Tugas Manajemen Pemasaran Contoh Proposa
Tugas Manajemen Pemasaran Contoh Proposa
6. MarketingMix Procces :
Kegiatan marketing mix yang menunjukan bagaimana proses pelayanan yang di berikan
kepada konsumen pada saat melakukan pembelian produk atau jasa yang kita tawarkan.
7. Marketing Mix Physical Evidence / Lingkungan Fisik :
merupakan Lingkungan fisik yang berkaitan dengan keadaan atau kondisi yang di
dalamnya juga termasuk suasana. Karakteristik lingkungan fisik merupakan segi paling
jelas dan nampak dalam kaitannya dengan situasi pemasaran . maksud dari situasi ini
adalah keadaan atau situasi dan kondisi secara geografi, lingkungan institusi, dekorasi dari
ruangan, adanya suara, aroma fisik , cahaya yang terpancar , cuaca yang baik, peletakan
dan layout yang nampak atau situasi lingkungan yang penting sebagai obyek stimuli hal
ini di kemukakan oleh Belk 1974 dalam Assael 1992.
Dari 7 bauran pemasaran yang ada dibuku yang telah dikembangkan namun saat
ini yang nantinya akan digunakan adalah 4 bauran pemasaran saja yaitu Product,place,
promotion dan price.
III. METODE PELAKSANAAN
Dalam keputusan place (tempat) meliki 3 aspek yang harus diperhatikan yaitu:
1.Sistem transportasi perusahaan
Karena pemasaran abon patin sudah memiliki sasaran pasar di Jambi jadi
perusahaan tidak lagi kewalan mencari pasar. Beberapa swalayan sudah memiliki stok
yang telah ditetapkan. Untuk transportasi sendiri perusahaan home industry T & Tri
menggunakan mobil pribadi untuk mengantarkan produk abon patin ke beberapa swalayan
yang sudah menjadi langganannya. Untuk daerah luar jambi seperti Jakarta, Medan,
Batam T & Tri melakukan pengiriman barang yang sudah dipaketkan melalui transportasi
darat karena berdasarkan kalkulasi biaya yang sudah dibuat pengiriman melalui
transportasi darat lebih ekonomis dibandingkan melalui udara. Maka untuk perusahaan ini
sudah memiliki system trasportasi yang sudah tergolong baik karena setiap pesanan dari
konsumen di Luar Jambi bisa dilayani dengan baik. Untuk distribusi dalam kota
perusahaan menggunakan mobil pribadi untuk mengurangi pengeluaran. Sedangkan untuk
keluar kota seperti Medan dan Jakarta perusahaan menggunakan jasa ekspedisi dan Jasa
antar paket barang TIKI JNE. Untuk harga transportasi melalui jalur ekspedisi adalah
sebesar Rp 6.000/Kg. dalam satu kali pengiriman melalui ekspedisi T & TRI menyiapkan
produksi sampai 100 Kg abon ikan patin. maka jika ditotal cost yang dikeluarkan untuk
pengiriman melalui jalur ekspedisi ini adalah Rp 600.000,-. Namun kelemahan dari jalur
ekspedisi ini barang yang dipesan bisa sampai kelokasi pemasaran adalah membutuhkan
waktu yang cukup lama yaitu 3 hari. untuk mengantisipasi keterlambatan barang yang
datang melalui jalur ekspedisi, T & TRI melakukan produksi dan pengiriman 1 minggu
sebelum tanggal yang ditetapkan oleh pasar. Sedangkan untuk jalur cepat yang
menggunakan waktu selama 1 X 24 Jam perusahaan T & TRI menggunakan jasa antar
paket TIKI JNE. Kelemahan dari TIKI JNE adalah harganya yang mahal. Untuk 1 kg
barang dikenakan biaya sebesar Rp 35.000 maka untuk satu kali pengiriman dalam jumlah
100 kg T & TRI harus mengeluarkan cost sebesar Rp. 3.500.000,- . Untuk paket melalui
TIKI JNE perusahaan T & TRI hanya melakukan beberapa kali saja dengan alasan harga
nya yang sangat mahal. Distribusi melakukan TIKI JNE dilakukan apabila kebutuhan
pasar diluar kota sangat mendesak dan biasanya biaya yang dikeluarkan untuk distribusi
dibantu oleh pasar yang berada diluar kota dengan perbandingan cost 70:30 dimana 70 %
ditanggung oleh pasar yang ada diluar kota.
2.Sistem penyimpanan
T & Tri memilki penyimpanan/gudang untuk menyimpan hasil olahannya.
Karena penumpukan olahan jarang terjadi maka penyimpanan dilakukan di
ruangan yang sekaligus pembuatan olahan ikan patin. system penyimpana yang
dimiliki T & TRI sangat terjamin kehiginisannya karena dilakukan penyimpanan
diruangan yang tertutup dan terhindar dari sinar matahari secara langsung. Bahan
yang telah diolah juga sudah dikemas menggunakan plastic kedap udara dan
ditumpuk dikertas karton.
5.1. Kesimpulan
Jika dilihat dari aspek kelayakan usaha yang dijalankan oleh Ibu Triwarni ini termasuk
kedalam kategori yang layak untuk dikembangkan karena belum memiliki banyak pesaing
dan permintaan pasar juga termasuk banyak. Dari 4 system bauran pemasaran yang
dijalankan yaitu Price, Product, Place dan Promotion terdapat beberapa keunggulan dan
kelemahan yang mesti diperbaiki guna memperoleh pasar yang lebih baik. Untuk Promosi
yang dilakukan T & TRI masih sangat rendah karena hanya melakukan promosi dengan
mengharapkan beberapa event yang sehingga masyarakat banyak yang belum mengenal
produk abon patin. Selain itu juga ada dan terdapat kelemahan dari product yang belum
memiliki cirri khas nya untuk lebih mudah dikenal dan diingat oleh masyarakat. Untuk
Place nya juga sudah baik dapat memilih pasar yang memiliki kesempatan penjualan yang
strategis dan system distribusi yang efektif dan efisien. Untuk pricenya juga sudah baik
karena dapat menjual dengan harga yang terjangkau sehingga dapat memudahkan
konsumen menengah kebawah untuk membeli abon ikan patin T & TRI.
5.2. Saran
a. Saran dari kami sebagai mahasiswa yang telah melakukan kunjungan lapangan adalah
dengan memperbanyak promosi kepada masyarakat melalui media cetak, elektronik
dan dunia maya.
b. Menambah pemasaran dengan begitu lebih banyak dan sering melakukan produksi
pengolahan abon ikan patin
c. Memiliki ciri khas produk sehingga lebih gampang dikenal dan diingat oleh
masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2010/01/konsep-bauran-pemasaran-marketing-mix.html
http://www.lebahmaster.com/tips-dan-trik/tips-marketing/pengertian-marketing-mix
LAMPIRAN