Apa Itu Pendapatan Nasional
Apa Itu Pendapatan Nasional
2. Manfaat Perhitungan
Pendapatan Nasional
Pada dasarnya, menghitung pendapatan nasional memiliki manfaat
mengetahui perkembangan suatu negara, terutama dari faktor ekonomi.
Namun, ternyata, selain itu pun perhitungan ini memiliki manfaat-manfaat
lain pula. Berikut adalah beberapa manfaat dari perhitungan pendapatan
nasional:
3. Konsep Pendapatan
Nasional
Sebelum kita bisa mengenal bagaimana cara menghitung pendapatan
nasional, penting bagi kita untuk mengetahui kategori-kategori dari
pendapatan nasional itu sendiri. Pendapatan nasional dibagi menjadi 6
kategori. Mereka adalah sebagai berikut:
a. Pendekatan Pengeluaran
Metode perhitungan dengan pendekatan pengeluaran ini dilakukan
dengan cara menjumlahkan seluruh pengeluaran berbagai sektor
ekonomi, yakni rumah tangga, pemerintah, perusahaan dan masyarakat
luar negeri suatu negara pada periode tertentu.
b. Metode Pendekatan
Pendapatan
Metode pendekatan pendapatan (income a product) memperoleh besaran
pendapatan nasional dengan cara menjumlahkan pendapatan dari
berbagai faktor produksi yang memberikan sumbangan terhadap proses
produksi. Dengan kata lain, metode ini mendapatkan hasil dari
penjumlahan seluruh penerimaan yang diterima oleh pemilik faktor
produksi dalam suatu negara selama satu periode tertentu atau satu
tahun.
Apa saja yang termasuk ke dalam faktor produksi? Adapun hal-hal yang
termasuk ke dalam faktor produksi, antara lain tenaga kerja, modal, tanah
dan keahlian/kewirausahaan. Masing-masing faktor produksi ini akan
menghasilkan pendapatan yang berbeda-beda, contohnya:
GDP merupakan total nilai barang dan jasa yang telah diproduksi didalam negeri selama
waktu satu tahun. Dihitung memakai harga pasar dan dikenal juga sebagai PDB pada harga
pasar. Definisi Dernberg pada PDB dengan harga pasar yaitu “nilai pasar pada output barang
dan jasa akhir yang diproduksi pada wilayah domestik di suatu negara selama satu tahun.”
PDB pada biaya faktor merupakan jumlah pada nilai bersih yang ditambah dengan semua
produsen di dalam negeri contohnya gnp dan gdp. Karena pada nilai tambah bersih telah
didistribusikan sebagai pendapatan terhadap pemilik faktor-faktor produksi, GDP merupakan
jumlah oleh pendapatan faktor domestik dan konsumsi modal tetap.
Cara menghitung GDP dengan Biaya Faktor = Nilai bersih ditambahkan + Depresiasi.
Cara menghitung PDB pada Faktor Biaya = PDB pada Harga Pasar – Pajak Tidak Langsung
+ Subsidi.
NDP merupakan suatu nilai output ekonomi bersih sepanjang tahun. Beberapa peralatan
modal pada negara habis digunakan atau menjadi usang pada setiap tahun selama proses
produksinya. Nilai oleh konsumsi modal ini yaitu beberapa persentase pada investasi bruto
dikurang dengan PDB.
Jadi menghitung Produk Domestik Neto = PDB dengan Biaya Faktor – Penyusutan.
GDP Nominal merupakan nilai barang dan jasa yang diproduksi selama setahun kemudian
diukur pada bentuk rupee (uang) dengan harga sekarang(pasar). Selama membandingkan satu
tahun pada yang lain, dapat dihadapkan dengan masalah bahwa rupee bukan dapat mengukur
daya beli yang stabil.
PDB bisa meningkat banyak selama setahun, bukan karena masalah ekonomi yang
berkembang pesat tetapi disebabkan oleh kenaikan harga (atau inflasi).
5. Deflator PDB
Deflator PDB merupakan indeks perubahan harga barang dan jasa yang berhubungan pada
PDB. Maksudnya indeks harga yang dihitung pada PDB nominal yang dibagi pada tahun
tertentu dengan GDP riil pada tahun yang sama dan dikalikan dengan 100.
Cara menghitung GDP Deflator = Nominal (Harga Sekarang) GDP / Real (atau Harga
Konstan) GDP x 100
GNP merupakan ukuran keseluruhan arus barang dan jasa pada nilai pasar yang telah
dihasilkan dengan produksi sekarang selama setahun pada suatu negara, termasuk kedalam
pendapatan bersih yang ada di luar negeri.
Jika mengalikan output total keseluruhan yang dihasilkan selama satu tahun dengan harga
pasar mereka yang sama selama tahun itu pada suatu negara, bisa mendapatkan Produk
Nasional Bruto dengan harga pasar.
Cara menghitung GNP dengan Harga Pasar = PDB pada Harga Pasar + Penghasilan Bersih
Yang Diperoleh dari Luar Negeri.
Produk Nasional Net pada harga pasar merupakan nilai bersih barang dan jasa akhir yang
telah dievaluasi dengan harga pasar dalam satu tahun didalam suatu negara. Jika memotong
depresiasi pada GNP menggunakan harga pasar, akan mendapatkan NNP dengan harga pasar
tersebut.
Cara menghitung NNP dengan Harga Pasar = GNP dengan Harga Pasar-Depresiasi.
Produk Nasional Bersih dengan biaya faktor merupakan output bersih yang telah dievaluasi
dengan harga faktor tersebut. Termasuk kedalam pendapatan yang diperoleh pada faktor-
faktor produksi melalui partisipasi pada proses produksi contohnya yaitu upah dan gaji, sewa,
laba, dan lainnya.
Cara menghitung NNP dengan Biaya Faktor = NNP dengan Harga Pasar – Pajak Tidak
Langsung + Subsidi.
Pendapatan yang dihasilkan dari faktor-faktor produksi pada suatu negara dengan sumber
dayanya sendiri yaitu pendapatan domestik atau disebut juga produk domestik.