Anda di halaman 1dari 20

Dibuat : 22 September 2017

Dosen : Grisna Anggadwita, ST, MSM


RINGKASAN EKSEKUTIF

SLUP adalah perusahaan yang menyediakan card hanger yang berguna untuk menyimpan
berbagai kartu identitas dalam satu wadah.

Persaingan produk card hanger ini lumayan ketat karena telah banyak produk card hanger
lain yang telah laku di pasaran. Kami mencoba menciptakan produk card hanger yang
berbeda agar bisa mengungguli produk card hanger yang telah ada sebelumnya. Dengan
memasarkan melalui sosial media seperti instagram, line, facebook, shopee, dan website,
mereka dapat melihat produk kami darimana dan kapan saja, tanpa harus datang ke tempat
kami. Perusahaan kami membidik orang-orang yang sibuk dan cenderung menginginkan hal
yang simpel seperti para pelajar, mahasiswa, kalangan remaja dan dewasa baik pria maupun
wanita yang memiliki aktivitas di luar dan membutuhkan card hanger, dan orang yang
bekerja di perkantoran.

Perusahaan kami memiliki tim manajemen sebagai penggerak bisnis agar dapat berjalan
dengan baik, diantaranya CEO sebagai pemimpin perusahaan, Manajer Produksi, Manajer
SDM, Manajer Keuangan, dan Manajer Pemasaran.

Estimasi modal yang kami butuhkan sekitar Rp 3.000.000 dan setiap bulan kami menargetkan
kurang lebih 100 buah terjual. Data ini kami dapatkan berdasarkan perhitungan yang kami
lakukan, agar perputaran uang dalam perusahaan berjalan dengan baik.

2
Banyak kartu, Ingat SLUP !!!
VISI DAN MISI PERUSAHAAN

Visi:

Menjadi perusahaan pelopor card hanger yang dapat menampung banyak kartu dan dikenal
oleh masyarakat Bandung.

Misi:

1. Membuat differensiasi produk card hanger sehingga dapat unggul di kalangan


masyakat

2. Menciptakan target pasar yang luas dengan menjual produk ke semua kalangan  

3.       Meningkatkan kualitas produksi agar tetap terjaga eksistensinya di pasaran Nasional.

4. Konsisten dalam menjaga mutu produk dan desain yang menarik dalam setiap
rakitannya.

GAMBARAN PERUSAHAAN

Identitas Perusahaan

Nama Perusahaan : SLUP

Lokasi : Blok BBC 3, 77B. Jalan Mangga Dua, Bojongsoang, Bandung.

Badan Hukum : Usaha Kecil Menengah

STRUKTUR ORGANISASI

CEO
Amelia Septian A

Manajer Produksi Manajer Keuangan Manajer SDM Manajer Pemasaran


Nita Fadilla Regina Citra Khairiyati Chika Lebriani Byanca Nadhifa

3
Banyak kartu, Ingat SLUP !!!
PENJELASAN BISNIS

SLUP adalah sebuah card hanger yang berbeda dengan produk biasanya yang telah banyak
dijual di pasaran. SLUP yang memiliki makna “sekali masuk” dimaksudkan untuk
memberikan solusi kepada orang untuk memasukkan bermacam-macam kartu identitasnya
dalam satu wadah. Produk ini dibandrol dengan harga mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 35.000
yang dapat memuat hingga lima kartu identitas. Dengan dilengkapi tali panjang yang
mengalungi leher, namun tidak membuat siapapun yang memakainya merasa berat karena
produk ini dibuat dengan bahan yang ringan dan tidak membuat tampilannya menjadi terlihat
gemuk. Kami menyediakan dengan berbagai macam warna agar dapat menarik minat sesuai
dengan keinginan konsumen.

LATAR BELAKANG BISNIS

Seiring berjalannya waktu, semakin banyak kebutuhan manusia namun semakin ingin sesuatu
yang simpel dan praktis. Melihat semakin banyaknya kartu yang dibawa untuk kebutuhan
sehari-hari diantaranya KTP, SIM, ATM, Kartu Tanda Pelajar/Mahasiswa dan lain
sebagainya, membuat kami tertarik untuk membangun bisnis ini. Karena lokasi perusahaan
kami berada di sekitar kampus, kami menargetkan harga yang tidak mahal karena ingin
menjangkau konsumen yang lebih banyak, terutama para mahasiswa.

