Anda di halaman 1dari 9

Daftar Isi

Daftar Isi......................................................................................................................................................1
BAB I..........................................................................................................................................................2
PENDAHULUAN..................................................................................................................................2
A. Latar Belakang................................................................................................................................2
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.....................................................................................................................................2
1. Sejarah dan ruang lingkup E-Commerce pada Traveloka............................................................2
2. Pencapaian tujuan organisasi.......................................................................................................2
3. Sumber Daya Manusia.................................................................................................................2
4. Teknologi Informasi yang digunakan pada Traveloka.................................................................2
BAB III.......................................................................................................................................................2
PENUTUP..............................................................................................................................................2
A. Kesimpulan..................................................................................................................................2
B. Daftar Pustaka..............................................................................................................................2

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam era yang serba modern ini, banyak teknologi yang sudah bermunculan di dunia ini.
Kemajuan bidang teknologi saat ini sangat banyak mempermudah pekerjaan orang lain. Salah
satunya disini saya ingin mengulas sebuah teknologi pemesanan tiket dengan mudah diakses
yaitu traveloka.

Semakin hari, semakin banyak orang yang melakukan kegiatan melancong. Beberapa
melihatnya sebagai peluang bisnis dan berlomba-lomba membangun fasilitas-fasilitas yang
diperuntukkan bagi wisatawan, seperti : transportasi, hiburan, restoran dan hotel. Hotel
merupakan bidang bisnis berpotensi besar karena setiap wisatawan yang datang di destinasi,
pastilah memerlukan sarana akomodasi, seperti hotel, sebagai tempat mereka menginap.

Seiring dengan maraknya pembangunan hotel di kota-kota wisata, adalah bijak jika pelaku
bisnis di bidang ini dapat mencermati hal-hal baru yang timbul berkenaan dengan tren
permintaan pelanggan. Terutama jika ditemukan pemberitaan mengenai hotelnya, pengelola
hotel sebaiknya mencari tahu mengenai apa yang telah dipikirkan, dibicarakan, dan ditulis
orang mengenai hotelnya. Hal ini penting dilakukan untuk menjaga reputasi hotel tersebut.

Ide menjaga reputasi hotel dan senantiasa mengantisipasi tren permintaan pelanggan,
sekarang dapat dilakukan dengan mudah dan praktis dengan memanfaatkan teknologi
Internet. Terutama dengan munculnya web 2.0 yang memberikan kesempatan pengguna
Internet untuk dapat berpartisipasi dalam penulisan konten situs. Teknologi ini
jugamendukung perniagaan digital, dimana produk dagang diperjualbelikan secara online (e
-commerce) dan secara global, teknologi ini juga dapat diaplikasikan dalam keseluruhan
kegiatan bisnis (e-business).

2
B. Rumusan Masalah

1. Sejarah dan ruang lingkup E-Commerce pada Traveloka


2. Pencapaian tujuan organisasi
3. Sumber daya manusia
4. Teknologi Informasi yang digunakan pada Traveloka

3
BAB II
PEMBAHASAN
1. Sejarah dan ruang lingkup E-Commerce pada Traveloka

Traveloka merupakan situs pencarian dan pembelian tiket pesawat terbesar di


Indonesia. Traveloka memiliki basis operasional di Jakarta. Yang telah menyediakan
beberapa maskapai dengan melayani penerbangan domestic maupun internasional.
Dengan traveloka menggunakan pencarian lebih dari 5.769 rute sehingga dalam
mencari berbagai maskapai penerbangan hanya membutuhkan beberapa detik saja.

