Dalam keputusan place (tempat) meliki 3 aspek yang harus diperhatikan yaitu:
1.Sistem transportasi perusahaan
Karena pemasaran abon patin sudah memiliki sasaran pasar di Jambi jadi perusahaan
tidak lagi kewalan mencari pasar. Beberapa swalayan sudah memiliki stok yang telah ditetapkan.
Untuk transportasi sendiri perusahaan home industry T & Tri menggunakan mobil pribadi untuk
mengantarkan produk abon patin ke beberapa swalayan yang sudah menjadi langganannya.
Untuk daerah luar jambi seperti Jakarta, Medan, Batam T & Tri melakukan pengiriman barang
yang sudah dipaketkan melalui transportasi darat karena berdasarkan kalkulasi biaya yang sudah
dibuat pengiriman melalui transportasi darat lebih ekonomis dibandingkan melalui udara. Maka
untuk perusahaan ini sudah memiliki system trasportasi yang sudah tergolong baik karena setiap
pesanan dari konsumen di Luar Jambi bisa dilayani dengan baik. Untuk distribusi dalam kota
perusahaan menggunakan mobil pribadi untuk mengurangi pengeluaran. Sedangkan untuk keluar
kota seperti Medan dan Jakarta perusahaan menggunakan jasa ekspedisi dan Jasa antar paket
barang TIKI JNE. Untuk harga transportasi melalui jalur ekspedisi adalah sebesar Rp 6.000/Kg.
dalam satu kali pengiriman melalui ekspedisi T & TRI menyiapkan produksi sampai 100 Kg
abon ikan patin. maka jika ditotal cost yang dikeluarkan untuk pengiriman melalui jalur
ekspedisi ini adalah Rp 600.000,-. Namun kelemahan dari jalur ekspedisi ini barang yang
dipesan bisa sampai kelokasi pemasaran adalah membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu 3
hari. untuk mengantisipasi keterlambatan barang yang datang melalui jalur ekspedisi, T & TRI
melakukan produksi dan pengiriman 1 minggu sebelum tanggal yang ditetapkan oleh pasar.
Sedangkan untuk jalur cepat yang menggunakan waktu selama 1 X 24 Jam perusahaan T & TRI
menggunakan jasa antar paket TIKI JNE. Kelemahan dari TIKI JNE adalah harganya yang
mahal. Untuk 1 kg barang dikenakan biaya sebesar Rp 35.000 maka untuk satu kali pengiriman
dalam jumlah 100 kg T & TRI harus mengeluarkan cost sebesar Rp. 3.500.000,- . Untuk paket
melalui TIKI JNE perusahaan T & TRI hanya melakukan beberapa kali saja dengan alasan harga
nya yang sangat mahal. Distribusi melakukan TIKI JNE dilakukan apabila kebutuhan pasar
diluar kota sangat mendesak dan biasanya biaya yang dikeluarkan untuk distribusi dibantu oleh
pasar yang berada diluar kota dengan perbandingan cost 70:30 dimana 70 % ditanggung oleh
pasar yang ada diluar kota.
2.Sistem penyimpanan
T & Tri memilki penyimpanan/gudang untuk menyimpan hasil olahannya. Karena
penumpukan olahan jarang terjadi maka penyimpanan dilakukan di ruangan yang sekaligus
pembuatan olahan ikan patin. system penyimpana yang dimiliki T & TRI sangat terjamin
kehiginisannya karena dilakukan penyimpanan diruangan yang tertutup dan terhindar dari sinar
matahari secara langsung. Bahan yang telah diolah juga sudah dikemas menggunakan plastic
kedap udara dan ditumpuk dikertas karton.
3. Pemilihan saluran distribusi
Untuk saluran distribusi perusahaan ini memilih saluran distribusi yang relative singkat
karena melakukan disrtibusi ke swalayan jadi tidak terhubung langsung ke konsumen. Tetapi
pihak swalayan yang melakukan konsep penjualan kepada konsumen. Produk abon ikan patin ini
dapat ditemui dibeberapa minimarket seperti:
Supermarket Abadi
Supermarket Mandala