PERTEMUAN ARTHROPODA
Disusun Oleh :
YUSTIKA ALMANANDA
111.190.103
PLUG 4
Resume Pertemuan
“Arthropoda”
Arthropoda berasal dari kata “arthon” yang berarti ruas dan “podos” yang
artinya kaki. Jadi dapat diartikan bahwa Arthropoda adalah hewan yang memiliki kaki
yang beruas-ruas. Arthropoda merupakan filum yang memiliki jumlah spesiah paling
besar dengan jumlah spesies hampir 1 juta terhitung dari awal muncul filum arthropoda
hingga sekarang dengan 75% Spesies masih hidup hingga sekarang, dan dari 75%
tersebut 90% berasal dari klas Insekta atau serangga. Arthropoda diperkirakan muncul
sekitar zaman kambrium dan masih dapat ditemukan hingga sekarang.
Trilobita
Merupakan salah satu dari klas di Arthropoda yang mana nama trilobit berasal
dari anantomi hewan tersebut yang tediri dari 3 bagian yaitu berupa Chepalon atau
kepala, Thorax atau dada dan abdomen atau perut. Namun , dapat dijumpai pula dimana
thorax atau dada dan chepalon atau kepala menjadi satu hingga dapat disebut juga dengan
chepalo-thorax atau bisa disebut juga prosoma. Trilobit dapat pula dari sisi samping
dimana dapat dibagi menjadi 2 bagian ,yaitu bagian tengah dan bagian pinggir. Trilobit
sendiri memiliki segmen – segmen pada tubuhnya yang disebut dengan somites, karena
segmen tersebut memungkinkan bahwa trilobit memiliki tubuh yang lentur dan juga pada
kebanyakan filum Arthropoda terdapa appendeges yaitu organ – organ tambahan yang
memanjang seperti antena pada kepala dll. Pada Trilobita juga dapat dilihat dari mata,
yang mana terkadang pada setiap spesies trilobita ada yang memiliki mata yang mirip
seperti siput ada pula yang tidak.
Trilobit diperkirakan hidup pada zaman kambrium awal yang mana menjadi cikal
bakal dari berbagai hewan. Trilobit merupakan contoh suksesnya evolusi. Trilobit yang
hidup di zaman kambrium dan mulai menghilang pada zaman ordovisium. Cara hidup
trilobit sendiri kebanyakan berada dalam tanah dan akan keluar apabila mendapat
ancaman atau sedang mencari makanan. Karena hal itu maka Trilobit sering
meninggalkan lubang. Trilobit bergerak dengan cara berjalan dengan kaki-kakinya
sehingga menimbulkan jejak.
Ordo Hypoparia
Ordo Opisthoparia
Ordo Proparia
Ordo Agnostida
Ordo Eodiscida
Ordo Olenellida
Ordo Opisthopharia
Aplikasi Arthropoda
Paleografi