4
Banyak kartu, Ingat SLUP !!!
ANALISIS PASAR

A. Segmentasi

 Segmentasi Geografi : Di wilayah kota karena banyak terdapat kantor, sekolah


menengah serta kampus

 Segmentasi Demografi : Untuk pelajar, mahasiswa, pegawai kantor dan orang-orang


yang ingin praktis membawa kartu-kartunya

 Segmentasi Psikografi : Orang memerlukan card hanger karena tuntutan pekerja serta
kebutuhan kartu mereka banyak dan menginginkan sesuatu yang praktis untuk
menyimpan kartunya.

B. Targeting

Banyak orang yang bekerja kantoran, pelajar, mahasiswa atau panitia suatu kegiatan yang
tentunya memerlukan kartu identitas sebagai tanda pengenal. Oleh karena itu biasanya mereka
memerlukan card hanger untuk mereka gunakan dan untuk menyimpan kartu-kartu lainnya.

C. Positioning

Menjadikan SLUP sebagai pilihan banyak orang yang membutuhkan card hanger. Dan
menjadi produk inovasi card hanger yang bisa menampung banyak kartu sehingga mereka
tidak perlu repot untuk membawa kartu yang banyak.

D. Pengembangan produk

Banyak sekali sering dijumpai card hanger di berbagai toko yang biasanya menjual alat tulis,
dengan warna, bahan dan motif yang beragam. Namun biasanya card hanger yang ada di
pasaran hanya bisa menampung satu kartu saja oleh karena itu SLUP diciptakan untuk
mempermudah orang yang ingin membawa banyak kartu mereka dalam satu tempat saja.

E. Pengembangan wilayah pemasaran

Produk SLUP ini ditargetkan untuk orang yang bekerja, pelajar, mahasiswa dan panitia suatu
organisasi yang memerlukan card hanger untuk keperluan mereka sehingga wilayah
pemasarannya di daerah perkantoran, sekolah serta kampus. Kami akan mengembangkan
produk ini sehingga semakin terkenal di Kota Bandung dengan cara melakukan promosi
melalui media sosial seperti instagram, line, facebook, dan twitter, dan website. Serta
mengajak berbagai perusahan, kampus dan organisasi agar bisa berkerja sama dengan kami.

5
Banyak kartu, Ingat SLUP !!!
F. Kegiatan Promosi

Promosi adalah bagian yang sangat penting dari perusahaan oleh karena itu SLUP akan
dipromosikan melalui website dan sosial media seperti LINE, Instagram, Facebook dan
twitter apalagi di zaman sekarang ini banyak orang yang lebih menyukai belanja online, selain
itu promosi melalui Word of Mouth juga dapat memberikan pengaruh terhadap penjualan.
Lalu, kami pun akan bekerja sama dengan toko alat tulis dan kantor agar bisa menjualkan
produk SLUP ini. Dengan cara promosi semua ini kami harapkan banyak orang yang tertarik
untuk membelinya.

6
Banyak kartu, Ingat SLUP !!!
ANALISIS SWOT

Opportunity: Threat:
- Kebutuhan akan kartu - Beraneka ragam bentuk
EKSTERNAL semakin meningkat dan model card hanger
- Memiliki pasar yang baik yang beredar di pasaran
INTERNAL karena berada di - Banyaknya produk
lingkungan kampus. substitusi seperti dompet
dan card holder lainnya.
Stength: SO: ST:
- Produk ini memiliki slot Meningkatkan produksi Membuat desain yang
yang dapat menyimpan 1 karena adanya kebutuhan berbeda dari produk lain di
hingga 5 kartu kartu yang tinggi serta pasaran
- Model yang simpel dan diimbangi dengan kualitas
praktis produk yang baik.
- Bahan dan jahitan
produk ini kuat, sehingga
tidak mudah rusak.
Weakness: WO: WT:
- Produk lebih tebal dan Gencar dalam melakukan Meningkatkan kualitas
berat jika 5 slot sudah promosi melalui media sosial produk agar bisa bersaing di
diisi kartu seperti instagram, line, pasaran
twitter dan facebook, melalui
mulut ke mulut, mengikuti
pameran dan brosur.