Perusahaan didirikan pada tahun 2012 oleh Ferry Unardi, Derianto Kusuma, dan
Albert. Pada awal konsepnya Traveloka berfungsi sebagai mesin pencari untuk
membandingkan harga tiket pesawat dari berbagai situs lainnya. Pada pertengahan
tahun 2013 Traveloka kemudian berubah menjadi situs reservasi tiket pesawat di
mana pengguna dapat melakukan pemesanan di situs Traveloka.com. Pada bulan
Maret 2014, Ferry Unardi menyatakan bahwa Traveloka akan segera masuk ke bisnis
reservasi kamar hotel.Pada bulan Juli 2014, jasa pemesanan hotel telah tersedia di
situs Traveloka

2. Pencapaian tujuan organisasi

Tanggal 9 Agustus 2017 bisa dibilang salah satu momen terbaik Traveloka karena
berhasil meraih dua penghargaan bergengsi sekaligus. Traveloka dianugerahi
penghargaan “Most Powerful Indonesia Technology Brand”dan “Most Innovative
Brand”olehBrandZ, yang bernaung di bawah perusahaan komunikasi global WPP.
Pencapaian ini merupakan hasil dari riset yang dilakukan oleh Kantar Millward
Brown.

Dalam hasil riset tersebut, Traveloka memiliki total 61,7%share, sehinggaberhak


disebut sebagai “Most Powerful Indonesia Technology Brand”. Artinya, Traveloka
telah menjadi perusahaan terdepan dalam kategori teknologi di Indonesia. Selain itu,
indeks poin sebesar 144 yang diraih juga menempatkan Traveloka sebagai “Most
Innovative Brand”. Ini adalah sebuah penghargaan atas peran Traveloka melahirkan
beragam inovasi dan memberikan kemudahan pada konsumen melalui teknologi.

Dua penghargaan ini akan menjadi acuan bagi Traveloka untuk lebih meningkatkan
kualitas layanan dan inovasi terbaik lainnya. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan
oleh Dannis Muhammad selaku Head of Marketing Traveloka: “Kami sangat senang
tahun ini kami kembali memperoleh tidak hanya satu, namun dua penghargaan dari
BrandZ sekaligus. Capaian ini tidak lepas dari kontribusi seluruh tim Traveloka yang
konsisten membangun produk terbaik yang inovatif dengan fokus untuk memudahkan
konsumen dalam bepergian.”

Hal yang sama pun diakui oleh Ranjana Singh, WPP Country Manager untuk
Indonesia dan Vietnam: “Traveloka menjadi salah satu contohbrandIndonesia yang

4
berhasil membangunbrandyang inovatif lewat beragam produk dan layanan yang
ditawarkan sehinggabrandTraveloka dicintai banyak konsumen Indonesia.”

BrandZ sendiri merupakan sebuahplatformpenilaian peringkat merek yang mencakup


lebih dari 100.000 merek di 45 negara dan hasil risetnya biasa diumumkan per tahun.
Tahun lalu, Traveloka dinobatkan sebagai “One to Watch” karena meraih nilai merek
tertinggi dibandingkan perusahaanprivateonlinelain di Indonesia, yaitu sebesar 33%.

Seluruh capaian Traveloka ini semakin diperkuat dengan mengalirnya dana investasi
sebesar USD 500 juta dari Expedia, East Ventures, Hillhouse Capital Group, JD.com
dan Sequoia Capital baru-baru ini. Posisi Traveloka sebagai salah satu perusahaan
teknologi paling berpotensi di Asia pun semakin diakui.

3. Sumber Daya Manusia

Setiap perusahaan mempunyai struktur organisasi yang berbeda-beda sesuai dengan


kebutuhan dan jenis usaha yang dijalankan. struktur organisasi dalam suatu
perusahaan memiliki peranan yang penting dalam menjalankan aktivitas perusahaan,
karena dengan adanya struktur organisasi yang baik maka fungsi- fungsi manajemen
dapat dijalankan dengan baik, sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai sesuai
dengan visi dan misi.

Struktur organisasi perusahaan berguna untuk mengetahui tugas, tanggung jawab dan
wewenang setiap unit kerja, maka setiap divisi harus benar-benar berkompen dalam
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. berikut ini merupakan struktur organisasi
tour & travel

Berdasarkan bagan struktur organisasi dari Travel ANTARA, maka tanggung jawab
dan wewenang masing- masing jabatan dapat diuraikan sebagai berikut :

A. President Direktur

Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi perusahaan.


Memimpin perusahaan dengan membuat kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan
kepentingan perusahaan.
Mengawasi dan mengendalikan perusahaan.

B. General Manager

Mengawasi dan menjalankan kegiatan perusahaan deengan anggaran yang dimiliki.


