NIM : 031238329
UPBJJ : BOGOR
TUGAS :2
BAHASA INDONESIA
Soal
Jawaban
Selain dalam kamus tersebut, kata Tuman juga ada di Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI). Meski begitu, pada kedua kamus dijelaskan bahwa
pengertian kata Tuman tidak memiliki banyak perbedaan yang berarti.
"Tuman: terbiasa, selalu senang akan, ingin mengulangi lagi (karena sudah
pernah merasakan enaknya), numani: Yang menyebabkan ingin mengulangi
lagi,"
Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Tuman diartikan menjadi
gemar atau menjadi biasa.
2. Meme (baca: Mim) adalah ide, perilaku, atau gaya yang menyebar dari satu
orang ke orang lain dalam sebuah budaya.
3. Menurut KBBI, meme adalah ide, perilaku, atau gaya yang menyebar dari satu
orang ke orang lain dalam sebuah budaya. Atau bisa juga cuplikan gambar
dari acara televisi, film, dan sebagainya atau gambar-gambar buatan sendiri
yang dimodifikasi dengan menambahkan kata-kata atau tulisan-tulisan untuk
tujuan melucu dan menghibur.
Meme sebenarnya telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Namun belum
banyak yang mengetahui maksud atau makna sebenarnya yang terdapat di
meme sehingga dapat menunjang kita dalam berkomunikasi. Wired pada
tahun 1993 telah mendefinisikan meme sebagai sebuah gagasan yang
menular, sama seperti virus yang melompat dari satu tubuh ke tubuh lainnya,
namun istilah itu kurang popular hingga akhirnya tahun 2012 meme mulai
dikenal.
Saat ini meme sedang ramai dijadikan sebagai sarana untuk menyuarakan
kritik sosial, khususnya terhadap isu-isu yang sedang ramai diperbincangkan
warganet di media sosial. Contoh meme yang dibuat oleh warganet dan
menjadi viral di media sosial yaitu :
Meme di atas adalah bentuk kritik terhadap generasi milenial yang apabila
ditanyakan apa cita-cita mereka kelak, mereka menjawab ingin menjadi
youtuber. Sudah berbeda ketika anak generasi 90’an ditanyakan cita-citanya,
cenderung menjawab ingin menjadi dokter, guru, polisi dan sebagainya.
4. Kembali pada Dawkins, meme harus memiliki minimal tiga faktor untuk
mewabah:
Ketiga kriteria di atas dibutuhkan agar elemen budaya dapat menjadi meme.
Dawkins juga memprediksikan meme yang paling potensial adalah meme
yang menanggapi kebutuhan budaya tertentu atau yang khususnya selaras
dengan keadaan kontemporer. Dengan kata lain, menarik perhatian,
menginspirasi rasa memiliki dan keterhubungan dengan orang yang berbagi
dengan kita, dan mendorong kita untuk berbagi dengan orang lain. Secara
sosiologis, meme potensial adalah yang mampu memantapkan dan
memperkuat ikatan sosial dan solidaritas sosial.
Coba kita perhatikan meme 'tuman', apakah tiga kriteria di atas telah
terpenuhi? Secara visual, karakter dan perilaku karakter kontan bertolak
belakang. Karakter dua anak gundul yang menggemaskan namun melakukan
agresi fisik menampar adalah hal yang memenuhi semua syarat keganjilan
(incongruity). Selera humor manusia sangat menyukai hal yang ganjil. Booth-
Butterfield dan Wanzer dalam bukunya Humorous communication as goal-
oriented communication tahun 2010 menyebut keganjilan sebagai salah satu
teori humor selain teori keunggulan (superiority), dan teori
gairah/pembangkit (arousal).