7
Banyak kartu, Ingat SLUP !!!
ANALISIS PRODUKSI

A. Peralatan dan Bahan baku

Keterangan Jumlah Harga Satuan Jumlah Harga


Bahan baku
Kain 6 meter Rp 100.000 Rp 600.000
Benang 20 buah Rp 3000 Rp 60.000
Tali 100 buah Rp 4000 Rp 400.000
Lem 5 buah Rp 10.000 Rp 50.000
Plastik mika 2 meter Rp 30.000 Rp 60.000
Kancing 100 buah Rp 250 Rp 25.000
Penjepit 100 buah Rp 700 Rp 70.000
Jarum 12 buah Rp 300 Rp 3.600
Kertas 6 meter Rp 2.000 Rp 12.000
Pensil 3 buah Rp 2.000 Rp 6.000
Total bahan baku Rp 1.286.600
Tenaga kerja langsung
Biaya jasa (penjahitan) 100 buah Rp 8.000 Rp 800.000
Total biaya tenaga kerja langsung Rp 800.000
Total biaya produksi Rp 2.086.600

8
Banyak kartu, Ingat SLUP !!!
B. Proses Produksi

Proses Produksi Bahan Baku Teknologi Mesin


Design Kertas Manual Tidak
Memotong bahan Kain dan plastik Otomatis Ya
Menjahit bahan Benang Otomatis Ya
Penempelan bahan Kertas mika Manual Tidak
Menambah Aksesoris Kancing dan tali Manual Tidak
Uji Kelayakan Manual Tidak

Proses Pembuatan Card hanger ini tergolong mudah karena menggunakan bahan yang
mudah didapat dan melalui proses produksi yang mudah dan cepat, untuk proses
pembuatannya yakni:
1. Menggambar pola pada kertas
2. Potong kain dan plastik sesuai kebutuhan dan mengikuti pola yang telah digambar
3. Jahit kain dan plastik seperti pola yang telah disediakan sehingga membentuk card
hanger
4. Setelah card hanger terbentuk, beri lubang untuk gantungan dan kancing pada
belakang card hanger sebagai pengikat kartu yang satu dengan yang lainnya.
5. Uji kelayakannya dengan mengontrol jahitan sehingga dapat dipastikan jahitan
rapih pada jalurnya dan tidak ada cacat, robek ataupun lubang. Pada bagian tali
pastikan panjangnya sesuai dengan standar produksi dan terpasang kuat dengan
gantungan besinya. Terakhir pastikan kancing menempel sempurna pada card
holder dan dapat dibuka-tutup tanpa ada kendala.

C. Rencana Pengembangan Produksi


Strategi dan tahap rencana pengembangan produksi :
1. Perbaikan desain sesuai dengan mode yang trendi
2. Peningkatan jumlah produksi
3. Perbaikan kualitas produksi
4. Peningkatan produktivitas tenaga kerja.

9
Banyak kartu, Ingat SLUP !!!
ANALISIS RISIKO BISNIS

Banyaknya produk substitusi yang ada di pasaran membuat SLUP berinovasi membuat
produk yang unik serta menarik dan dapat mempermudah penggunanya untuk membawa
kartu identitas mereka. Kami memilih bahan kain yang tipis agar ringan saat dibawa, dengan
tali yang nyaman untuk kulit, warna-warna yang menarik dan beraneka ragam membuat
produk berbeda dari para pesaing terutama untuk desainnya karena produk SLUP dapat
menampung hingga lima kartu. Namun bahan baku yang digunakan mudah sobek membuat
kami terus mencari supplier bahan yang sesuai dengan produk yang ingin kami buat. Kami
juga harus melakukan promosi yang gencar agar produk SLUP ini lebih dikenal masyarakat
luas.

10
Banyak kartu, Ingat SLUP !!!
ANALISIS KEUANGAN

A. Rencana Kebutuhan Investasi

Sesuai dengan kebutuhan produksi, untuk kebutuhan bahan baku dana untuk usaha ini sebesar
Rp 1.286.600 dan biaya jasa penjahit adalah Rp 800.000 serta biaya marketing sebesar Rp
200.000 Sehingga secara keseluruhan dana yang dibutuhkan sebesar Rp 2.286.600. Dengan
dana yang ada dapat diproduksi card hanger sebanyak 100 buah.

