangsa, masyarakat Indonesia menerapkan cinta
tanah air dengan banyak cara salah satunya memperingati peristiwa-peristiwa
bersejarah dengen tujuan mengingat bagaimana perjuangan pahlawan Indonesia
mempertahankan Indonesia. Sila yang keempat yaitu Kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan yaitu ikut serta
dalam pemilihan umum. Masyarakat Indonesia selalu melaksanakan kegiatan
pemilihan umum seperti pemilihan calon presiden dan wkil presiden,pemilihan
kepala desa,dll. Yang kelima yaitu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
yaitu selalu menjujung tinggi nilai kekeluargaan.

Anda mungkin juga menyukai