Menjadi perantara dalam mengkomunikasikan ide,gagasan dan strategti.

C. Manager Accounting

Membuat laporan keuangan.


Mengatur alur kas

D. Manager Marketing

5
Menjalin relasi dengan konsumen.
Memimbing dan membina karyawan di bagian pemasaran
Melakukan planing dan analisis pemasaran.

E. Manager Personalia

Membantu General Manager dalam perencanaan dan pengembangan perusaan.


Melayani dalam proses perekrutan
Mengawasi dan evaluasi kinerja.

F. Sales Tour And Travel

Melayani feedback konsumen.


Memantau kompetitor.
Menawarkan dan mempromosikan produk dan jasa kepada konsumen
Menjual produk dan jasa Parawisata

G. Ticketing

Menjaga dan memantau stock.


Menjalankan segalah kegiatan yang berkaitan dengan transaksi penjualan tiket..

H. Masenger

Memproses data dan pengriman tiket.


Bekerjasama dengan ticketing.

6
4. Teknologi Informasi yang digunakan pada Traveloka

Traveloka memanfaatkan teknologi Website dan mobile sebagai media untuk


menjalankan bisinisnya. Pelanggan menjadi sangat mudah mendapatkan tiket pesawat
hanya dengan duduk manis di rumah, menyalakan hp lalu membuka aplikasi
Traveloka untuk melakukan pemesanan tiket pesawat. Apalagi di zaman sekarang
dimana jaringan internet di Indonesia sudah sangat mudah dijangkau dari wiliyah
manapun tanpa harus mengeluarkan biaya mahal. Dengan kebiasaan orang sekarang
yang lebih suka hal – hal instan dan cepat tentunya sangat menguntungkan perusahan
seperti Traveloka. Dengan menjalin kerjasama pada berbagai maskapai penerbangan
dan menggunakan teknologi website, Traveloka telah menjadi suatu pilihan
menjanjikan dalam dunia jasa penjualan tiket.
Perusahaan – perusahaan di bidang E-commerce sebenarnya memang sudah sangat
banyak sekarang di Indonesia namun yang telah berhasil berkembang pesat hanya
sebagian yang notabene sudah beroperasi lama. Pada Tahun 2012 dulu saat awal –
awal berdirinya Traveloka, hanya mempekerjakan sekitar 10 orang karyawan. Namun
sekarang setelah sukses membesarkan perusahaannya Traveloka telah mempekerjakan
sekitar 1000 karyawan baik itu di Indonesia maupun yang tersebar di cabang – cabang
perusahaan berbagai negara di Asia tenggara.
Dengan memanfaatkan teknologi informasi berbasis website dan mobile tentunya
Traveloka telah mempekerjakan orang – orang yang ahli di bidang IT. Karena Untuk
jenis seperti ini sangat diperlukan system keamanan yang bagus agar tidak terjadi
kejahatan yang merugikan perusahaan. Dilihat dari informasi pada halaman website
Traveloka, kita mengetahui bahwa Traveloka sangat mengutamakan keamanan dalam
transaksi dengan pelanggan. Dituliskan bahwa, untuk jaringan Traveloka
menggunakan jaringan terprivasi HTTPS yang telah dienkripsi juga. Enkripsi
semacam password yang diterjemahkan ke dalam bentuk kode – kode khusus yang
hanya di ketahui oleh pembuatnya, bahkan ada pula yang pembuatnya sendiri tidak
tahu jika di enkripsi secara otomatis. Traveloka pun menerapkan metode enkrips
otomatis ini untuk transaksi kartu kredit pelanggan yang setiap transaksinya disnkripsi
secara berbeda – beda yang kerumitannya hingga 256 bit. Ini termasuk sistem
keamaanan yang cukup tinggi. Untuk penjagaan secara rutin, Traveolka menerapkan
sebuah metode pada database managetment systemnya yang disebut Fraud
management system. Dengan metode ini setiap transaksi yang dilakukan itu dimonitor
dan ditinjau kembali untuk pengecekan apakah terjadi sesuatu yang janggal. Setiap
transaksi yang tidak sesuai prosedurnya atau oleh pihak yang tak bertanggung jawab
akan dengan mudah ketahuan. Sehingga kerugian baik itu dari sisi pelanggan maupun
perusahaan dapat dicegah.