B. Perhitungan Keuntungan

 Pendapatan Penjualan

Pendapatan penjualan = harga jual x jumlah produksi

= Rp 30.000 x 100 buah

= Rp 3.000.000

 Biaya

Biaya bahan baku : Rp 1.286.600

Biaya tenaga kerja langsung : Rp 800.000

Biaya Marketing : Rp 200.000

Total biaya = biaya bahan baku + biaya tenaga kerja langsung + biaya marketing

= Rp 1.286.600 + Rp 800.000 + Rp 200.000

= Rp 2.286.600

 Harga Pokok Penjual (HPP)

HPP = Jumlah biaya produksi / jumlah produksi

= Rp 2.086.600 / 100 buah

= Rp 20.866/buah

Harga Jual : Rp 30.000/buah

Keuntungan yang akan diterima = Harga jual - HPP

= Rp 30.000 - Rp 20.866

= Rp 9.134/buah

11
Banyak kartu, Ingat SLUP !!!
 Laba bersih

Laba bersih = Pendapatan penjualan - Total biaya

= Rp 3.000.000 - Rp 2.286.600

= Rp 713.400

Jadi, dari 100 buah card hanger yang diproduksi akan memperoleh keuntungan sebesar Rp
713.400

C. Proyeksi Penjualan

Sesuai dengan perhitungan kami, dalam 1 bulan kami menargetkan dapat menjual produk
sebanyak 100 buah, harga satu buahnya sebesar Rp 30.000 sehingga dalam sebulan kami akan
memperoleh pendapatan dari hasil penjualan sebesar Rp 3.000.000. Pendapatan penjualan
akan meningkat sebesar 15% setiap tahunnya karena melihat kebutuhan masyarakat akan
card hanger semakin banyak. Selain itu, kami akan terus menambah jumlah produksi setiap
tahunnya karena kami ingin pemasaran produk ini semakin luas sehingga dalam 3 tahun
SLUP akan semakin dikenal banyak orang dengan kualitas yang semakin baik, desain yamg
unik serta dari segi manfaat sangat memudahkan banyak orang untuk membawa kartu mereka.

12
Banyak kartu, Ingat SLUP !!!
D. Laporan Keuangan

SLUP
LAPORAN NERACA KEUANGAN
Per 31 Desember 2017
Aktiva Pasiva
Aktiva lancar Pasiva lancar
Kas Rp 2,000,000 Utang usaha Rp 1,086,000
Biaya dibayar di muka Rp 800,000

Total aktiva lancar Rp 2,800,000 Total pasiva lancar Rp 1,086,000

Aktiva tetap Modal


Perlengkapan Rp 1,286,000 Modal SLUP Rp 3,000,000

Total aktiva tetap Rp 1,286,000 Total modal Rp 3,000,000

Total aktiva Rp 4,086,000 Total Pasiva Rp 4,086,000

SLUP
LAPORAN LABA RUGI
Per 31 DESEMBER 2017
Pendapatan usaha
Pendapatan penjualan Rp 3,000,000
Total pendapatan usaha Rp 3,000,000
Beban usaha
Beban bahan baku Rp 1,286,600
Beban tenaga kerja langsung Rp 800,000
Beban Marketing Rp 200,000

Total beban Rp 2,386,600


13
Banyak kartu, Ingat SLUP !!!
Laba Rp 713,400

SLUP
LAPORAN ARUS KAS
Per 31 DESEMBER 2017
Aliran kas dari kegiatan operasi:
Penerimaan kas dari pendapatan Rp 3,000,000
Pembayaran kas untuk pengeluaran Rp 2,286,600
Pendapatan bersih dari kegiatan operasi Rp 713,400

Aliran kas dari kegiatan keuangan:


Investasi pemilik Rp 3,000,000
Jumlah Rp 3,000,000

Saldo awal kas Rp 2,000,000


Saldo kas pada akhir Desember Rp 5,713,400

E. Payback Period

Investasi yang dilakukan sebesar Rp 50.000.000 dengan syarat pengembalian 3 tahun.

Tahun Arus kas Arus kas kumulatif


1 Rp 36.000.000 Rp 36.000.000
2 Rp 41.400.000 Rp 77.400.000
3 Rp 47.610.000 Rp 125.010.000
4 Rp 54.751.500 Rp 179.761.500

Payback Period = 3 + (Rp 50.000.000 - Rp 125.010.000) /

(Rp 179.761.500 - Rp 125.010.000) x 1 tahun

= 3 + (- Rp 75.010.000) / (Rp 54.751.500) x 1 tahun

14
Banyak kartu, Ingat SLUP !!!
= 3 - 1,37

= 1,6 tahun

Jadi, payback period sebesar Rp 50.000.000 dengan masa pengembalian selama 3 tahun di
terima, karena waktu pengembaliannya yaitu 1 tahun 6 bulan kurang dari waktu yang
diisyaratkan selama 3 tahun.

