Anda di halaman 1dari 23

PENGANTAR ANATOMI FISIOLOGI

A. Defenisi

Anatomi berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari ana yang artinya memisah-misahkan atau mengurai
dan tomos yang artinya memotong-motong.Anatomi berarti mengurai dan memotong. Ilmu bentuk dan
susunan tubuh dapat diperoleh dengan cara mengurai badan melalui potongan bagian-bagian dari
badan dan hubungan alat tubuh satu dengan yang lainnya.

Anatomi Ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh baik secara keseluruhan maupun bagian-
bagian serta hubungan alat tubuh yang satu dengan yang lain.Anatomi adalah ilmu yang mempelajari
bentuk dan susunan/ potongan tubuh baik secara keseluruhan maupun bagian-bagian serta hubungan
alat tubuh yang satu dengan yang lain.

Anatomi adalah ilmu yang mempelajari mengenai struktur tubuh. kata anatomi berasal dari bahasa
Yunani yaitu ana dan tome yang berarti memotong atau memisahkan.

B. Fisiologi

Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari faal,fungsi atau pekerjaan dari tiap jaringan tubuh atau bagian
dari alat tubuh tersebut. Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi atau kerja tubuh manusia dalam
keadaan normal. Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai fungsi dari tubuh manusia yang
hidup.

Tujuan pembelajaran ilmu anatomi dan fisiologi yaitu untuk menjelaskan faktor-faktor fisika dan kimia
yang bertanggung jawab terhadap asal-usul perkembangan dan kemajuan kehidupan virus/bakteri yang
paling sederhana sampai manusia yang paling rumit dan mempunyai karakteristik fungsionl sendiri,
Fisiologi manusia berhubungan dengan sifat spesifik dan mekanisme tubuh manusia yang membuat
manusia sebagai makhluk hidup mencari makanan sewaktu lapar,mencari perlindungan,mencari
hubungan dengan orang lain dan berkembang biak,terjadi secara otomatis.

Defenisi Sel Dari Berbagai Sumber

Sel adalah unit atau unsur terkecil dari tubuh dan yang dimiliki oleh semua bagian.Pada umumnya
semakin khusus tugas suatu sel semakin kecil daya tahannya menghadapi kerusakan dan juga paling
sukar diperbaiki atau diganti. Istilah yang digunakan dalam anatomi.Banyak bagian tubuh yang terletak
simetris .Misalnya anggota gerak mata dan telinga paru-paru dan ginjal.Limpa terletak di sebelah
kanan ,pankreas terletak sebagian di kiri dan sebagian di kanan ini disebut dengan posisi anatomi.Maka
letak berbagai bagian tubuh dilukiskan dengan memperbandingkannya dengan pada garis-garis dan
bidang-bidang khayal(imajiner).Misalnya bidang medial melalui sumbu tengah tubuh .Sesuatu struktur
yang letaknya lebih dekat dengan pada bidang median tubuh daripada struktur lain.Misalnya otot
pangkal paha adalah media terhadap kelompok lainnya yang berada di sebelah luar yang disebut aspek
lateral maka sisi dalam paha disebut aspek medial. Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil
pada makhluk hidup. Sel sebagai unit terkecil bermakna bahwa sel merupakan penyusun yang mendasar
bagi tubuh makhluk hidup. Sedangkan sel sebagai unit fungsional bermakna bahwa sel atau sel-sel
penyusun tubuh mahkluk hidup melakukan suatu fungsi atau kegiatan proses hidup.

Istilah interna dan externa digunakan untuk melukiskan jarak relative sebuah organ atau struktur
terhadap pusat sebuah rongga .Iga-iga misalnya mempunyai permukaaan interna yaitu yang menghadap
ke dalam rongga dada dan permukaan externa yang ke sebelah luar. Istilah superficial(di permukaan)
dan profunda (dalam) digunakan untuk menunjukkan jarak relative dari permukaan tubuh . Dan istilah
superior dan inferior menunjukkan letak relative tinggi atau rendah kususnya dari klavikula(tulang
selangka).Istilah anterior dan posterior merupakan persamaan dari ventral dan dorsal .Dalam
melukiskan permukaan telapak kaki dipakai istilah plantar dan dorsal. Istilah proksimal dan distal untuk
menunjukkan letak dekat jauhnya atau jarak dari sebuah titik tertentu .Bila tiga struktur terletak dalam
suatu garis yang berjalan mulai dari bidang median tubuh ke samping luar ,mka ini dilukiskan sebagai
letak medialis,intermedialis dan lateralis.

BAB I

ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA

1. Subdivisi Anatomi

a. Anatomi Makroskopik adalah ilmu mengenai struktur tubuh yang dapat dipelajari melalui observasi
atau pembedahan tanpa menggunakan mikroskop.

Anatomi regional adalah ilmu mengenal ciri-ciri anatomis bagian tubuh tertentu.

Anatomi sistemik adalah ilmu yang mempelajari sistem organ tubuh. Satu per satu

b. Anatomi Histologi (Mikroskopik) adalah ilmu mengenai sel. Jaringan dan organ tubuh yang hanya
dapat dilihat melalui Mikroskop cahaya. Disebut juga mikroskop bidang terang atau Mikroskop
gabungan pembesaran terbaik yang dapat dicapai dengan mikroskop cahaya adalah 1.000 sampai 2.000
kali.

Disebut mikroskop cahaya karena mikroskop ini memakai energi cahaya sebagai sumber penerangan.
Mikroskop ini terdiri dari kondensor untuk memfokuskan sinar cahaya pada specimen. Sebuah stage
untuk meletakkan specimen.satu lensa okular dan satu lensa objektif.

Mikroskop lain yang digunakan dalam laboratorium anatomi adalah mikroskop fase kontras,bidang
gelap,interferens,polarisasi,ultraviolet dan mikroskop fluoresensi.

c. Anatomi ultraskopik mempelajari ultrastruktur sel dengan menggabungkan mikroskop electron


(electron microscope)[EMI].

Pada mikroskop electron transmisi (transmission electron microscope)[TEM]. Berkas cahaya dari
mikroskop cahaya diganti dengan berkas electron yang melewati specimen untuk membentuk bayangan
pada layar. Beberapa mikroskop electron dapat melakukan pembesaran lebih dari 1.000.000 kali.