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Traveloka memanfaatkan teknologi Website dan mobile sebagai media untuk


menjalankan bisinisnya. Pelanggan menjadi sangat mudah mendapatkan tiket
pesawat hanya dengan duduk manis di rumah, menyalakan hp lalu membuka
aplikasi Traveloka untuk melakukan pemesanan tiket pesawat. Apalagi di zaman
sekarang dimana jaringan internet di Indonesia sudah sangat mudah dijangkau dari
wiliyah manapun tanpa harus mengeluarkan biaya mahal. Dengan kebiasaan orang
sekarang yang lebih suka hal – hal instan dan cepat tentunya sangat
menguntungkan perusahan seperti Traveloka. Dengan menjalin kerjasama pada
berbagai maskapai penerbangan dan menggunakan teknologi website, Traveloka
telah menjadi suatu pilihan menjanjikan dalam dunia jasa penjualan tiket.
Perusahaan – perusahaan di bidang E-commerce sebenarnya memang sudah
sangat banyak sekarang di Indonesia namun yang telah berhasil berkembang pesat
hanya sebagian yang notabene sudah beroperasi lama. Pada Tahun 2012 dulu saat
awal – awal berdirinya Traveloka, hanya mempekerjakan sekitar 10 orang
karyawan. Namun sekarang setelah sukses membesarkan perusahaannya
Traveloka telah mempekerjakan sekitar 1000 karyawan baik itu di Indonesia
maupun yang tersebar di cabang – cabang perusahaan berbagai negara di Asia
tenggara.
Dengan memanfaatkan teknologi informasi berbasis website dan mobile
tentunya Traveloka telah mempekerjakan orang – orang yang ahli di bidang IT.
Karena Untuk jenis seperti ini sangat diperlukan system keamanan yang bagus
agar tidak terjadi kejahatan yang merugikan perusahaan. Dilihat dari informasi
pada halaman website Traveloka, kita mengetahui bahwa Traveloka sangat
mengutamakan keamanan dalam transaksi dengan pelanggan. Dituliskan bahwa,
untuk jaringan Traveloka menggunakan jaringan terprivasi HTTPS yang telah
dienkripsi juga. Enkripsi semacam password yang diterjemahkan ke dalam bentuk
kode – kode khusus yang hanya di ketahui oleh pembuatnya, bahkan ada pula
yang pembuatnya sendiri tidak tahu jika di enkripsi secara otomatis. Traveloka
pun menerapkan metode enkrips otomatis ini untuk transaksi kartu kredit
pelanggan yang setiap transaksinya disnkripsi secara berbeda – beda yang
kerumitannya hingga 256 bit. Ini termasuk sistem keamaanan yang cukup tinggi.
Untuk penjagaan secara rutin, Traveolka menerapkan sebuah metode pada
database managetment systemnya yang disebut Fraud management system.
Dengan metode ini setiap transaksi yang dilakukan itu dimonitor dan ditinjau
kembali untuk pengecekan apakah terjadi sesuatu yang janggal. Setiap transaksi
yang tidak sesuai prosedurnya atau oleh pihak yang tak bertanggung jawab akan
dengan mudah ketahuan. Sehingga kerugian baik itu dari sisi pelanggan maupun
perusahaan dapat dicegah.

B. Daftar Pustaka

8
Anonim. (2013). Retrieved from http://lyonair.blogspot.com/2013/07/tentang-traveloka.html

Anonim. (2014). Retrieved from http://pariwisatabali9.wordpress.com/2014/08/19/traveloka-com

Anonim. (2015). Retrieved from http://dreaming3095.wordpress.com/2015/03/07/hasil-


menganalisis-e-commerce-pada-sebuah-perusahaan

Anonim. (2017, October 4). Retrieved from Tugas Kuliah: http://rahmatsyalim-


tugas.blogspot.com/2017/10/pemanfaatan-teknologi-informasi-pada.html

Anonim. (2017, October 12). Retrieved from http://420anwar.blogspot.com/2017/10/pengertian-


traveloka.html

Anda mungkin juga menyukai