UJIAN TENGAH SEMESTER

PERENCANAAN USAHA PERIKANAN

Diah Puspitasari
17/409662/PN/15050
1. Tujuan pokok dalam mempelajari mata kuliah Perencanaan Hasil Perikanan yaitu dapat
memahami bagaimana merencanakan dan mengembangkan suatu usaha perikanan dalam
bidang budidaya, penangkapan, pengolahan, dan pemasaran serta usaha perikanan
lainnya secara mandiri maupun terpadu. Kemudian mendapatkan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni serta attitude maupun perilaku dan memiliki jiwa kewirausahaan. Dan
agar dapat berwiausaha dengan baik serta bersaing secara berkelanjutan dikemudian hari
untuk menjadi wirausaha yang professional yang dapat menelaah, merencanakan dan
menjalankan usaha dengan baik dan tepat.
2. a. Aspek SDM

Pengertian: Aspek Sumber Daya Manusia merupakan aspek penting dalam menjalankan
suatu usaha. Untuk menghasilkan produk yang sesuai dan optimal maka suatu industry
memerlukan Sumber Daya Manusia yang memadai untuk mengelola bagian produksi
maupun bagian internal suatu perusahaan mulai dari perencanaan, pelaksanaan,
pengorganisasian dan pengawasan untuk mencapai tujuan dari perusahaan.

Jenis: Aspek Sumber daya manusia meliputi kapasitas produksi, sarana penunjang,
penjadwalan, manajemen dan organisasi perusahaan, kebutuhan tenaga kerja, sumber
tenaga kerja, pelatihan karyawan dan program asuransi. Kapasitas produksi dalam
industry tuna penting untuk ditentukan agar proses produksi mulai dari kebutuhan bahan
baku, kebutuhan tenaga kerja, waktu pengerjaan dan rencana penjualan dapat diatur dan
disesuaikan setiap harinya untuk mencapai target yang diinginkan. Kemudian sarana
penunjang seperti listrik, internet, air, telepon harus diperhatikan karena biaya yang akan
dikeluarkan masuk kedalam aspek keuangan. Lalu penjadwalan, penjadwalan penting
dilakukan untuk mengatur SDM yang diperlukan dan pengalokasian SDM sesuai dengan
volume pemesanan agar proses produksi menjadi efektif dan efisien. Selanjutnya
manajemen dan organisasi perusahaan, dalam industry tuna perusahaan harus memiliki
system manajemen yang baik agar keberlansungan suatu usaha dapat berjalan dengan
baik pula. Kemudian kebutuhan tenaga kerja juga dibutuhkan agar proses produksi
sampai distribusi dapat berjalan efektif dan efisien. Sumber tenaga kerja juga perlu
diperhatikan agar dapat menjadi manfaat untuk sosial. Dan program asuransi bertujuan
untuk menjamin keselamatan pekerja.

Tujuan dan manfaat: Tujuan dari aspek sumber daya manusia adalah agar suatu
perusahaan dapat meramalkan apa yang akan terjadi masa yang akan datang agar
perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lain dan juga bertujuan untuk
perkembangan ekonomi dalam suatu perusahaan.

b. Potensi Bahan baku

Pengertian: Potensi bahan baku merupakan suatu hal yang sangat penting dalam
suatu industry karena bahan baku merupakan hal yang utama dalam pembuatan produk
(pengolahan). Dari segi penangkapan potensi bahan baku tuna masih mudah didapatkan,
dan juga dalam segi pengolahan bahan baku ikan tuna mudah untuk diolah serta dalam
pemasaran ikan tuna merupakan komoditas yang banyak diminati oleh masyarakat.

Jenis bahan baku yang diperlukan yaitu ikan tuna segar yang diapatkan dari
nelayan yang sudah bekerjasama dengan perusahaan serta terdapat pula bahan penunjang
yang diperlukan air, es, garam dan desinfektan sebagai bahan untuk menjaga kebersihan
alat produksi dan ruang produksi.