Pada mikroskop electron pemindaian (scanning electron) microscope [SEM],berkas electron memindai
permukaan specimen dan menghasilkan bayangan tiga dimensi.

d. Sitologi adalah ilmu mikroskopik mengenai struktur sel individu.

e. Embriologi dan Fetologi adalah ilmu mengenai pertumbuhan dan perkembangan dari saat konsepsi
sampai kelahiran.

f. Anatomi Perkembangan adalah ilmu mengenai perkembangan dan diferensiasi struktur di sepanjang
kehidupan suatu organism.

g. Patologi (anatomi patologis) adalah ilmu mengenai struktur tubuh dan perubahan yang berkaitan
dengan penyakit atau cedera.

h. Anatomi radiologi (radiologi) adalah ilmu mengenai struktur tubuh dengan menggunakan sinar X atau
teknik penyinaran lain.

C. Nomenklatur Anatomi (Istilah-istilah Anatomi )

Beberapa kata latin yang penting diketahui dalam anatomi seperti :


1. Kata sifat yang menyatakan bidang :

Medianus : Bidang yang membagi tubuh dalam dua bagian yang sama (kiri dan kanan).

Paramedianus : Bidang yang berada disamping dan sejajar dengan bidang medianus,tetapi tidak
dekat.Sagitalis : Selalu dekat dengan bidang medianus

Frontalis : Bidang yang tegak lurus terhadap bidang sagitalis dan sejajar dengan permukaan perut.

Transversalis : Bidang yang melintang tegak lurus pada arah panjang badan.

2. Kata sifat yang menyatakan arah :

Medialis : Lebih dekat pada garis tengah.

Lateralis : Lebih jauh dari garis tengah

Ventralis anterior : Lebih kedepan (venter=perut, anticus=depan)

Dorsalis posterior : Lebih kebelakang (dorsum=punggung, posticus belakang)

Cranialis : Lebih dekat ke kepala (cranium=tengkorak)

Caudalis : Lebih dekat pada ekor (cauda= ekor)

Longitudinalis : Kearah ukuran panjang

Transversal : Melintang

Sagittalis : Tegak lurus pada bidang frontalis

Proximalis : Lebih dekat pada pangkal anggota

Distalis : Lebih dekat pada ujung anggota

Volaris : Kearah telapak tangan

Plantaris : Kearah telapak kaki.

Ulnaris : Kearah ulna

Radialis : Kearah Radius


3. Kata benda yang menyatakan bangunan yang menonjol :

Processus : Nama umum untuk taju (tonjolan)

Spina : Taju yang tajam (seperti duri)

Tuber : Benjolan bulat

Tuberculum : Benjolan bulat yang kecil

Crista : Gerigi, tepi

Pecten : Bagian pinggir yang menonjol

Condylus : Tonjolan bulat diujung tulang

Epicondylus : Benjolan pada condylus

Cornu : Tanduk

Linea : Garis

4. Kata benda yang menyatakan bangunan lengkung :

Fossa : Nama umum

Fossula : Fossa yang kecil

Fovea : Fossa yang kecil

Foveola : Fovea yang kecil

Sulcus : Alur

Incisura : Takik

5. Kata benda yang menyatakan lobang,saluran dan ruangan :

Foramen : Lubang
Fissura : Celah

Apertura : Pintu

Canalis : Saluran

Ductus : Pembuluh

Meatus : Liang

Cavum : Rongga

Cellula : Ruang kecil

6. Arah gerakan :

Fleksi : Membengkokkan/ melipat sendi

Ekstensi : Meluruskan kembali sendi(dari posisi fleksi)

Abduksi : Gerakan menjauhi badan/tubuh

Adduksi : Gerakan mendekati tubuh

Rotasi : Gerakan memutar sendi

Sirkumduksi : Gerakan gabungan dari fleksi, ekstensi, abduksi dan adduksi

D. Sumbu/ Aksis Gerakan

Aksis Sagital, adalah garis yang memotong bidang gerak sagital dengan bidang geraktransversal.

Aksis Trasnversal, adalah garis yang memotong bidang gerak frontal dengan bidang gerak transversal.

Aksis Longitidinal, yaitu garis yang memotong bidang gerak median dan frontal dan berjalan dari atas
ke bawah.

E. Bidang
Bidang median, yaitu bidang yang melalui aksis longitudinal dan aksis sagital, dengan demikian
dinamakan mediosagital.

Bidang Sagital (bidang paramedian), yaitu setiap bidang yang sejajar dengan bidang mediosagital.

Bidang Coronal atau frontal, yaitu setiap bidang yang mengandung aksis-aksis transversal dan sejajar
dengan dahi dan tegak lurus dengan bidang sagital

Bidang transversal, letaknya tegak lurus dengan bidang-bidang sagital dan bidang coronal. Pada posisi
berdiri posisi bidang horisontal.

F. Sikap Anatomi

Sikap anatomi adalah suatu sikap dimana badan berdiri tegak, kepala tegak, Mata memandang lurus
kedepan, kedua anggota gerak lurus kebawah berada disamping badan dengan telapak tangan
menghadap kedepan, kedua anggota gerak bawah lurus dan sejajar, kedua kaki sejajar dan rapat.

Defenisi

Fisiologi adalah ilmu mengenai mengenai fungsi dari tubuh yang hidup.

Seperti ilmu anatomi,ilmu fisiologi juga mencakup bidang-bidang khusus mengenai fungsi system
organ tertentu. Misalnya, neurofisiologi,kardiofisiologi,atau fisiologi reproduksi.

Ilmu mengenai fisiologi

Beberapa tokoh historis di bidang anatomi dan fisiologi antara lain:

Hippocrates (460-375 SM), pendiri sekolah pengobatan tertua di Yunani. Juga dikenal sebagai “Bapak
Pengobatan”. Ia memberikan suatu dasar ilmiah di bidang praktik medis dan namanya dihubungkan
dengan sumpah Hippocratic, yang menjadi pedomanetik profesi kedokteran.

Aristoteles (384-322 SM), adalah ahli anatomi komparatif pertama yang memahami hubungan antara
struktur dan fungsi. Ia membuat klasi-klasi sistematika tentang binatang.

Galen (131-201), dianggap sebagai tokoh terpenting dalam sejarah pengobatan setelah Hippocrates:
ia adalah ahli fisiologi eksperimental pertama Bukunya, Uses of the Parts of the Body of Man.
Memperlihatkan bagaimana organ-organ tubuh terkonstruksi dengan sempurna dan beradaptasi sesuai
dengan funsinya.

