Anda di halaman 1dari 2

Devinisi 4.

1
Empat titik A, B, C, dan D yang tidak segaris dikatakan membentuk suatu jajargenjang ABCD
jika AB sejajar dengan DC dan BC sejajar dengan AD.

A, B, C, dan D adalah titik –titik sudutnya. Segmen-segmen AB, BC, CD, dan DA adalah sisi-
sisinya dan segmen-segmen AC dan BD diagonal-diagonalnya. Karena B dan D pada pihak yang
berlainan dari AC, maka diagonal-diagonal berpotongan di suatu titik yang disebut pusat
jajargenjang.

Suatu dilatasi ialah suatu transformasi yang mentransformir setiap garis ke garis yang sejajar.
Devinisi 4.3
Invers dari dilatasi AB→ A ' B' ialah dilatasi A' B' → AB
Devinisi 4.4
Yang dimaksud dengan hasil kali dua dilatasi ialah suatu dilatasi yang dilanjutkan dengan
dilatasi yang lain.
Maka hasil kali dua dilatasi AB→ A ' B' dan A ' B' → A ' 1 B' 1 ialah dilatasi AB→ A ' 1 B' 1

Hasil kali suatu dilatasi dengan inversnya adalah identitas AB→ AB . Garis-garis yang
menghubungkan suatu titik dan bayangannya adalah garis-garis invariant. Garis-garis ini
berpotongan pada satu titik atau sejajar.
Jika garis-garis yang menghubungkan titik dan bayangannya, yaitu yang menghubungkan
dua titik berkorespondensi, berpotongan pada suatu titik, dilatasi disebut dilatasi sentral. Titik
potong garis-garis itu disebut titik pusat dilatasi 0, titik pusat dilatasi ini tunggal. Jika garis-garis
yang menghubungkan dua titik berkorespondensi sejajar, maka dilatasi itu suatu tranaslasi.

Jika pada translasi AB→ A ' B' , A A ' , B ' B tidak berupa jajargenjang dapat ditunjukkan
jajargenjang lainnya seperti pada gambar berikut.
AB → A 1 B1 sama dengan AC → A1 C1 dengan A A 1 C 1 C suatu jajargenjang atau AD → A ' D
suatu jajargenjang.
Jika A, A’ dan B diketahui, maka letak B’ tidak tergantung dari pemilihan C atau D, sehingga
terdapat teorema 4.4
Devinisi 4.5
Jika 2 titik berlainan, misalnya A dan B ditukar oleh suatu dilatasi tunggal AB→ BA atau A↔
B, maka transformasi itu disebut setengah putaran.

Jika C sebarang titik diluar garis AB, maka untuk mencari bayangannya, kita hubungkan C
dengan A dan B, maka titik potong garis yang melalui B sejajar AC dan yang melalui A sejajar
BC ialah D, bayangan dari C.

Anda mungkin juga menyukai