Tujuan dan manfaat bahan baku yaitu untuk mendukung jalannya proses
produksi pengolahan serta pemasaran.

c. Infrastruktur

Pengertian: infrastruktur merupakan sarana dan prasarana yang harus diadakan

untuk menunjang kegiatan dalam proses penangkapan, pengolahan maupun pemasaran.

Jenis infrastruktur yaitu seperti pelabuhan yang memadai, lahan untuk pabrik
dan Gudang, jalan menuju tempat pengolahan serta fasilitas dalam perusahaan mulai dari
ruang kantor, klinik, mushola, tempat istirahat karyawan, ruang ganti, loker karryawan,
toilet, kantin serta tata letak pabrik.

Tujuan dan manfaat dari infrastruktur yaitu untuuk menunjang jalannya proses
penangkapan, produksi serta pemasaran untuk mencapai tujuan perusahaan.

d. Teknologi

Pengertian: teknologi merupakan suatu hal yang tidak bisa lepas dalam suatu
industry. Teknologi yang memadai dapat menjadikan suatu usaha dapat berjalan efektik
dan efisien.

Jenis: jenis teknologi yang dibutuhkan yaitu mulai dari kapal untuk penangkapan,
alat tangkap, mesin pengolahan, alat pemasaran (Brosur, pamflet dll) serta computer
untuk mencatat bahan baku yang aku, produk yang diproduksi, dan produk yang
dipasarkan.

Tujuan dan manfaat dari teknologi yaitu menunjang kegiatan mulai dari
penangkapan, pengolahan dan pemasaran agar target pasar dapat terpenuhi.

e. Dana

Pengertian: dana merupakan hal utama yang diperlukan dalam menjalankan

suatu industry. Jenis dana meliputi modal, investasi, biaya operasional dan pendapatan.
Modal diperlukan untuk memulai suatu industry ataupun suatu perusahaan. Kemudian
investasi meliputi tanah dan bangunan, mesin dan peralatan , peralatan kantor,
infrastuktur, dan alat transportasi.biaya investasi dihasilkan juga dengan kerjsama dengan
perusahaan lain. Lalu biaya operasional meliputi bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya
kemasan dan biaya listrik. Tujuan dan manfaat dana yaitu sebagai landasan utama
berdiri nya suatu usaha.

f. Manajemen rantai pasok serta

Pengertian: Manjemen rantai pasok merupakan suatu pengaturan untuk

memanage rantai pasok mulai dari ketersediaan bahan baku dan rantai pemasaran sampai
ketangan konsumen akhir agar produksi berjalan secara berkelanjutan dan produk bisa
selalu dipasarkan. Jenis manajemen rantai pasok yaitu pemasok bahan baku seperti
nelayan, lalu bahan pendukung, dan target pasar. Tujuan dan manfaat Manajemen
rantai pasok adalah untuk menjamin keberlangsungan usaha industry perikanan.

g. Resiko dan ketidakpastian

 Pengertian: Resiko dan ketidakpastian adalah suatu hal yang akan terjadi
dikemudian hari yang dapat menimbulkan dampak positif maupun negative untuk suatu
usaha. Risiko dan ketidakpastian usaha indsutri tuna yaitu meliputi musim yang
tidak menentu yang menyebabkan pasokan bahan baku yang bisa saja terhambat,
perubahan permintaan pasar yang bisa saja melonjak maupun menurun sehingga
menyebabkan pasang surut permintaan dan produksi usaha, krisis ekonomi yang dapat
menyebabkan permintaan konsumen menurun, persaingan yang tidak sehat antara
perusahaan yang satu dengan yang lain, gangguan dari internal perusahaan yang dapat
menghambat jalan nya proses produksi, bencana alam yang tidak terduga dan tidak dapat
dipastikan bisa saja menghentikan jalan nya produksi, kecelakaan kerja yang dapat
menghambat proses produksi, pencemaran lingkungan air, tanah, bau dan debut. Tujuan
dan manfaat manajemen risiko dan ketidakpastian adalah untuk mengetahui dan
meminimalisir adanya risiko dan dapat menanggulangi serta mencegah adanya risiko dan
ketidakpastian.