Leonardo Da Vinci (1451-1519) adalah seorang seniman,Insinyur,Penemu,dan ilmuan yang telah


mewariskan gambar-gambar mengenai kerja otot dan aktivitas kardiovaskular .

Andreas Vesalius (1514-1564) adalah seorang guru dan ahli bedah yang menulis Humani Corporis
Fabrica Libri Septem (Tujuh buku mengenai Struktur Tubuh Manusia) yang menjadi dasar anatomi dan
fisiologi modern.

William Hervey (1578-1657) salah satu ahli anatomi yang paling terkenal di sepanjang sejarah.
Menemukan proses sirkulasi darah suatu kejadian penting dalam sejarah pengobatan.

2. TINGKAT STRUKTURAL ORGANISASI TUBUH.

Organisasi structural tubuh manusia berkemabang dari organisasi tingkat terendah (atom dan molekul)
sampai tingkat yang lebih tinggi dan lebih kompleks untuk membentuk keseluruhan tubuh.

Tingkat Kimia. Atom, seperti hydrogen.oksigen,karbon,nitrogen ,dan natrium, bargabung untuk


membentuk molekul seperti air dan garam, dan makromolekul seperti karbohidrat,protein,dan lemak.

Sel merupakan unit dasar dari makhluk hidup.Struktur selular,seperti nukleus, ribosom, mitokondria,
dan lisosom, menjalankan fungsi-fungsi pertahan hidup sel.

Jaringan. Sekelompok sel dengan struktur yang sama dan melakukan fungsi yang sama disebut
Jaringan ada empat jenis jaringan dasar: jaringan epitel,jaringan ikat,jaringan otot,dan jaringan saraf.

Organ. Dua jaringan atau lebih bergabung untuk membentuk satu organ seperti perut,ginjal,atau
mata. Sebuah organ berfungsi sebagai pusat fisiologi khusus untuk aktivitas tubuh.

Sistem Organ. jika beberapa organ bekerja sama untuk melakukan fungsi yang saling berkaitan, maka
organ-organ tersebut membentuk suatu sistem organ. Sistem organ pada tubuh
meliputi:intergumen,rangka,muscular,saraf,endokrin,kardiovaskuler
(sirkulasi),limfatik,pernapasan,pencernaan,perkemihan,dan sistem reproduksi.

3. KARAKTERISTIK MAKHLUK HIDUP

adalah sifat-sifat yang membedakan benda hidup dari beda mati dan yang memungkinkan sel-sel hidup
untuk untuk melaksanakan aktivitas yang diperlukan untuk mempertahankan hidup. Sifat-sifat tersebut
meliputi:
Iritabilitas atau keresponsifan adalah kemampuan untuk merespons rangsang yang berasal dari dalam
atau dari luar lingkungan.

Konduktivitas adalah kemampuan untuk melakukan atau mentransmisikan iritabilitas (rangsang) dari
satu sisi ke sisi lain. Sifat ini sangat berkembang dalam sel saraf dan sel otot.

Pergerakan adalah hasil dari penyusutan atau pengerutan sel dan sifat ini berkembang dengan baik
terutama dalam sel otot.

Pertumbuhan adalah pertambahan ukuran sel individu atau pertambahan jumlah sel.

Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk melipat gandakan jumlah mereka.

Metabolisme adalah jumlah total dari seluruh reaksi kimia yang terjadi pada makhluk hidup. Proses
kimia yang dimaksud adalah katabolisme, atau pemecahan molekul kompleks menjadi zat yang lebih
sederhana, dan anabolisme, pembentukan makromolekul kompleks dari zat yang lebih sederhana.

Metabolisme dalam tubuh bergantung pada proses berikut ini.

Pencernaan adalah proses pemecahan makanan kompleks (karbohidrat,protein,dan lemak) menjadi


molekul-molekul sederhana (gula/glukosa,asam amino,asam lemak,dan gliserol) untuk diabsorbsi.

Pernapasan mengacu pada proses pertukaran oksigen dan karbondioksida antara sel-sel tubuh
dengan lingkungan luar.

Pernapasan Selular adalah proses pemakaian nutrisi oksigen oleh sel tubuh untuk memperoduksi
energi dan karbondioksida.

Sirkulasi cairan tubuh membawa oksigen dan nutrisi menuju sel dan mengeluarkan hasil metabolisme
dari sel.

Ekskresi adalah pengeluaran sisa hasil metabolisme dari tubuh.

4. HOMEOSTASIS

Konsep Homeostatis (Keadaan Tetap) mengacu pada mempertahankan kondisi fisik dan kimia yang
relative konstan dalam lingkungan sel organisme,menurut batas-batas fisiologis. Persyaratan kimia
untuk mempertahankan kondisi yang konstan meliputi,volume air yang mencukupi,nutrisi,dan oksigen
yang mancukupi; persyaratan fisik meliputi suhu dan tekanan atmosfir.

Mekanisme Homeostatis melibatkan hampir seluruh sistem organ tubuh walaupun kondisi internal
berubah secara konstan, tubuh melindungi terhadap perubahan yang besar dengan mekanisme control
pengaturan sendiri seperti sistem umpan balik. Sistem ini mengacu pada pemberian informasi dari suatu
sistem (output) kembali ke sistem (input ) untuk menimbulkan respons.

1. Komponen sistem umpan balik

Setpoint adalah nilai fisiologi normal dari masing-masing variabel tubuh,seperti suhu
normal,konsentrasi zat dalam cairan ekstraselular, atau kadar keasaman dan kadar kebasaan darah.

Sensor (Penerima) mendeteksi suatu penyimpangan dari setiap variabel normal.

Pusat Pengendalian meneriama informasi dari berbagai sensor,mengitegrasi dan memproses


informasi tersebut,kemudian menentukan respons balasan untuk kembali ke setpoint.

Efektor menjelaskan respons, yang terus berlangsung sampai setpoint tercapai kembali.

2. Contoh Sitem Umpan Balik

Mekanisme Umpan Balik Negatif adalah mekanisme dimana informasi balasan untuk sistem (input)
mengurangi perubahan (output) sehingga dapat kembali ke setpoint yang sesuai. Salah satu contoh
adalah kemampuan untuk mempertahankan glukosa darah pada kadar yang relative konstan yaitu 90
sampai 110/100ml darah.