F. Break Even Point (BEP)

Analisa BEP dihitung dengan formula sebagai berikut:

Biaya tetap
BEP = x 100%
Hasilbiaya penjualan−biaya variabel

atau

Biaya tetap
BEP =
1−( biayavariabel /biaya penjualan)

Pada Perusahaan kami yakni SLUP, dapat diperoleh BEP dengan perhitungan sebagai berikut

Diketahui:

Biaya tetap (FC) = 300.000 (marketing)

Harga jual (P) = 30.000/buah

Biaya variable (V) = 12.866/buah

300.000
BEP (unit) = x 100%
30.000−12.866
300.000
= x 100%
17.134
= 17,50 x 100%
=1.750 buah
300.000
BEP (rupiah) =
1−(12.866 /30.000)
300.000
=
0,57
= Rp. 526.315

G. Analisis Net Present Value (NPV)

Diasumsikan suku bunga diskonto adalah 12%


15
Banyak kartu, Ingat SLUP !!!
R
Net Present Value = ∑ t
(1+i)

36.000.000 41.400.000 47.610 .000


NPV = (-Rp 50.000.000) + 1
− −
(1+ 0,12) ( 1+0,12 )2 ( 1+0,12 )3

= (-Rp 50.000.000) + Rp 32.142.857,14 + Rp 33.003.826,53 + Rp 33.888.532,99

= (-Rp 50.000.000) + Rp 99.035.216.66

= Rp 49.035.216,66

Jadi, NPV > 0 yaitu berarti 49.035.216,66 investasi yang dilakukan memberikan manfaat
bagi perusahaan, maka proyek bisa dijalankan.

16
Banyak kartu, Ingat SLUP !!!
H. Profitability Index

PV of cash inflow
Profitability Index =
PV outflow

36.000 .000 41.400 .000 47.610 .000


− −
(1+0,12)1 ( 1+0,12 )2 ( 1+ 0,12 )3
=
50.000 .000
(1+0,12)0

32.142.857 – 33.003 .826−33.887 .857


=
50.000 .000

−34.748.826
=
50.000.000

= 0,69

Jadi investasi tersebut tidak layak karena PI kurang dari 1

Tahun Arus Kas Tingkat Bunga PV


Rp
1 36.000.000,00 60% Rp 22.500.000
Rp
2 41.400.000,00 60% Rp 16.171.875
Rp
3 47.610.000,00 60% Rp 11.623.535
Rp
4 54.751.000,00 60% Rp 8.354.340
      Rp 58.649.750
I. Internal Rate of Return (IRR)

Usulan proyek investasi ini sebaiknya diterima, karena IRR > 10%. Yakni sebesar 60%.

17
Banyak kartu, Ingat SLUP !!!
18
Banyak kartu, Ingat SLUP !!!
RENCANA AKTIVITAS DAN PENJADWALAN

Bulan ke I Bulan ke II Bulan ke III


Rincian Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan program
2. Pengadaan Alat-alat
3. Pengadaan Bahan
4. Koordinasi seluruh bagian
5. Pelaksanaan kegiatan
6. Penyusunan draf laporan
7. Penyusunan laporan akhir
8. Pengiriman laporan

Pelaksanaan Program business plan ini di lakukan dengan cara mempraktekan langsung
membuat card hanger untuk membawa beberapa kartu dalam satu wadah (SLUP) dengan cara
sebagai berikut:
1. Persiapan program
Program yang telah kita rancang perlu dipersiapkan semua faktor pendukung, baik cara
pemrosesan maupun kegiatan penunjang lainnya.
2. Pengadaan Alat-alat
Pengadaan alat dilakukan guna menyukseskan dan melancarkan jalannya kegiatan proses
pelaksanaan kegiatan.
3. Pengadaan Bahan
Bahan yang telah dipilih perlu dipersiapkan dengan melihat dan mengecek apakah sudah
tepat sesuai yang telah diprioritaskan atau belum, guna mendapatkan hasil yang baik dan
maksimal.
4. Koordinasi seluruh bagian
Kordinasi seluruh bagian dilakukan sebagai dasar dan dan langkah awal dalam persiapan
pelaksanaan program kegiatan.
5. Pelaksanaan kegiatan
Kegiatan dilakukan dengan mempraktekkan langsung kegiatan usaha.

19
Banyak kartu, Ingat SLUP !!!
Contoh Sketsa Produk

20
Banyak kartu, Ingat SLUP !!!

Anda mungkin juga menyukai