Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

DAHRI KABIR
PENGGUNAAN FLY ASH SEBAGAI SUBTITUSI PARSIAL SEMEN PADA PROSES
PEMBUATAN BATA BATU APUNG

Kata kunci : Batu Apung, Fly Ash, Pembuatan Bata, Uji Tekan.

Kota Tidore Kepulauan memiliki potensi sumber daya alam berupa ketersediaan pasir
apung yang banyak. Pasir apung adalah jenis butiran yang berwarna terang, mengandung
buih yang terbuat dari gelembung berdinding gelas dan biasanya disebut juga sebagai
butiran gelas vulkanik silikat. Di kota tidore juga terdapat abu batu bara ( fly ash) yang
berasal dari PLTU yang dapat menggangu kenyamanan masyarakat sehingga batu bara
ini di coba untuk bahan campuran bata semen untuk mengurangi berat semen dalam
pembuatan bata semen. Berdasarkan survei yang dilakukan pada pengusaha bata pres.
Proses pengepresan yang dilakukan hanya berdasarkan perkiraan, sehingga kekuatannya
bata tidak dapat diketahui. Oleh karena itu, perlu adanya suatu penelitian mengenai
pemberian tekanan pembuatan bata pres sehingga kuat tekan bata semen dapat
diketahui dan dipertanggungjawabkan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan fly ash pada
campuran bata batu apung.Tinjauan pada penelitian ini berupa sifat-sifat mekanis bata
batu apung dan tahapan yang dilakukan antara lain : pengujian karakteristik material,
perencanaan komposisi campuran 1PC : 4PS, dan variasi limbah batu bara fly ash yang
digunakan yaitu 0%, 10%, 20%, 30, 40% dan 50% dengan jumlah sampel 60 buah.
Hasil dari penelitian ini adalah semakin besar bahan tambah fly ash semakin tinggi
nilai kuat tekan, untuk bahan tambah fly ash sebagai pengganti semen menghasilkan kuat
tekan bata 282,03 kg/cm², 261,64 kg/cm², 259,94 kg/cm², 253,14 kg/cm², 249,75 kg/cm²,
dan 241,25 kg/cm², dan bahan tambah fly ash tanpa pengganti semen memiliki kuat tekan
bata 285,42 kg/cm², 329,60 kg/cm², 346,59 kg/cm², 356,78 kg/cm², 360,18 kg/cm² dan
363,57 kg/cm. Bata yang menggunakan bahan tambah fly ash tanpa pengganti semen
dengan presentase 0 %, 10 %, 20 %, 30 %, 40 % dan 50 % menghasilkan kuat yang lebih
tinggi dari bata yang menggunakan bahan fly ash sebagai pengganti semen. Bata semen
menggunakan bahan tambah fly ash memenuhi specifikasi mutu bata SNI 03-0349-1989.
Dalam syarat-syarat fisis menunjukan bata semen pasir apung berada pada tingkat mutu
bata semen mutu I.

iii

Anda mungkin juga menyukai