Setelah makan, peningkatan kadar glukosa darah merangsang keluarnya insulin dari sel-sel khusus
dalam pankreas.

Insulin memfasilitasi masuknya glukosa ke dalam sel-sel tubuh sehingga mengurangi kadar glukosa
darah.

Penurunan kadar glukosa darah kemudian mempengaruhi sel-sel pelepas insulin (umpan balik
negative) untuk mengurangi pelepasan insulin dan glukosa darah dipertahankan pada kadar yang sesuai.

Mekanisme umpan balik positif adalah mekanisme dimana informasi balasan ke system meningkatkan
atau memperlama, bukannya mengurangi,penyimpangan dari kondisi fisiologi asal.
3. Salah satu umpan balik positif terjadi saat membran saraf dirangsang.

Rangsang mengubah permeabilitas membrane terhadap ion-ion natrium, yang kemudian mengalir
melewati membrane.

Arus ion natrium ini kemudian menambah permeabilitas membrane tehadap ion natrium sehingga ion
natrium yang melewatinya semakin banyak. Hasil dari kejadian tersebut adalah cetusan impuls saraf.

Umpan balik positif juga bisa terjadi dalam mekanisme pembekuan darah. Cetusan pada proses
pembekuan darah menyebabkan keluarnya zat-zat kimia yang mempercepat proses pembekuan darah.

5. BIDANG STRUKTURAL TUBUH.

Ilmu mengenai anatomi memerlukan terminology mengenai posisi dan arah serta poin-poin rujukan.

A. Bidang (seksio) tubuh adalah bidang datar imajiner yang menembus tubuh untuk menunjukkan poin-
poin rujukan.

1. Bidang Sagital membagi tubuh menjadi bagian kiri dan kanan.

Bidang Midsagital membagi tubuh menjadi dua bagian, bagian kiri sama besar dengan bagian kanan.

Bidang Parasagital membagi tubuh menjadi dua bagian, bagian kiri dan kanan yang tidak sama besar.

2. Bidang Frontal atau Koronal adalah salah satu bidang di bagian kanan bidang sagital. Bidang ini
membagi tubuh atau organ menjadi bagian depan dan belakang.

3. Bidang Transversal (Horizontal, Potong Silang) membagi tubuh atau organ menjadi bagian atas dan
bawah.

B. Posisi Anatomis tubuh digunakan sebagai rujukan agar hubungan dengan seluruh bagian tubuh dapat
dijelaskan. Dalam posisi anatomis, tubuh berdiri tegak dengan mata melihat ke depan, kaki dirapatkan,
lengan disisi tubuh, telapak tangan membuka ke depan dengan ibu jari mengarah ke luar tubuh, dan jari
kelingking mengarah ke tubuh.
Bagian Anterior dari tubuh (Ventral pada binatang) merupakan bagian depan tubuh atau perut.
Contoh: hidung merupakan bagian anterior dari keseluruhan bagian wajah.

Posterior adalah bagian belakang (pada binatang disebut Dorsal). Contoh: bokong merupakan bagian
posterior dari abdomen.

Superior adalah mengarah ke kepala atau bagian tertinggi; superior juga disebut sebagai sefalik,
cranial, atau rostal. Contoh: kepala merupakan bagian superior dari leher.

Inferior adalah arah menjauhi kepala dan mengarah ke bagian bawah tubuh; inferior juga disebut
kauda. Contoh: dada merupakan bagian inferior dari leher.

Medial adalah setiap setiap struktur yang terdekat dengan garis an tengah imajiner tubuh. Contoh:
hidung merupakan bagian medial dari mata.

Lateral mengarah ke samping, menjauhi garis tengah imajiner tubuh. Contoh: telinga merupakan
bagian lateral dari mata. Ipsilateral berarti terletak di sisi yang sama. Kontralateral berarti terletak di sisi
yang berlawanan.

Proksimal mengacu pada bagian suatu struktur yang mendekati garis tengah tubuh, atau jika mengacu
pada satu tungkai, maka mendekati titik asal atau titik perlekatan terdekat dengan trunkus. Contoh siku
adalah bagian proksimal dari pergelangan tangan.

Distal berarti paling jauh dari garis tengah imajiner atau menjauhi titik asal atau titik perlekatan
dengan trunkus. Contoh: kaki merupakan bagian distal dari pergelangan kaki.

Superfisial berarti setiap bagian manapun yang dekat ke permukaan tubuh. Contoh: kulit merupakan
bagian superficial dari otot.

Dalam berarti terletak di bagian internal, di dalam tubuh. Contoh: usus halus terletak jauh lebih
kedalam tubuh dari otot-otot dan kulit abdominal.

Rongga Tubuh

Rongga Tubuh adalah ruang dalam bagian aksial tubuh yang berisi organ-organ atau visera internal. Dua
rongga utama yang terletak dalam bagian aksial tubuh: rongga dorsal dan rongga ventral. Bagian
apendikular atau bagian anggota gerak tubuh tidak memiliki rongga.

Rongga Tubuh Dorsal terletak di bagian posterior (dorsal) dan terbagi menjadi rongga cranial dan
rongga spinal.Rongga Kranial dikelilingi oleh tulang dan berisi otak. Rongga Spinal (Vertebral) terbentuk
dari susunan tulang belakang serta berisi medulla spinalis.
Rongga Tubuh Ventral terletak di bagian anterior (secara ventral) dan terbagi menjadi rongga toraks
dan rongga abdomen yang dipisahkan diafragma. Rongga Toraks adalah rongga dada. Rongga ini terdiri
dari dari rongga (kantong) pleural kanan dan kiri, serta mediastinum.

Masing-masing Rongga pleural berisi satu paru.

Mediastinum berisi jantung yang terletak di Rongga Perikardial, kelenjar timus yang merupakan
bagian dari esofagus, dan mengandung pembuluh darah besar yang banyak.

Rongga Abdominopelvis (Peritoneal) berisi visera abdomen dan bidang pelvis.

Rongga kecil tambahan di bagian kepala meliputi: Rongga oral,rongga nasal,rongga telinga tengah,
dan rongga orbital untuk mata.

Membran Serosa melapisi rongga toraks dan rongga abdominopelvis, serta menyelimuti organ-organ
dalam rongga-rongga tersebut. Membran Periental melapisi rongga; sedangkan Membran Viseral
menyelimuti organ.

Pleura Periental melapisi rongga pleural dan Pleura Visera membungkus paru-paru.

Perikardium Perietal melapisi rongga perikardial dan Visera Perikardium membungkus jantung.

Peritonium Perietal melapisi rongga abdominopelvis; Visera Pertonium membungkus organ abdominal
daan organ pelvis lainnya.

D. Regia Abdomen-Pelvis.

Sembilan petunjuk digunakan dalam ilmu anatomis untuk memfasilitasi rujukan struktur tubuh dan
organ-organ internal.1. Regia Umbilikal terletak pada pusat abdomen.

2. Regia Epigastrium berada di bagian superior dari rega umbilicus.

3. Regia Hipogastrium berada di bagian inferior regia umbilikus.

4. Regia Hipokondrium kanan dan kiri beroprasi lateral terhadapregia epigastrium.

5. Regia Lumbar Kanan Dan Kiri terletak lateral tehadap regia umbilikus.

6. Regia Inguinalis (Iliaka) Kanan dan Kiri terletak lateral dari regia hypogastrium.

E. Empat Petunjuk Abdominopelvis, umumnya dipakai secara klinis, didapat dari garis imajiner horizontal
dan vertikal yang menyilang pada umbilikus. Garis ini membagi abdomen menjadi Kuadran Kanan dan
Kiri Atas serta Kuadran Kanan dan Kiri Bawah (KKAB dan KKIB).
BAB II

KIMIA DASAR KEHIDUPAN

Pendahuluan

A. Kimia adalah ilmu yang mempelajari struktur dan komposisi zat serta perubahan, atau reaksi kimia
zat-zat tersebut.

B. Benda adalah segala sesuatu yang mengisi ruang dan memiliki massa.

C. Energi adalah kemampuan untuk melakukan pekerjaan. Energy “menggerakkan” benda dan hanya
dapat dijelaskan melalui efeknya terhadap sesuatu benda.

D. Unsur yaitu zat dasar yang tidak bisa diurai menjadi zat yang lebih sederhana dengan cara kimia.

E. Atom adalah bagian terkecil dari unsur yang mempertahankan sifat-sifat kimianya yang khas.

F. Molekul adalah dua atom atau lebih yang bergabung akibat gaya tarik yang disebut “Ikatan Kimia”.

SENYAWA ORGANIK

Karbohidrat (gula dan zat tepung) adalah senyawa yang mengandung karbon, hydrogen, dan
oksigen. Ciri khasnya adalah molekul mengandung atom hydrogen yang dua kali lebih banyak daripada
atom oksigen, sama dengan proporsinya dalam molekul air. Karbohidrat diklasifikasikan sebagai
monosakarida, disakarida, dan polisakarida.

a. Monosakarida (gula sederhana) merupakan molekul karbohidrat dasar. Sebagian monosakarida


mengandung sedikitnya tiga atom karbon (triosa); lainnya mengandung lima (pentosa) atau enam
(Hektosa) atom karbon.

Semua gula sederhana mengandung satu gugus karbonil. Jika O ikatan ganda telah berikatan dengan
atom karbon utama dari rantai karbon (atom karbon bagian ujung), gula terebut adalah gula alhedid;
jika O ikatan ganda berikatan dengan atom karbon di bagian selain ujungnya, maka gula tersebut
dinamakan gula keton.
Glukosa, fruktosa dan galaktosa (semuanya hektosa) adalah gula sederhana yang memiliki jumlah dan
jenis atom yang sama (C6H12O6), tetapi berbeda dalam pengaturan struktur tiga dimensi dan sifatnya.
Senyawa yang demikian disebut isomer.

b. Disakarida (gula ganda)

Disakarida dibentuk dengan penggabungan dua monosakarida melalui sintesis dehidrasi (juga dikenal
sebagai reaksi kondensasi), yang melibatkan pemindahan satu molekul air .

Disakarida dapat diurai menjadi sub-unit monosakarida dengan menambahkan satu molekul air, reaksi
yang terjadi disebut hidrolisis.

Contoh-contoh disakarida, meliputi:

Sukrosa, atau gula meja, mengandung unit glukosa dan fruktosa.

Laktosa, atau gula susu, mengandung unit glukosa dan galaktosa.

Maltosa, ditemukan dalam gandum, disusun dari dua molekul glukosa.

Polisakarida adalah polimer, molekul berantai panjang yang tersusun dari unit yang sama. Polisakarida
terbentuk dari monosakarida yang saling berikatan melalui proses dehidrasi untuk membentuk zat
tepung (pada tumbuhan) atau glikogen (pada binatang), yang merupakan senyawa struktural dan
simpanan energi yang penting.

Contoh-contoh polisakarida meliputi:

Amilase dan amilopektin adalah zat tepung tumbuhan yang dapat dicerna yang menjadi sebagian
makanan manusia.

Selulosa, yang merupakan polisakarida paling banyak dia alam, adalah suatu komponen struktural
pada dinding sel. Selulosa adalah salah satu komponen “kasar” atau serat yang tidak dapat dicerna
dalam makanan manusia.

Glikogen adalah simpanan glukosa-polisakarida yang ditemukan di hepar dan otot rangka.
Lipid adalah sekelompok molekul yang beragam: semuanya tidak dapat larut dalam air, namun dapat
larut dalam zat pelarut nonpolar seperti eter dan kloroform. Lipid biologis yang penting meliputi lemak
netral, zat lilin, fosfolipid dan steroid.

Minyak sayur dan lemak binatang termasuk lemak netral, atau disebut juga trigliserida. Lemak netral
dan zat lilin hanya menagndung karbon, hydrogen dan oksigen. Lemak netral adalah persenyawaan
asam lemak dengan gliserol. Tiga molekul asam lemak (rantai panjang atom karbon dan hydrogen
dengan satu gugus karboksil di salah satu ujungnya) berikatan kovalen dengan satu molekul gliserol
(satu molekul terdiri tiga karbon dengan tiga sisi gugus hidroksil) melalui proses sintesis dehidrasi.

Lemak cenderung memadat pada suhu kamar. Molekul asam lemak memiliki rantai panjang dengan
atom-atom karbon berikatan kovalen tunggal dan dengan atom hydrogen yang menempati seluruh
posisi ikatan yang ada pada atom karbon. Lemak tersebut disebut lemak saturasi (jenuh) karena
memiliki atom hydrogen sebanyak yang dapat diikatnya.

Minyak cenderung tetap berbentuk cair pada suhu kamar. Pada minyak yang mengalami beragam
derajat unsaturasi (ketajenuhan) dan poliunsaturasi (ketidakjenuhan ganda), sebagian ikatan antar
karbon merupakan ikatan kovalen ganda,dan akibatnya jumlah atom hydrogen lebih kecil jika
dibandingkan dengan jumlah hydrogen pada lemak jenuh.

Minyak dapat diubah ke bentuk lemak melalui proses hidrogenasi; yaitu, dengan memecah ikatan
ganda antar atom karbon dan menggantinya dengan ikatan kovalen tunggal serta dengan menambah
atom karbon ke dalam posisi ikatan yang tersisa. Contoh lemak yang dihidrogenisasi (lemak padat)
adalah lemak sayur padat, selai kacang padat, dan margarine.

Sebagian besar asam lemak yang termasuk lemak dan minyak yang dapat dimakan memiliki rantai
karbon utama yang panjang. Asam lemak yang paling umum adalah asam strearat dan oleat, yang
masing-masing mengandung 18 atom karbon, dan asam palmiat yang mengandung 16 atom karbon.

Zat lilin sama dengan lemak dan minyak, terkecuali bahwa asam lemak yang ada dalam zat lilin mengikat
rantai karbon alkohol,bukanya gliserol. Fosfolipid adalah struktur pokok dari membran sel. Dari segi
struktur, fosfolipid serupa dengan trigliserida, terkecuali bahwa satu dari tiga molekul asam lemaknya
diganti dengan gugus fosfat yang memiliki gugus nitrogen yang pendek dan polar di salah satu
ujungnya.Nitrogen yang berisi bagian kepala molekul, bersifat polar, hidrofolik (menarik air), dan larut
dalam air. Ujung lain molekul berisi dua bagian ekor asam lemak, jenuh dan tak jenuh, yang hidrofobik
(anti-air) dan tidak larut dalam air. Secara Funsional, sifat ganda fosfolipid tersebut merupakan factor
penting dalam struktur membrane sel. Bagian kepala molekul fosfolipid bersentuhan dengan larutan
yang mengandung air pada permukaan membrane sel. Ekor mengarah ke pusat membrane, dan
interaksi hidrofobik antar hidrokarbon membantu dalam mempertahankan kebersamaan molekul
membrane tersebut, yang kemudian membentuk ikatan antara sel dan lingkungan eksternal.

Steroid adalah molekul lipid yang besar, susunanya bukan terdiri dari rantai hidrokarbon melainkan dari
empat cincin yang bergabung (inti steroid) yang mengikat beragam gugus funsional. Kolesterol,
komponen umum dalam membrane sel hewan, adalah suatu steroid yang penting; sebagian besar
steroid lainnya merupakan hasil sintesis kolesterol. Contoh steroid dalam tubuh meliputi hormon pria
dan wanita (misalnya, testosterone, estrogen, dan progesteron), hormone adrenal kortikoid dan garam
empedu.

Protein secara kimia lebih kopleks lagi, tetapi seperti karbohidrat dan lipid, protein juga tersusun dari
senyawa gabungan yang sederhana. Semua protein mengandung atom karbon, oksigen, hydrogen, dan
nitrogen serta protein-protein yang mengandung sulfur dan fosfor. Asam amino adalah unit molecular
dasar yang membentuk polimer protein panjang. Ada 20 jenis asam amino dalam protein yang menjadi
dasar struktur dan fungsi tubuh manusia. Setiap asam amino mengandung sedikitnya satu gugus asam
karboksil (-COOH) dan sedikitnya satu gugus amino (-NH2). Kedua gugus tersebut terikat pada atom
karbon yang sama. Setiap asam amino mempunyai anak rantai yang disebut sebagai satu gugus R. Asam-
asam amino memiliki perbedaan dalam gugus R-nya, yang memberi ciri khas dan mempengaruhi sifat
protein tempat asam amino tersebut bergabung. Gugus R nonpolar menyebabkan asam amino relative
tidak larut dalam air. Gugus R yang polar atau bermuatan listrik menyebabkan asam amino larut dalam
air.

Asam-asam amino bergabung untuk membentuk protein melalui reaksi kondensasi (dehidrasi) antara
gugus karboksil dari salah satu asam amino dan gugus amino dari asam amino lain. Air yang terbentuk
ikatan kovalen dihasilkan dia antara dua jenis asam amino. Ikatan itu disebut ikatan peptida dan
senyawa yang terbentuk disebut peptida. Dua asam amino yang bergabung dalam ikatan peptida
disebut dipeptida, tiga asam amino membentuk tripeptida, dan sepuluh asam amino atau lebih
membentuk polipeptida.

Struktur Protein

Rantai Polipeptida memilin, melipat, dan membungkus diri kedalam model yang khas untuk membentuk
protein dengan kesesuaian bentuk (conformation) yang berbeda-beda. Protein Struktural atau fibrosa
Disusun dari mikromolekullinear yang panjang .contohnya kolage,myosin(protein otot),fibrin dan keratin
pada rambut,kuku dan kulit. Protein globular adlah protein yang sangat terpilin dan terlipat dlam bentuk
yang hampirsferikal atau mirip gulungan benang kusut.contoh nya enzim,hormone dan protein darah.
Ada empat tingkat organisasi struktur protein.
Struktur primer adalah rantai polipeptida dan jumlah serta urutan as amino dalam setiap rantai.

Protein sekunder adalah lilitan rantai peptida yang menyerupai spiral helix atau jenis kesesuaian
bentuk lainnya.Alpha helix adalah lilitan geometris yang seragam dengan 3,6 asam amino menempati
setiap lekuk helix, bentuk tersebut merupakan bentuk dasar struktur protein pada rambut, kulit, dan
kuku.Struktur lembaran terlipat terbentuk dari ikatan hydrogen untuk mempertahankan kedekatan
rantai- rantai dalam konfigurasi yang berbentuk zig-zag.

Struktur Tersier berada di atas struktur skunder biasa dengan sedikit mengubah dan mengusutkan
rantai peptida dan biasa membuat 3D yang kompleks

Struktur Kuarter adalah susunan kompleks yang terdiri dari 2 rangkaian polipeptida atau lebih.
Hemoglobin adalah salah satu contoh protein globular yang mengandung 574 As.Amino dalam 4 rantai
polipeptida Kolagen adalah contoh protein fibrosa yang memiliki 3 rangkai polipeptida yang terusun
dalam triple helix.

Asam Nukleat adalah struktur molecular kompleks yang terdiri dari karbon, hydrogen, nitrogen dan
fosfor. Asam Nukleat adalah molekul turunan dan pengatur fungsi protein dalam sel. Asam
Deoksiribonukleat (DNA) dapat ditemukan dalam setiap kromosom makhluk hidup dan memiliki
kemampuan menggandakan dirinya. Asam Ribonukleat (RNA) berfungsi dalam sentesis protein di bawah
perintah DNA. Struktur Asam Nukleat DNA dan RNA terdiri dari rantai-rantai yang disebut nukleotida.
Nukleotida teridiri dari 3 bagian dan menagndung basa nitrogen yang bergabung menjadi satu pentosa
(gula 5 karbon), yang terikat pada satu gugus fosfat. Basa Nitrogen.Pirimidin pada asam nukleat adalah
sitosin © dan timin (t) dan urasil (u), Timin hanya ada dalam DNA dan urasil hanya ditemukan dalam
RNA. Purin dalam asama nukleat adalah adenine (a) dan guanine (g) dan keduanya dapat ditemukan
dalam DNA dan RNA. Pentosa dalam DNA adalah dioksiribosa dan ribosa dalam RNA.DNA membentuk
double helix. RNA membentuk rantai tunggal.

Fungsi Asam Nukleat

Nukleotida siklik sebagai pembawa pesan intra seluler.

Adenosin Trifosfat molekul berenergi tinggi yang dapat menyimpan energy untuk dilepaskan
kemudian.

Koenzim membantu enzim menjalankan fungsinya sebagai katalis biologis.


Enzim merupakan katalis organik dan termasuk protein globular enzim dapat menurunkan energy
aktivasi sehingga reaski dapat berlangsung dalam kondisi normal dalam sel hidup. Mekanisme Kerja
Enzim

Satu enzim bekerja untuk satu substrat tertentu.

Kekhususan enzim yaitu setiap enzim dapat membedakan substratnya sendiri dari substrat lain. Enzim
berikatan dengan substrat dan mengubahnya menjadi produk reaksi.

Model lock and key enzim merupakan pengunci molecular yang hanya cocok untuk kunci molecular
substrat. Model Induced fits (susunan terinduksi) sub substrat berikatan dengan enzim di sisi aktif
substrat akan melakukan perubahan struktur pada enzim.

2. Factor yang mempengaruhi aktivitas enzim.

a) Suhu dan PH

b) Kofaktor dan Kohenzim

c) Inhibitor enzim

Inhibisi selektif pada enzim merupakan proses control metabolic yang normal dan penting dalam sel.

Inhibitor kompetitif meyerupai molekul substrat sehingga menutup sisi aktif dan mengurangi aktivitas
enzim. Inhibitor non kompetitif menghambat kerja enzim tanpa memasuki sisi aktifnya.

BAB III

SEL

Pergerakan Materi Menenbus Membran Sel

Pergerakan menembus membrane plasma terjadi melalui mekanisme transfor pasif dan transfor aktif.

Transfor Pasif
Mekanmisme Transfor Pasif merupakan proses fisik yang tidak perlu mengeluarkan energy selular atau
metabolic meliputi difusi, dialisis, osmosis, difusi terfasilitasi dan filtrasi.

Difusi merupakan gerakan acak partikel yang berkonsentrasi tinggi ke tempat yang berkonsentrasi
lebih rendah (downhill)

Dialisis adalah pemisahan partikel zat terlarut kristaloit yang berdiameter <1nm tetapi tidak
permeable untuk partikel zat terlarut koloid.

Osmosis adalah difusi saring molekul air melalui membran permeable selektif; yaitu membrane yang
tidak dapat dilalui secara bebas oleh semua zat terlarut yang ada.

Difusi terfasilitasi disebut juga difusi diperantarai carrier yaitu suatu mekanisme dimana molekul-
molekul yang tidak larut dalam lemak dapat melewati saluran protein dibantu dengan carrier. Glukosa
dan beberapa asam amino dibawa menembus membran melalui mekanisme difusi terfasilitasi ini.

Filtrasi adalah kekuatan gerakan air dan molekul yang dapat berdifusi melewati membrane plasma
akibat tekanan mekanik atau tekanan cairan yang tinggi misalnya tekanan hidro static atau tekanan
darah.

Mekanisme Transfor Aktif

Membutuhkan penggunaan energy metabolic yang diproleh dari reaksi kimia selular dan menggerakkan
molekul atau ion melawan gradian konsentrasinya. Transfor aktif melibatkan mekanisme diperantarai
carrier dan transfor massa berukuran besar.Transpor aktif dipengaruhi carrier. Carrier adalah protein
integral yang disebut “pompa” misalnya pompa ion natrium/kalium yang aktif pada semua sel hidup dan
pompa kalsium yang penting dalam kontraksi otot. Transpor aktif dipengaruhi massa berukuran besar
adalah suatu proses aktif yang mentranspor partikel besar dan makro molekul menembus membrane
plasma untuk membentuk kantong vesikel (vakuola).

Endositosis (endo = bagian dalam) berarti masuk ke dalam sel.

Fagositosis (fago = memakan) berarti menelan suatu zat padat yang besar dengan cara melipat
membrane plasma untuk membentuk vesikel vagositik

Pinositosis (pino = minum) berarti menelan tetesan kecil cairan ekstra selular yang mungkin
mengandung nutrient yang sudah terurai dan memasukanya ke dalam sel.

Endositosis di perantarai Reseptor mengacu pada proses pengikatan molekul reseptor dipermukaan
sel denagn zat tertentu yang disebut ligan.
Eksositosis (Ekso = bagian luar) berarti suatu metode untuk mengendalikan sel suatu substansi yang
tidak diinginkan dan sebagai cara melepas produk sel yang berguna ke dalam cairan ekstraseluler.

Substansi yang akan dilepas dibungkus dalam vesikel yang berfusi dengan membrane sel agar dapat
keluar. Contoh: pelepasan produk dari sel-sel sekretori pankreas dan pelepasan transmitter kimia dari
sel-sel saraf di ujung saraf.

Sintesis Protein

A. Prinsip dasar

Sintesis dikendalikan dari Nukleus oleh DNA.

Sintesis Protein disebut juga DOGMA Sentral Biologi Molekkular DNA,


RNA,ROTEIN,Transkripsi,Translasi

Bagian-bagian dari rangkaian nukleotida DNA disalin dalam RNA.

Perbedaan DNA dan RNA

DNA

RNA

Gula

Deoksiribosa

Ribosa

Jumlah Rantai

Double Helix

Berantai Tunggal

Ukuran Molekul

Panjang

Pendek
Basa Timin dalam DNA diganti dengan Urasil dalam RNA. Ada 3 jenis RNA: RNA pemberita (Messenger
[mRNA]),RNA pemindah(transfer[tRNA]),dan RNA ribosom(rRNA).

B. Langkah-langkah dalam sintesis protein

Transkripsi

Untuk melakukan transkripsi diperlukan RNA polymerase yang bertugas memasang basa-basa baru
dan protein pengatur gen yang terikat pada rangkaian basa khusus dandan menentukan segmen DNA
yang harus disalin.

Setelah salinan mRNA lengkap,rantai double helix DNA asli terbentuk kembali dan melepas mRNA.

mRNA keluar dari nukleusmelalui pori-pori membrane nucleus dan bergerak ke sitoplasma.

Pesan yang tertulis pada mRNA berbentuk kode genetic .setiap kata pada kode terdiri dari tiga
nuklleotida yang berdekatan,atau triple basa,yang membentuk kodon.

Triplet menentukan satu dari 20 jenis as.amino yang lazim ditemukan dalam protein.misalnya,jika
kodon berupa GAG,maka kode tersebut mewakili asam amino dan asam glutamate (nukleotida
pasangan yang terdapat dalam DNA adalah CTC.)

Karena ada empat jenis nukleotida maka kemungkinan ada 64,triplet kodon dan jenis asam amino
yang dikodekan hanya ada 20.

Kode terssebut dikatakan berdegenerasi karena karena banyak asam amino yang tersusun lebih dari
satu kodon. Kode juga bersifat universal karena kodon yang sama pada seluruh mahluk hidup. Translasi
adalah sintesis protein berdasarkan translasi informasi rangkaian basa yang ada dalam kodon mRNA.
Molekul tRNA berukuran kecil, panjangnya hanya sekitar 70-90 nukleotida, dan berada dalam
sitoplasma. Setiap molekul tRNA berbentuk seperti daun semanggi 3 dimensi. Salah satu ujung daun
semanggi berisi antikodon. Triplet basa nukleotida yang merupakan pelengkap dari kodon mRNA. Ujung
lainnya berisi salah satu dari 20 jenis asam amino (ditemukan bebas dalam sitoplasma), yang secara
enzimatis telah terikat pada ikatan berenergi tinggi (ATP).

Molekul rRNA membentuk inti structural Ribosom, kompleks yang terdiri dari rRNA dan hamper 100
jenis protein. Ribosom berfungsi sebagai sisi biokimia tempat molekul tRNA berada untuk membaca
pesan berbentuk kode pada mRNA.Inisiasi pemasangan protein. Satu ribosom memiliki satu sub-unit
kecil dan satu sub-unit besar. Transkrip rantai RNA yang baru, melekat pada sub-unit yang lebih kecil dan
berada pada suatu celah dia antara sub-unit kecil dan sub-unit ribosom besar. Antikodon dari molekul
tRNA inisiator, membawa satu asam amino, mengenali dan berikatan dengan kodon pembuka pada
mRNA untuk membentuk kompleks inisiasi. Kodon pembuka selalu AUG, yang merupakan kode asam
amino metionin. Molekul tRNA inisiator memiliki antikodon UAC dan membawa metoinin.

Kompleks antikodon/kodon melekat pada titik yang tepat untuk memulai rantai polipeptida. Ikatan
tersebut mengelompokkan basa-basa nukleotida ke dalam kerangka pembaca yang menentukan tempat
dimulainya pembacaan triplet nukleotida. Pemanjangan rantai polipeptida. Selain sisi pengikat mRNA,
setiap subunit ribosom yang lebih besar memiliki dua sisi pengikat tRNA.Sisi P (untuk polipeptida)
mengikat tRNA dengan rantai polipeptida yang terus memanjang. Sisi A (untuk asam amino) mengikat
tRNA dengan asam amino berikutnya yang akan ditambahkan ke dalam rantai. Molekul tRNA inisiator
masuk dengan pas pada sisi P di subunit ribosom. Asam amino pada molekul tersebut membentuk ujung
depan rantai polipeptida. Jika inisiasi telah selesai, maka tRNA kedua (tRNA yang memiliki antikodon
yang sesuai untuk kodon pada mRNA) bergerak masuk ke sisi A. Asam amino tRNA kedua dihubungkan
pada asam amino pembuka oleh ikatan peptide. tRNA pada sisi P keluar dari ribosom dan menjauhi
mRNA. Kemudian tRNA melepas asam aminonya dan kembali bebas untuk mengikat asam amino lain.
Saat ribosom menggerakkan tiga nukleotida ke sisi kanan molekul mRNA, proses yang disebut
translokasi, tRNA pada sisi A pembawa polipeptida yang sedang memanjang, bergerak ke sisi P dan
membiarkan sisi A terbuka untuk tRNA ketiga yang akan dating. tRNA dengan asam amino yang melekat
padanya bergerak ke sisi A. dengan demikian satu kodon pada saat itu telah ditranslasikan, asam amino
pada rantai polipeptida. Setelah masing-masing asam amino berikatan dengan dengan asam amino
tetangga, tRNA dibebaskan sehingga keluar ke sitoplasma dan menjadi siklus ulang; yaitu, menarik asam
amino lain.

Terminasi

Jika ribosom bergerak ke salah satu dari beberapa terminasi mRNA atau kodon penghentian di sisi A,
maka protein yang dilepas akan berikatan dengan kodon penghentian untuk mengakhiri proses translasi.
Rantai polipeptida kemudian dilepas dari ribosom.protein yang dilepas bergerak menauhi sisi A dan
subunit ribosom memisah dan bergerak ke dalam sitoplasma untuk melakukan siklus sintesis protein
yang berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai